SUKABUMI EKSPRES

HARIAN UMUM

SENIN, 3 MEI TAHUN 2021 Spirit Pembaharuan Rp 3.000

LONGSOR:
Kampung
Awilega RT
03/08, Desa
Ginanjar,
Kecamatan
Ciambar,
Kabupaten
Sukabumi,
diterjang
tanah
longsor
hingga
merenggut
korban
jiwa.

Longsor Renggut
Korban Jiwa
Bocah Tertimbun saat Berkunjung ke Rumah Nenek
SUKABUMI - Tanah longsor di Kampung Awilega RT 03/08, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi,
merenggut korban jiwa, Sabtu (1/5). Korban yang baru berusia 5 tahun itu tertimbun material tanah longsor yang menerjang
bangunan rumah neneknya.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.15 WIB. Sebuah tebing setinggi 100 meter dan panjang 30 meter mengalami longsor. Akibat
kejadian itu, ada satu orang warga yang masih anak-anak meninggal dunia, satu orang luka ringan, dan satu orang luka berat,”
kata petugas P2BK Ciambar, Dedi Supianto, kemarin (2/5).
Selain itu, terdapat juga sejumlah bangunan rumah yang terdampak. Dua rumah di antaranya rusak berat dan satu rumah

bersambung ke halaman 2

Terus Ingatkan Warga Agar tak Berkerumun

SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi, Ach-
mad Fahmi, yang juga Ketua Satgas Covid-19 Sampai sejauh ini di
Kota Sukabumi, kemarin (2/5) turun lang-
sung dan mengimbau masyarakat, khususn-
Kota Sukabumi belum
ya di pusat-pusat perbelanjaan agar tetap ditemukan adanya
mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya
tetap memakai masker selama beraktivitas di kasus pemalsuan surat
pusat-pusat perbelanjaan.
“Penggunaan masker menjadi syarat
tes rapid antigen.
utama. Semua pengunjung harus bisa meng- Rita Fitrianingsih
hindari kerumunan yang ada. Jika sudah Kepala Dinkes Kota Sukabumi
melakukan perbelanjaan dimohon segera
kembali ke rumah masing-masing,” tegas
Fahmi di sela-sela monitoring, kemarin. Antisipasi Surat Rapid
Test Antigen Palsu
Selain itu, Satgas juga mengingatkan ke-
pada para petugas yang ada di mall untuk
sesering mungkin menegur masyarakat
yang melanggar protokol kesehatan. Hal ini SUKABUMI - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
dilakukan guna memutuskan mata rantai mengantisipasi bermunculannya surat tes rapid
IST
penyebaran dan penularan covid-19. antigen palsu. Surat itu dikhawatirkan akan
PATROLI: Anggota Polres Sukabumi Kota melakukan patroli ke setiap pusat-pusat perbelanjaan modern mengingatkan
masyarakat agar patuh prokes. bersambung ke halaman 2 bersambung ke halaman 2

Harewos Bojong
Akbar Insani dan Rutinitasnya Berbagi Nasi Bungkus di Surabaya

Galang Dana lewat WhatsApp, Uang Harus Habis

Bagi Akbar Insani, berbagi rezeki merupakan
salah satu cara untuk menjauhkan diri dari
masalah. Bersama Oktalia Ari, istrinya, mantan Tindak Pelaku
pewarta foto itu rutin berkeliling untuk mem-
Balapan Liar
bagikan nasi bungkus kepada orang-orang yang

Hari Buruh Momentum

membutuhkan.
Sikattttttt lah
ARIF ADI WIJAYA, Surabaya ngariweuhkeun
Bangkit dengan Kebersamaan UDARA pagi di Surabaya terasa begitu segar saat
itu. Jalanan Kota Pahlawan sedikit lembap meski
wae, Wa.....

WALI Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengi- musim hujan hampir berlalu. Jumat, 9 April lalu,
kuti peringatan Hari Buruh Internasional May seorang pria bermotor Honda Vario lawas keluar
Day tahun 2021 di salah satu hotel di Kota Su- dari gang kecil di samping Hotel JW Marriott, Jalan
kabumi, Sabtu (1/5). Embong Malang. Pria itu memboncengkan per- AKBAR FOR JAWA POS

