Sampel batuan memiliki tektur porfiritik, hipokristalin, inequigranular terdapat opaque rim,
fenokris (64%) terdiri dari plagioklas, piroksen, k-feldspar, kuarsa dan mineral opak, bentuk
euhedral-anhedral, berukuran 0.02-0.98 mm tertanam dalam masadasar (36%) terdiri dari
mineral opak, k-feldspar dan plagioklas, struktur vesikuler berukuran 0.11-0.29 mm.
K-Feldspar (I10, B6, I2) (65%), hadir sebagai fenokris (43%) dan massadasar (22%),
berukuran 0.02-0.68 mm euhedral-anhedral, kembar karlsbad, terdapat inklusi mineral
opak
Piroksen (G3, G4, G5) (8%), hadir sebagai fenokris, terdiri dari ortopiroksen (5%) dan
klinopiroksen (3%), berukuran 0.42-0.98 mm, bentuk anhedral, inklusi mineral opak dan
opaque rim.
Mineral opak (A3) (5%), hadir sebagai fenokris (4%) dan massadasar (1%) berbentuk
kristal halus, berukuran 0.02-0.13 mm, subhedral-anhedral.
Plagioklas (L3) (15%), hadir sebagai fenokris (9%) dan massadasar (6%), berukuran 0.1-
0.18 mm, berbentuk euhedral-anhedral.
Gelas vulkanik (J7) (7%), hadir sebagai masadasar, warna kuning kecoklatan
Kode Sampel : G5 Satuan Batuan: Gti
Lokasi : Gunung Genuk Nama Batuan : Andesit (Streckeisen 1976)
Sampel batuan memiliki tektur porfiritik, hipokristalin, inequigranular, fenokris (40%) terdiri
dari plagioklas, k-feldspar, gelas dan mineral opak, bentuk euhedral-anhedral, berukuran 0.02-
0.84 mm tertanam dalam masadasar (60%) terdiri dari mineral gelas, opak dan plagioklas.
Plagioklas (E8, B9, G3) (56%), hadir sebagai fenokris (31%) dan massadasar (25%),
berukuran 0.02-0.84 mm euhedral-anhedral, kembar albit dan karlsbad, komposisi
andesin-bitownit (An50-An76)
K-Feldspar (D5) (5%), hadir sebagai fenokris, berukuran 0.21-0.23 mm, berbentuk
euhedral-subhedral.
Mineral opak (A3) (5%), hadir sebagai fenokris (4%) dan massadasar (1%) berbentuk
kristal halus, berukuran 0.13-0.02 mm, subhedral-anhedral.
Gelas vulkanik (J7) (34%), hadir sebagai masadasar, warna kuning kecoklatan
Kode Sampel : F5 Satuan Batuan: Gmlv2
Lokasi : Gunung Genuk Nama Batuan : Basalt (Streckeisen 1976)
Sampel batuan memiliki tektur porfiritik, hipokristalin, inequigranular, fenokris (63%) terdiri
dari plagioklas, piroksen, gelas dan mineral opak, bentuk euhedral-anhedral, berukuran 0.02-0.84
mm tertanam dalam masadasar (37%) terdiri dari mineral gelas, opak dan plagioklas.
Plagioklas (I7, D2, L3) (56%), hadir sebagai fenokris (45%) dan massadasar (11%),
berukuran 0.02-0.84 mm euhedral-anhedral, kembar albit, terdapat mikrotekstur berupa
glomerocryst dan coarse sieve komposisi bitownit (An74-An78)
Piroksen (B2, C10, D5) (15%), hadir sebagai fenokris, terdiri dari ortopiroksen (7%) dan
klinopiroksen (8%), berukuran 0.07-0.98 mm, bentuk subhedral-anhedral, inklusi
mineral opak dan opaque rim.
Mineral opak (E2) (5%), hadir sebagai fenokris (4%) dan massadasar (1%) berbentuk
kristal halus, berukuran 0.02-0.13 mm, subhedral-anhedral.
Gelas volkanik (E9) (25%), hadir sebagai masadasar, warna putih kekuningan
Kode Sampel : E01 Satuan Batuan: Gmlv4
Lokasi : Gunung Genuk Nama Batuan : Trakhit (Streckeisen 1976)
Sampel batuan memiliki tektur porfiritik, hipokristalin, inequigranular, fenokris (59%) terdiri
dari plagioklas, k-feldspar, gelas dan mineral opak, bentuk euhedral-anhedral, berukuran 0.02-
0.84 mm tertanam dalam masadasar (41%) terdiri dari mineral gelas, opak dan plagioklas.
