Anda di halaman 1dari 10

PERAN BIDAN SETELAH

DISAHKANNYA UU NO. 4 TAHUN 2019


 Kelompok 1 :
 Asma Dzatun Nitaqin
 Asti Marian Sari
 Auwilla Marta Tasman
 Azkiyaunnisa’

 Ela Sintia
 Febri Theresia Sihaloho
Pengelola
Pemberi pelayanan
pelayanan
kebidanan
kebidanan

Sesuai dengan pasal 47 ayat 1


Pendidik,
Penyuluh dan
pembimbing dan
konselor
fasilitator klinik

Penggerak peran
serta masyarakat
dan pemberdayaan Peneliti
perempuan

2
A. BIDAN SEBAGAI
PEMBERI
PELAYANAN
KEBIDANAN
Sesuai dengan pasal 46 ayat 1 dalam
menyelenggarakan praktik kebidanan,
bidan bertugas memberikan pelayanan
yang meliputi :

1. Pelayanan kesehatan ibu (Pasal 49)

2. Pelayanan kesehatan anak (Pasal 50)

3. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana (Pasal 51)

4. Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang (Pasal 53, Pasal 54, Pasal 55)

5. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu (Pasal 56)


SAMPLE FOOTER TEXT 3
B. BIDAN SEBAGAI PENGELOLA PELAYANAN KEBIDANAN
• Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.
• Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit kerjanya.
• Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.
• Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait dengan pelayanan kebidanan
C. BIDAN SEBAGAI
PENYULUH DAN
KONSELOR

Mencakup pemberian
informasi dan penjelasan,
termasuk mendengarkan dan
membantu klien serta
keluarganya memahami
berbagai masalah yang ingin
mereka ketahui.

Bidan bertanggung jawab


memberi informasi terkini
dan menyampaikannya
dalam bahasa yang dipahami
oleh klien dan keluarganya.

SAMPLE FOOTER TEXT


D. BIDAN SEBAGAI PENDIDIK, PEMBIMBING DAN FASILITATOR
KLINIK

Memberi penyuluhan
kepada individu,
keluarga, dan Membimbing dan Memberi bimbingan Mendidik bidan atau
kelompok masyarakat melatih dukun bayi kepada para bidan tenaga kesehatan
terkait dengan serta kader kesehatan dalam kegiatan praktik lainnya sesuai dengan
pelayanan kebidanan sesuai dengan bidang di klinik dan di bidang keahliannya
dalam lingkup tanggung jawab bidan. masyarakat. (Tajmiati dkk, 2016).
kesehatan serta
keluarga berencana.

20XX 6
E. BIDAN SEBAGAI PENGGERAK PERAN SERTA MASYARAKAT
DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Bidan harus senantiasa
mengupayakan akses terhadap
kesehatan seksual dan hak
serta kesehatan reproduksi
termasuk pelayanan Keluarga
Berencana untuk setiap
perempuan.

Memberikan asuhan kebidanan


kepada perempuan sepanjang
siklus kehidupan
reproduksinya dan melibatkan
perempuan itu sendiri serta
keluarganya sesuai kebutuhan
(Jurnal Ilmiah Bidan, 2017).

20XX 7
F. BIDAN SEBAGAI PENELITI

Melakukan evaluasi, pengkajian, Melakukan penelitian kesehatan


survei, dan penelitian yang keluarga dan keluarga berencana
dilakukan sendiri atau berkelompok (Tajmiati dkk, 2016).
dalam lingkup pelayanan kebidanan.

20XX 8
KESIMPULAN
Tugas seorang bidan yaitu sebagai tenaga kesehatan profesional yang membantu
wanita mulai dari sejak masa kehamilan hingga melahirkan.

Bidan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan berperan sebagai pemberi


Pelayanan Kebidanan, pengelola Pelayanan Kebidanan, penyuluh dan konselor
bagi Klien, pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik, penggerak peran serta
masyarakat dan pemberdayaan perempuan, serta peneliti.

Di Indonesia, pekerjaan mulia para bidan diatur dalam undang-undang.

Secara jelas, kewenangan para bidan adalah untuk memberikan pelayanan


kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan untuk para ibu, anak-anak dan
pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.

Oleh karena itu, Peran bidan sangat penting dalam menjaga kesehatan dan
keselamatan ibu dan bayi.

20XX 9
TERIMAKASIH…..

10

Anda mungkin juga menyukai