Contoh:
Doktor Mohammad Hatta
Agung Budi, Sarjana Pendidikan
Antonio, Magister Humaniora
e) Dasar: Bab I, Huruf F, Angka 6 Tabel 1 Kemahiran Guru sesuai dengan
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Konsepsi Pengajaran
unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti
nama orang atau yang dipakai sebagai 2) Dasar: PUEBI Bab I, Huruf H, Angka
pengganti nama orang tertentu, nama 2
instansi, atau nama tempat. Contoh: Huruf tebal dapat dipakai untuk
Dekan Fakultas Teknik Mesin, Universitas menegaskan bagian-bagian karangan,
Gadjah Mada seperti judul buku, bab, atau subbab.
Kepala SMA Negeri 1 Wates
b) Ejaan dalam Isi Karya Tulis Ilmiah:
f) Dasar: Bab I, Huruf F, Angka 12 Catatan Kaki dan Catatan Akhir
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau 3) Dasar: PUEBI Bab III, Huruf B,
sapaan. Angka 9
Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian
Dasar: Bab III, Huruf B, Angka 10 dalam catatan kaki atau catatan akhir.
Tanda koma dipakai di antara nama orang Contoh:
dan singkatan gelar akademis yang Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru
mengikutinya untuk membedakannya dari Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka
singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Rakyat, 1950), hlm. 25.
Contoh:
Prof. Dr. Anies Baswedan c) Ejaan dalam Isi Karya Tulis Ilmiah:
Mardjuki, M.Pd. Sistematika Penomoran
Belinda Purna, S.S., M.A.
4) Dasar: PUEBI Bab III, Huruf A,
B. Ejaan dalam Isi Karya Tulis Ilmiah Angka 2
a) Ejaan dalam Isi Karya Tulis Ilmiah: Tanda titik dipakai di belakang angka atau
Judul huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau
daftar.
1) Dasar: PUEBI Bab I, Huruf F, Angka
11 BAB I
Huruf kapital dipakai sebagai huruf A.
pertama setiap kata (termasuk unsur kata 1.
ulang sempurna) di dalam judul buku, a.
karangan, artikel, dan makalah serta nama
majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, 5) Dasar: PUEBI Bab III, Huruf A,
seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, Angka 2, Catatan (2)
yang tidak terletak pada posisi awal. Tanda titik tidak dipakai pada akhir
• Contoh: penomoran digital yang lebih dari satu angka.
Keefektifan Manajemen Program Contoh:
Pembelajaran BIPA di Lembaga BAB I
Kursus BIPA Kota Yogyakarta 1.1
• Contoh Judul Bab 1.1.1
Pendahuluan 1.1.2
• Contoh Judul Subbab 1.2
Pengertian Manajemen 1.2.1
• Contoh Judul Tabel, Grafik, Gambar
6) Dasar: PUEBI Bab III, Huruf A, Aturan penulisan ejaan disesuaikan
Angka 2, Catatan (1) dengan format yang dipilih. Secara garis
Tanda titik tidak dipakai pada angka atau besar, ejaan yang sering digunakan dalam
huruf yang sudah bertanda kurung dalam penulisan daftar pustaka seperti (a)
suatu perincian. penggunaan tanda titik, (b) tanda koma, (c)
Tahapan manajemen pembelajaran adalah penggunaan huruf miring.
sebagai berikut
1) perencanaan pembelajaran,
2) pengorganisasian pembelajaran, Penugasan:
3) pelaksanaan pembelajaran, Gunakan PUEBI dan pilihlah satu karya tulis
4) evaluasi pembelajaran. akademik (skripsi), analisislah kesalahan
penulisan ejaannya. Dengan format sebagai
7) Dasar: PUEBI Bab III, Huruf A, berikut
Angka 2, Catatan (3) Kesalahan:
Tanda titik tidak dipakai di belakang angka ___________________________________
atau angka terakhir dalam penomoran deret ___
digital yang lebih dari satu angka dalam judul Dasar :
tabel, bagan, grafik, atau gambar. ___________________________________
Contoh: ___
Tabel 2 Jumlah Responden dengan Perbaikan :
Metode Kualitatif ___________________________________
Gambar 1 Tahap Pengelolaan dan ___
Pelatihan
Gambar 1.1 Tahap Pengelolaan
Pembelajaran di Lembaga Kursus A
Grafik 4 Sikap Masyarakat Perkotaan
terhadap Bahasa Indonesia
Grafik 4.1 Sikap Masyarakat
Berdasarkan Usia