K-Feldspar (K4, K5) (57%), hadir sebagai fenokris (39%) dan massadasar (18%),
berukuran 0.02-0.51 mm, berbentuk euhedral-subhedral.
Plagioklas (C4, F10) (17%), hadir sebagai fenokris (10%) dan massadasar (4%),
berukuran 0.02-0.53 mm euhedral-anhedral, kembar albit dan karlsbad, terdapat
mikrotekstur berupa coarse sieve komposisi andesine-labradorite (An43-An60)
Piroksen (B8, G8) (6%), hadir sebagai fenokris, terdiri dari ortopiroksen (3%) dan
klinopiroksen (3%), berukuran 0.06-0.31 mm, bentuk subhedral - euhedral, inklusi
mineral opak dan opaque rim.
Mineral opak (I7) (5%), hadir sebagai fenokris (4%) dan massadasar (1%) berbentuk
kristal halus, berukuran 0.03-008. mm, subhedral-anhedral.
Gelas vulkanik (F3) (15%), hadir sebagai masadasar, warna putih kekuningan
Kode Sampel : P63 Satuan Batuan: Gmlv1
Lokasi : Gunung Genuk Nama Batuan : Andesit (Streckeisen 1976)
Sampel batuan memiliki tektur porfiritik, hipokristalin, inequigranular, fenokris (59%) terdiri
dari plagioklas, k-feldspar, gelas dan mineral opak, bentuk euhedral-anhedral, berukuran 0.02-
1.62 mm tertanam dalam masadasar (41%) terdiri dari mineral gelas, opak dan plagioklas.
Plagioklas (D6, K8) (61%), hadir sebagai fenokris (40%) dan massadasar (21%),
berukuran 0.02-1.62 mm euhedral-anhedral, kembar albit dan karlsbad, terdapat
mikrotekstur berupa fine sieve dan coarse sieve komposisi andesine-labradorite (An43-
An60)
Piroksen (I5, L7) (9%), hadir sebagai fenokris, terdiri dari ortopiroksen (3%) dan
klinopiroksen (6%), berukuran 0.09-0.54 mm, bentuk subhedral-euhedral, terdapat
inklusi mineral opak dan opaque rim.
K-Feldspar (C10) (7%), hadir sebagai fenokris, berukuran 0.02-0.04 mm, berbentuk
subhedral.
Mineral opak (I7) (5%), hadir sebagai fenokris (4%) dan massadasar (1%) berbentuk
kristal halus, berukuran 0.02-0.32 mm, subhedral-anhedral.
Gelas vulkanik (F3) (18%), hadir sebagai masadasar, warna putih kecoklatan.
Kode Sampel : B6 (masa dasar) Satuan Batuan: Mrpa1
Lokasi : Gunung Muria Nama Batuan : Tuf Kristal (Fisher, 1966 dan William, 1954)
Sampel batuan terpilah buruk, kemas terbuka, Terdiri dari butiran (19%) berupa kristal plagioklas,
piroksen dan mineral opak berukuran abu-debu (0.05-1.02 mm), berbentuk menyudut tanggung dan
terdiri dari matrik (81%) berupa Kristal halus dan gelas
Plagioklas (F4, G5, B7) (16%), hadir sebagai butiran (11%) dan massadasar (5%),
berukuran 0.02-0.90 mm, menyudut-menyudut tanggung, kembar albit dan karlsbad
Piroksen (E8, K6) (5%), hadir sebagai butiran, terdiri dari ortopiroksen (3%) dan
klinopiroksen (2%), berukuran 0.15-0.35 mm, berbentuk menyudut tanggung
Mineral opak (D1) (3%), hadir sebagai butiran (2%) dan massadasar (1%) berbentuk
kristal halus, berukuran 0.02-0.08 mm, menyudut tanggung
Gelas vulkanik (J9) (75%), hadir sebagai masadasar, warna putih kekuningan
Kode Sampel : D1 (masa dasar) Satuan Batuan: Mrpa2
Lokasi : Gunung Muria Nama Batuan : Tuf Kristal (Fisher, 1966 dan William, 1954)
Sampel batuan terpilah buruk, kemas terbuka, Terdiri dari butiran (31%) berupa kristal plagioklas,
piroksen, hornblend dan mineral opak berukuran abu-debu (0.02-1 mm), berbentuk menyudut tanggung-
membundar tanggung dan terdiri dari matrik (69%) berupa Kristal halus dan gelas
Plagioklas (B6, C6, D6) (20%), hadir sebagai butiran (14%) dan massadasar (6%),
