Nama Kelompok :

1. Alfyana Hidayanti (K2320007)

2. Alma Dias Rahmawati (K2320009)
3. Azza Arba Nurul Ummah (K2320018)
4. Binti Mustamiul Azizah (K2320022)

SECTION 7

𝒅𝑷
7.2 Jika 𝑷 = 𝒓 𝐜𝐨𝐬 𝒕 dan 𝒓 𝐬𝐢𝐧 𝒕 − 𝟐𝒕𝒆𝒓 = 𝟎, temukan 𝒅𝒕

Penyelesaian :

𝑃 = 𝑟 cos 𝑡
𝑟 sin 𝑡 = 2𝑡𝑒 𝑟

𝑑𝑃 = cos 𝑡 𝑑𝑟 − 𝑟 sin 𝑡 𝑑𝑡
sin 𝑡 𝑑𝑟 + 𝑟 cos 𝑡 𝑑𝑡 = 2𝑒 𝑟 𝑑𝑡 + 2𝑡𝑒 𝑟 𝑑𝑟

𝑑𝑃 2𝑒 𝑟 cos 𝑡 − 𝑟 + 𝑟 2 𝑠𝑖𝑛2 𝑡
𝐽𝑎𝑑𝑖, =
𝑑𝑡 (1 − 𝑟) sin 𝑡

7.6 If 𝒘 = 𝒇(𝒙, 𝒚) and 𝒙 = 𝒓 𝒄𝒐𝒔 𝜽, 𝒚 = 𝒓 𝒔𝒊𝒏 𝜽, find formulas for 𝝏𝒘/𝝏𝒓, 𝝏𝒘/𝝏𝜽,
and 𝝏𝟐 𝒘/𝝏𝒓𝟐!
Penyelesaian :
a) Menggunakan metode diferensial untuk persamaan 𝑤 = 𝑓(𝑥, 𝑦)
𝑤 = 𝑓(𝑥, 𝑦)
𝜕𝑓(𝑥, 𝑦) 𝜕𝑓(𝑥, 𝑦)
𝑑𝑤 = 𝑑𝑥 + 𝑑𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦
 𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑥 𝜕𝑤 𝜕𝑦
= + … … … … … … … (1)
𝜕𝑟 𝜕𝑥 𝜕𝑟 𝜕𝑦 𝜕𝑟
𝑥 = 𝑟 cos(𝜃), 𝑦 = 𝑟 sin(𝜃)
𝜕𝑥 𝜕𝑦
= cos(𝜃) , = sin(𝜃) … … … … . . (2)
𝜕𝑟 𝜕𝑟
• Mensubtitusikan persamaan 2 ke persamaan 1
𝜕𝑤 𝜕𝑓(𝑥, 𝑦) 𝜕𝑓(𝑥, 𝑦)
= cos(𝜃) + sin(𝜃)
𝜕𝑟 𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝜕𝑤
= 𝑓𝑥 cos(𝜃) + 𝑓𝑦 sin(𝜃)
𝜕𝑟
b) Memasukkan rumus ke 𝜕𝑤/𝜕𝜃
𝑤 = 𝑓(𝑥, 𝑦)
𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑥 𝜕𝑤 𝜕𝑦
= + … … … … … … … (1)
𝜕𝜃 𝜕𝑥 𝜕𝜃 𝜕𝑦 𝜕𝜃
𝑥 = 𝑟 cos(𝜃), 𝑦 = 𝑟 sin(𝜃)
𝜕𝑥 𝜕𝑦
= −r sin(𝜃) , = r cos (𝜃) … … … … . . (2)
𝜕𝜃 𝜕𝜃
• Mensubtitusikan persamaan 2 ke persamaan 1
𝜕𝑤 𝜕𝑓(𝑥, 𝑦) 𝜕𝑓(𝑥, 𝑦)
=𝑟 sin(𝜃) + 𝑟 cos (𝜃)
𝜕𝜃 𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝜕𝑤
= 𝑟(𝑓𝑦 cos(𝜃) − 𝑓𝑥 sin(𝜃))
𝜕𝜃

c) Diberikan turunan pertama terhadap r, sebut saja 𝐺(𝑥, 𝑦), kita dapat menggunakan
cara yang sama untuk memperoleh turunan kedua terhadap r.
𝜕𝑤
= 𝑓𝑥 cos(𝜃) + 𝑓𝑦 sin(𝜃) = 𝐺(𝑥, 𝑦)
𝜕𝑟
𝜕𝐺(𝑥, 𝑦) 𝜕𝐺(𝑥, 𝑦)
𝑑𝐺(𝑥, 𝑦) = 𝑑𝑥 + 𝑑𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝜕𝐺 𝜕𝐺 𝜕𝑥 𝜕𝐺 𝜕𝑦
= + … … … … … … … (1)
𝜕𝑟 𝜕𝑥 𝜕𝑟 𝜕𝑦 𝜕𝑟
𝜕𝐺 𝜕(𝑓𝑥 cos(𝜃) + 𝑓𝑦 sin(𝜃))
= = 𝑓𝑥𝑥 cos(𝜃) + 𝑓𝑦𝑥 sin(𝜃)
𝜕𝑥 𝜕𝑥
 𝜕𝐺 𝜕(𝑓𝑥 cos(𝜃) + 𝑓𝑦 sin(𝜃))
= = 𝑓𝑥𝑦 cos(𝜃) + 𝑓𝑦𝑦 sin(𝜃)
𝜕𝑦 𝜕𝑦
𝑥 = 𝑟 cos(𝜃), 𝑦 = 𝑟 sin(𝜃)
𝜕𝑥 𝜕𝑦
= cos(𝜃) , = sin(𝜃) … … … … . . (2)
𝜕𝑟 𝜕𝑟
• Mensubtitusikan persamaan 2 ke persamaan 1

𝜕𝐺
= (𝑓𝑥𝑥 cos(𝜃) + 𝑓𝑦𝑥 sin(𝜃)) cos(𝜃) + ( 𝑓𝑥𝑦 cos(𝜃) + 𝑓𝑦𝑦 sin(𝜃)) sin(𝜃)
𝜕𝑟

𝜕𝐺 𝜕 2 𝑤
= = 𝑓𝑥𝑥 cos2 (𝜃) + 𝑓𝑦𝑥 sin(𝜃) cos(𝜃) + 𝑓𝑥𝑦 cos(𝜃) sin(𝜃) + 𝑓𝑦𝑦 sin2(𝜃)
𝜕𝑟 𝜕𝑟 2

𝜕 2𝑤
= 𝑓𝑥𝑥 cos2 (𝜃) + 2𝑓𝑥𝑦 cos(𝜃) sin(𝜃) + 𝑓𝑦𝑦 sin2 (𝜃)
𝜕𝑟 2

d) Hasil akhir
𝜕𝑤
• = 𝑓𝑥 cos(𝜃) + 𝑓𝑦 sin(𝜃)
𝜕𝑟
𝜕𝑤
• = 𝑟(𝑓𝑦 cos(𝜃) − 𝑓𝑥 sin(𝜃))
𝜕𝜃
𝜕2𝑤
• = 𝑓𝑥𝑥 cos2 (𝜃) + 2𝑓𝑥𝑦 cos(𝜃) sin(𝜃) + 𝑓𝑦𝑦 sin2 (𝜃)
𝜕𝑟 2

7.12 If 𝒘 = 𝒙 + 𝒚 with 𝒙𝟑 + 𝒙𝒚 + 𝒚𝟑 = 𝒔 and 𝒙𝟐 𝒚+𝒙𝒚𝟐 = 𝒕, find 𝝏𝝎/𝝏𝒔, 𝝏𝝎/𝝏𝒕

Penyelesaian :

Kita gunakan metode differensial, jadi :

Langkah 1 :

𝑥 3 + 𝑥𝑦 + 𝑦 3 = 𝑠

⇒ 3𝑥 2 𝑑𝑥 + 𝑦𝑑𝑥 + 𝑥𝑑𝑦 + 3𝑦 2 𝑑𝑦 = 𝑑𝑠

⇒ (3𝑥 2 + 𝑦)𝑑𝑥 + (𝑥 + 3𝑦 2 )𝑑𝑦 = 𝑑𝑠 ......................... (1)

 𝑥 2 𝑦+𝑥𝑦 2 = 𝑡

⇒ 2𝑥𝑦𝑑𝑥 + 𝑥 2 𝑑𝑦 + 𝑦 2 𝑑𝑥 + 𝑑𝑦𝑥𝑑𝑦 = 𝑑𝑡

⇒ (2𝑥𝑦 + 𝑦 2 )𝑑𝑥 + (𝑥 2 + 2𝑥𝑦)𝑑𝑦 = 𝑑𝑡 .......................(2)

𝑑𝑠 𝑥 + 3𝑦 2
| |
𝑑𝑡 𝑥 2 + 2𝑦𝑥
∗ 𝑑𝑥 =
3𝑥 2 + 𝑦 𝑥 + 3𝑦 2
| 2 |
2𝑥𝑦 + 𝑦 𝑥 2 + 2𝑥𝑦

(𝑥 2 + 2𝑦𝑥)𝑑𝑠 − (𝑥 + 3𝑦 2 )𝑑𝑦
∗ 𝑑𝑥 = (3)
(3𝑥 2 + 𝑦)(𝑥 2 + 2𝑥𝑦) − (𝑥 + 3𝑦 2 )(2𝑥𝑦 + 𝑦 2 )

3𝑥 2 + 𝑦 𝑑𝑠
| |
2𝑥𝑦 + 𝑦 2 dt
∗ 𝑑𝑦 =
3𝑥 2 + 𝑦 𝑥 + 3𝑦 2
| |
2𝑥𝑦 + 𝑦 2 𝑥 2 + 2𝑥𝑦

(3𝑥 2 + 𝑦)𝑑𝑡 − (2𝑥𝑦 + 𝑦 2 )𝑑𝑠

∗ 𝑑𝑦 = (4)
(3𝑥 2 + 𝑦)(𝑥 2 + 2𝑥𝑦) − (𝑥 + 3𝑦 2 )(2𝑥𝑦 + 𝑦 2 )

