Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROYEK BAHASA INDONESIA

“SATE GEDEBUK”

Anggota kelompok :
Achmad Fikri Subarkah
Dini Selpi Tamia
Duwita Permata Sari
Kurnia Amanda Putri
Lois Leonardo
M. Rizqi Fadillah

KELAS XII IPS 3

SMAN 01 KEPAHIANG

TAHUN PELAJARAN 2021-2022


PROPOSAL PROYEK BAHASA INDONESIA

“SATE TAICHAN”

Lembar pengesahan

Menyetujui 1 Menyetujui 2

Guru Kewirausahaan Guru pembimbing

Ade Kumalasari,SE Kusmaita M.Pd

NIP:198006172009042001 NIP:197104262006042002

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Sang Pemilik Alam Semesta
beserta isinya yang senantiasa memberi tanya untuk menuntut jawaban, yang setia
memberi keyakinan bahwa selalu ada kemudahan setelah kesusahan sehingga
kami dapat menyelesaikan Proposal Usaha Makanan Sate Padang SMANSA
dengan baik. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW.
Dalam penyusunan proposal ini tidak lepas dari dukungan, bimbingan
serta kasih sayang yang diberikan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan makalah
ini.
Semoga Allah membalas kebaikan mereka semua. Terima kasih.

Kepahiang, Maret 2021


2
DAFTAR ISI
1.1 Lembar pengesahan ………………………………………………………1

1.2 Kata pengantar…………………………………………………………….2

1.3 Daftar isi…………………………………………………………………..3

1.4 Latar belakang…………………………………………………………….4

1.5 Tujuan dan Manfaat………………………………………………………6

1.6 Kegiatan…………………………………………………………………..7

1.7 Anggaran………………………………………………………………….8

1.8 Cara pembuatan………………………………………………………......10

1.9 Lampiran…………………………………………………………………13

2.0 Daftar Pustaka……………………………………………………………15

3
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Wirausaha berasal dari istilah Wira serta Usaha, wira yang berarti berani,
utama, mulia atau sendiri, sedangkan Usaha iyalah kegiatan. Wirausaha itu dapat
diartikan iyalah sebagai hal-hal yang menyangkut keberanian seseorang untuk
melakukan kegiatan secara mandiri. Kegiatan untuk dapat menemukan sampai
mewujudkan peluang menjadi usaha yang dapat menghasilkan itu disebut proses
kewirausahaan.
Kewirausahaan diidentikan dengan ialah entrepreneurship.
Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai proses kemanusiaan (human
process) yang berkaitan dengan adanya kreativitas serta inovasi dalam
memahami suatu peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga
peluang itu dapat terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba
ataupun nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi lain iyalah suatu
kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif serta berperilaku inovatif yang
dijadikan dasar dalam kewirausahaan , sumber daya, tenaga penggerak tujuan,
siasat kiat serta proses dalam menghadapi tantangan hidup.
Kewirausahaan pertama dipopulerkan di Perancis sejak tahun 1990,
Kewirausahaan diidentikan dengan entrepreneurship. Kewirausahaan dapat
didefinisikan proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan
kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi sumber-
sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang
mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama.
Pengertian Wirausaha ialah pelaku dari kewirausahaan, yang berarti
orang yang memiliki kreativitas serta inovatif sehingga mampu menggali serta
menemukan peluang serta mewujudkan menjadi usaha  yang menghasilkan nilai 
atau   laba.1

1
,
Tidak dipungkiri kuliner Indonesia sangat beragam, hampir di setiap
daerah di plosok Indoesia memiliki kuliner khas yang ada pada daerah tersebut
dan hanya ada di tempat tersebut seperti contoh nasi gudeg dari Yogyakarta,
Rendang dari Minang Sumatra Barat, Pempek dari Palembang, dan lain
sebagainya. Namun tak dipungkiri pula ada 1 kuliner yang umum di Indonesia
yang hampir seluruh tempat di Indonesia mengetahui keberadaan kuliner umum
ini seperti bakso, nasi goreng, dan lain-lainnya. Oleh karena itu, kami dari
kelompok berinisiatif membuka usaha kuliner yang mana usaha kuliner yang
akan kami realisasikan ini merupakan kuliner umum yang hampir semua orang
pun di plosok Indonesia mengetahuinya, yaitu Sate yang kami beri nama “SATE
PADANG SMANSA”. Dalam pembuatan nya ini semuanya di buat dengan
bahan yang halal dan aman di konsumsi.
Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatra Barat,
yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman. Sate
Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan
tetelan), dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang
banyak sehingga rasanya pedas.
Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang
berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa
kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam
rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.2
Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh
wirausahawan  untuk mengembangkan semua unsur yang relevan mengenai
usaha atau proyek baru, sehingga orang luar merasa tertarik untuk menjalin
kerjasama. Dalam pembuatan proposal ini  ada dua alasan yang penting yaitu
alasan edukasi dan bisnis. Untuk itu adapun alasan edukasi dan bisnis yang
dapat kami jabarkan yakni :
1. Alasan Edukasi
a) Proposal ini adalah tugas kewirausahaan dari ibu guru
2
Wiki Pedia “Sate Padang” diunduh pada 2 Maret 2021, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Sate_padang#:~:text=Sate%20Padang%20adalah%20sebutan
%20untuk,yang%20banyak%20sehingga%20rasanya%20pedas.
b) Untuk mengukur kemampuan kewirausahaan pada siswa
2. Alasan Bisnis
a) Memiliki inisiatif dalam membuka usaha     
b) Menghadirkan orang-orang tertentu untuk bergabung dan bekerja sama

