Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

CARA KERJA ENZYM DALAM MEMBANTU REAKSI DI


https://www.youtube.com/watch?v=yk14dOOvwMk

Oleh :
Abdul Havidz Rasiono
NIM : 195060201111031

Tugas Mata Kuliah


Pengantar Ilmu Hayat dan Lingkungan Kelas C

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
1. Cara Kerja Enzim
Di dalam sel hidup, ribuan rekasi terjadi. enzim mengkatalis reaksi kimia, bermula
dari mulainya reaksi, mempercepat laju reaksi hingga hasil yang diperoleh karena kerja
dari enzim.

Gambar 1 Reaksi katalisasi

Beberapa enzim sering terlibat dalam satu jalur yang panjang, seperti siklus asam
sitrat yang merupakan rangkaian reaksi kimia yang digunakan oleh sel untuk
menghasilkan energi dari karbohidrat. Proses biologis seperti metabolisme, sintesis
protein, pembaharuan sel, dan pertumbuhan semuanya dibantu dan diatur oleh enzim.

Gambar 2. Proses Metabolisme yang Dilakukan Oleh Enzim

Kerja enzim dalam menopang kehidupan dalam kerja enzim mengkatalis reaksi
dipengaruhi pada kondisi PH, Suhu, dan tekanan atmosfi. Laju reaksi yang dikatasi sangat
banyak mencapai jutaan hingga triliunan lebih cepat dari pada reaksi yang sama tanpa
dibantu enzim.
Enzim mengkatalisis reaksi pada kondisi pH mendekati netral, suhu dan tekanan atmosfer
biasa. Laju reaksi yang dikatalis sangat banyak mencapai jutaan hingga triliunan lebih cepat dari
pada reaksi yang sama tanpa dibantu enzim.
• Dalam reaksi tanpa bantuan ezim, untuk mempercepat reakasinya dibutuhkan energi
tambahan berupa panas tambahan bergantung pada substrat dan terkadang menyediakan
energi yang cukup untuk memicu reaksi.
• Dalam Sebagian besar reaski tanpa katalis, pada keadaan transisi yang tidak stabil dan sangat
energik terbenuk dalam proses, sunstrat diubah menjadi produk.

Gambar 3:Perbandingan Reaksi yang Dikatalis dengan Enzym dan Yang Tidak

Untuk mempercepat reaksi tanpa adanya enzim, energi panas tambahan perlu
ditambahkan substat dan terkadang menyediakan energi yang cukup untuk memicu reaksi.
Dalam sebagian besar reaksi, keadaan transisi yang tidak stabil dan sangat energik terbentuk
dalam proses substrat diubah menjadi produk.
Gambar 4 Grafik Energi pada Reaksi Tanpa Katalis

Enzim bertindak sebagai templet dalam reaksi, mengikat substart nya dan memegang dalam
posisi yang tepat untuk membentuk produk, enzim juga mengelilingi substrat dengan gugus reaktif
yang menstabilkan keadaan transisi seghingga lebih mudah terjadi reaksi.
Gambar 5 Grafik Energi pada Reaksi dengan Katalis

Agar lebih memahamu bagaimana cara kerja enzim, maka dalam video akan menjelaskan
bagaiaman reaksi dalam siklus asam sitrat yang dikatalis oleh enzim aconitase. Akonitase
mengikat sunstratnya, sitrat, dan menghilangkan gugus hidrosil dan atom hidrogen untuk
membentuk cis-akonitat. Kemudian atom hidrogen ditambahakan kembali dalam posisi yang
sedikit berbeda untuk membentuk isositrat.

Gambar 6. Reaksi Dalam Siklus Asam Sitrat yang Dikatalis Oleh Enzim Akonitase

Proses reaksi asam sitrat dengan enzim aconitase :


• Di bagian aktif dari enzim, asam amino terletak tepat pada posisi untuk mengenali substratnya
dan menahanya dalam posisi yang optimal untuk tahap awal reaksi.
• Beberapa asam amino terlibat dalam mengenali dan menahan substratnya. Asam amino lainya
secara langsung terlibat dalam katalis. Contoh : Residu histidine 101 bertindak sebagai asam
dengan menyumbangkan protonya. Akibat lingkiungan kiminya, residu serin 642 dapat
bertindak sebagai basa dengan menerima proton dari sunstrat.
• Bagian aktif dari aconitase juga mengandung kumpulan iron-sulfur yang berfungsi
menstabilkan substrat secara elektrostatik dan membantu meletakanya secara tepat terhadap
residu katalitik.
• Tahap pertama dalam reaksi adalah dehidrasi. Pada tahap ini, histidin bertindak sebagai asam
dengan memindahkan H+ ke gugus hidrosil tertentu pada substrat yang memungkinkanya
terlepas sebagai ,molekul air.
• Serin kemudian bertindak sebgai basa dengan mengekstraksi atom hidrogen dari sisi sunstrat
yang berlawanan sehingga terbentuk cis-akonitat.
• Cis-akonitat kemudian membalik dan reaksi hidrasi berkomplementer dilakukan. Pada
Langkah ini, histidine mengambil atom hidrogen dari molekul air disekitarnya, dan
menempatkan gugus hidrosil yang dihasilkan pada cis-akonitat.

Gambar 6. Ilustrasi Cis Akonat membalik dan bereaksi

• Residu serin kemudian mengembalikan atom hidrogenya dan produk akhir berupa isositrat
dilepaskan.

Perhatikan bahwa enzim itu sendiri tidak diubah oleh reaksi, enzim mengekstrak sebuah
gugus hidroksil serta atom hydrogen dan kemudian mengembalikannya, sehingga keadaan enzim
seperti semula. Hal ini adalah ciri khas dari katalis, ketika reaksi selesai, katalis sudah siap untuk
reaksi selanjutnya, sehingga ia bisa melakukan ribuan reaksi berurut – turut. Perhatikan juga
bahwa bentuk situs aktif sering fleksibel. Kebanyakan enzim mengelilingi substratnya sampai
menutup sehingga terbentuk lingkungan yang sempurna untuk sebuah reaksi.

Anda mungkin juga menyukai