Langkah 2 :

𝜔 = 𝑥 ⇒ 𝑑𝜔 = 𝑑𝑥 + 𝑑𝑦

[(𝑥 2 + 2𝑦𝑥) − (2𝑥𝑦 + 𝑦 2 )]𝑑𝑠 + [(3𝑥 2 + 𝑦) − (𝑥 + 3𝑦 2 )]𝑑𝑡

𝑑𝜔 =
(3𝑥 2 + 𝑦)(𝑥 2 + 2𝑥𝑦) − (𝑥 + 3𝑦 2 )(2𝑥𝑦 + 𝑦 2 )

𝑑𝜔 (𝑥 2 + 2𝑦𝑥) − (2𝑥𝑦 + 𝑦 2 )
=
𝑑𝑠 (3𝑥 2 + 𝑦)(𝑥 2 + 2𝑥𝑦) − (𝑥 + 3𝑦 2 )(2𝑥𝑦 + 𝑦 2 )

• 𝐷 = ( 3𝑥 2 + 𝑦)(𝑥 2 + 2𝑦𝑥) − (𝑥 + 3𝑦 2 )(2𝑥𝑦 + 𝑦 2 )

 = 3𝑥 4 + 6𝑦𝑥 3 + 𝑥 2 𝑦 + 2𝑦 2 𝑥 − 2𝑥 2 𝑦 − 𝑥𝑦 2 − 6𝑥𝑦 3 − 3𝑦 4
= 3(𝑥 4 + 𝑦 4 ) + 6𝑥𝑦(𝑥 2 − 𝑦 2 ) − 𝑥𝑦(𝑥 − 𝑦)
𝜕𝜔 (𝑥−𝑦)(𝑥+𝑦)
• = (𝑥−𝑦)[3(𝑥+𝑦)(𝑥2+𝑦 2)6𝑥𝑦(𝑥+𝑦)−𝑥𝑦]
𝜕𝑠

𝜕𝜔 (𝑥 + 𝑦)
=
𝜕𝑠 [3(𝑥 + 𝑦)(𝑥 2 + 𝑦 2 )6𝑥𝑦(𝑥 + 𝑦) − 𝑥𝑦]

𝜕𝜔
Jika kita ketahui bahwa 𝜔 = 𝑥 + 𝑦, maka persamaan dapat ditulis:
𝜕𝑠

𝜕𝜔 (𝑥 + 𝑦)
=
𝜕𝑠 [3(𝑥 + 𝑦)3 − 𝑥𝑦]
𝜕𝜔 𝜔
= 3
𝜕𝑠 [3𝜔 − 𝑥𝑦]

𝜕𝜔 (3𝑥 2 +𝑦)−(𝑥+3𝑦 2 )
• = (3𝑥 2+𝑦)(𝑥 2+2𝑦𝑥)−(𝑥+3𝑦 2)(2𝑥𝑦+𝑦 2)
𝜕𝑡

𝜕𝜔 3(𝑥 2 − 𝑦 2 ) − (𝑥 − 𝑦)
=
𝜕𝑡 (𝑥 − 𝑦)(3𝜔 3 − 𝑥𝑦)
𝜕𝜔 3𝜔 − 1
=
𝜕𝑡 (3𝜔 3 − 𝑥𝑦)
 SECTION 8

8.2 Using the two-variable Taylor series [say (2.7)] prove the following “second
derivative tests” for maximum or minimum points of functions of two variables. If
𝒇𝒙 = 𝒇𝒚 = 𝟎 at (𝒂, 𝒃), then
(𝒂, 𝒃) is a minimum point if at (𝒂, 𝒃), 𝒇 𝒙𝒙 > 𝟎, 𝒇𝒚𝒚 > 𝟎, and 𝒇𝒙𝒙 𝒇𝒚𝒚 > 𝒇𝟐 𝒙𝒚 ;

(𝒂, 𝒃) is a maximum point if at (𝒂, 𝒃), 𝒇 𝒙𝒙 < 𝟎, 𝒇𝒚𝒚 < 𝟎, and 𝒇 𝒙𝒙 𝒇𝒚𝒚 > 𝒇𝟐 𝒙𝒚 ;

(𝒂, 𝒃) is neither a maximum nor a minimum point if 𝒇 𝒙𝒙 𝒇𝒚𝒚 < 𝒇𝟐 𝒙𝒚 . (Note that this

includes𝒇 𝒙𝒙 𝒇𝒚𝒚 < 𝟎, that is, 𝒇 𝒙𝒙 and 𝒇𝒚𝒚 of opposite sign.)