A. Alasan Memilih Usaha


Kami memilih usaha ini karena proses pembuatannya mudah dan
sederhana untuk pemula seperti kami ini.karena kakak saya juga penjul sate
ayam jadi bias belajar dengannya,dan di daerahsaya belum ada penjual
sate.karena perlu pengaman kalau daging tidak habis saya harus membelikulkas
untuk menyipan daging yang belum habis supaya tidak busuk dan bisa dijual
lagi.

B. Visi, Misi, dan Tujuan


Dalam suatu usaha pasti memiliki visi dan misi untuk memajukan usaha
tersebut, tentu menjadi seorang pengusaha itu ingin usahanya berjalan dengan
lancar tanpa ada hambatan. Jadi, pasti sebuah perusahaan akan maju bila visi dan
misi itu di lakukan dengan baik tanpa ada kesalahan sedikitpun, visi di sini
berarti cita- cita atau impian yang ingin di capai di masa depan untuk menjamin
kesuksesan jangka panjang, sedangkan misi berarti suatu tindakan untuk
mewujudkan suatu visi tersebut.
1. Visi
Mengembangkan dan memajukan usaha makanan yang sehat dan nikmat
dengan hargaterjangkau.
2. Misi
a. Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau oleh
masyarakat.
b. Mengurangi makanan yang kurang sehat.
c. Memejukan bisnis makanan yang sehat dan nikmat.
d. Memberikan Pelayanan Yang Baik.
3. Tujuan
a. Meningkatkan suatu mutu kerja yang tinggi.
b. Mengembangkan jiwa kewirausahaan.
c. Meningkatkan taraf hidup lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
d. Melatih kemandirian.

C. Analisis SWTO
Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat,
namun tingkat persaingan cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan
berbagai macam jenis produk baru, yang mempunyai satu tujuan yang sama
yaitu keinginan untuk bisa menghasilkan produk yang bermutudan dapat
memberikan kepuasan bagi pelanggan atau konsumen serta memperoleh
keuntungan yang besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan apakah
usaha yang dilakukan sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti bisa
dipasarkan secara luas namun bisa diterima maysarakat sekitar oleh karena itu
saya mencoba menganalisis pemasaran “SATE PADANG SMANSA” sesuai
SWOT, sedangkan ANALISIS SWOT adalah suatu audit pemasaran yg rutin
dan menyeluruh dalam suatu langkah yang terstruktur dapat memberi suatu
perusahaan pengetahuan akan bisnis, trend di pasar, dan dimana perusahaan
pesaing memberi nilai tambahan.

1. Strengths (Kekuatan).
Dalam usaha produk SATE AYAM SMANSA ini memiliki Strengths
(Kekuatan), antara lain:
a. Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil.
b. Daging yang fresh dan bagus.
c. Ukuran potongan daging lebih besar dari sate pada umumnya.
d. Rasa bumbu sate yang memanjakan lidah konsumen.
e. Sate merupakan makanan siap saji dan banyak orang menginginkan
makanan instan tanpamengolahnya terlebih dahulu.
2. Weakness (Kelemahan).
Dalam usaha produk SATE PADANG SMANSAini memiliki
Weakness (Kelemahan), antara lain:
a. Banyaknya usaha kuliner yang menggunakan bahan dasar daging
sehingga membuat konsumenkebingungan memilih.
b. Sate menggunakan bahan dasar daging yang kualitasnya bisa menurun
jika salah pengolahan danpenyimpanannya.
3. Opportunities (Peluang)
Dalam usaha produk SATE AYAM SMANSA ini memiliki
Opportunities (Peluang), antara lain:
a. Pengolahan produk yang cukup mudah.
b. Banyak orang Indonesia yang menyukai kuliner ini3. Memberikan
keuntungan yang cukup besar
4. Threats (Ancaman)
Dalam usaha produk SATE AYAM SMANSA ini memiliki Threats
(Ancaman), antara lain:
a. Produk mudah ditiru.
b. Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah.