BERBAGI: Akbar (kiri) memberikan nasi bungkus kepada para tukang becak dan BACA HAL 5
bersambung ke halaman 2 bersambung ke halaman 2 tukang ojek di kawasan JMP awal April lalu. JABAR EKSPRES
2 SENIN, 3 MEI TAHUN 2021
POTENSI: Membeludaknya warga yang menyerbu Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat dikhawatirkan akan memicu
munculnya klaster baru covid-19.
Waspada! Pasar Tanah Abang Diserbu Warga
JAKARTA – Pusat Gro-
sir Pasar Tanah Abang, Ja-
karta Pusat mulai diserbu
masyarakat. Pontesi mun-
culnya klaster baru pun san-
gat tinggi.
Kabid Humas Polda Metro
Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
mengatakan untuk mengan-
tisipasi munculnya kerumu-
nan yang berdampak pada
meningkatkan kasus positif
COVID-19, Polda Metro Jaya
bersama TNI mendirikan
posko pengamanan.
“Menyangkut masalah yang
ramai di Pasar anah Abang,
pertama kita dari pihak ke-
polisian akan menindaklan-
juti, kita akan melakukan
pendisiplinan masyarakat
untuk taat aturan 5M jangan
sampai terjadi kerumunan
Longsor Renggut...
dari halaman 1
lainnya terancam. “Tanah
longsor di lokasi kejadian di-
duga karena resapan air dari
sawah,” ungkapnya.
Dedi menutukan korban
meninggal dunia merupakan
warga Kecamatan Nagrak.
Galang Dana lewat...
dari halaman 1
empuan sambil membawa
empat kantong plastik berisi
nasi bungkus.
Dia adalah Akbar Insani.
Bukan tokoh masyarakat.
Bukan pula pejabat. Pria 37
tahun itu juga tidak memi-
liki yayasan sosial. Namun,
jiwa sosialnya begitu tinggi.
Ratusan nasi bungkus di
motornya tersebut dibawa
keliling. Dari Bubutan sam-
pai Morokrembangan.
Motor Honda Vario lawas
tersebut menjadi teman se-
tia Akbar ketika berkeliling
membagikan nasi bungkus.
Sampai-sampai, tukang be-
cak dan tukang ojek pang-
kalan di sekitar Jembatan
Merah Plaza (JMP) hafal mo-
tor matik berwarna silver itu.
Begitu tiba, bapak-bapak
yang sedang mengayuh be-
caknya berhenti dan meng-
hampiri Akbar.
Terhitung sudah setahun
terakhir Akbar bersama Okta-
lia Ari, istrinya, membagikan
nasi bungkus untuk orang
yang membutuhkan. Dia
berkeliling dari rumahnya di
Jalan Embong Malang sam-
pai Jalan Pringadi, Bubutan.
Kemudian, berlanjut ke dae-
rah Pasar Turi sampai ke In-
drapura, Morokrembangan.
Jujukan terakhirnya JMP di
Jalan Rajawali.
Akbar yang merupakan
mantan pewarta foto menga-
takan, rutinitas membagikan
nasi bungkus setiap Jumat
sejatinya sudah lama di-
lakukan.
SUKABUMI EKSPRES
Gunungpuyuh Kota Sukabumi. Telp. 0263-2283790, Fax. 0263-2290080. Perwakilan Bandung: Jalan Soekarno Hatta No. 627 Bandung, Telp 022-7302838, 7311949, Fax. 022-7316634. Perwakilan Jakarta: Komplek Widuri
Indah Blok A-3, Jl Palmerah Barat No. 353 Jakarta12210, Tlp. 021-5330976.
TARIF IKLAN: DISPLAY: Berwarna Rp. 30.000/mm kolom, Hitam putih Rp. 20.000/mm kolom. DUKA/OBITUARI/IN MEMORIAM: Warna Rp. 30.000/mm kolom, Hitam putih Rp. 20.000/mm kolom. ADVERTORIAL: Warna
Rp. 30.000/mm kolom, Hitam putih Rp.20.000/mm kolom. IKLAN BARIS: Rp. 15.000/baris, maksimal 7 baris. Harga langganan Rp. 60.000/bulan. Rekening Bank Mandiri Cianjur, No. Rek 132 0011 045 003 an PT Wahana
Semesta Cianjur.
WARTAWAN SUKABUMI EKSPRES SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.
lagi di sana,” ujarnya dalam
keterangannya, Minggu (2/5).
Dikatakannya, Polri dan TNI
akan menyikapi serius ter-
jadinya kerumunan di lokasi
tersebut. Karenanya didirkan
posko pengamanan di lokasi.
Posko pengamanan itu didi-
rikan sejak Minggu (2/5).
Lewat posko pengamanan
tersebut pengawasan pro-
tokol kesehatan masyarakat
di lokasi akan semakin
diketatkan.
“Mulai (Minggu) besok
kita akan dirikan pos penga-
manan di sana dari polisi,
TNI dan pemerintah dae-
rah di sana. Di pos itu kita
siapkan masker, kita ketatkan
patroli bersama di situ untuk
menghindari kerumunan,”
tambahnya.
Saat kejadian ia sedang men-
gunjungi rumah neneknya.
“Kedua korban luka sudah
menjalani perawatan di
RSUD Sekarwangi. Mereka
sekarang sudah dibawa pu-
lang,” sebutnya.
Terdapat pula 10 petak
sawah milik warga yang
kerusakan, ratusan ekor
Dulu, ketika masih aktif
