Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK DI SEKOLAH

Dosen Pengampu : Wisman, M.Pd

Disusun Oleh :

1. M. Iqbal Saputra (A1A021032)


2. Celine Apriliani
3. Elisah Julita

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULtAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Model Pembelajaran Menyimak Di Sekolah” dengan semampu kami dan
sebaik baik nya. Atas selainya makalah ini, kami mengucapkan terimakasih banyak
kepada Bapak Wisman, M. Pd selaku dosen mata kuliah Keterampilan Menyimak.

Harapan kami setalah selesainya makalah ini adalah dapat memberikan manfaat
bagi pembaca dan penyusun sendiri. Kami menyadari bahwasannya makalah ini asih
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, semuanya kami lakukan tanpa sengaja
dan kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami dapat
menyempurnakan makalah ini.

Bengkulu, 2 september 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2
D. Manfaat........2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Menyimak Berita.............................................................................................................3
B. Menyimak Wawancara....................................................................................................3
C. Menyimak Laporan Perjalanan.......................................................................................4
D. Menyimak Pidato............................................................................................................4
E. Menyimak Sastra.............................................................................................................5
F. Menyimak Dialog............................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Keterampilan menyimak merupakan dasar keterampilan dalam komunikasi lisan.


Apabila kemampuan seseoraang dalam menyimak masih kurang makan akan susah
dalam mendapatkan informasi ,Menurut H.G.Tarigan(1990:28) Menyimak adalah
suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan dengan penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi
atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara
melalui ujaran atau bahasa lisan. Pentingnya pembelajaran menyimak di sekolah yaitu
dapat melatih daya pikir siswa terhadap hal – hal yang disimaknya. Menyimak memiliki
model dalam sistem pembelajaran siswa, model mencakup seperti pendekatan, strategi,
metode, teknik. Dalam hal ini model menyimak berbeda - beda tergantung dari objek
yang di simak.

Menyimak menjadi hal yang sangat penting yang wajib di kuasai siswa,dalam
pembelajaran di sekolah hal ini di perlukan untuk meningkatkan kapasitas siswa,
menyimak melatih daya pikir siswa dalam hal – hal yang di simaknya, semakin tinggi
daya ingat siswa dalam menyimak maka semakin tinggi pula kecerdasaan siswa, seperti
halnya pada materi pembelajaran menyimak sastra, siswa tidak sekedar membaca atau
melihat tapi siswa berfikir lebih dari hal itu,mulai dari memer- lukan pendekatan
menggunakan metode dan teknik. Dengan model menyimak yang di terapkan dalam
pembelajaran sekolah, akan membuat siswa mendapatkan hasil maksimal dalam
menyimak.

Menyimak merupakan hal paling utama yang harus di lakukan untuk mendapat
imformasi, informasi merupakan sumber utama bagi siswa yang di perlukan di dalam
pembelajaran, menyimak merupakan salah satu dari keempat keterampilan berbahasa
yang penting. Menyimak harus dikuasai terlebih dahulu di banding keterampilan
berbahasa yang lain. Oleh karena itu,menyimak lebih baik di kuasai terlebih dahulu di
bandingkan keempat keterampilan lainnya.
B. Rumusan masalah

1. apa saja jenis menyimak yang perlu di pelajari siswa di dalam pembelajaran ?

2. Bagaimana model di dalam suatu pembelajaran menyimak?

3. hal apa saja yang membuat menyimak efektif untuk sistem pembelajaran?

