Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

FITOKIMIA LANJUTAN

“SENYAWA AROMATIK”

SYAFIA ADJARA

1801326

TRANSFER A 2018

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI

MAKASSAR

2020

B
SENYAWA AROMATIK
 Pereaksi semprot untuk senyawa aromatik
1. Potasium hidroksida metanolik untuk kumarin dan antrakuinon. Pembuatannya
adalah dengan melarutkan 5% KOH dalam metanol (pereaksi borntrager). Uji
positif ditandai dengan munculnya warna merah. Perlakuan setelah
penyemprotan adalah dengan menunggu plat hingga kering dan dianalisis
menggunakan sinar UV (Endarini,2016)
2. Besi (III) klorida untuk fenol dan asam hidroksamat. Larutan semprot: larutan 1-
5% dari besi (III) klorida dalam asam klorida (c = 0,5 mol / L.) Catatan: Asam
hidroksamat menjadi merah, fenol biru atau kehijauan (K. Fink,1949).
3. Emerson (4-aminoantipirin/kalium heksasianoferat) Untuk mendeteksi fenol
Larutan 1 : larutkan 1 gram aminiantipirin (4-aminophenazon) ke dalam 100 ml
etanol 80% Larutan 2 : larutkan 4 gram kalium heksasianoferat(III) ke dalam 50
ml aquades. Tambahkan etanol sampai volume mencapai 100 ml Prosedur kerja:
semprot plat dengan larutan 1, keringkan 5 menit dengan udara hangat. semprot
dengan larutan 2, keringkan kembali selama 5 menit. Tempatkan plat dalam
chamber berisi uap amonia (larutan amonia 25%). pastikan lapisan tidak kontak
dengan lartan amonia. Akan terlihat warna merah-orange naik menjadi spot pink
salmon (julianto,2019)
4. Benzidin diazotisasi untuk fenol. Larutan benzidin: Larutkan 5 g benzidin dalam
14 ml asam klorida 37% dan isi hingga 100 ml dengan air. Perhatian: Benzidine
bersifat karsinogenik! Larutan nitrit: Larutan natrium nitrit berair 10% yang baru
disiapkan. Larutan semprot: Campurkan 20 ml larutan benzidin dengan 20 ml
larutan nitrit pada 0 ° C dengan pengadukan konstan. Catatan: Pereaksi stabil
selama 2-3 jam. Warna muncul dengan sangat cepat atau setelah beberapa jam
tergantung pada fenol yang ada (J. Sherma, 1965).
5. Tetrasianoetilen (reagen TCNE)
Untuk mendeteksi fenol. Larutkan 0,5 – 1 gram tetrasianoetilen ke dalam
diklorometan atau toluen. Gunakan untuk menyemprot plat. Panaskan pada suhu
100 derajat celcius dalam waktu singkat (julianto,2019).
DAFTAR PUSTAKA

Endarini, Lully Hanni 2016, Farmakoknosi dan fitokimia, kementrian


kesehatan RI.
Julianto, tatang shabur 2019 fitokimia tinjauan metabolit sekunder dan
skrining fitokimia universitas indonesia Yogyakarta.
J. Sherma, L.V.S. Hood, J. Chromatog. 17, 307 (1965) Dyeing Reagents for
Thin-Layer and Paper Chromatography.
K. Fink, R.M. Fink, Proc. Soc. Expl. Bio. Med. 70, 654 (1949) Dyeing
Reagents for Thin-Layer and Paper Chromatography.

Anda mungkin juga menyukai