Anda di halaman 1dari 4

1.

Analgetik secara menyeluruh adalah senyawa atau obat yang digunakan pasien untuk
mengobati atau mengurangi rasa sakit serta nyeri yang diakibatkan oleh rangsangan yang
diterima tubuh, baik rangsangan secara mekanik, kimiawi atau fisika yang kemudian
akan menimbulkan kerusakan pada jaringan hingga akan memicu nyeri radang sendi,
operasi, cedera, sakit gigi, sakit kepala, kram menstruasi, dan nyeri otot. Ada berbagai
jenis obat analgesik
Contoh obat analgetik : Asam mefenamat, Paracetamol, ibu profen, naproxen,
ketoprofen, diclofenac, piroxicam, meloxicam, ketorolac
2. Pemantauan tanda-tanda vital pasca tindakan post partum spontan dan post partum sc 1 jam
pertama 15 menit, 1 jam kedua 30 menit selama 2 jam
3. Pengaturan posisi pasien di tempat tidur
a) POSISI FOWLER / SEMI FOWLER

Posisi fowler merupakan posisi tempat tidur dengan menaikan kepala dan
dada setinggi 450-900 tanpa fleksi lutut. Posisi semifowler bertujuan untuk
mengatasi masalah kesulitan pernapasan dan kardiovaskuler.
b) POSISI ORTOPNEA
Posisi ortopnea merupakan adaptasi dari posisi fowler tinggi, klien duduk di tempat
tidur atau ditepi tempat tidur dengan meja yang menyilang di atas tempat tidur.
Tujuan pemberian posisi ortopnea adalah mengatasi masalah kesulitas pernapasan
dengan ekspansi dada maksimum.
c) POSISI SUPINASI (TELENTANG)
Posisi supinasi/terlentang adalah posisi klien berbaring telentang dengan kepala
dan bahu sedikit elevasi dengan menggunakan bantal. Posisi supinasi diberikan
pada pasien pascaoperasi spinal.
d) POSISI TELENGKUP (PRONASI)

Posisi pronasi adalah posisi klien berbaring di atas abdomen dengan kepala
menoleh ke samping. Posisi pronasi bertujuan untuk memberikan ekstensi penuh
pada persendian pinggul dan lutut, mencegah fleksi kontraktur dari persendian
pinggul dan lutut dan membantu drainase dari mulut sehingga berguna bagi klien
pascaoperasi mulut atau tenggorokan.

e) POSISI LATERAL (SIDE-LYING)

Posisi lateral adalah posisi klien berbaring pada salah satu sisi bagian tubuh dengan
kepala menoleh ke samping. Posisi lateral bertujuan untuk mengurangi lordosis dan
meningkatkan kelurusan punggung yang baik, baik untuk posisi tidur dan
membantu menghilangkan tekanan pada sakrum dan tumit.

f) POSISI SIMS

Posisi sims atau semipronasi adalah posisi klien berbaring pada pertengahan antara
posisi lateral dan posisi pronasi. Pada posisi ini lengan bawah ada di belakang klien,
sedangkan lengan atas ada di depan tubuh klien. Tujuan pemberian posisi sims
adalah memfasilitasi drainase dari mulut pada klien tidak sadar, mengurangi
penekanan pada sakrum pada klien yang mengalami paralisis, memudahkan
pemeriksaan dan perawatan area perineal dan posisi ini baik untuk pemberian
enema.

4. Mengukur GCS

Anda mungkin juga menyukai