D. tujuan penulisan

1. Untuk mengetahui jenis – jenis model pembelajaran menyimak

2. Model pembelajaran menyimak yang harus di kuasai oleh siswa

3. Supaya dapat memperoleh sistem pembelajaran menyimak yang efektif

E. Manfaat

1. Sebagai Referensi bagi semua pembaca mengenai model pembelajaran menyimak di


sekolah

2. Sebagai ajuan tenaga didik dalam menerapkan sistem menyimak yang memiliki
berbagai macam metode,teknik,strategi,dan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Menyimak Berita

Berita merupakan laporan cepat mengenai suatu peritiwa yang faktual dan
terbru dan pentingnya untuk disampaikan kepada masyarakat.Berita adalah laporan
tentang fakta peristiwa arau pendapat yang aktual,menarikl,berguna dan dipublikasikan
melalui media massa (Nurhayati dkk,2016:3). Menyimak berita merupakan jenis
menyinmak yang intensif ,karena peminyak harus berkonsetrasi agar bisa memahami isi
simakan secara terinci ,teliti,cermat dan mendalam

Terdapat beberapa langkah yang bisa membantu memudahkan siswa dalam


menemukan pokok-pokok berita selama proses pembelajaran menyimak
Nurhadi(2005:69-72) berpendapat bahwa langkah-langkah menyimak berita untuk
menemukan pokok-pokok di dalam berita sebagai berikut:
1)Mempersiapkan diri dengan pkiran terbuka dan menyingkirkan segala hal yang
mengganggu dalam menyimak serta menyiapkan alat tulis yang dibutuhkan
2)Menyimak berita dengan benar,yaitu konsertasi dan menyimak berita dengan penuh
perhatian
3) Mengidentifikasi pokok-pokok berita dari berita yang didengar. meskipun setiap
orang memimliki kemampuam menyimak,akan tetapi belum tentu setiap orang adalah
seorang penyimak yang baik.

Pendekatan Integrative, Metode langsung, dan Teknik simak ucap adalah model
pembelajaran menyimak yang paling efektif untuk diterapkan kepada sistem
pembelajaran di sekolah.

B. Menyimak Wawancara
Pembelajaran menyimak wawancara disekolah bertujuan melatih kepekaan
siswa dalam menerima atau mencari informasi. Informasi ini dapat digunakan untuk
mendukung keterampilan berbahasa yang lainnya seperti berbicara dan
menulis.Pembelajaran menyimak wawancara dapat dilakukan secara langsung atau dari
rekaman kaset atau video. Setelah siswa menyimak, siswa ditugasi untuk memahami isi
wawancara itu dengan diberi tugas mencatat hal-hal yang penting menarik, melaporkan
hal-hal penting dan menarik kemudian menyimpulkan isi wawancara.
Penilaian menyimak wawancara ini dapat dilakukan dengan melihat kemampuan
dari segi Aspek kebahasaan : pemahaman isi, ketepatan penangkapan isi, ketahanan
konsentrasi.dan dari Aspek pelaksanaan dan sikap: menghormati, menghargai,
kritis.Masing-masing aspek/indikator diberi nilai yang sudah ada.
C. Menyimak Laporan Perjalanan

Dalam pembelajaran menyimak laporan perjalanan berisi tentang kegiatan siswa


saat melakukan perjalanan ke suatu tempat. Pentingnya menyimak supaya bisa
memperoleh pengetahuan, menikmati serta menghargai apa saja yang disimaknya itu.
Dalam menyimak perjalanan siswa dapat menemukan hal-hal baru yang menarik
perhatian dan informasi tambahan mengenai sebuah perjalanan dan kunjungan ke suatu
tempat.

Model pembelajaran yang digunakan dalam menyimak laporan perjalanan yaitu


dengan cara masing-masing siswa berkesempatan untuk mengutarakan hasil
simakannya.

Laporan perjalanan meliputi tahapan-tahapan, yaitu Pengenalan atau pengantar,


pristiwa yang diceritakan (runtutan), selain itu juga harus memperhatikan, Orang-orang
yang terlibat, Temporal yang muncul, Keterangan waktu, Kata kerja, Kata benda,
Penyebutan nama tempat, laporan perjalanan berbentuk narasi (Purwaningsih, 3006:20)

D.Menyimak Pidato

Model pembelajaran menyimak pidato di sekolah yang perlu diperhatikan adalah


siswa dapat memahami isi pidato, memperhatikan bagian atau struktur berpidato serta
intonasi, artikulasi, volume dan ekspresi. Kegiatan menyimak ini untuk menguji
pemahaman siswa serta membuat siswa semakin aktif mengeksplorasi diri. Selain itu,
guru memiliki peran penting untuk tetap menjadi fasilitator siswa selama pembelajaran.

