Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Lintang Agmahira Sutopo

NIM : 4101420059

TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 3

 Kriteria Kampus yang Hijau, Bersih dan Sehat :

1. Ketaatan pada Regulasi Lingkungan Hidup Regulasi Lingkungan Hidup


Regulasi dan aturan baik dari kementerian lingkungan hidup ataupun kementerian
lainnya yang terkait, yang mengatur tentang lingkungan hidup dan prinsip keberlanjutan,
merupakan hal yang harus ditaati. Komitmen untuk mentaati peraturan yang ada seperti
melengkapi dokumen lingkungan hidup adalah tindakan konkrit kampus dalam
mencanangkan lingkungannya sebagai kampus hijau.
2. Manajemen Sensitif Air
Mengelola air dengan bijaksana dengan memperhatikan efisiensi pemanfaatan dan upaya
penghematan air sekaligus mengelola sumbersumber air secara berkelanjutan adalah
upaya yang harus dilakukan dalam program green campus. Kampus perlu memberi
perhatian serius terhadap upaya manajemen sensitif air yang mengelola efisiensi
pemanfaatan dan mengupayakan siklus air yang berkelanjutan.
3. Peningkatan dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Lansekap Berkelanjutan.
Keanekaragaman hayati dan lanskap yang berkelanjutan adalah potensi alam yang harus
dimiliki oleh kampus dan menjadi salah satu ciri khas yang membedakan dengan
kampus lainnya. Keberadaannya harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan sehingga
mampu meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kualitas hidup masyarakat kampus.
4. Efisiensi Energi dan Rendah Emisi
Dampak buruk perubahan iklim mulai dirasakan. Pengurangan gas emisi rumah kaca
melalui upaya efisiensi energi (low carbon energy) harus diupayakan semaksimal
mungkin untuk menuju kehidupan kampus yang berkelanjutan. Kampus berkomitmen
dalam pengembangan sumber energi ramah lingkungan melalui berbagai penelitian yang
dilakukan oleh sivitasnya. Green energy dilakukan dengan mengurangi penggunaan
energi listrik bersumber dari bahan bakar fosil (termasuk PLN) dan menggantikannya
dengan energi surya, tenaga air (MHPP), biogas dan biomassa.
5. Infrastruktur dan Bangunan Hijau
Infrastruktur dan bangunan yang dimaksud adalah infrastruktur dan bangunan hijau.
Green building dilakukan dengan cara merancang bangunan serta sarana dan prasarana
yang ramah lingkungan (bangunan baru).
6. Green Transportation
Green transportation adalah sistem transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan
untuk mengurangi dampak lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fossil. Untuk itu
perlu upaya-upaya yang dapat menekan semaksimal mungkin penggunaan kendaraan
bermotor yang menciptakan emisi gas rumah kaca dengan mendorong dan memfasilitasi
budaya jalan kaki serta pengembangan sarana-prasarana transportasi umum dengan
tingkat emisi serendah mungkin.
7. Manajemen limbah terpadu dan berkelanjutan
Upaya mengembangkan berbagai program dan aksi dalam mencegah, mengurangi dan
meminimalkan jumlah limbah yang diproduksi oleh kampus harus dilakukan dengan
pengelolaan yang terpadu dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai