Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aisha Alvanitadewi Ramadhania

NIM : 215060607111022
Kelas : Bahasa Indonesia 7FL

Hasil Resume Makalah Kelompok 6

Menyusun Daftar Pustaka

Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daftar yang
mencantumkan judul buku, nama pengarang atau nama penulis, penerbit dan sebagainya yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan
abjad. Yang dimaksud dengan daftar kepustakaan adalah sebuah daftar yang berisi judul
bukubuku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian
dengan sbuah karangan yang tengah digarap. Menuliskan daftar pustaka dalam tulisan karya
tulis ilmiah memiliki banyak manfaat diantaranya, sebagai petunjuk bahwa data yang diambil
merupakan data yang benar, memenuhi etika penulisan karya ilmiah, sebagai penanda bahwa
kita berterima kasih kepada penulis atau peneliti sebelumnya dan mendukung ide dari penulis
tersebut.

Daftar pustaka memiliki fungsi, yaitu untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam
karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain, untuk
memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat dicek jika perlu,
apabila pembaca mau lebih mendalami pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri
media yang menjadi sumber kutipan untuk penelusuran kepustakaan, memberikan apresiasi
atau penghargaan terhadap penulis buku atau media yang telah membantu kita dalam
penulisan karya tulis yang kita selesaikan, dan menjaga prefesionalitas penulis terhadap karya
tulis yang telah dibuat.

Terdapat unsur-unsur yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka, yaitu : nama atau nama-
nama pengarang buku, monograf, artikel dan sebagainya, Judul, baik judul buku, monograf,
artikel yang digunakan, tempat terbit, nama terbit, tahun penerbitan terakhir, edisi terakhir,
volume atau nomor majalah, buletin dan sebagainya, dan halaman tempat artikel dimuat
dalam majalah atau jurnal.

Dalam menulis daftar pustaka, terdapat etika yang harus diperhatikan yaitu : sumber kutipan
yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam daftar pustaka, dan sebaliknya, literatur
yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya literatur yang menjadi rujukan dan dikutip
dalam karya ilmiah, daftar pustaka ditulis/ diketik satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa
nomor, jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih
dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan
penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk, jika penulis lebih
dari dua orang, nama penulis pertama ditulis seperti aturan “d”, dilanjutkan penulisan nama
penulis kedua dan seterusnya sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat)
dilanjutkan nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama
depan/tengah (singkatan) dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama],
penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan et al. sebagai pengganti nama penulis
kedua dan seterusnya (berbeda dengan penulisan sumber kutipan seperti dijelaskan pada
aturan 2.1 huruf e), kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir
menggunakan kata “dan” (tidak menggunakan simbol “&”; serta tidak menggunakan kata
penghubung “and” walaupun literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis
menggunakan bahasa Inggris), cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung
pada jenis literatur/pustaka yang menjadi referensi.

Daftar pustaka memiliki aturan cara menulis yang bergantung pada sumber literatur. Sumber
literatur dapat berupa buku teks, buku teks terjemahan, buku terbitan
lembaga/badan/organisasi, buku terbitan lembaga/ badan/ organisasi (berisis himpunan
peraturan, UU, dan sejenisnya), Peraturan, Undang- undang, dan sejenisnya ( cetak lepas,
tidak berupa buku himpunan), artikel dalam jurnal, artikel seminar/simposium, artikel dalam
buku antologi dengan editor, skirpsi/tesis/desertasi, makalah pidato ilmiah, artikel internet,
berita dalam majalah/surat kabar. Dapat diketahui jika mengambil sumber dari literatur yang
berbdea, maka akan berbeda pula aturan dalam menulis daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai