DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, A. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Teori dan Aplikasi.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Hardiyanto, E.B. 2004. Peningkatan produktivitas hutan tanaman dan upaya
menjaga kelestariannya. Makalah Seminar Nasional Visi Silvikulturis
Indonesia Menyongsong Kehutanan 2045. Yogyakarta 4-5 Maret 2004.
Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
Hasnawati. 1987. Masalah Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Areal
Pabrik Gula [Tesis]. Program Pascasarjana IPB. Bogor.
Hidayat, N. 2000. Kebijaksanaan pemerintah dalam mendorong pengembangan
hutan rakyat. Makalah dalam Diskusi Panel Hutan Rakyat Upaya
Meningkatkan PAD Melalui Pengembangan Hutan Rakyat dalam
Mendukung Otonomi Daerah. Bogor, 5 Desember 2000. Badan Litbang
Kehutanan. Bogor.
Hubeis, A.V.S. 1989. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan. LPPM IPB.
Bogor
Indrawati, D.R. 2001. Pengembangan Hutan Rakyat di Kabupaten Wonosobo
Jawa Tengah. Balitbang Teknologi Pengelolaan DAS Indonesia Bagian
Barat. Surakarta.
Irawanti, S., Sylviani, E. Syahadat dan L. Indracahya. 2000. Analisis Efektivitas
Skim Kredit Usaha Tani Konservasi dan Hutan Raky at. Pusat Penelitian
Sosial Ekonomi Kehutanan dan Perkebunan. Bogor.
Hayono, J. 1996. Analisis Pengembangan Pengusahaan Hutan Rakyat Di
Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah [Tesis]. Program Pascasarjana IPB.
Bogor.
Laksono, P.M., H.van Haaften, A. Anvo and J. Kressin. 1995. Social
Sustainability in the Forest. CIFOR. Bogor.
Malo, M. 1986. Materi Pokok Metode Penelitian Sosial. Karunika. Universitas
Terbuka. Jakarta.
Mar’at. 1984. Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya. Ghalia Indonesia.
Bandung.
Muchtar, T. 1998. Hubungan Karakteristik Elit Formal dan Elit Informal Desa
dengan Persepsi dan Tingkat Partisipasi Mereka dalam Program P3DT Di
Kabupaten Sukabumi [Tesis]. Program Pascasarjana IPB. Bogor.
Nurfatriani, F. dan Y.S. Elvida. 2002. Pengembangan hutan rakyat di era otonomi
daerah. Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 3(2):117 -130.
Badan Litbang Kehutanan. Bogor
Puspitawati, E. 2004. Analisis Kemitraan Antara PT. Petani (Persero) dengan
Petani Penangkar Benih Padi Di Kabupaten Karawang [Tesis]. Program
Pascasarjana IPB. Bogor.
102
Anova
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2885.701 6 480.950 32.564 .000(a)
Residual 2097.239 142 14.769
Total 4982.940 148
2 Regression 2879.883 5 575.977 39.164 .000(b)
Residual 2103.057 143 14.707
Total 4982.940 148
3 Regression 2832.217 4 708.054 47.407 .000(c)
Residual 2150.723 144 14.936
Total 4982.940 148
Model Summary
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 11.060 4.760 2.323 .022
UMUR -.190 .039 -.296 -4.841 .000
PDIDIKAN 2.495 .650 .260 3.837 .000
PSULUHAN .329 .112 .195 2.946 .004
PENGALAM -.156 .248 -.037 -.628 .531
EKONOMI .420 .221 .116 1.902 .059
PROGRAM 1.385 .234 .358 5.922 .000
2 (Constant) 10.203 4.550 2.242 .026
UMUR -.189 .039 -.295 -4.837 .000
PDIDIKAN 2.449 .645 .255 3.798 .000
PSULUHAN .319 .110 .188 2.890 .004
EKONOMI .378 .210 .105 1.800 .074
PROGRAM 1.399 .232 .362 6.024 .000
3 (Constant) 13.445 4.211 3.193 .002
UMUR -.182 .039 -.284 -4.641 .000
PDIDIKAN 2.837 .612 .296 4.632 .000
PSULUHAN .277 .109 .164 2.552 .012
PROGRAM 1.379 .234 .357 5.901 .000
a Dependent Variable: PERSEPSI
Lampiran
Hasil Pengolahan Data Faktor-Faktor Partisipasi
Anova
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1727.895 7 246.842 27.443 .000(a)
Residual 1268.266 141 8.995
Total 2996.161 148
2 Regression 1726.309 6 287.718 32.174 .000(b)
Residual 1269.852 142 8.943
Total 2996.161 148
3 Regression 1722.759 5 344.552 38.692 .000(c)
Residual 1273.402 143 8.905
Total 2996.161 148
4 Regression 1712.420 4 428.105 48.021 .000(d)
Residual 1283.742 144 8.915
Total 2996.161 148
Model Summary
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -8.934 5.689 -1.571 .119
PERSEPSI .020 .047 .026 .420 .675
KLBAGAAN .642 .169 .221 3.802 .000
TOKOH -.257 .231 -.067 -1.111 .268
HAK_WJB .666 .246 .164 2.708 .008
KAKTIFAN 3.537 .310 .692 11.405 .000
KBIJAKAN -.597 .254 -.140 -2.355 .020
STAT_SOS .450 .735 .034 .613 .541
2 (Constant) -9.244 5.624 -1.644 .102
KLBAGAAN .653 .166 .225 3.929 .000
TOKOH -.251 .230 -.065 -1.090 .278
HAK_WJB .682 .242 .168 2.814 .006
KAKTIFAN 3.558 .305 .696 11.658 .000
KBIJAKAN -.577 .248 -.135 -2.324 .022
STAT_SOS .461 .732 .035 .630 .530
3 (Constant) -7.875 5.177 -1.521 .130
KLBAGAAN .657 .166 .226 3.966 .000
TOKOH -.248 .230 -.064 -1.078 .283
HAK_WJB .698 .241 .172 2.902 .004
KAKTIFAN 3.526 .300 .690 11.741 .000
KBIJAKAN -.581 .248 -.136 -2.347 .020
4 (Constant) -9.497 4.956 -1.916 .057
KLBAGAAN .627 .163 .216 3.836 .000
HAK_WJB .646 .236 .159 2.741 .007
KAKTIFAN 3.441 .290 .673 11.869 .000
KBIJAKAN -.555 .247 -.130 -2.250 .026
a Dependent Variable: PARTPASI
KUISIONER
PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
TERHADAP PEMBANGUNAN HUTAN RAKYAT
POLA KEMITRAAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS
PROPINSI SUMATERA SELATAN
1. N a m a KK : ………………………………………………
2. Alamat : Kecamatan :………………………………………………………..
Desa : ……………………………………………………….
RW : ……………………………………………………….
RT :…………………………… ………………………….
3. Sebelum tinggal di alamat sekarang, bapak berasal dari :
( ) Desa yang sama
( ) Desa berbeda pada kecamatan yang sama
( ) Kecamatan berbeda pada kabupaten yang sama
( ) Kabupaten berbeda pada propinsi yang sama
( ) Propinsi lain
4. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan
5. Jumlah Anggota Keluarga : …………….. Orang
6. Jumlah Tanggungan : ……………. Orang
7. Mata pencaharian :
Mata Pencaharian Penghasilan Per Bulan Keterangan
( ) Petani
( ) Pegawai Negeri / swasta
( ) Pedagang
( ) Buruh Tani
( ) Lain-Lain …………………
8. Umur : ………………………………………..Tahun
9. Pendidikan
( ) Tidak Tamat SD ( ) Tamat SLTP ( ) Akademi
( ) Tamat SD ( ) Tidak Tamat SLTA ( ) Universitas
( ) Tidak Tamat SLTP ( ) Tamat SLTA
Persepsi
1. Lahan yang ditanami hutan rakyat dapat ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
meningkat kesuburan tanah?
2. Pola tanam yang digunakan dalam hutan ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
rakyat yang sesuai dengan kebiasaan
masyarakat
3. Hutan rakyat hasil tanaman bisa dipakai ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
untuk keperluan masa depan (mis:
sebagai tabungan)
Part isipasi
Penyuluhan
1. Penyuluhan yang berkaitan dengan hutan ………………………….. kali / sebulan
rakyat, dalam sebulan dilakukan berapa kali
2. Frekuensi yang diadakan selam ini sudah ( ) Sesuai ( ) Kurang Sesuai ( ) Tidak Sesuai
sesuai dengan keinginan petani
3. Bapak selalu diundang setiap kali ada ( ) Selalu ( ) Kadang-kadang ( ) Tidak Pernah
penyuluhan.
4. Setiap ada undangan penyuluhan bapak ( ) Selalu ( ) Kadang-kadang ( ) Tidak Pernah
selalu datang menghadiri
5. Siapa yang sering memberi penyuluhan ( ) Dinas Kehutanan
tentang hutan rakyat? ( ) Perusahaan (PT. XIP)
( ) Lainnya ……………………………………..
(sebutkan)
6. Apakah materi penyuluhan sesuai dan ( ) Sesuai ( ) Kurang Sesuai ( ) Tidak Sesuai
menunjang kegiatan hutan rakyat
7. Petugas penyuluh lapangan benar-benar ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
menguasai materi penyuluhan hutan rakyat
8. Dalam penyampaian materi penyuluhan, ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
petugas penyuluh sudah menyesuaikan
dengan latar belakang dan kemampuan
masyarakat
Kuisioner Persepsi dan Partisipasi Masyarakat
9. Apakah metode dan cara penyuluhan sesuai ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
dan gampang dimengerti oleh masyarakat
10. Pembinaan dari Penyuluh telah ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
membangkitkan semangat masyarakat
dalam mendukung pelaksanan
pembangunan hutan rakyat
11. Informasi yang diberikan Penyuluh ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
menambah wawasan berpikir petani dalam
mensukseskan pelaksanaan pembangunan
hutan rakyat
Sosial Budaya
Sosial Ekonomi
1. Berapo penghasilan bapak rata-rata dalam 1 ( ) kurang dari Rp. 250.000,-
bulan ( ) Antara Rp. 250.000 – Rp. 500.000,-
( ) Antara Rp. 500.000 – Rp. 750.000,-
( ) Antara Rp. 750.000 – Rp. 1.000.000,-
( ) Diatas Rp. 1.000.000
sebutkan berapa Rp. ........………………..
2. Apakah dengan keikutsertaan sebagai ( ) tidak
petani hutan rakyat memberikan tambahan ( ) ya,
penghasilan? berupa ………………………………………
3. Kalau diuangkan kira-kira berapa? Rp. ………………….………………… / bulan
Kelembagaan HR
1. Adanya kelompok tani hutan rakyat ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
menunjang keberhasilan pembangunan
hutan rakyat
2. Adanya kelompok tani sangat dibutuhkan ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
oleh masyarakat
3. Adanya kelompok tani hutan rakyat ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
kerjasama antar warga menjadi meningkat
4. Apakah dengan adanya kelompok tani hutan ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
rakyat pelaksanaan kegiatan hutan rakyat
lebih mudah dilaksaanakan
5. Dengan adanya kelompok tani hutan rakyat ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
informasi tentang hutan rakyat lebih cepat
diperoleh/sampai
6. Dengan adanya kelompok tani hutan rakyat ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
koordinasi/hubungan dengan pihak
perusahaan dapat lebih terjalin
7. Apakah setiap anggota kelompok tani harus ( ) Setuju ( ) Kurang setuju ( ) Tidak Setuju
aktif dalam kegiatan kelompok tani (Misal:
pertemuan)
8. Apakah bapak dilibatkan dalam pembuatan ( )Terlibat ( ) Kurang terlibat ( )Tidak Terlibat
aturan-aturan dalam kelompok tani hutan
rakyat
Kekosmopolit an
1. Apakah bapak pernah pergi keluar desa ( ) Sering ( )Kadang-kadang ( ) Tidak Pernah
untuk menambah pengetahuan dalam
rangka pelaksanaan pembangunan hutan
rakyat?
2. Apakah bapak melakukan ( ) Sering ( )Kadang-kadang ( ) Tidak Pernah
kunjungan/konsultasi pribadi kepada petugas
Dinas Kehutanan dalam pelaksanaan hutan
rakyat?
3. Apakah bapak membaca surat ( ) Sering ( )Kadang-kadang ( ) Tidak Pernah
kabar/majalah khususnya tentang kehutanan
atau program hutan rakyat?
St at us Sosial
1. Apa Kedudukan/status bapak dalam ( ) Tokoh Masyarakat ………………………….
masyarakat ……………………………………………..…
(sebutkan: Tua adat, ulama, guru,
pamong desa, dsb)
( ) Anggota masyarakat biasa
( ) anggota ormas/parpol
2. Apakab bapak aktif dalam ( ) tidak
organisasi/kelompok sosial
( ) ya,
………………………………………………
(sebutkan)
3. Jabatan apa yang bapak pegang dalam ( ) sebagai pengurus inti
organisasi tersebut
( ) sebagai pengurus biasa
( ) sebagai anggota biasa