Struktur Kurikulum SMP 1968 terdiri atas Kelompok Pembinaan Jiwa Pancasila, Kelompok Pembinaan
Pengetahuan Dasar, dan Kelompok Pembinaan Kecakapan Khusus.
1. Pendidikan Agama 3 3 3
Kel A
2. Pend. Kewargaan Negara 3 3 3
Pembinaan Jiwa
3. Bahasa Indonesia1 3 3 3
Pancasila
4. Olahraga 2 2 2
Sub Jumlah 11 11 11
1. Bahasa Indonesia2 2 2 2
2. Bahasa Daerah 2 2 2
3. Bahasa Inggris 3 3 3
Kel B 4. Ilmu Aljabar 3 3 3
5. Ilmu Ukur 3 3 3
Pembinaan
6. Ilmu Alam 3 3 3
Pengetahuan
7. Ilmu Hayat 2 2 2
Dasar 8. Ilmu Bumi 2 2 2
9. Sejarah 2 2 2
10. Menggambar 2 2 2
Sub Jumlah 24 24 24
Kel C 1. Administrasi 1 1 1
2. Kesenian 2 2 2
Pembinaan
3. Prakarya 2 2 2
Kecakapan
4. Pend. Kesejah. Keluarga 1 1 1
Khusus Sub Jumlah 6 6 6
Jumlah 41 41 41
Kedudukan Matematika pada kurikulum SMP tahun 1968 ini, matematika diletakkan sebagai salah satu mata
pelajaran wajib. Pelajaran matematika ditekankan pada ilmu hitung dan cara berhitung. Cabang matematika
yang diberikan adalah aljabar, geometri ruang, goneometri, geometri lukis, dan sedikit geometri analitik.
Kelas
Program Bidang Studi I II III
1 2 1 2 1 2
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2
2. Pend. Moral Pancasila 2 2 2 2 2 2
Umum
3. Olahraga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
4. Kesenian 2 2 2 2 2 2
Sub Jumlah 9 9 9 9 9 9
5. Bahasa Indonesia 5 5 5 5 4 4
6. Bahasa Daerah*) 2 2 2 2 - -
7. Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
8. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 4 4 4
Akademik
9. Matematika 5 5 5 5 5 5
10. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4 4 4 4
Sub Jumlah 22 22 22 22 22 22
Sub Jumlah**) 24 24 24 24 24 24
Pembelajaran matematika lebih menekankan pembelajaran yang bermakna dan berpengertian dari pada
hafalan dan keterampilan berhitung. Metode pembelajaran menggunakan metode menemukan masalah dan
teknik diskusi.
Lama pendidikan pada SMP adalah tiga tahun senilai dengan beban belajar 222 kredit. Program
pendidikan pada kurikulum 1984 SMP terdiri atas Program Inti dan Program Pilihan.
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2
2. Pend. Moral Pancasila 2 2 2 2 2 2
Pendidikan 3. PSPB - 2 - 2 - 2
Umum
4. Pend. Olahraga &
3 3 3 3 3 3
Kesehatan
5. Pendidikan Kesenian 2 2 2 2 2 2
Sub Jumlah 9 11 9 11 9 11
6. Bahasa Indonesia 5 5 5 5 5 5
7. Bahasa Daerah*) (2) (2) (2) (2) (2) (2)
8. Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
9. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 4 3 3
Pendidikan 10. Matematika 6 4 6 4 6 4
Akademik 11. Ilmu Pengetahuan Alam
a. Fisika 3 3 2 2 2 2
b. Biologi 3 3 3 3 3 3
Sub Jumlah 25 25 24 24 23 23
Sub Jumlah**) 27 27 26 26 25 25
Pendidikan
12. Pendidikan Keterampilan 4 4 4 4 4 4
Keterampilan
Pembelajaran matematika pada era ini merupakan gerakan revolusi matematika kedua. Siswa diberi materi
aritmatika sosial. Dan juga permainan geometri yang mampu mengaktifkan siswa disajikan, dalam
kurikulum ini.
Pada kurikulum ini matematika sebagai pelajaran wajib. Dalam pengajaran geometri, penekanan lebih
diberikan pada kemampuan berhitung. Pada tahun 1968 ini, matematika sebagai bagian dari Mata Pelajaran
ilmu pasti. Program berhitung kurang memperhatikan aspek kontinuitas dengan materi berikutnya,kurang
terkait dengan dunia luar, dan penyajian materi kurang memberikan peluang untuk tumbuhnya motivasi
serta rasa ingin tahu anak.
Terjadi perubahan besar dengan dimasukkannya Matematika Modern di tahun 1975 ini. terdapat topik
himpunan, pergeseran ke pengajaran yang lebih mengutamakan pengertian, soal lebih diutamakan yang
pemecahan masalah, ada kesinambungan dalam penyajian bahan ajar antar jenjang, terdapat penekanan
kepada struktur, program pengajaran memperhatikan keberagaman antar siswa, pergeseran ke pengajaran
yang lebih berpusat pada siswa, metode mengajar lebih ke penemuan dan pemecahan masalah dengan teknik
diskusi, serta upaya pengajaran matematika lebih menarik, misalnya melalui permainan, teka-teki, atau
kegiatan lapangan.
Struktur Kurikulum SMA Tahun 1984
98 88 88 88
pada Kurikulum 1984 ini materi pengenalan komputer mulai diberikan. Hal lain yang menjadi perhatian
dalam kurikulum tersebut, adalah bahan bahan baru yang sesuai dengan tuntutan di lapangan, permainan
geometri yang mampu mengaktifkan siswa juga disajikan dalam kurikulum ini. Dalam buku paket ,
dimasukkan kegiatan yang menggunakan kalkulator dan computer.