bergabung dalam komunitas
Debu Langit yang bermarkas
di Kabupaten Sidoarjo, Akbar
bersama teman-temannya
melakukan hal itu. Hari yang
dipilih Jumat. Waktu yang
dipilih selalu pukul 05.00,
setelah subuh.
Kegiatan tersebut sudah
berlangsung empat tahun.
Mulai Agustus 2017 sam-
pai sekarang. Hingga saat
ini, komunitas Debu Lan-
git masih rutin melakukan-
nya di Sidoarjo. Nah, pada
awal 2020, ketika pandemi
Covid-19 merebak, Akbar
memutuskan untuk kembali
ke kampung halamannya di
Kedungturi, Kelurahan Ke-
dungdoro, Tegalsari.
Tepat di belakang Hotel
JW Marriott, Jalan Embong
Malang.
Ketika kembali ke Surabaya,
Akbar tetap ingin berbagi
nasi bungkus seperti yang
dia lakukan di Sidoarjo. Ka-
rena tidak ada komunitas, dia
berinisiatif menjalankannya
sendiri. Bersama sang istri,
Akbar membuat nasi bung-
kus sendiri. ’’Awalnya hanya
10 sampai 20 bungkus. Tetapi,
orang yang membutuhkan di
Surabaya jauh lebih banyak
dan kemampuan kami ter-
batas,’’ katanya.
Akbar ingin bisa berbagi
nasi bungkus kepada banyak
orang lagi. Dia pun meniru
cara komunitas Debu Langit
dalam hal menggalang dana.
Caranya hanya lewat status
WhatsApp. Akbar membuat
pengumuman. Yang ingin
bersedekah bisa bergabung.
Komisaris Utama: Yanto S Utomo. Komisaris: Arif Badi Karyawan. Direktur: Eko Suprihatmoko. General Manajer: Tatang Sutrisna. Kabiro/Manajer Iklan:
Nendi Cahya, Redaktur: Nendi Cahya. Reporter: Asep Hendrayana (Umum). Pracetak: Panji Rahman, Keuangan: Lina Nurani (Koordinator), Email: redaksi.
sukabumiekspres @gmail.com Diterbitkan oleh PT Wahana Semesta Cianjur. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jalan Sriwedari No. 41 Kelurahan Sriwedari,
SAMBUNGAN
Langkah terakhir yang
d i a m b i l p e t u ga s u nt u k
mencegah terjadinya keru-
munan di lokasi adalah
dengan memprioritaskan
masyarakat pembeli den-
gan kuota grosiran di lokasi
tersebut.
“Kita akan mengatur skala
prioritas belanja untuk Pasar
Grosir Tanah Abang bagi pen-
gunjung yang beli grosiran
yang biasanya pembelanja
antarkota. Lalu yang pembel-
anja untuk pribadi kita urai di
pasar khusus yang bukan jual
grosiran,” ujarnya.
Selain itu, dia meminta
masyarakat yang berbelanja
di Pasar Tanah Abang tetap
menaati protokol kesehatan.
Dia menyebut perputaran
roda ekonomi di lokasi dan
bebek terdampak, serta
satu unit sepeda motor
y a n g r u s a k k a re n a t e r-
timbun material longsor.
“ Hi n g g a s a a t i n i , k a m i
bersama tim gabungan
dibantu warga masih
membersihkan material
longsor,”ucapnya.
Berdasarkan hasil kordinasi
Awalnya Akbar tidak yakin
cara tersebut bisa berjalan.
Namun, di luar dugaan, te-
man dan koleganya dari
Jakarta, Sidoarjo, maupun
Surabaya tergerak untuk
ikut bersedekah. Akbar pun
mampu mengajak puluhan
orang yang ingin berbagi
rezeki untuk ikut bergabung.
Satu per satu teman dan
kolega menyumbang. Hingga
akhirnya, dia mampu mem-
buat 250–300 nasi bung-
kus setiap pekan. ’’Seperti
teman-teman Debu Langit
dulu, berapa pun uang yang
terkumpul, semuanya harus
habis untuk nasi bungkus.
Tidak boleh ada sisa,’’ ung-
kapnya.
Di Surabaya, kegiatan
berbagi nasi bungkus tetap
dilakukan setiap Jumat.
Jamnya sedikit lebih siang
meski masih pagi. Yakni,
pukul 06.00. Sekali berang-
kat, Akbar bisa membawa
tiga sampai empat kantong
plastik besar berisi ratusan
nasi bungkus. Istrinya bagian
mendokumentasikan kegia-
tan tersebut.
Akbar mengatakan, doku-
mentasi kegiatan itu mer-
upakan bentuk pertang-
gungjawabannya kepada
teman maupun koleganya
yang ikut menyumbang.
Bukan untuk narsis. Ka-
rena itu, tidak ada satu pun
video yang menampakkan
wajahnya. ’’Ojo lah, gawe
opo. Kita ikhlas membantu,
bukan niat cari nama atau
apa,’’ katanya.
Bapak dua anak yang saat
ini menjadi anggota tim
ISSAK RAMDHANI/FIN
penerapan protokol kes-
ehatan harus tetap berjalan
seiringan.
“Kita tetap tekankan, kita
imbau ke masyarakat yang
belanja di sana untuk taat
aturan protokol kesehatan.
Jaga jarak, pakai masker, dan
tidak berkerumun harus se-
lalu diterapkan,” imbaunya.
Meski sebagian masyarakat
telah divaksin, namun pen-
