Anda di halaman 1dari 4

Kalimat Efektif 1.

Kesatuan Gagasan
Kalimat efektif hanya mengandung satu
gagasan.
Pengertian Kalimat Efektif Perhatikan kalimat berikut:
o Kalimat efektif adalah kalimat yang Melihat perkembangan grafik penderita
dapat menyampaikan informasi dan Covid-19 yang semakin tinggi namun tidak
informasi tersebut mudah dipahami oleh didukung dengan kesadaran masyarakat dan
pembaca. (Nasucha, Rohmadi, dan peningkatan tersebut memerlukan
Wahyudi, 2009) penanganan yang serius dari semua pihak
o Kalimat efektif adalah kalimat yang yang berwenang.
mampu menyampaikan informasi Kalimat di atas mempunyai lebih dari 1
secara sempurna karena memenuhi gagasan.
syarat-syarat pembentuk kalimat efektif Ada 3 gagasan, yaitu:
tersebut. Putrayasa (2007:66) 1. Perkembangan grafik penderita Covid-
o Pakar bahasa seperti Keraf (1989), 19 yang semakin tinggi.
Ridwan dkk. (1993), Arifin (1987), 2. Perkembangan itu tidak didukung
dan Semi (1990) menyatakan bahwa dengan kesadaran masyarakat.
kalimat efektif adalah kalimat yang 3. Peningkatan tersebut memerlukan
dapat menimbulkan gagasan yang penanganan yang serius dari semua
sama tepatnya dalam pikiran pihak yang berwenang.
pendengar atau pembaca seperti yang Saran perbaikan:
dipikirkan oleh pembicara atau Perkembangan grafik penderita Covid-19
penulisnya. semakin tinggi, tetapi tidak didukung
dengan kesadaran masyarakat, sehingga
Ciri-Ciri Kalimat Efektif memerlukan penanganan yang serius dari
1. Kesatuan gagasan semua pihak yang berwenang.
2. Kepaduan
3. Pararelisme/kesejajaran 2. Kepaduan
4. Kehematan Setiap kalimat harus disusun dengan
5. Kelogisan koherensi atau kepaduan yang baik dan
6. Kecermatan kompak antarunsurnya. Kepaduan dibatasi
7. Kebervariasian sebagai hubungan timbal-balik yang jelas di
8. Ketegasan antara unsur-unsur (kata atau kelompok
9. Ketepatan kata) yang membentuk kalimat itu.
10. Kebenaran Struktur Contoh:
a) Pemerintah sedang memperhatikan
kesehatan daripada warganya. (-)
b) Pemerintah sedang memperhatikan
kesehatan warganya. (+)
3. Pararelisme/Kesejajaran untuk menyatakan sesuatu dengan logika
Paralelisme berarti menempatkan gagasan yang diterima pembaca secara nalar dan
yang sama penting dan sama fungsinya ke masuk akal.
dalam suatu struktur atau konstruksi Contoh:
gramatikal yang sama. Jika salah satu a) Untuk mempersingkat waktu, kita
gagasan itu ditempatkan dalam struktur teruskan acara ini.
kata benda, kata atau kelompok kata b) Untuk menghemat waktu, kita teruskan
yang lain yang memiliki gagasan sejajar acara ini.
juga ditempatkan dalam fungsi dan struktur
yang sama. 6. Kecermatan
Contoh: o Kecermatan adalah kalimat itu tidak
a) Penghapusan pangkalan asing dan menimbulkan tafsiran ganda, dan tepat
ditariknya pasukan asing di kawasan dalam pilihan kata (Arifin dan Tasai
Asean mendapat perhatian PBB. (-) 2010:103).
b) Penghapusan pangkalan asing dan o Kecermatan adalah ketepatan memilih
penarikan pasukan asing di kawasan kata sehingga menghasilkan
Asean mendapat perhatian PBB. (+) komunikasi baik, tepat, tanpa gangguan
c) Peranan kepemimpinan dalam emosional pembaca atau pendengar.
menghayati dan pengamalan Pancasila Contoh:
menduduki tempat yang strategis. (-) Dia menerima uang sebanyak dua puluh
d) Peranan kepemimpinan dalam lima ribuan.
menghayati dan mengamalkan (Kalimat di atas memiliki makna ganda,
Pancasila menduduki tempat yang yaitu pada jumlah uang. Terdapat 2 makna
strategis. (+) yaitu: seratus ribu rupiah atau dua puluh
lima ribu rupiah.)
4. Kehematan
Setiap kalimat yang digunakan dalam 7. Kebervariasian
penulisan laporan hendaknya Kebervariasian merupakan upaya untuk
memperhatikan kehematan (ekonomi penganekaragaman bentuk bahasa agar
kata). Dalam hal ini diusahakan tidak tetap terpelihara minat dan perhatian
menggunakan kata yang berlebihan. pembaca/kawan tutur, misalnya dengan
Contoh: mengadakan variasi sinonim kata (pilihan
a) Anak dari tetangga saya sudah diwisuda kata), panjang-pendek kalimat, dan
tahun lalu. struktur kalimat (aktif-pasif).
b) Anak tetangga saya sudah diwisuda Contoh:
tahun lalu. a) Anak membutuhkan perhatian dan kasih
sayang orang tua.
5. Kelogisan b) Dibutuhkan perhatian dan kasih sayang
Kelogisan adalah ide kalimat itu dapat dari orang tua kepada anak.
diterima oleh akal dan penulisannya sesuai c) Perhatian dan kasih sayang orang tua
dengan ejaan yang berlaku (Arifin dan dibutuhkan anak.
Tasai 2010:106). Hal ini berarti bahwa
kalimat yang logis adalah kemampuan
8.Ketegasan 10. Kebenaran Struktur
Inti pikiran yang terkandung di dalam Unsur-unsur yang digunakan dalam kalimat
setiap kalimat harus dibedakan dengan bahasa Indonesia tidak bisa meniru struktur
sebuah kata yang dipentingkan. Kata yang bahasa asing, sebagai contoh, pemakaian
dipentingkan harus mendapat tekanan atau unsur which dan where tidak benar jika
harus lebih ditonjolkan dari unsur-unsur disejajarkan dengan unsur “di mana” dan
yang lain. Caranya adalah dengan “yang mana” dalam bahasa Indonesia.
pengubahan posisi kata di dalam kalimat, Contoh:
yaitu kta yang dipentingkan diletakkan a) Kota dimana dia tinggal kini adalah
pada awal kalimat, pengulangan (repetisi) daerah terdampak Covid-19.(salah)
kata yang berfungsi sebagai tumpuan inti b) Kota tempat dia tinggal kini adalah
pikiran kalimat, urutan pikiran yang logis, daerah terdampak Covid-19. (benar)
atau pemakaian partikel penegas (seperti –
lah, -kah).
Contoh:
a) Angka kemiskinan meningkat tajam
sehingga tindak kriminal makin banyak.
b) Tindak kriminal makin banyak karena
angka kemiskinan meningkat tajam.

