Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIPERTENSI

Disusun Oleh:

1. Devi Novitasari (19.0601.0047)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG


FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN 2021


SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik penyuluhan : HIPERTENSI

2. Waktu : 15 menit

3. Tempat : Bangsal Ngawen RSD MERAH PUTIH kamar no 3C

4. Tanggal pelaksanaan : Selasa, 14 September 2021

5. Sasaran : Tn. S dan keluarga yang


tinggal serumah dengan
klien
6. Tujuan Intruksional Umum

Setelah diberikan pendidikan kesehatan, Tn. S diharapkan mampu melakukan


DIIT HIPERTENSI untuk menurunkan tekanan darah menuju normal
7. Tujuan Intruksional Khusus

a. Klien mampu mengetahui pengertian dari hipertensi

b. Klien mampu mengetahui tujuan DIIT hipertensi

c. Klien mampu mengetahui faktor penyebab hipertensi

d. Klien mampu mengetahui gejala hipertensi

e. Klien mampu mengetahui pengobatan tradisional untuk hipertensi

8. Pokok materi ( Terlampir)

9. Metode : Ceramah dan diskusi

10. Media : Leaflet

11. Materi : Terlampir

12. Kegiatan
Kegiatan Uraian Kegiat
N an
o Penyuluh Kegiat
an an Peserta
1. Membuk a. Salam teraupetik Menjawab salam,
a mendengarkan dan
b. Perkenalan
penyuluh memperhatikan apa yang
c. Menjelaskan
an (5 di sampaikan
menit) maksud dan tujuan
penyuluhan
d. Menanyakan kesiapan
2. Penyaji a. Menjelaskan - Mendengarkan
an
definisi hipertensi dan
Materi
(20 memperhatikan
menit)
b. Menjelaskan - Menjelaskan
tujuan DIIT makanan yang
hipertensi dianjurkan dan yang
dhindari
c. Menjelaskan - Memperhatikan
faktor penyebab penjelasan faktor
hipertensi penyebab hipertensi
d. Menjelaskan - Bertanya
Gejala hipertensi - Menjawab pertanyaan
e. Menjelaskan
pengobatan
tradisional untuk
hipertensi

3. Penutu a. Mengevalu a. Mendengarkan


p (5 asi dan
menit) pendidikan memperhatikan
kesehatan b. Menjawab pertanyaan
yang sudah
c. Menjelaskan kembali
dilakukan
apa yang telah
b. Menyimpulkan
disampaikan
c. Doa dan Salam
d. Menjawab salam
penutup
12. Uraian tugas

a. Sebagai penyaji/pemateri :
1) Devi Novitasari (19.0601.0047)

Setting Ruangan

Keterangan :

: Pasien

: Penyaji materi

: Keluarga

: Pembimbing lahan
13. Evaluasi
a. Evaluasi dilakukan secara lisan dengan mengajukan pertanyaan terbuka sebagai berikut:
1) Apa definisi Hipertensi?
2) Sebutkan Fakor penyebab hipertensi ?
3) Sebutkan Gejala hipertensi?
4) Sebutkan DIIT hipertensi?
5) Sebutkan pengobatan tradisional untuk hipertensi?
TINJAUAN TEORI

A. DEFINISI HIPERTENSI
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistolik >140 mmHg dan tekanan
diastolik >90mmHg
• Tekanan darah normal adalah tekanan darah di bawah 120/80 mmHg.
• Prahipertensi adalah tekanan sistolik yang berkisar dari 120–139 mmHg, atau tekanan darah
diastolik yang berkisar dari 80–89 mmHg. Prahipertensi cenderung dapat memburuk dari waktu
ke waktu.
• Hipertensi tahap 1 adalah tekanan sistolik berkisar 140–159 mmHg, atau tekanan diastolik
berkisar 90–99 mm Hg.
• Hipertensi tahap 2 tergolong lebih parah. Hipertensi tahap 2 adalah tekanan sistolik 160 mmHg
atau lebih tinggi, atau tekanan diastolik 100 mmHg atau lebih tinggi.

B. TUJUAN DIIT HIPERTENSI


1. Membantu menurunkan tekanan darah menuju normal
2. Makanan yang dianjurkan untuk dimakan
3. Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam darah
4. Mencegah komplikasi hipertensi

C. FAKTOR PENYEBAB HIPERTENSI


1. Stress
~ Kebanyakan pikiran
2. Obesitas : kondisi dimana tubuh mengalami penumpukan lemak
3. Merokok
4. Kurang olahraga
5. Penyakit ginjal
D. GEJALA HIPERTENSI
1. Sakit kepla bagian tengkuk
2. Mata berkunang
3. Sulit tidur
4. Pusing
5. Mimisan
6. Telinga berdengung
7. Lemas
8. Nyeri dada
9. Sesak nafas
10. Mual, muntah
E. PENGOBATAN TRADISIONL UNTUK HIPERTENSI
1. Mentimun
2. Melodi
3. Daun sledri
4. Belimbing
5. Kumis kucing
6. Bawang putih
DAFTAR PUSTAKA

Riskesdas. 2018. Prevalensi Hipertensi. Jakarta : Riset Kesehatan Dasar


Zaenurrohmah, D. H., & Rachmayanti, R. D. (2017). Hubungan PengetahuanDan Riwayat Hipertensi Dengan
Tindakan Pengetahuan Tekanan Darah Pada Lansia. Jurnal Berkala Epidemiologi. Volume 5 Nomor 2, Mei
2017, hlm. 174-184.
Kemenkes RI. 2013. Teknanan Darah Tinggi. Jakarta : Kemtrian Kesehatan RI
Infodatin. 2014. Hipertensi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI indonesia

Anda mungkin juga menyukai