Hint: Let 𝒇 𝒙𝒙 = 𝑨, 𝒇𝒙𝒚 = 𝑩, 𝒇𝒚𝒚 = 𝑪; then the second derivative terms in the Taylor
series are 𝑨𝒉𝟐 + 𝟐𝑩𝒉𝒌 + 𝑪𝒌𝟐 ; this can be written 𝑨(𝒉 + 𝑩𝒌/𝑨) 𝟐 + (𝑪 − 𝑩𝟐 /
𝑨)𝒌𝟐 . Find out when this expression is positive for all small 𝒉, 𝒌 [that is, all (𝒙, 𝒚) near
(𝒂, 𝒃)]; also find out when it is negative for all small 𝒉, 𝒌, and when it has both positive
and negative values for small 𝒉, 𝒌.
Penyelesaian :

Langkah 1

Menggunakan ekspansi taylor dalam dua variabel, didapat rumus perkiraan untuk 𝑓(𝑥, 𝑦)
dalam turunannya di sekitar titik (a,b) adalah ekstrem lokal, dengan kata lain 𝑓𝑥 (𝑎, 𝑏) =
𝑓𝑦 (𝑎, 𝑏) = 0, dapat menunjukkan bagaimana tanda turunan kedua dalam bentuk
fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦).

1
❖ 𝑓(𝑥, 𝑦) ≈ 𝑓(𝑎, 𝑏) + 𝑓𝑥 (𝑎, 𝑏)(𝑥 − 𝑎) + 𝑓𝑦 (𝑎, 𝑏)(𝑦 − 𝑏) + [𝑓𝑥𝑥 (𝑎, 𝑏)(𝑥 − 𝑎)2 +
2!

2𝑓𝑥𝑦 (𝑎, 𝑏)(𝑥 − 𝑎)(𝑦 − 𝑏) + 𝑓𝑦𝑦 (𝑎, 𝑏)(𝑦 − 𝑏)2 ]

❖ 𝑓(𝑥, 𝑦) memiliki titik kritis di (𝑥, 𝑦) = (𝑎, 𝑏)
❖ 𝑓𝑥 (𝑎, 𝑏) = 𝑓𝑦 (𝑎, 𝑏) = 0
Atur 𝑓𝑥𝑥 (𝑎, 𝑏) = 𝐴, 𝑓𝑥𝑦 (𝑎, 𝑏) = 𝐵, 𝑑𝑎𝑛 𝑓𝑦𝑦 (𝑎, 𝑏) = 𝐶
1
❖ 𝑓(𝑥, 𝑦) − 𝑓(𝑎, 𝑏) = 2! [𝐴(𝑥 − 𝑎)2 + 2𝐵(𝑥 − 𝑎)(𝑦 − 𝑏) + 𝐶(𝑦 − 𝑏)2 ]

Untuk, 𝑥 − 𝑎 = ℎ, 𝑦 − 𝑏 = 𝑘
 1
❖ 𝑓(𝑥, 𝑦) − 𝑓(𝑎, 𝑏) = 2! [𝐴ℎ2 + 2𝐵ℎ𝑘 + 𝐶𝑘 2 ]

Berdasarkan persamaan diatas didapatkan

1 𝐵𝑘 2 𝐵2
𝑓(𝑥, 𝑦) − 𝑓(𝑎, 𝑏) = [𝐴 (ℎ + ) + (𝐶 − ) 𝑘 2 ]
2! 𝐴 𝐴

Langkah 2

Sekarang pertimbangkan tiga kasus berbeda untuk ekspresi terakhir

𝐵2
1. Untuk 𝑓(𝑥, 𝑦) − 𝑓(𝑎, 𝑏) > 0 untuk selalu valid, membutuhkan 𝐴 > 0 dan 𝐶 − >
𝐴

0 yang memaksa C menjadi positif juga. dengan kata lain untuk semua titik (𝑥, 𝑦) di
sekitar(𝑎, 𝑏), akan memiliki nilai fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) > 𝑓(𝑎, 𝑏) yang mendefinisikan titik
minimum. Maka, berakhir dengan titik minimum (𝑥, 𝑦) = (𝑎, 𝑏) mengingat 𝑓𝑥𝑥 >
2
0, 𝑓𝑦𝑦 > 0 𝑑𝑎𝑛 𝑓𝑥𝑥 𝑓𝑦𝑦 > 𝑓𝑥𝑦.
2. Untuk 𝑓(𝑥, 𝑦) − 𝑓(𝑎, 𝑏) > 0 agar selalu valid, sekali lagi analisis yang sama,
𝐵2
membutuhkan 𝐴 < 0 dan 𝐶 − < 0 → 𝐴𝐶 − 𝐵 2 > 0 (penggandaan menjadi nilai
𝐴

negatif membalik ketidaksamaan) yang memaksa C menjadi negatif juga. Dengan

kata lain, untuk semua titik(𝑥, 𝑦) yang berdekatan(𝑎, 𝑏)kita akan memiliki nilai
fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) < 𝑓(𝑎, 𝑏) yang merupakan kriteria penentu titik maksimum. Maka,
berakhir dengan titik maksimum (𝑥, 𝑦) = (𝑎, 𝑏) mengingat mengingat 𝑓𝑥𝑥 <
2
0, 𝑓𝑦𝑦 < 0 𝑑𝑎𝑛 𝑓𝑥𝑥 𝑓𝑦𝑦 < 𝑓𝑥𝑦. dan.
3. Kasus ketiga yang dibahas di sini adalah kasus ketika (𝑥, 𝑦) − 𝑓(𝑎, 𝑏) , bisa positif
𝐵2 𝐵𝑘 2
atau negatif, ini terjadi ketika(𝐶 − ) 𝑘 2 dan 𝐴 (ℎ + ) memiliki tanda yang
𝐴 𝐴