9. Ketepatan
Setiap kata yang digunakan perlu dipilih
secara tepat dan cermat sehingga dapat
mewakili tujuan, maksud, atau pesan
tertulis.
Contoh:
a) Posisi ketujuh korban saat ditemukan
warga dan aparat kepolisian berada
dalam satu ruangan. (tidak tepat)
b) Ketujuh korban, saat ditemukan warga
dan aparat kepolisian, berada dalam satu
ruangan. (tepat)
Latihan Soal
Ubahlah kalimat-kalimat berikut
menjadi efektif dan jelaskan mengapa
dikatakan tidak efektif!
1. Obat ini menghilangkan hidung
tersumbat, kepala pening, dan perut
mual.
2. Belok kiri ikuti lampu!
3. Barangsiapa mencuri akan ditindak
sesuai hukum yang berlaku.
4. Di sini melayani obat generik.
5. Mohon tunggu panggilan dari kamar
radiologi.
6. Di rumah sakit yang baru itu ada banyak
perawat-perawat yang cantik-cantik
yang bertanggung jawab.
7. Obat itu hanya dapat dibeli di toko obat,
kelontong, jamu, dan apotek.
8. Pemohon atau tamu dilarang masuk
yang memakai sandal jepit atau celana
pendek.
9. Setelah diketahui tempat
persembunyiannya, polisi menangkap
para teroris.
10. Tahukah anda bahwa artikel KOMPAS
dapat dijadikan sumber referensi.

Anda mungkin juga menyukai