D. JADWAL KEGIATAN
No Waktu dan Tempat Kegiatan
1. Hari/tanggal: 08-03-2021 Pembuatan proposal
Waktu : 17:00 wib
Tempat : Rumah
Achmad
2. Hari/tanggal: 12-03-2021 Konsultasi proposal
Waktu : 08:00 wib dengan guru mapel yang
Tempat : SMA N 1 terkait
Kepahiang
3. Hari/tanggal: 09-03-2021 Membeli bahan-bahan
Waktu : 08:00 wib yang akan digunakan
Tempat : pasar pagi dalam pembuatan sate
gedebuk
4. Hari/tanggal: 09-03-2021 Pembuatan sate gedebuk
Waktu : 13:00 wib
Tempat : Rumah Dini
5. Hari/tanggal: 10-03-2021 Menghias dan
Waktu : 07:00 wib menampilkan sate
Tempat :SMA N 1
Kepahiang
BAB II
TUJUAN UMUM

A. Aspek Managemen
1. Nama Perusahaan
Usaha kami ini termasuk dalam bidang perdagangan makanan khas
Indonesia yang banyak diminati. Usaha ini kami beri nama “SATE AYAM
SMANSA”.
2. Lokasi Usaha
Setelah melakukan peninjauan dan berbagai pertimbangan, maka kami
memilih tempat usaha di lingkungan sekolah di Kabupaten Kepahiang
e. STP Produk
a) Segmentasi
Segmenting adalah pembagian suatu konsumen yang heterogen ke
dalam satuan konsumen yang homogen. Disini kami akan menjualkan
produk kesemua konsumen.
b) Targeting
Targeting adalah memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar.
Target pasar yang kami tuju adalah sebagai makanan untuk segala umur dan
semua golongan.
c) Positioning
Positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran
agar dapat menciptakan kesan tertentu di benak konsumen. Seperti kita
positioning nya yaitu “SATE AYAM SMANSA”
d) Perencanaan Keuangan
Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai
dari suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator adalah
nilai pendugaan/suatu data statistik, sebagai sampel yang digunakan untuk
mengisi suatu parameter.
B. Aspek Produksi.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai
guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam
memenuhi kebutuhan. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia
untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan
jasa dalam jumlah yang mencukupi.selain itu yang saya utamakan adalah rasa dan
kebersihan dari produk yang saya buat.
1. Nama Produk.
Nama yang diberikan pada suatu produk yaitu bertujuan untuk
mengetahui nama makanan tersebut dan dapat menarik perhatian orang orang
yang melihatnya.nama produk caya yaitu “SATE AYAM SMANSA” .dengan
cirri kas sumatera kami harapkan pembeli dapat tertarik untuk membeli produk
yang saya buat.
2. Bahan Produksi
Dalam memproduksi sate ayam ini bahan baku dapat dibeli di pasar,dan
jarak dari rumah cukup dekat. Bahan-bahannya adalah; daging ayam, beras,
kacang tanah dan bumbu-bumbu seperti; bawang merah, bawang putih,
ketumbar, cabai, kemiri, gula jawa, garam, moto, jeruk purut, daun salam,
kencur, minyak goring.
3. Peralatan
Peralatan adalah alat-alat yang digunakan untuk proses produksi,berikut
adalah peralatannya :
a) Alat Panggang
b) Arang
c) Tusuk Sate
d) Kipas
e) Talenan
f) Wajan
g) Pisau
h) Piring
i) Panci
a) Tahap pembuatan kuah
Siapkan kompor dan wajan dengan minyak goreng untuk
menggoreng kacang tanah,goring kacang hingga benar-benar matang.setelah
itu angkat kacang yang sudah matang.setelah dingin giling kacang ,siapkan
bumbu yang sudah dihaluskan,tumis bumbu hingga matang,lalu tambah
air,setelah mendidih masukkan kacang yang sudah digiling,lalu aduk setiap
saat,tambahkan daun salam dan daun jeruk purut,setelah mengental angkat
dan tuang ke manci.
b) Tahap membuat sate
Siapkan nampan,daging ayam,tusuk, tlenan dan pisau,pisahkan
tulang ayam dengan dagingnya,potong kecil-kecil dagingnya,lalu tusuk
daging yang sudah dipotong-potong dengan rapi.
c) Tahap membuat lontong
Siapkan daun pisang,beras dan tusuk,bentu daun pisang seperti
pipa,tusuk salah satu ujung daun,isi daun tersebut dengan beras kira-kira ½
nya,lalu tusuk ujung daun yang satunya,masukan kedalam manci besar,lalu
isi dengan air,rebus hingga 5 jam.
4. Biaya Produksi.
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi.
Berikut adalah biaya yang saya keluarkan untuk memproduksi sate ayam
smansa. Setiap hari kelompok kami memproduksi …. tusuk sate, … lontong, …
kilo kuah = …. porsi/hari. Bahan baku : … porsi=Rp. ….
Jadi setiap porsi kelompok kami perkirakan dari awal sampai akhir
proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar Rp. … per porsi

5. Lokasi Produksi.
Lokasi produksi berada di tengah kota lingkungan sekolah SMAN 1
Kepahiang, Kecamatan Pasar Ujung, Kabupaten Kepahiang.
C. Aspek Permodalan
Modal adalah kolektifitas dari barang-barang yang ada proses produksi.
Modal adalah sangat penting untuk mendirikan suatu usaha. Untuk usaha ini
kelompok kami memiliki 1 sumber modal yaitu modal kelopok atau modal
bersama. Kami mempunyai modal bersama sebesar Rp. …..
1. Anggaran Belanja
Bahan Harga
Ayam 2kg Rp 80.000
Selada darat Rp 8.000
Timun Rp 10.000
Cabe merah, cabe keriting Rp 10.000
7 cup sterofaom Rp 7.000
1 cup ukuran besar Rp 5.000
Jinten bubuk Rp 5.000
Bawang putih & bawang merah Rp 5.000
Lengkuas & jahe Rp 5.000
Garam Rp 2.000
Ketumbar & merica bubuk Rp 2.000
Kemiri dan serei Rp 5.000
Lontong Rp 15.000
Gula penyedap Rp 4.000
Daun jeruk & daun salam Rp 3.000
Kayu manis Rp 2.000
Lidi/tusuk sate Rp 10.000
Total keseluruhan Rp 180.000

2. Laba Kotor
= penjualan bersih - hpp
= Rp. 300.000 - Rp. 180.000
= Rp. 120.000

3. Modal Kelompok (Sumbangan Kelompok)


= Rp. 180.000 : 6 anggota kelompok
= Rp. 30.000 per orang
D. Aspek Pemasaran
Dalam system pemasaran kami melakukan pemasaran dengan cara
Marketing mix yang meliputi :
a. Produk
Dalam upaya mempermudah dan mempercepat pemasaran produk ini
diupayakan selalu berkembang,tanpa mengurangi rasa dan kualitas produk itu
sendiri.saya berusaha untuk meraihkepercayaan dari konsumen terlebih
dahulu.
b. Price
Harga dalam strategi pemasaran,harga adalah nilai jual yang digunakan untuk
suatu barang.Awalnya saya tidak terlalu mencari laba,yang penting dapat
pelanggan yang banyak dulu.saya juga berupaya melakukan pelayanan yang
baik terhadap pembeli. Sebuah poblema,peda satu sisi syatidak ingin rigi,dan
ingin mendapatkan kepuasan pelanggan secara teknis kita hendaki laba.
Berikut Perinciannya.
c. Promotion.
Promosi adalah cara mengkomunikasikan barang-barang dan jasa yang akan
ditawarkan supayakonsumen mengenal dan mau membeli. Promosi
menggunakan cara :
1) Penyebaran brosur.
2) Melalui teman-teman
3) Dari mulut ke mulut
4) Dari media social seperti facebook, twitter dan Instagram.Dengan cara
tersebut saya harapkan dapat mendatangkan pembeli yang banyak.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha dalam penjualan atau perdagangan sebenarnya memiliki peluang laba
yang lumayan, kita juga mendapat banyak teman atau kenalan, lebih tepatnya
mempererat hubungan dengan orang-orang baru. Kelompok kami menyadari bahwa
saya masih dalam proses pembelajaran. Kelompok kami sadar bahwa perdagangan
di duniaini begitu luas ,banyak faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan.
Dalam hal ini saya dapatmerasakan suka dan duka dalam dunia usaha dagang.

DAFTAR PUSAKA

Materi Prakarya dan Kewirausahaan, diunduh tanggal 1 Maret 2021, dari


https://www.gurupendidikan.co.id/prakarya-dan-kewirausahaan/
Wiki Pedia “Sate Padang” diunduh pada 2 Maret 2021, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Sate_padang#:~:text=Sate%20Padang%20adalah
%20sebutan%20untuk,yang%20banyak%20sehingga%20rasanya%20pedas.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai