Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNOLOGI PENDIDIKAN FISIKA

DEFINISI DAN RUANG LINGKUP TEKNOLOGI PENDIDIKAN


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Pendidikan Fisika

Dosen Pengampu :
Dr. Daru Wahyuningsih, S.Si., M.Pd.

Disusun Oleh :
Aldea Yanuariski (K2320006)
Aliya Rahma Azzahrah (K2320008)
Jasmine Cupid Amaratirta (K2320043)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat
pada waktunya. Makalah ini kami beri judul “Definisi dan Ruang Lingkup
Teknologi Pendidikan”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Teknologi
Pendidikan Fisika dari dosen pengampu mata kuliah. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan
bagi para pembaca.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Dr. Daru Wahyuningsih, S.Si., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Teknologi Pendidikan Fisika. Tidak lupa bagi pihak-pihak lain yang telah
mendukung penulisan makalah ini kami juga mengucapkan terima kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa
membangun kemampuan kami, agar kedepannya bisa menulis makalah dengan
lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi kami
khususnya sebagai penulis.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Pengertian Teknologi Pendidikan...........................................................................2
2.2 Ruang Lingkup Teknologi Pendidikan...................................................................3
2.3 Contoh Teknologi Pendidikan dalam Bidang Fisika..............................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................8
3.2 Saran.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
yang semakin maju. Teknologi dapat dikatakan sebagai katalisator dari
dinamisnya perkembangan zaman, sehingga membantu tumbuh kembangnya ilmu
pengetahuan. Dalam perkembangannya, teknologi mengubah pendidikan
konvensional menjadi non konvensional atau modern. Teknologi pendidikan
membantu pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran modern.
Pendidikan harus melakukan berbagai inovasi pada sistem pendidikan agar
mencapai efektifitas serta keberhasilan dalam proses pendidikan. Perlunya
seorang tenaga ahli dan dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk
mengelola teknologi dengan tepat menjadi sebuah media atau alat untuk
meningkatkan mutu pendidikan sangat penting dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teknologi pendidikan?
2. Apa saja ruang lingkup teknologi pendidikan?
3. Apa saja contoh teknologi pendidikan dalam bidang Fisika?
1.3 Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian teknologi pendidikan.
2. Mengetahui ruang lingkup teknologi pendidikan.
3. Mengetahui contoh teknologi pendidikan dalam bidang Fisika.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi Pendidikan
Sebelum membahas teknologi pendidikan terlebih dahulu perlu diketahui
pengertian teknologi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata
teknologi mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu
pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Menurut
Yaumi dalam bukunya (2018), secara etimologis, kata teknologi (technology)
berasal dari bahasa Yunani techne yang berarti seni, kerajinan, atau keterampilan
dan logia yang berarti kata, studi, atau tubuh ilmu pengetahuan. Lebih lanjut,
teknologi adalah aplikasi pengetahuan untuk suatu tujuan praktis. Sedangkan
menurut Rogantina (2017) teknologi lebih mengacu pada usaha untuk
memecahkan masalah manusia dan menurutnya teknologi pendidikan adalah
segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan. Teknologi Pendidikan
adalah suatu penerapan teknologi yang mendukung kegiatan pendidikan atau
pengajaran sebagai alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar
manusia (Endang, 2019:5)
Dalam bukunya Endang menyebutkan ciri-ciri teknologi pendidikan, antara
lain:
1. Merumuskan tujuan dengan teliti dan spesifik dalam bentuk kelakuan yang
dapat diamati, sehingga dapat diukur keberhasilan tercapainya tujuan itu.
2. Meneliti pengetahuan keterampilan, dan sikap yang telah dimiliki anak
didik yaitu entrybehaviour (dahulu lazim disebut bahan apersepsi) sebagai
dasar pelajaran baru sehingga diketahui kemajuan yang dicapai berkat
proses belajar-mengajar.
3. Menganalisis bahan pelajaran yang akan disajikan dalam bagian-bagian
yang dapat dipelajari dengan mudah.
4. Berdasarkan analisis bahan pelajaran menentukan:
a. Urutan mempelajari bahan itu agar tercapai hasil belajar yang optimal.

