Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SORONG
Jalan Basuki Rahmat Km.11 Kota Sorong 98417
Telepon (0951) 324 309 Faksimile (0951) 324 309
Laman http://poltekkessorong.ac.id Surat Elekronik poltekkes_sorong@yahoo.co.id

DAFTAR TILIK
ASUHAN PADA IBU DENGAN EKLAMSIA

Tanggal Penilaian :
Nama mahasiswa :

PENILAIAN
NILAI 1 (Satu) : Tidak mampu melakukan (perlu bimbingan ulang)
Nama Mahasiswa :
NILAI 2 (Dua) : Langkah dilakukan kurang tepat dan tidak berurutan
NILAI 3 (Tiga) : Langkah dikerjakan dengan benar tapi tidak berurutan.
(Pembimbing perlu membantu atau mengingatkan)
NILAI 4 (Empat) : Langkah dikerjakan dengan benar dan tepat tanpa ragu-ragu
sesuai dengan prosedur kerja

Beri tanda contreng (√) pada kolom penilaian

NO LANGKAH/ KEGIATAN SCORE


1 2 3 4
A. Sikap dan peilaku mahasiswa
1. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Bersikap sopan pada saat pemeriksaan
3. Tanggap terhadap reaksi pasien
4. Sabar dan teliti pada saat melakukan pemeriksaan
B. Isi
5. Mencari pertolongan segera untuk mengatur rujukan ibu ke
rumah sakit.menjelaskan dengan tenang dan secepatnya
kepada ibu, suami dan keluarga tentang apa yang terjadi
6. Membaringkan ibu posisi miring kiri, dan memberikan
oksitosin ( 4-6/ menit) jika ada
7. Memberikan cairan intravena 500cc Ringer Laktat dengan
jarum besar ( 16 dan 18 G )
8. Jika tersedia,memberikan MgSO4 40%intra muscular 10 gr
( 5 gr intra muscular pada setiap bokong) sebelum merujuk :
 Mengulangi MgSO4 40% intra muskuler, 5 gr setiap
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SORONG
Jalan Basuki Rahmat Km.11 Kota Sorong 98417
Telepon (0951) 324 309 Faksimile (0951) 324 309
Laman http://poltekkessorong.ac.id Surat Elekronik poltekkes_sorong@yahoo.co.id

4 jam,bergantian ditiap bokong


 MgSO4 untuk pemberian intra muskuler bias
dikombinasi dengan 1cc lidokain 2%
 Jika mungkin,mulai memberikan dosis awal larutan
MgSO4 20%, 4 gr intra vena sebelum pemberian
MgSO4 intr muskuler
9. Jika terjadi kejang, membaringkan ibu posisi miring
kiri,dibagian tempat tidur / lantai yang aman, mencegah ibu
terjatuh tapi mengikat ibu. Jika ada kesempatan, meletakkan
benda yang dibungkus dengan kain lembut di antara gigi ibu.
Jangan memakskan membuka mulut ibu ketika kejang
terjadi. Setelah kejang berlalu, menghisap lendir pada mulut
dan tenggorokan ibu bila perlu.
10. Memantau dengan cermat tanda dan gejala keracunan
MgSO4,sebagai berikut:
 Frekuensi pernafasan < 16 kali/ menit
 Pengeluaran air seni < 30cc/jam selama 4 jam
terakhir
Jangan memberikan dosis MgSO4 selanjutnya bila
ditemukan tanda-tanda dan gejala keravunan tersebut
diatas
11. Jika terjadi henti nafas ( apnu ) setelah pemberian
MgSO4,memberikan kalsium glukosas 1gr ( 10 cc dalam
larutan 10% ) intra vena perlahan-lahan sampai pernafasan
mulai lagi. Melakukan ventilasi dengan menggunakan ambu
bag dan masker
12. Bila ibu mengalami koma, memastikn posisi ibu dibaringkan
miring kiri dengan kepala sedikit ditengadahkan agar jalan
nafas tetap terbuka
13. Mencatat semua obat yang diberikan,keadaan ibu termasuk
tekanan darahnya setiap 15 menit
14. Membawa segera ibu ke rumah sakit setelah serangan kejang
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SORONG
Jalan Basuki Rahmat Km.11 Kota Sorong 98417
Telepon (0951) 324 309 Faksimile (0951) 324 309
Laman http://poltekkessorong.ac.id Surat Elekronik poltekkes_sorong@yahoo.co.id

berhenti. Mendampingi ibu dalam perjalanan dan


memberikan obat-obatan lagi jika perlu . (jika terjadi kejangf
lagi, membersihkan 2gr MgSO4 intr vena secara perlahan –
lahan dalam 5 menit, tetapi perhatikan jika ada tanda- tanda
keracunan MgSO4 )
C. TEKNIK
15. Melaksanakan tindakan secara sistematis dan berurutan

Sorong, …………………

NILAI : JUMLAH SCORE = ....................


OPTION
Pembimbing

( )

Anda mungkin juga menyukai