berukuran 0.02-1 mm, menyudut tanggung, kembar albit dan karlsbad
Piroksen (J6) (14%), hadir sebagai butiran, terdiri dari ortopiroksen (3%) dan
klinopiroksen (3%), berukuran 0.08-0.52 mm, menyudut tanggung
Mineral opak (D1) (3%), hadir sebagai butiran berukuran 0.04-0.09 mm, menyudut
tanggung
Gelas vulkanik (J9) (63%), hadir sebagai masadasar, warna putih kecoklatan
Kode Sampel : F3 Satuan Batuan: Gtpj
Lokasi : Gunung Genuk Nama Batuan : Tuf Kristal (Fisher, 1966 dan William, 1954)
Sampel batuan terpilah buruk, kemas terbuka, Terdiri dari butiran (22%) berupa kristal plagioklas,
piroksen, hornblend dan mineral opak berukuran abu-debu (0.02-1 mm), berbentuk menyudut tanggung-
membundar tanggung dan terdiri dari matrik (78%) berupa Kristal halus dan gelas
Plagioklas (E3, E7, A2) (12%), hadir sebagai butiran (8%) dan massadasar (4%),
berukuran 0.03-0.25 mm, menyudut-menyudut tanggung, kembar albit dan karlsbad
Piroksen (B5, C5, D5) (11%), hadir sebagai butiran, terdiri dari ortopiroksen (6%) dan
klinopiroksen (5%) berukuran 0.88 mm, menyudut tanggung
Mineral opak (B2) (3%), hadir sebagai butiran berukuran 0.04-0.09 mm, membundar
tanggung
Litik Tuff (B10) (3%), hadir sebagai butiran berukuran 0.11-0.25 mm, warna coklat
terang, membundar tanggung
Gelas vulkanik (18) (74%), hadir sebagai masadasar, warna coklat terang
Kode Sampel : H7 Satuan Batuan: Gmpj
Lokasi : Gunung Genuk Nama Batuan : Tuf Kristal (Fisher, 1966 dan William, 1954)
Sampel batuan terpilah buruk, kemas terbuka, Terdiri dari butiran (21%) berupa kristal plagioklas,
piroksen, hornblend dan mineral opak berukuran abu-debu (0.02-1 mm), berbentuk menyudut tanggung-
membundar tanggung dan terdiri dari matrik (79%) berupa Kristal halus dan gelas
Plagioklas (D6, C4, G2) (18%), hadir sebagai butiran (10%) dan massadasar (8%),
berukuran 0.03-0.42 mm menyudut, kembar albit dan karlsbad
Piroksen (J3, J5) (8%), hadir sebagai butiran, terdiri dari ortopiroksen (5%) dan
klinopiroksen (3%), berukuran 0.07-0.24 mm, bentuk menyudut tanggung
Mineral opak (H2) (3%), hadir sebagai butiran berukuran 0.04-0.08 mm, subhedral-
anhedral.
Gelas vulkanik (18) (71%), hadir sebagai masadasar, warna putih kecoklatan
Kode Sampel : D7 Satuan Batuan: Satuan Batulanau
Lokasi : Gunung Genuk Nama Batuan : Batulanau
Sampel batuan memiliki tekstur klastik, terpilah sedang, kemas terbuka, Terdiri dari butiran
(20%) berupa kristal plagioklas, muscovit dan kuarsa berukuran 0.02-0.32 mm, berbentuk membundar
tanggung dan terdiri dari matrik lempung dan lumpur karbonat (80%)
Kuarsa (E2, L7) (8%), hadir sebagai butiran, segar, monokristalin berukuran 0.02-0.07
mm, membundar, pemadaman tidak bergelombang
Feldspar (D4, F3) (10%), hadir sebagai butiran, segar-agak lapuk, berukuran 0.04-0.32
mm, membundar tanggung, kembar albit dan karlsbad
Muscovit (F7) (2%), hadir sebagai butiran, segar, berukuran 0.02-0.06 mm, membundar
tanggung,
Matrik (80%) terdiri dari mineral lempung berawarna gelap dan lumpur karbonat
berwarna coklat keruh, hadir mengikat butiran
Kode Sampel : D7 Satuan Batuan: Satuan Batulanau
Lokasi : Gunung Genuk Nama Batuan : Larger Foraminifera Packstone
(Dunham, 1962)
Larger Foraminifera Packstone (Dunham, 1962) memiliki tekstur grain supported, terpilah
buruk, dengan kemas terbuka. Butiran (45%) terdiri dari fragmen fosil berupa foraminifera.