erapan protokol kesehatan
tetap harus terus dilakukan.
Sebab pandemi virus corona
belum berakhir.
“Pandemi COVID-19 belum
berakhir, vaksin bukan jami-
nan mutlak kita tidak tertu-
lar. Silakan beraktivitas, tapi
tetap disiplin prokes, karena
disiplin juga adalah vaksin,”
ujarnya.(gw/fin)
dengan sejumlah pihak, tam-
bah Dedi, rumah warga yang
terdampak dan terancam
akan segera direlokasi ke
tanah milik desa. “Kemung-
kinan ada empat rumah
yang akan direlokasi. Saat
ini penghuninya tinggal di
rumah tetangga dan saudara
terdekat,” pungkasnya.(job3)
media PT Perkebunan Nu-
santara X itu mengaku se-
lama menjadi jurnalis dulu,
dirinya sering ditugasi ke
daerah kumuh. Banyak potret
kesenjangan sosial yang di-
abadikan dalam karya foto
jurnalistiknya. Dari sana, dia
baru menyadari bahwa di
kota besar selevel Surabaya,
masih banyak warga yang
kurang mampu dan butuh
uluran tangan.
Akhirnya dia bergabung
dengan komunitas Debu
Langit pada 2017. Akbar mer-
asa menemukan tempat yang
tepat untuk menyalurkan
keinginannya untuk berbagi.
’’Rasanya ikut senang melihat
mereka tersenyum gembira
menerima pemberian kami
meskipun hanya nasi bung-
kus,’’ paparnya.
Memang, banyak teman
yang heran dengan aktivi-
tasnya tersebut. Banyak yang
bertanya kenapa harus rela
capek-capek, tapi tidak men-
dapat apa-apa. ’’Sebetulnya
tidak capek. Hanya melu-
angkan waktu satu jam untuk
membagikan itu. Kalau dapat
apa, ya senang saja,’’ ujarnya.
Dia meyakini berbagi rezeki
dalam hal sekecil apa pun
bisa memberikan manfaat
yang besar dalam hidup.
Akbar tidak mau dianggap
mengada-ada. Namun, fak-
tanya, dia merasa selalu ada
pertolongan yang datang
secara tiba-tiba ketika se-
dang kesusahan. ’’Sebetulnya
siapa saja bisa melakukan-
nya. Tinggal mau atau tidak.
Niat baik selalu ada jalan,’’
ucapnya.(*)
Tsunami Covid-19 di India jadi
Kegelisan Pendidikan di Indonesia
JAKARTA – Komisi Per-
lindungan Anak Indonesia
(KPAI) menyebut fenom-
ena melonjaknya angka
infeksi Covid-19 di India
menjadi kegelisahan du-
nia pendidikan Indonesia.
“Bukannya kenapa? Kita
masih ingat awal Covid-19
terjadi, dan seketika itu
sudah tersebar ke seluruh
dunia. Lalu bagaimana
tantangan dunia di tahun
kedua, setelah melihat
fenomena India. Inilah
yang sedang menjadi keg-
elisahan termasuk du-
nia pendidikan kita,” ujar
Komisioner KPAI Jasra
Putra dalam keterangan
tertulis di Jakarta, Minggu
(2/5).
Ia mengatakan, setiap
orang diberi kesempatan
seluas-luasnya menjadi
terdidik, dididik dan kes-
empatan memperoleh
pendidikan, dan tidak
ANTRE: Warga India antre di toko obat di New Delhi menjelang pemberlakuan lockdown
untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Hari Buruh Momentum...
dari halaman 1
Momen ini untuk mem-
bangun kebersamaan dan
bangkit dari pandemi melalui
pilar pemerintah, pengusaha,
dan pekerja.
Dalam peringatan ini hadir
Kapolres Sukabumi Kota
AKBP Sumarni, Sekda Kota
Sukabumi Dida Sembada,
Kepala BPJS Ketenagakerjaan
Sukabumi Diding Ramdani,
dan Kepala Dinas Tenaga
Kerja Kota Sukabumi Didin
Sarifudin.
Terus Ingatkan Warga...
dari halaman 1
“Pusat perbelanjaan banyak
didatangi warga tidak hanya
dari kota melainkan dari
Kabupaten Sukabumi untuk
memenuhi kebutuhan Leb-
aran,” pungkasnya.
Sementara itu, sejumlah
pasar modern di Kota Suka-
bumi mulai ramai dikunjungi
masyarakat yang hendak
melakukan persiapan per-
ayaan Idulfitri 1442 Hijri-
yah. Untuk mengantisipasi
adanya kerumunan yang
dapat menimbulkan penye-
baran covid-19, jajaran Polres
Sukabumi Kota pun makin
Antisipasi Surat Rapid...
dari halaman 1
digunakan masyarakat un-
tuk melengkapi perjalanan
mudik.
“Sampai sejauh ini di Kota
Sukabumi belum ditemukan
adanya kasus pemalsuan
surat tes rapid antigen. Tapi
kita lakukan antisipasi,” ujar
Kepala Dinas Kesehatan Kota
Sukabumi, Rita Fitrianingsih,
kemarin (2/5).
Untuk mengantisipasi ter-
jadinya dugaan pemalsuan,
lanjut Rita, Dinkes Kota Su-
SUKABUMI EKSPRES
memandang usia.
“Namun pandemi Cov-
id-19 menuntut pendid-
ikan berubah dan ber-
transformasi diri, bahkan
cenderung merevolusi