berlawanan. yang akan meninggalkan kita dengan dua skenario yang berbeda:
𝐵𝑘 2 𝐵2
• A negatif, dengan kata lain 𝐴 (ℎ + ) < 0 sesuai 𝐶 − > 0 → 𝐴𝐶 − 𝐵 2 < 0
𝐴 𝐴

ini memaksa C untuk memiliki tanda berlawanan dari A yang positif di sini.
𝐵𝑘 2 𝐵2
• A positif, dengan kata lain 𝐴 (ℎ + ) > 0 sesuai 𝐶 − < 0 → 𝐴𝐶 − 𝐵 2 <
𝐴 𝐴

0 ini memaksa C memiliki tanda kebalikan dari A yang negatif di sini.

Oleh karena itu, untuk meringkas poin tiga fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) akan memperoleh nilai positif
dan negatif untuk 𝐴𝐶 − 𝐵 2 < 0 ekuivalensi 𝑓𝑥𝑥 𝑓𝑦𝑦 − 𝑓𝑥𝑦
2
< 0 (ini juga berarti 𝑓𝑥𝑥 𝑓𝑦𝑦 < 0
 atau 𝑓𝑥𝑥 dan 𝑓𝑦𝑦 memiliki tanda yang berlawanan) kita sebut titik (𝑎, 𝑏) dalam hal ini titik
pelana.

Jadi, menggunakan ekspresi taylor dan fakta bahwa (𝑎, 𝑏) adalah titik ekstrem, dapat
mengidentifikasi tiga kasus berbeda yang diberikan tergantung pada tanda-tanda
2
𝑓𝑥𝑥 (𝑎, 𝑏), 𝑓𝑦𝑦 (𝑎, 𝑏)𝑑𝑎𝑛𝑓𝑥𝑥 𝑓𝑦𝑦 − 𝑓𝑥𝑦 yang merupakan uji turunan kedua untuk fungsi dua
variabel.

8.4 Use the facts stated in Problem 2 to find the maximum and minimum points of the
functions in Problems 4
𝒙𝟐 − 𝒚𝟐 + 𝟐𝒙 − 𝟒𝒚 + 𝟏𝟎
Penyelesaian :

Dengan menerapkan syarat ekstrem diperoleh

𝜕𝑓
= 2𝑥 + 2 = 0
𝜕𝑥

= 𝑥 = −1

𝜕𝑓
= −2𝑦 − 4 = 0
𝜕𝑦

= 𝑦 = −2

Jadi titik ekstrem fungsi tersebut adalah (−1, −2)

𝜕2𝑓 𝜕2 𝑓
= 2 > 0 , 𝜕𝑦 2 = −2 < 0 sehingga titik tersebut bukanlah titik maksimum maupun
𝜕𝑥 2

minimum.

𝜕2𝑓 𝜕2𝑓 𝜕2𝑓 𝜕2𝑓

Selain itu 𝜕𝑥𝜕𝑦 = 0 dan 𝜕𝑥 2 ∙ 𝜕𝑦 2 < 𝜕𝑥𝜕𝑦 sehingga (−1, −2) bukan titik

maksimum/minimum melainkan titik pelana

8.8 Sebuah selokan atap harus dibuat dari lembaran logam lembaran panjang, lebar 24
cm, dengan membengkokkan jumlah yang sama pada setiap sisi melalui sudut yang
sama. Cari sudut dan dimensi yang akan membuat daya dukung talang sebesar
mungkin.

Penyelesaian :

Mencari persamaan luas talang atap (A) dengan variabel yang ditunjukkan pada gambar.
Kemudian, diberikan label bagian variabel dari panjang r. Panjang totalnya adalah 1

𝐴 = 𝐴 segitiga + 2𝐴 segitiga

1
𝐴 (𝑥, 𝜃) = (𝑙 − 2𝑥)𝑥 sin(𝜃) + 2 [ (𝑥 sin(𝜃))(𝑥 cos(𝜃))]
2

𝐴 (𝑥, 𝜃) = 𝑥𝑙 sin(𝜃) − 2𝑥 2 sin(𝜃) + 𝑥 2 sin(𝜃) cos(𝜃)

𝜕𝐴 (𝑥,𝜃)
= 𝑙 sin(𝜃) − 4 𝑥 sin(𝜃) + 2𝑥 sin(𝜃) cos(𝜃) Persamaan …. (1)
𝜕𝑥

𝜕𝐴 (𝑥,𝜃)
= 𝑥𝑙 cos (𝜃) − 2𝑥 2 cos(𝜃) + 𝑥 2 cos 2 (𝜃) − 𝑥 2 𝑠𝑖𝑛2 (𝜃) Persamaan … (2)
𝜕𝑥

selanjutnya mengalikan persamaan (1) dengan 𝑥 cos(𝜃)