2
b. Strategi yang paling tepat untuk menyampaikan atau menyajikan
bahan itu.
5. Menguji-coba program itu untuk menentukan kelemahannya.
6. Mengadakan perubahan, perbaikan atau revisi untuk meningkatan mutu
program itu.
Teknologi pendidikan bersikap skeptis yakni menyangsikan kebenaran
prinsip-prinsip mengajar atau asas-asas didaktik sebelum diperoleh bukti akan
kebenarannya. Teknologi pendidikan merupakan suatu ekspresi dari scientific
movement atau gerakan ilmiah yang telah dirintis oleh Aristoteles (Nasution,
2005:3-4). Dapat disimpulkan Teknologi Pendidikan merupakan suatu cara yang
sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengealuasi proses keseluruhan
dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik,
berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan
menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-
manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
2.2 Ruang Lingkup Teknologi Pendidikan
Ruang lingkup teknologi pendidikan sangatlah luas. Salah satunya teknologi
adalah pendidikan sebagai bidang garapan yang meliputi kawasan desain,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian.
1. Kawasan Desain
Kawasan teknologi pembelajaran adalah desain atau perancangan yang
mencakup penerapan berbagai teori, prinsip dan prosedur dalam melakikan
perencanaan suatu program atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara
sistematis dan sistemis, kawasan desain menurut seels dan richey dapat
dilukiskan sebagai berikut: a) desain Sistem Pembelajaran; b) desain Pesan; c)
strategi Pembelajaran; dan e) karakteristik Peserta Didik.
Yang dimaksud dengan desain disini adalah proses untuk menentukan
kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk.
Kawasan desain ini meliputi 4 cakupan, yaitu:
a. Desain Sistem Pembelajaran. yaitu prosedur yang terorganisir dan
sistematis untuk penganalisis, perancangan, pengembangan,

3
pelaksanaan, dan penilaian. Dalam desain sistem pembelajaran, proses
sama pentingnya dengan produk, sebab kepercayaan atas produk
berlandaskan pada proses. Pembelajaran yang berkualitas dapat
diwujudkan, bila mana proses pembelajaran direncanakan dan
dirancang dengan matang dan seksama, tahap demi tahap dan proses
demi proses.
b. Desain Pesan. yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari
pesan agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima dengan
memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi, dan daya tangkap.
Fleming dan Levie membatasi peran pada polapola isyarat atau simbol
yang dapat memodifikasi perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor.
c. Strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran berkenaan dengan
pendekatan pembelajaran dalam mengelola kegiatan pembelajaran
untuk menyampaikan materi atau isi pelajaran secara sistematis,
sehingga kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai oleh peserta
didik secara Efektif dan Efesien.
d. Kareteristik Peserta Didik. Yaitu aspek latar belakang pengalaman
peserta didik yang mempengaruhi terhadap efektivitas proses
belajarnya.
2. Kawasan Pengembangan.
Kawasan teknologi pengembangan berikutnya adalah pengembangan
yang berarti proses penerjamahan spesipikasi desain kedalam bentuk fisik,
kawasan pengembangan mencakup pengembangan teknologi cetak, teknologi
audiovisual, teknologi berbasis komputer dan multimedia.
Pertama, Teknologi Cetak. Teknologi cetak adalah cara untuk
memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti buku-buku bahan bahan
visual yang statis, terutamamelalui pencetakan mekanis atau fotografis.
Teknologi ini juga menjadi dasar untuk pengembangan dan pemanfaatan dari
kebanyakan bahan pembelajaran lain. Hasil teknologi ini berupa cetakan.
Bahan belajar cetak dominan menggunakan bahasa, ragam bahasa yang
digunakan hendaknya sederhana, komunikatif, dan interaktif, sedangkan