diri, karena langsung me-
mutus kebiasaan lama,
dan dipaksa masuk dalam
dunia digital yang sampai
saat ini masih dianggap
tidak ideal,” katanya.
Namun, lanjut dia, pen-
guasaan dunia teknologi
digital masih dibatasi ke-
mampuan untuk menda-
patkannya, karena masih
sangat mahal.
“Hanya sebagian orang
yang mampu mengatasi
hambatan dunia pendidi-
kan digital dan menikmat-
inya,” katanya.
Ia menambahkan du-
nia pendidikan juga masih
dihantui ancaman penu-
laran Covid-19. Tak di-
pungkiri, setelah sekolah
“Terima kasih kepada seri-
kat pekeja, para pekerja, serta
pengusaha karena bersepa-
kat memperingati May Day
di tempat ini dalam suasana
kekeluargaan,” ujar Fahmi.
Kebersamaan dapat dijalin
dengan baik. Semangat ini
harus senantiasa hadir di
kalangan pengusaha, pemer-
intah, dan pekerja.
Semangat May Day ini ada-
lah membangun kebersa-
maan karena tidak boleh satu
pihak yang diuntungkan dan
ada pihak lain yang dirugi-
kan. Dalam arti, May Day bisa
gemcarkan menyosialisasi-
kan penerapan protokol
kesehatan (prokes) kepada
masyarakat
“Sesuai dengan atensi dan
perintah dari pimpinan, hari
ini (kemarin) kami sebar dan
siagakan beberapa personel
di kawasan pasar modern
yang ada di wilayah hukum
Polres Sukabumi Kota,” ujar
Kasat Samapta Polres Suka-
bumi Kota, Iptu Agus Suhen-
dar, di sela pemantauan dan
sosialisasi prokes, kemarin.
Kehadiran personel kepoli-
sian di tempat-tempat kerama-
ian, juga untuk menjaga kon-
dusivitas keamanan dan ket-
ertiban lingkungan masyarakat.
kabumi akan berkoordinasi
dengan kepolisian dan mem-
perketat pengawasan.
“Kalau kita memantau satu
per satu tidak mungkin ka-
rena surat itu dikeluarkan
laboratorium masing-masing
rumah sakit. Rata-rata semua
sudah berizin,” katanya.
Rita menuturkan, setiap
laboratorium itu wajib mel-
aporkan data hasil pemerik-
saan covid-19 sesuai protap.
Kondisi itu sudah berjalan
dari awal merebaknya pan-
demi covid-19.
“Kami juga mengingatkan
membuka belajar tatap
muka muncul kabar klus-
ter sekolah.
“Kita masih ingat di awal
Maret ketika Indonesia
mengumumkan Covid-19
pertamanya, seketika itu
kata kluster menjadi suatu
sinyal bahaya yang sangat
di takuti,” katanya.
Menurut dia, di sinilah tan-
tangan dunia pendidikan
hari ini, mampukah pendidi-
kan menjadi usaha sadar ma-
nusia dalam mengedukasi
diri di tengah pandemi Cov-
id-19, di mana pengurangan
dan pembatasan menjadi
kata kuncinya.
“Selamat Hari Pendidi-
kan Nasional 2 Mei para
entitas pendidikan Indo-
nesia. Membaktikan diri
dalam dunia pendidikan
maya, menjadi isu besar
dunia dalam menjawab
tantangan Covid-19,” ka-
tanya.(riz/fin)
AFP PHOTO/INDRANIL MUKHERJEE
menguatkan kebersamaan
terutama berhubungan den-
gan kesejahteraan yang dapat
dirasakan semua pihak.
Intinya satu tahun pandemi
jangan membuat lemah dan
berkeluh kesah tapi harus
bangkit bersama dan mel-
akukan perbaikan.
Terakhir wali kota mengu-
capkan selamat memperin-
gati Hari Buruh Internasional
dengan kuatnya tiga pilar yakni
pemerintah, pengusaha, dan
pekerja. Sehingga sinergitas
itu akan membangun Kota
Sukabumi lebih cepat.(rls)
“Di masa pandemi ini tu-
gas kami bertambah. Selain
untuk memberikan perlind-
ungan, pengayoman, pe-
layanan, serta penegakan
hukum, kami juga dituntut
untuk mengawasi kepatuhan
masyarakat terhadap pen-
erapan protokol kesehatan,”
kata dia.
Kegiatan tersebut ini di-
lakukan untuk memperke-
cil dan mencegah penye-
baran Covid-19 khususnya
di wilayah hukum Polres
Sukabumi Kota. “Kami ber-
harap, seluruh warga patuh
menerapkan protokol kes-
ehatan selama beraktivitas,”
pungkasnya.(job3)
kembali laboratorium agar
lebih ketat lagi dalam menge-
luarkan surat hasil rapid an-
tigen. Mudah-mudahan tidak
ada oknum yang mengelu-
arkan surat palsu hasil rapid
tes antigen untuk keperluan
mudik,” terangnya.
Rita menegaskan, pemalsu-
an surat hasil rapid antigen
merupakan kejahatan ke-
manusiaan. Hal tersebut
tidak bisa ditoleransi lagi.
“Kami berhak menegur atau
melaporkan jika memang ada
yang memalsukan,” pung-
kasnya.(job3)
SUKABUMI EKSPRES
Gebyar Ramadan SENIN, 3 MEI TAHUN 2021 3

