Anda di halaman 1dari 3

Kelompok Week 11

Jason Matthew 201960147


Nabilia Geralda 201960140
Cavin Bagas 201960184
Danang Dewantoro 201960315

CHAPTER 6
Service Pricing and Revenue Management

Salah satu tantangan bagi penyedia layanan adalah bagaimana menetapkan harga bagi layanan
yang diberikan. Bagaimana menetapkan cost dan bagaimana strategi yang tepat dalam
mengembangkan harga yang dapat dipersepsikan oleh pelanggan sesuai dengan value yang
diterima.

Tujuan utama penetapan harga pada umumnya adalah:

1. Menghasilkan pendapatan dan keuntungan


2. Membangun permintaan dan mengembangkan basis pengguna atau pelanggan.

Tiga fondasi dalam menetapkan harga

Cost-Based Pricing

Pendekatan dengan menetapkan biaya per unit terlebih dahulu kemudian dari biaya yang telah
teridentifikasi, perusahaan menentukan besaran margin yang ingin diterima. Bagi penyedia
layanan yang hampir keseluruhan kegiatannya adalah human activity, perusahaan dapat
mengadopsi pendekatan Activity-based costingdimana penentuan biaya berdasarkan biaya-biaya
aktivitas yang dilakukan dan yang terkait dalam proses penyampaian layanan kepada pelanggan.

Competition-based Pricing

Pada pendekatan ini, Perusahaan selalu mengumpulkan informasi mengenai strategi harga
pesaing terdekat kemudian menetapkan harga yang tidak jauh dari penetapan harga pesaing.Hal
ini dimungkinkan jika layanan yang disediakan sudah banyak dan sudah sulit untuk
mengembangkan differentiation didalam layanan yang ditawarkan.
Value-based Pricing

Pendekatan ini menuntut perusahaan penyedia layanan dapat memahami value yang terdapat
pada segment pasar yang di target kemudian mengembangkan value tersebut pada layanan yang
ditawarkan dan meng-convertkedalam harga. Perusahaan disini juga harus memiliki kemampuan
menganalisa perilaku dan life-style segment pasar yang menjadi target perusahaan agar
perusahaan dapat senantiasa mengembangkan layanan yang ditawarkan sesuai dengan nilai yang
diinginkan oleh target pasar.

Anda mungkin juga menyukai