4
informasi yang disampaikan dengan bahasa cendrung bersifat abestrak. Bila
bahasa yang dipakai kurang menarik dan sulit dicerna, tentu peserta didik akan
bosan. Untuk menghindari yang abstrak, perlu digunakan visual. Visualisasi
ini dapat berbentuk gambaran, foto, likisan, bagan, diagram, grafik, skema,
flowchart, ilustrasi, kartun, dan tulisan hias.
Pemanfaatan media cetak ini sangat fleksibel, fleksibelitas pemanfaatan
media cetak ini mencakup fleksibelitas tempat (dapat digunakan dimana saja)
waktu (kapan saja) wujud (buku materi pokok, buku pelajaran) jenis cetak
(tulisan, gambar,dan lain-lain) serta kemampuan untuk di padukan atau di
integrasikan dengan media lain, seperti program audio dan video.
Kedua, Teknologi Audiovisual. Yaitu cara memproduksi dan
menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronek untuk menyajikan pesanpesan audio dan visual. Pengajaran melalui
audio visual bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses belajar,
seperti tipe recorder, dan film.
Ketiga, Teknologi Berbasis Komputer. Teknologi berbasis komputer
merupakan caracara memproduksi dan menyampaikan bahan pelajaran dengan
menggunakan perangkat yang bersumber dari pada mikroprosesor. Pada
dasarnya, teknologi berbasis komputer menampilkan informasi kepada peserta
didik melalui tayangan dilayar monitor.
Keempat, Multimedia. Multimedia atau teknologi terpadu merupakan
cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan
memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan kompuiter. Dengan kata
lain, komputer multimedia adalah sebuah komputer yang dilengkapi dengan
perangkat keras dan lunak sehingga memungkinkan data berupa teks, gambar,
animasi, suara dan vidio dapat dikelola. Keistimewaan yang ditampilakan oleh
teknologi, multimadia, khususnya dengan menggunakan komputer dengan
spesifikasi tinggi, yakni ada interaktivitas peserta didik yang tinggi dengan
berbagai macam sumber belajar.
3. Kawasan Pemanfaatan.

5
Adalah tindakan menggunakan metode dan model instruksional, bahan
dan peralatan medai untuk meningkatkan suasana pembelajaran, misalnya
bagaimana suatu film diperkenalkan atau ditindak lanjuti dan dipolakan sesuai
dengan bentuk belajar yang diinginkan.
4. Kawasan Pengelolaan.
Pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pembelajaran melalui
perencanaan pengerganisasian, pengkordinasain dan supervisi. Kawasan
pengelolaan bermula dari administrasi pusat media, program media, dan
pelayanan pemanfaatan media.
2.3 Contoh Teknologi Pendidikan dalam Bidang Fisika
............................. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang sangat pesat.
Perkembangan ini memberikan pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan
manusia, termasuk diantaranya dalam bidang pendidikan. Setiap era teknologi
memiliki pengaruh dan membentuk era pendidikan dimasanya. Perkembangan
TIK dalam bidang pendidikan ditandai dengan pemanfaatan komputer untuk
menciptakan pembelajaran yang praktis, menarik dan interaktif. Sebagian besar
pemanfaatan komputer terdapat dalam pembuatan media pembelajaran. Dengan
adanya keterlibatan komputer, banyak inovasi yang muncul dalam media
pembelajaran, contohnya video pembelajaran, animasi, multimedia interaktif,
instructional games dan laboratorium virtual. Media pembelajaran yang dibuat
dengan bantuan komputer ini jauh lebih menarik dan interaktif dari media-media
pembelajaran sebelumnya karena media pembelajaran ini dapat menampilkan
berbagai peristiwa dalam bentuk gambar yang bergerak.
................... Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran sangat membantu dalam
menyampaikan materi pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran fisika.
Segala sesuatu dalam pembelajaran fisika yang berkaitan dengan fenomena-
fenomena yang terjadi di alam dapat divisualisasikan dengan bantuan komputer.
Dengan kemampuannya menampilkan peristiwa dalam bentuk gambar yang
bergerak, media pembelajaran ini memberikan kemudahan dalam mengamati
fenomena-fenomena alam tersebut. Hal inilah yang membuat penggunaan

