Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metode penelitian empiris dalam ilmu-ilmu sosial di Indonesia yang lazim
dikenal selama ini adalah metode survei, yaitu suatu metode penelitian yang
mengandalkan ilmu statistik dalam menganalisis gejala empiris. Dengan dipakainya
pendekatan ilmu statistik untuk menarik generalisasi empiris, data-data yang
dikumpulkan dalam penelitian survei bersifat kuantitatif.
Artinya, data-data yang dinilai diubah ke dalam bentuk angka-angka statistik.
Data yang dicari dan dianalisis mempunyai ciri demikian. Oleh karena itu, survei
sering disebut sebagai penelitian kuantitatif. Namun, di tengah menjamurnya
penelitian survei terdapat keraguan akan kemampuan penelitian survei untuk
menganalisis setiap gejala sosial budaya dalam masyarakat.
Penelitian kualitatif di bidang kesehatan merupakan penelitian yang sangat
berkaitan dengan penjelasan narasi atau cerita di balik suatu fakta atau kejadian
menyangkut bidang kesehatan. Informasi yang didapatkan dari penelitian kualitatif
berdasarkan pendapat, cerita, dan perilaku dari responden atau informan, termasuk
gambaran situasi secara fisik dan sosial di lokasi penelitian.
Penelitian kualitatif tersebut sudah merupakan kebutuhan dalam bidang
kesehatan sejak ada pemahaman peran aspek sosial budaya dan perilaku yang
berkaitan dengan status kesehatan. Dalam beberapa dekade terakhir, sudah mulai
sering dilakukan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif seiring dengan
berkembangnya pertanyaan penelitian yang memerlukan data atau informasi yang
bersifat kualitatif, yang tidak dapat terungkap jika menggunakan pendekatan
kuantitatif (survei). Data kualitatif bisa sebagai pendukung data kuantitatif ataupun
sebaliknya sebagai penelitian utama yang didukung oleh data kuantitatif, atau sebagai
pelengkap satu sama lain, tergantung dari pertanyaan penelitian yang akan dijawab.
Oleh sebab itu didalam makalah ini akan dijelaskan tentang Rancangan
Penelitian Kualitatif yang merupakan bagian tugas dari mata kuliah epidemiologi
klinis, sehingga dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi dalam memahami
tentang Penelitian Kualitatif.
B. Tujuan
C. Manfaat

Anda mungkin juga menyukai