Metode pembelajaran menyimak pidato di sekolah dapat berupa membaca


sebuah pidato yang ada dimedia cetak dan juga menggunakan metode menyimak pidato
secara langsung atau bisa pula mendengarkan pidato melalui media audio visual. Materi
jenis ini akan membuat siswa senantiasa fokus pada pembelajaran.

Strategi merupakan seni merancang tindakan pelaksanaan proses pembelajaran


mengenai kemampuan menginformasikan kembali pemahamannnya melalui
keterampilan berbicara maupun menulis. Guru memberikan tes kemampuan menyimak
pada siswa untuk mengetahui kemampuan pemahaman siswa terhadap pembelajaran
menyimak.

Teknik menyimak pidato siswa harus berkonsentrasi supaya bisa menangkap


informasi yang disampaikan pembicara dalam pidatonya. Kemudian, siswa
menguraikan pokok informasi yang didapatkan. Tahap akhir adalahmengevaluasi serta
penyimak akan menanggapi atau mengkritisi isi dari pidato.
E. Menyimak Sastra

Model pembelajaran menyimak Sastra dalam pembelajaran menyimak di


sekolah mewajibkan setiap siswa menerapkan model pendekatan ,strategi, metode,
teknik agar dalam menyimak mendapatkan hasil yang maksimal.

Pendekatan dalam menyimak sastra dalam model pembelajaran sekolah lebih


efektif menggunakan metode pendekatan integrative,dalam pendekatan integratif siswa
harus di tuntut untuk teranpil berbahasa ,yaitu terampil menyimak,membaca
,berbicara,menulis, hal ini sangat serasi dengan sastra, terutama karya sastra dalam
bentuk tulis yang mengharuskan siswa memiliki kemahiran dalam menulis

Strategi model pembelajaran dalam menyimak sastra adalah setiap guru


membuat system menyimak secara individu tanpa melibatkan suatu kelompok, dengan
menyimak secara individu dapat membuat siswa lebih fokus pada objek kajian tersebut
terutama karya sastra.

Untuk metode dalam menyimak sastra,lebih efektif jika menggunakan metode


parafase,parafase berarti ahli bentuk,dalam pembelajaran bahasa,parafase bisanya di
wujudkan dalam bentuk pengalihan bentuk puisi ke prosa atau memprosakan sebuah
puisi, karena metode ini sering di gunakan untuk menyimak puisi.

Model teknik pembelajaran dalam menyimak sastra agar para siswa memahami
penuh adalah menggunakan teknik simak – kerjakan , guru mengucapakn kalimat
perintah dan siswa mereaksi dengan menggunakan tindakan

F. Menyimak dialog

Dalam model pembalajaran menyimak dialog siswa diperlukan mempraktikan


dialog dengan lawan bicara agar proses menyimak maksimal,oleh karena itu dalam hal
ini siswa membutuhkan kelompok dalam model pembelajaran menyimak di sekolah.

Pendekatan komunikatif adalah pendekatan yang sangat cocok dalam model


pembelajaran menyimak di sekolah,pendekatan ini mengarahkan pengajaran bahasa
pada tujuan pengajaran yang mementingkan fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi,memfokuskan siswa mengimplementasikan fungsi bahasa dalam
pembelajaran.

Metode komunikatif sangat efisien dalam model pembelajaran menyimak dialog


di sekolah ,metode komunikatif mengharuskan siswa dalam pembelajaran menyimak
harus beriorentasi pada fungsi utama bahasa.
Strategi dalam menyimak dialog pembelajaran adalah guru membuat
kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang dapat membuat kelompok untuk
saling berdialog satu sama lain,guru membuat evaluasi serta membuat kesimpulan.

Untuk teknik dalam model pembelajaran menyimak sangat efisien menggunakan


simak – ucap ,dalam teknik ini berisi model ucapan dapat berupa fonem,kata,kata
perimbuhan, semoboyan,dan puisi pendek.

Anda mungkin juga menyukai