6
komputer sebagai media pembelajaran memberikan kontribusi yang cukup besar
dalam menciptakan pembelajaran fisika yang menarik.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) khususnya di
bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekarang ini telah
memberikan banyak dampak positif dalam semua aspek kehidupan manusia
termasuk juga aspek pendidikan. Salah satu aplikasi dari teknologi ini yang
sekarang sedang dikembangkan dalam dunia pendidikan adalah pembuatan media
pembelajaran.
Arsyad (2011: 3) menyatakan bahwa media adalah alat-alat grafis, fotografis,
atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi
visual atau verbal. Media pembelajaran juga dapat dipahami sebagai segala
sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber
secara terencana, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Selain itu, dengan menggunakan media, menjadikan pembelajaran fisika lebih
menarik dan mampu mewakili penyampaian bahan yang tidak bisa diucapkan
melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Dengan demikian, peserta didik akan lebih
mudah mencerna bahan yang diajarkan dibandingkan dengan tanpa bantuan
media. Mengingat konsep-konsep fisika yang kadang sulit dalam pemahamannya
bila hanya dijelaskan saja dan perlu diilustrasikan melalui gambar-gambar,
animasi, suara, video atau perpaduannya, maka media yang tepat digunakan dalam
pembelajaram fisika adalah media pembelajaran berbasis multimedia. Contohnya
adalah komputer.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan Teknologi Pendidikan merupakan suatu
cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengealuasi proses
keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran
yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada
manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia
maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Untuk penerapanya, teknologi pendidikan ini memiliki beberapa ruang
lingkup atau kawasan yang terbagi menjadi 4 bagian, yaitu kawasan desain,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian. Pemanfaatan teknologi
pendidikan dalam bidang fisika seperti halnya banyak inovasi yang muncul dalam
media pembelajaran, penggunaan komputer dalam pembelajaran memberikan
kemudahan dalam mengamati fenomena-fenomena alam, mempermudah
penjelasan konsep-konsep fisika yang terbilang rumit. Hal ini membuat
pembelajaran fisika menjadi lebih menarik.
3.2 Saran
.................................... Kami selaku tim penyusun makalah ini masih banyak kekurangan,
kedepannya penyusun akan lebih fokus dan detail menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA
Ajizah, I. (2021). Urgensi Teknologi Pendidikan: Analisis Kelebihan dan
Kekurangan Teknologi Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0.
Istighna: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 4 (1): 25-36.
Akbar, A. & Noviani, N. (2019). TANTANGAN DAN SOLUSI DALAM
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI INDONESIA.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM
PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG.
Diperoleh 31 Agustus 2021 pada https://jurnal.univpgri-
palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/2927/276
4
Andri, R.M. (2017). PERAN DAN FUNGSI TEKNOLOGI DALAM
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN. Jurnal Ilmiah
Research Sains VOL. 3. NO. 1. Diperoleh 31 Agustus 2021 pada
http://www.jurnalmudiraindure.com/wp-
content/uploads/2017/04/PERAN-DAN-FUNGSI-
TEKNOLOGI-DALAM-PENINGKATAN-KUALITAS-
PEMBELAJARAN.pdf
Anggraeny, D., Nurlaili, D.A., & Mufidah, R.A. (2020). Analisis Teknologi
Pembelajaran dalam Pendidikan Sekolah Dasar. FONDATIA:
Jurnal Pendidikan Dasar, 4 (1): 150-157.
Budiono, A. (2019). Ruang Lingkup Teknologi Pendidikan Agama Islam di Era
Indrustri 4.0. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 15 (1): 64-
74.
Switri, E. (2019). TEKNOLOGI DAN MEDIA PENDIDIKAN DALAM
PEMBELAJARAN. Diperoleh 31Agustus 2021 pada
https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=KA-
5DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA57&dq=pengertian+teknologi+
pendidikan&ots=L559vzAEGs&sig=8mtXwD0CrsomEJiyFiH
MJMiBRNU&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian
%20teknologi%20pendidikan&f=false
Wiyono, K. (2015). Pengembangan model pembelajaran fisika berbasis ICT pada
implementasi kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran
Fisika, 2(2), 123-131. Diperoleh 1 September 2021 pada
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/download/2613/13
62
Yaumi, M. (2018). Media dan Teknologi Pembelajaran. Diperoleh 31 Agustus
2021 pada https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=2uZeDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=peng
ertian+teknologi&ots=RE0z9czhrQ&sig=b9M07posC4Af48G2

9
q7JTc_vPS54&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian
%20teknologi&f=false
Yendra, A. S., Rosidin, U., & Wahyudi, I. (2014). Pengembangan Media
Pembelajaran LAB Fisika Bermuatan Nilai Ketuhanan dan
Kecintaan terhadap Lingkungan. Jurnal Pembelajaran
Fisika, 2(2).

10

Anda mungkin juga menyukai