Foraminifera dengan cangkang berbentuk utuh dan pecahan, butiran detritus berupa kuarsa,
berukuran 0.03-0.15 mm. Matriks (15%) berupa mikrit, semen (30%) berupa sparry calcite,
porositas (10%) dengan jenis channel.
Foraminifera (45%) sebagai fragmen, berupa foraminifera besar dan foraminifera kecil dengan
jenis lepidocyclina, milioid, dengan cangkang berbentuk utuh dan pecahan, berukuran 0.30 -1.03
mm.
Kuarsa (3%) sebagai butiran detritus dalam keadaan agak lapuk, berukuran 0.03-0.15mm,
bentuk butir menyudut dan membundar, pemadaman bergelombang.
Semen (30%) berupa sparry calcite mengisi ruang antar butir, tipe semen berupa sparry.
Sampel batuan memiliki tekstur mud supported, terpilah buruk, kemas terbuka, Terdiri dari
butiran (28%) berupa fragmen fosil berupa foraminifera berbentuk utuh-pecah-pecah dan butiran
detritus berupa kuarsa, mineral opak berukuran 0.04-0.94 mm), berbentuk membundar tanggung. Juga
terdiri dari matriks (72%) berupa mikrit berwarna coklat keruh
No. sampel :
Lokasi :
Deskripsi mikroskopis :
Foraminifera (......%)
berupa Larger Foraminifera (Lepidocyclina, dll.)/Planktonik Foraminifera (Globigerina, dll.)/Benthonic
Foraminifera (Miliolid, dll), berbentuk utuh dan pecahan, berukuran ... mm, cangkangnya mengalami
mikritisasi dan sebagian berupa fibrous calcite, dan kamarnya terisi oleh sparry calcite, dll.
Koral (......%)
berbentuk utuh/pecah-pecah, berukuran .. mm, tubuh koral mengalami pelarutan, kemudian diisi oleh
sparry calcite, dll.
Alga (......%)
berbentuk utuh dan pecahan, berukuran ... mm, pada bagian cangkangnya mengalami mikritisasi, dll.
Kuarsa (.....%)
sebagai butiran detritus (.......%) : segar / agak lapuk /lapuk ; hadir sebagai kuarsa
monokristalin/polikristalin, berukuran ..... - ..... mm ; menyudut/ membundar; pemadaman
bergelombang
hadir mengikat butiran, berwarna coklat keruh, sebagian besar mengalami neomorfisme menjadi
microspar.
Semen (….%)
berupa sparry calcite/silika/glaukonit/pirit, dll, yang mengisi ruang antar butir dan kamar-kamar fosil.
Tipe semen terdiri dari micritic, fibrous, syntaxial, sparry dan equant, dll.
No. sampel :
Lokasi :
Deskripsi mikroskopis :
Kuarsa (.....%)
sebagai butiran (.......%) : segar / agak lapuk /lapuk ; hadir sebagai kuarsa monokristalin/polikristalin,
berukuran ..... - ..... mm ; menyudut/ membundar; pemadaman bergelombang
Felspar (.....%)
Mika (...%)
hadir sebagai butiran, berukuran 0..... - ..... mm, menyudut/ membundar, sebagian mengalami
pembengkokan yang menunjukan bahwa batupasir telah mengalami kompaksi, dll.
Matrik (….%)
terdiri dari mineral lempung/lumpur karbonat, hadir mengikat butiran, berwarna coklat keruh,
terkristalisasi menjadi serisit/orientasi/dll.
Semen (….%)
Terdiri dari kalsit/oksida besi/glaukonit/silica, dll, berwarna……, mengisi ruang antar butiran, bentuk
kristal anhedral/subhedral/dll., glaukonit hadir sebagai mineral autigenik/ kalsit terlihat mengganti
sebagian butiran/semen kuarsa mengalami rekristalisasi membentuk secondary overgrowth, dll.
No. sampel :
Nama batuan : Tuf Kristal/Litik/Gelas; Batulapili, dll.
Lokasi :
Deskripsi mikroskopis :
Plagioklas (.....%)
sebagai butiran (.......%) : segar / agak lapuk /lapuk ; kembar
- berukuran ..... - ..... mm ; menyudut/ membundar; zonasi ; terkorosi
- komposisi ...............................; terubah menjadi………
Kuarsa (.....%)
sebagai butiran (.......%) : segar / agak lapuk /lapuk ;
- berukuran ..... - ..... mm ; menyudut/ membundar; zonasi ; terkorosi
Hornblenda (.....%)
butiran (.......%) : - berukuran ..... - ..... mm ; menyudut/ membundar
- segar / agak lapuk /lapuk ; terkorosi ; inklusi opak / px / gelas ;