Masjid Agung Sukabumi Peringati Nuzulul Quran

Momen 17 Ramadhan
Merupakan Malam
Turunnya Alquran
SUKABUMI - Wali Kota
Sukabumi Achmad Fahmi
menghadiri peringatan Nu-
zulul Quran di Masjid Agung
Kota Sukabumi, Rabu (28/4)
pekan lalu.
Momen yang digelar secara
sederhana ini menerapkan
protokol kesehatan, namun
tetap berlangsung khidmat
meskipun digelar di masa
pandemi Covid-19.
Peringatan Nuzulul Quran
tersebut turut dihadiri Sekda
Kota Sukabumi Dida Semba-
da dan diisi dengan ceramah
keagamaan. ‘’ Momen 17
Ramadhan dinanti-nantikan
dan ditunggu kaum mus-
limin dari seluruh penjuru
dunia, karena malam turun-
nya Alquran ini akan banyak
keberkahan dan kebaikan
serta hal-hal positif dalam
kehidupan,’’ ujar Wali Kota
Sukabumi Achmad Fahmi
sekaligus Ketua DKM Masjid
Agung Sukabumi.
Peringatan Nuzulul Quran
ini masih dalam masa pam-
demi. Itulah sebabnya pemda
dan DKM Masjid Agung tidak
memobilisasi undangan ka-
menyebabkan kerumunan
warga dari berbagai kelura-
han dan kecamatan.
‘’ Meskipun sederhana ka-
rena masa pandemi, tapi per-
ingatan tetap dilaksanakan
dengan khidmat,’’ ungkap
Fahmi. Di sisi lain Nuzulul
Quran menandakan makin
dekat meninggalkan Ramad-
han karena 13 harus berpisah
dengan bulan puasa. Intinya
Nuzulul Quran sebagai perin-
gatan untuk mempersiapkan
diri atau mulai bersiap-siap
dalam 10 hari terakhir di
bulan Ramadhan.
Terutama untuk lebih men-
ingkatkan amalan ibadah di
10 hari terakhir Ramadhan.
‘’ Kami pemda dan DKM
masjid berharap momen Nu-
zulul Quran sekaligus berdoa
sebaik-baiknya kepada Allah
agar senantiasa memberikan
kesehatan dan keberkahan
serta menghilangkan pan-
demi,’’ cetus wali kota.
Selain itu Allah memudah-
kan berbagai urusan du-
nia dari berbagai kesulitan.
Terakhir pemda dan DKm
berharap para jamaah me-
maksimalkan hari terakhir
Ramadhan.
Khususnya meminta perto-
longan Allah untuk membawa
Kota Sukabumi jadi religius, IST

rena dikhawatirkan akan nyaman dan sejahtera.(Mg2) SAMBUTAN - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memberikan ceramah dalam peringatan malam Nuzulul Quran