𝑥 cos(𝜃)𝐴𝑥 = sin(𝜃) [𝑥𝑙 cos(𝜃)] − 4𝑥 2 cos(𝜃) + 2𝑥 2 𝑐𝑜𝑠 2 (𝜃)

Untuk titik kritis, 𝐴𝑥 = 0, 𝐴𝜃 = 0

𝑥𝑙 cos (𝜃) − 4𝑥 2 cos(𝜃) + 2𝑥 2 cos2 (𝜃) = 0 Persamaan …. (3)

𝑥𝑙 cos (𝜃) − 2𝑥 2 cos(𝜃) + 𝑥 2 cos 2 (𝜃) − 𝑥 2 𝑠𝑖𝑛2 (𝜃) = 0 Persamaan … (4)

 Mengurangi persamaan (3) dan (4) dari satu sama lain

2𝑥 2 cos2 (𝜃) − 𝑥 2 cos 2 (𝜃) − 𝑥 2 𝑠𝑖𝑛2 (𝜃) = 0

Menggunakan cos2 (𝜃) + sin2 (𝜃) = 1

𝑥 2 [2 cos(𝜃) − 1] = 0

1 𝜋
cos(𝜃) = → 𝜃=
2 3

Subtitusikan dari 𝜃 ke dalam persamaan (3)

1 𝑙 24 𝑐𝑚
𝑙 − 4𝑥 + 2𝑥 ( ) = 0 ⇒ 𝑥 = = = 8 𝑐𝑚
2 3 3

𝜋
Jadi untuk sudutnya yaitu (𝜃 = 3 ) dan dimensi yang akan membuat daya dukung talang

yaitu sebesar (8 cm)

 SECTION 9

9.2 What proportions will maximize the volume of a projectile in the form of a circular
cylinder with one conical end and one flat end, if the surface area is given?

𝐴 = 𝐴𝑠 + 𝐴𝑘 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝐴 = 2𝜋𝑟𝑙 + 𝜋𝑟 2 + 𝜋𝑟𝑠
𝑉 = 𝑉𝑆 + 𝑉𝑐
1
𝑉 = 𝜋𝑟 2 𝑙 + 𝜋𝑟 2 ℎ
3
Dimana, h adalah tinggi kerucut
1 1
𝑉 = 𝜋𝑟 2 𝑙 + 𝜋𝑟 2 (𝑠 2 − 𝑟 2 )2
3
1 1
𝐹 = 𝜋𝑟 2 𝑙 + 𝜋𝑟 2 (𝑠 2 − 𝑟 2 )2 + 𝜆(2𝜋𝑟𝑙 + 𝜋𝑟 2 + 𝜋𝑟𝑠)
3
𝜕𝐹 2𝜋𝑟 2 1 𝜋𝑟 2 1 1
= 2𝜋𝑟𝑙 + (𝑠 − 𝑟 2 )2 − ( × 2𝑟 × (𝑠 2 − 𝑟 2 )−2 ) + 𝜆𝜋(2𝑟 + 2𝑙 + 𝑠) = 0
𝜕𝑟 3 3 2
𝝏𝑭 𝟐𝒓 𝟐 𝟏 𝒓𝟑 𝟏
= 𝟐𝒓𝒍 + (𝒔 − 𝒓𝟐 )𝟐 − (𝒔𝟐 − 𝒓𝟐 )−𝟐 + 𝝀(𝟐𝒓 + 𝟐𝒍 + 𝒔) = 𝟎 … … … … … (𝟏)
𝝏𝒓 𝟑 𝟑

𝜕𝐹 1 2 1 2 1
= 𝜋𝑟 ( (𝑠 − 𝑟 2 )−2 × 2𝑠) + 𝜆𝜋𝑟 = 0
𝜕𝑠 3 2
𝝏𝑭 𝒓𝟐 𝒔 𝟐 𝟏
= (𝒔 − 𝒓𝟐 )−𝟐 + 𝝀𝒓 = 𝟎 … … … … … . (𝟐)
𝝏𝒔 𝟑

𝜕𝐹
= 𝜋𝑟 2 + 𝜆(2𝜋𝑟) = 0
𝜕𝑙
𝝏𝑭
= 𝒓(𝒓 + 𝟐𝝀) = 𝟎 … … … … … (𝟑)
𝝏𝒍
𝑟 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑟 = −2𝜆
𝒓
𝝀=−
𝟐
 𝑟 2𝑠 2 2 −
1 𝑟2
(𝑠 − 𝑟 ) − = 0
2
3 2
1 𝑠 1
𝑟2 ( 1− )=0
3 (𝑠 2 2
− 𝑟 2 )2
1 2 𝟑
(𝑠 2 − 𝑟 2 )2 = 𝑠 ⇒ 𝒔 = 𝒓
3 √𝟓

