Oleh :
Abdul Havidz Rasiono
NIM : 195060201111031
Beberapa enzim sering terlibat dalam satu jalur yang panjang, seperti siklus asam
sitrat yang merupakan rangkaian reaksi kimia yang digunakan oleh sel untuk
menghasilkan energi dari karbohidrat. Proses biologis seperti metabolisme, sintesis
protein, pembaharuan sel, dan pertumbuhan semuanya dibantu dan diatur oleh enzim.
Kerja enzim dalam menopang kehidupan dalam kerja enzim mengkatalis reaksi
dipengaruhi pada kondisi PH, Suhu, dan tekanan atmosfi. Laju reaksi yang dikatasi sangat
banyak mencapai jutaan hingga triliunan lebih cepat dari pada reaksi yang sama tanpa
dibantu enzim.
Enzim mengkatalisis reaksi pada kondisi pH mendekati netral, suhu dan tekanan atmosfer
biasa. Laju reaksi yang dikatalis sangat banyak mencapai jutaan hingga triliunan lebih cepat dari
pada reaksi yang sama tanpa dibantu enzim.
• Dalam reaksi tanpa bantuan ezim, untuk mempercepat reakasinya dibutuhkan energi
tambahan berupa panas tambahan bergantung pada substrat dan terkadang menyediakan
energi yang cukup untuk memicu reaksi.
• Dalam Sebagian besar reaski tanpa katalis, pada keadaan transisi yang tidak stabil dan sangat
energik terbenuk dalam proses, sunstrat diubah menjadi produk.
Gambar 3:Perbandingan Reaksi yang Dikatalis dengan Enzym dan Yang Tidak
Untuk mempercepat reaksi tanpa adanya enzim, energi panas tambahan perlu
ditambahkan substat dan terkadang menyediakan energi yang cukup untuk memicu reaksi.
Dalam sebagian besar reaksi, keadaan transisi yang tidak stabil dan sangat energik terbentuk
dalam proses substrat diubah menjadi produk.
Gambar 4 Grafik Energi pada Reaksi Tanpa Katalis
Enzim bertindak sebagai templet dalam reaksi, mengikat substart nya dan memegang dalam
posisi yang tepat untuk membentuk produk, enzim juga mengelilingi substrat dengan gugus reaktif
yang menstabilkan keadaan transisi seghingga lebih mudah terjadi reaksi.
Gambar 5 Grafik Energi pada Reaksi dengan Katalis
Agar lebih memahamu bagaimana cara kerja enzim, maka dalam video akan menjelaskan
bagaiaman reaksi dalam siklus asam sitrat yang dikatalis oleh enzim aconitase. Akonitase
mengikat sunstratnya, sitrat, dan menghilangkan gugus hidrosil dan atom hidrogen untuk
membentuk cis-akonitat. Kemudian atom hidrogen ditambahakan kembali dalam posisi yang
sedikit berbeda untuk membentuk isositrat.
Gambar 6. Reaksi Dalam Siklus Asam Sitrat yang Dikatalis Oleh Enzim Akonitase
• Residu serin kemudian mengembalikan atom hidrogenya dan produk akhir berupa isositrat
dilepaskan.
Perhatikan bahwa enzim itu sendiri tidak diubah oleh reaksi, enzim mengekstrak sebuah
gugus hidroksil serta atom hydrogen dan kemudian mengembalikannya, sehingga keadaan enzim
seperti semula. Hal ini adalah ciri khas dari katalis, ketika reaksi selesai, katalis sudah siap untuk
reaksi selanjutnya, sehingga ia bisa melakukan ribuan reaksi berurut – turut. Perhatikan juga
bahwa bentuk situs aktif sering fleksibel. Kebanyakan enzim mengelilingi substratnya sampai
menutup sehingga terbentuk lingkungan yang sempurna untuk sebuah reaksi.