Komunitas Tionghoa INTI Donor UPZ Masjid Giatkan

Darah di Bulan Ramadan
SUKABUMI--Pemkot Suka-
bumi mengapresiasi Perhim-
punan Indonesia Tionghoa
(INTI) Cabang Sukabumi
yang bekerjasama dengan
Palang Merah Indonesia
(PMI) menggelar donor da-
rah di bulan Suci Ramadan,
kemarin (2/4).
Kegiatan tersebut dilakukan
dalam rangka memenuhi
kebutuhan darah di bulan
Ramadan. Pasalnya, pada
bulan Ramadan ketersediaan
stok darah di PMI menurun
karena masyarakat muslim
menjalankan ibadah puasa
dan tidak dapat melakukan
kegiatan donor darah.
Wali Kota Sukabumi Ach-
mad Fahmi mengapresiasi
kegiatan Donor Darah, hal
ini merupakan sebagai ben-
tuk kerjasama INTI bersama
Pemerintah dalam kolob-
orasi dan kecintaan dibi-
dang Kesehatan. “ Hari kita
sama sama saksikan bentuk
kepedulian teman-teman
dari INTI untuk membackup
kebutuhan darah di Kota Su-
kabumi, khususnya di bulan
Ramadhan “ ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut
juga INTI memberikan San-
tunan kepada anak-anak yang
menyandang Thalassemia. Hal
ini dilakukan sebagai bentuk
kecintaan terhadap sesama.
“ Selain dilakukan Donor
Darah, INTI juga memberi-
kan santunan kepada anak
anak Thalassemia. Saya juga
mengajak kepada seluruh
warga masyarakat jika ada
kesempatan untuk melaku-
kan donor darah, yuk kita
lakukan,” terangnya.
Sementara itu, sekaligus
Ketua pelaksana donor darah
Perhimpunan INTI Suka-
bumi, Gunawan, SH, disela
kegiatan berlangsung menje-
laskan. Kegiatan donor darah
ini ke lima kali ya di seleng-
garakan dengan target lebih
dari 150 pendonor.
Kedepan kegiatan donor
darah akan di rutinkan se-
banyak 3 kali dalam satu
tahun. “ Ini kegiatan yang
ke 5 kali, dan berharap dari
kegiatan ini dapat memen-
uhi kebutuhan stock darah
khususnya di bilan ramadhan
ini,” terangnya.(Mg2)
IST
KHUSU - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menjadi Imam dan Khotib Shalat Jum,at di Masjid
Abubakar Makodim 0607 Sukabumi
Wali Kota Jadi Iman Masjid dan Khotib
SUKABUMI - Wali Kota
Sukabumi, Achmad Fahmi
menjadi Imam dan Khotib
Shalat Jum,at di Masjid
Abubakar Makodim 0607/
Kota Sukabumi, Jum’at (30/4)
pekan lalu.
Shalat Jumat ini dihadiri
pula Dandim 0607 Kota Su-
kabumi Letkol Inf Danang
Prasetyo Wibowo dan Sekda
Kota Sukabumi Dida Sem-
bada beserta Asisten Admin-
istrasi, Iskandar Ifhan. Dalam
ceramah shalat Jumat Wali
Kota menyampaikan sebuah
hadis yakni, “ Bertakwalah
baikan, karena kebaikan itu
dapat menghapusnya. Serta
bergaullah dengan orang lain
dengan akhlak yang baik.”
(HR. Ahmad 21354, Tirmidzi
1987).
Ramadhan sangat lekat den-
gan kandungan dalam hadist
tersebut. Terutama bertak-
walah kalian dimanapun dan
kapanpun, dimana Ramadhan
jadi momen untuk dapat mer-
aih sebuah ketakwaan.
Saat Ramadhan berkomit-
men mendongkrak ket-
akawaan kepada Allah SWT.
Pesan kedua, iringilah per-
Gebyar Ramadan Berbagi
SUKABUMI - Gebyar Ramadhan Unit Pengelolaan
Zakat ( UPZ ) Masjid At-Tawakal berbagi kepada
masyarakat di lingkungan sekitar yang tidak mampu
di Jalan Proklamasi Cikeong Kelurahan Jayamekar,
Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis (29/04).
Kegiatan dihadiri Wali Kota Sukabumi, Achmad
Kegiatan ini diwarnai dengan pemberian bantuan
bagi warga yang membutuhkan. ‘’ Ramadhan adalah
Syahrul ukhuwah atau bulan persaudaraan, maknanya
yang mampu memberikan dukungan kepada warga
tidak mampu,’’ ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad
Fahmi.
Sehingga persaudaraan makin terjalin dan ini di-
tunjukkan oleh UPZ At Tawakal. Sehingga pemda
mengucapkan terimakasih kepada DKM masjid yang
membentuk unit pengelola zakat (UPZ) sebagai bentuk
pemberdayaan warga di wilayah dan akan diterapkan
di daerah lain.
Peran UPZ juga meningkatkan kesadaran umat
muslim menunaikan zakat. Oleh karenanya atas nama
pemda mengucapkan terimakasih dukungan dari
ulama dan tokoh masyarakat.(Mg1)
IST
tika melakukan dosa siapkan
kebaikan.
Dalam artian ketika sa-
dar ada dosa yang dilakukan
maka segeralah bertobat dan
minta ampun kepada Allah
dan segera berbuat kebaikan.
Hal ini akan hapuskan dosa.
Pesan terakhir, bergaulah
dengan orang lain dengan
akhlak yang baik dengan
saling ukhuwah. Sebab Ram-
adhan bulan sahrul ukhuwah
yakni persaudaraan saling
memperhatikan orang ter-
dekat dan melakukan ke-
baikan. Jelang Ramadhan IST

kepada Allah di manapun buata dosa atau kemaksiatan berakhir membangkitkan SANTUNAN - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi
BAKSOS - Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memantau saat memberikN santunan
Donor Darah yang di lakukan Komunitas INTI kerjasama kalian berada. Iringilah per- yang kalian lakukan dengan komitmen mendekatkan ke-
dengan PMI buatan dosa dengan amal ke- kebaikan, bukan berarti ke- pada Allah SWT.(IST)