1 1
2 3 2 −
2𝑟 3 𝑟 23 2 𝑟 3
2𝑟𝑙 + (( 𝑟) − 𝑟 2 ) − (( 𝑟) − 𝑟 2 ) + − (2𝑟 + 2𝑙 + 𝑟) = 0
3 √5 3 √5 2 √5
2 2 𝑟 3 √5 −3𝑟 2
2𝑟𝑙 + 𝑟 × 𝑟− × − 𝑟 2 − 𝑟𝑙 − =0
3 √5 3 2𝑟 2√5
4 √5 2 3𝑟 2
𝑟𝑙 + 𝑟2 − 𝑟 − 𝑟2 − =0
3√5 6𝑟 2√5
8𝑟 2 − 5𝑟 2 − 6√5𝑟 2 − 9𝑟 2
𝑙=−
6√5
√𝟓𝒍 = (𝟏 + √𝟓)𝒓

√5𝑟 ∶ √5𝑙 ∶ √5𝑠 = √5 ∶ (1 + √5) ∶ 3

𝒓 ∶ 𝒍 ∶ 𝒔 = √𝟓 ∶ (𝟏 + √𝟓) ∶ 𝟑

Jadi perbandingannya 𝒓 ∶ 𝒍 ∶ 𝒔 = √𝟓 ∶ (𝟏 + √𝟓) ∶ 𝟑

9.6 A box has three of its faces in the coordinate planes and one vertex on the plane
𝟐𝒙 + 𝟑𝒚 + 𝟒𝒛 = 𝟔. Find the maximum volume for the box.
Penyelesaian :

∅ = 2𝑋 + 3𝑦 + 4𝑧 = 6

𝑓 = 8𝑥𝑦𝑧
 𝐹(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑓 +⋋ ∅ = 8𝑥𝑦𝑧 +⋋ (2𝑥 + 3𝑦 + 4𝑦)

𝜕𝐹
= 8𝑦𝑧 +⋋ .2 = 0
𝜕𝑥

𝜕𝐹
= 8𝑥𝑧 +⋋ .3 = 0
𝜕𝑦

𝜕𝐹
= 8𝑥𝑦 +⋋ .4 = 0
𝜕𝑧

3.8𝑥𝑦𝑧 + 3 ⋋ (2𝑥 + 3𝑦 + 4𝑦) = 0

24𝑥𝑦𝑧 + 13 ⋋= 0

24
⋋= − 13 𝑥𝑦𝑧

24 1
8𝑦𝑧 − 13 𝑥𝑦𝑧. 2 = 0 ,𝑥=2

24 13
8𝑦𝑧 − 13 𝑥𝑦𝑧. 3 = 0 ,𝑥= 9

24 13
8𝑦𝑧 − 13 𝑥𝑦𝑧. 4 = 0 , 𝑥 = 12

1 13 13 109
8𝑥𝑦𝑧 = 2 + + 12 =
9 36

109
Jadi Volume BOX Maximum adalah 36

9.10 Lengkapilah contoh 4 diatas

Penyelesaian:

∵ 𝑥𝑦 = 6 (1)

∵ 7𝑥 + 24𝑧 = 0 (2)

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑖 𝑙𝑎𝑔𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒

𝜕𝐹
∴ 𝜕𝑥 = 2𝑥 + 7𝜆1 + 𝜆2𝑦 = 0 (3)
 𝜕𝐹
∴ 𝜕𝑦 = 2𝑥 + 𝜆2𝑦 = 0 (4)

𝜕𝐹
∴ = 2𝑧 + 24𝜆1 = 0 (5)
𝜕𝑧

𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (4)𝑑𝑎𝑛 (1)

−2𝑦 −2 × 6 −12
∴ 𝜆2 = = = 2
𝑥 𝑥2 𝑥

𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (5)𝑑𝑎𝑛 (2)

−𝑧 7𝑥
∴ 𝜆1 = =
12 12 × 24

𝑠𝑢𝑏𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘𝜆1 𝑑𝑎𝑛 𝜆2 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (3)

72 𝑥 −12 6
∴ 2𝑥 + + ( 2 )( ) = 0
12 × 24 𝑥 𝑥

72 ±12
∴ 𝑥 4 (1 + ) = 62 ⇒ 𝑥 = ±2.4 =
24 5

𝑆𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔, 𝑠𝑢𝑏𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (1)𝑑𝑎𝑛 (2)

±5 ∓7
∴𝑦= ,𝑧 =
2 10

∴ 𝑑 = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2

12 2 5 2 7 2
√
= ( ) +( ) +( )
5 2 10

5
=
√2

5
Jadi, hasilnya adalah 𝑑 =
√2
 SECTION 10

10.2 Find the largest and smallest distances from the origin to the conic whose equation is
𝟓𝒙𝟐 − 𝟔𝒙𝒚 + 𝟓𝒚𝟐 − 𝟑𝟐 = 𝟎 and hence determine the lengths of the semiaxes of
this conic.

Penyelesaian :

Langkah 1 : Menentukan turunan pertama

𝑓(𝑥. 𝑦) = 5𝑥 2 − 6𝑥𝑦 + 5𝑦 2 − 32

Karena dicari panjang, maka menetukan turunan pertama dari

𝐿 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + λ(5𝑥 2 − 6𝑥𝑦 + 5𝑦 2 − 32)

𝜕𝑓 𝜕𝑓
Menentukan nilai x dari 𝜕𝑥 Menentukan nilai y dari 𝜕𝑦
𝜕𝑓 𝜕𝑓
𝐿𝑥 = = 2𝑥 + (10𝑥 − 6𝑦) 𝐿𝑦 = = 2𝑦 + (10𝑦 − 6𝑥)
𝜕𝑥 𝜕𝑦
Lalu 𝐿𝑥 dikalikan dengan y dan 𝐿𝑦 dikalikan dengn y :

𝐿𝑥 = 12𝑥𝑦 − 6𝑦 2

𝐿𝑦 = 12𝑥𝑦 − 6𝑥 2

Eliminasi 𝐿𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝐿𝑦 : 6𝑥 2 − 6𝑦 2 = 0

Karena hasil menunjukkan λ = 0 , maka nilai x dan y di atas tidak ada yang berada di
kerucut. Dapat dikatakan 𝑥 2 = 𝑦 2 sehingga ada 2 penyelesaian dari 𝑥 2 = 𝑦 2

𝑥=𝑦

4𝑥 2 = 32

𝑥2 = 8

|𝑥| = |𝑦| = 2√2 (1)

 Atau
𝑥 = −𝑦

16𝑥 2 = 32

𝑥2 = 2

|𝑥| = |𝑦| = √2 (2)

Sehingga ada empat penyelesaian

Nilai maksimum (terbesar) : 2√2, 2√2 dan −2√2, −2√2
Nilai minimum (terkecil) : √2, √2 dan −√2, −√2
Nilai setengah kerucutnya adalah 4 dan untuk benuk ellips nilainya 2
𝐵 6
Karena 𝐴−𝐶 = − 5−5 = ∞ dan arctan ∞ = 𝜋/2, putar sumbu oleh 𝜋/4 dengan sin 𝜋/4 =

cos 𝜋/4 = 1/√2

𝑥 = 𝑝 cos 𝜃 − 𝑞 sin 𝜃
𝑦 = 𝑝 sin 𝜃 − 𝑞 cos 𝜃
𝑝 2 𝑞 𝑝 𝑞 𝑝 𝑞 𝑝 𝑞
5( ) − 6( − ) × ( + ) + 5( + )
−
√2 √2 √2 √2 √2 √2 √2 √2
5 2 5
(𝑝 − 2𝑝𝑞 + 𝑞 2 ) − 3(𝑝2 − 𝑞 2 ) + (𝑝2 + 2𝑝𝑞 + 𝑞 2 )
2 2
2𝑝2 + 8𝑞 2 = 32
𝑝2 𝑞 2
+ =1
42 22
Ini menunjukkan ellips dengan setengah kerucut 4 dan 2 sepanjang garis 450. Di dalam
koordinat asli, titik akhir kemudain adalah sama seperti sebelumnya.

10.6 Temukan jarak terpendek dari titik asal ke masing-masing permukaan kuadrat
berikut.

𝟒𝒚𝟐 + 𝟐𝒛𝟐 + 𝟑𝒙𝒚 = 𝟏𝟖

Penyelesaian :

Misalkan jarak terpendek = 𝑑

𝑑2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2

4𝑦 2 + 2𝑧 2 + 3𝑥𝑦 = 18

2𝑧 2 = 18 − 4𝑦 2 − 3𝑥𝑦

3
𝑧 2 = 9 − 2𝑦 2 − 𝑥𝑦 ≥ 0
2

Subtitusi nilai 𝑧 2 ke persamaan

𝑑 2 = 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2

3
𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 2 + 𝑦 2 + (9 − 2𝑦 2 − 𝑥𝑦)
2

3
𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 2 − 𝑦 2 − 𝑥𝑦 + 9
2

Penyelesaian untuk titik kritis

𝜕𝑓(𝑥,𝑦)
• =0
𝜕𝑥

3
2𝑥 − 𝑦 = 0
2

3
2𝑥 = 𝑦
2

3
𝑥= 𝑦
4

𝜕𝑓(𝑥,𝑦)
• =0
𝜕𝑦

3
−2𝑦 − 𝑥 = 0
2
 3
− 𝑥 = 2𝑦
2

4
𝑥=− 𝑦
3

Karena 𝑦 = 0

Maka, 𝑥 = 𝑦 = 0

Subtitusi 𝑥 dan 𝑦 ke persamaan

3
𝑧 2 = 9 − 2𝑦 2 − 𝑥𝑦
2

𝑧2 = 9 − 0 − 0

𝑧 = √9

𝑧 = ±3

Subtitusi nilai 𝑥 = 0 ; 𝑦 = 0 ; 𝑧 = 3

𝑑2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2

𝑑 2 = 0 + 0 + 32

𝑑2 = 9

𝑑 = √9

𝑑=3

Jadi, jarak terpendek dari titik asal ke masing-masing permukaan kuadrat adalah 3 satuan.