Tak Hanya Sebatas Dididik Ilmu Agama

Santri Ponpes Al Muslim Sukabumi Digojlok Ilmu Kewirausahaan

Di era saat ini santri tak cukup hanya dibekali dengan belum lama ini. budi daya ikan lele, ikan mas, “Saat ini ada 15 santri yang
Ilmu agama saja, namun harus dibarengi juga dengan Yusup menjelaskan, Ponpes ikan nila, gurame dan lainnya sedang mengikuti jenjang
keterampilan kewirausahaan. Hal itu dilakukan agar Al – Muslim berdiri sejak untuk dikelola para santri. kuliah, rencananya akan ada
para santri mampu saing dan berkompetisi di dunia 2012 dengan jumlah total “Alhamdulillah sejauh ini tambah enam santri yang akan
usaha. Seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren santri 70 orang yang terdiri perkembangan budi daya berkuliah tahun ini. Kami siap
(Ponpes) Al – Muslim di Kampung Bangsanaya, Jalan
dari 40 orang santri lelaki ikan yang di kelola para mendorong para santri ini
Kibitay, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu,
Kota Sukabumi.
dan 30 orang santriwati. Di santri ini sudah berjalan sampai lulus di jenjang pen-
Ponpes Al – Muslim para dengan baik. Walaupun didikan akademis,” ucapnya.
santri digodok agar dapat terdapat kendala dalam Yusuf berharap, lulusan
SUKABUMI - ASEP HENDRAYANA mengembangkan potensinya pemasaran, namun un - Ponpes Al – Muslim dapat
dalam berwirausaha. tuk pengelolaannya sudah bersaing di masyarakat, tudak
PARA santri di Ponpes ini era revolusi industri para “ Para santr i diajarkan cukup baik,” katanya. hanya dari sisi keagamaan-
dibekali berbagai keterampi- santri perlu dibekali ket- bagaimana cara b er- Selain mendidik santri nya saja, tapi dari kewirausa-
lan, salah satunya dengan di- erampilan, agar memiliki bu d i daya i ka n s eh i ng - menjadi wirausaha, tambah haan juga
latih budidaya ikan air tawar. peran dan daya saing untuk ga bisa menghasilkan Yusuf, Ponpes Al-Muslim “Kami berharap setelah
“Pondok Pesantren berkompetisi di masyarakat,” rupiah,”katanya. juga mendorong para santri lukus nanti para santri lulus
(Ponpes) identik dengan ujar Pimpinan Ponpes Al- Saat ini, sambung Yusuf, agar dapat melanjutkan pen- ASEP HENDRAYANA
bisa berwirausaha dan dapat
pendidikan keagamaan yang Muslim, KH. Yusuf Mulyadin, pihak Ponpes sudah menye- didikannya hingga ke tingkat BUDIDAYA - Pimpinan Ponpes Al-Muslim, KH. Yusuf Mulyadin, bersaing di lingkungannya
kuat. Namun, menghadapi saat ditemui di Ponpes nya, diakan puluhan kolam untuk perguruan tinggi. saat melihat budidaya ikan yang dilakukan para santri masing-masing,”pungkasnya.
 RADAR
P ALABUHANRATU SUKABUMI EKSPRES SENIN, 3 MEI TAHUN 2021 4

May Day 2021, Sarbumusi

Wujudkan Merdeka Belajar dan Minta Pemkab Tangani
Buruh di Sukabumi
Inovasi dalam Hardiknas ke 62
Dilaksanakan
SUKABUMI - Dewan Pen-
gurus Cabang Sarikat Buruh
Muslimin Indonesia (DPC
Sarbumusi) Kabupaten Suka-
bumi, meminta Pemkab me-
Secara Virtual Oleh menuhi tuntutan yang telah
lama disampaikan kaum
Kemendikbud -Ristek RI buruh di Sukabumi.
Pasalnya, Hingga saat ini
PENDOPO - Bupati Su- persoalan buruh belum di-
kabumi H. Marwan Hamami tangani secara serius olehb-
bersama Forum Koordinasi Pemkab Sukabumi, padahal
Pimpinan Daerah (Forkopim- hal itu sudah sangat mende-
da) mengikuti upacara Per- sak dan perlu penanganan
ingatan Hari Pendidikan khusus.
Nasional (Hardiknas) tahun Wakil Ketua Dewan DPC
2021 dari Pendopo, Minggu Sarbumusi Kabupaten Su-
(02/05). kabumi Usman Abdul Fakih
Peringatan Hardiknas ke 62 mengatakan, beberapa per-
secara hybrid ini dipusatkan soalan yang menjadi tuntu-
di Kementerian Pendidi- tan buruh kepada Pemkab
kan, Kebudayaan, Riset, dan diantaranya, persoalan jum-
Teknologi (Kemendikbud lah buruh laki-laki yang jauh
-Ristek) Republik Indonesia. lebih sedikit di banding Per-
Dengan mengambil tema empuan. “Sampai sekarang
serentak bergerak wujudkan Bupati belum membuat atu-
merdeka belajar. ran atau bahkan bernegosiasi
Dalam amanatnya, Mendik- kepada para pengusaha, agar
bud- Ristek RI Nadiem Maka- memprioritaskan buruh laki-
rim mengatakan, pendidik laki ketimbang perempuan
di Indonesia tiada lelah beri- untuk dipekerjakan di peru-
novasi. Terutama dalam me- sahaan mereka,” ungkapnya
IST
wanita akan sedikit tergang-
gu, mereka akan cenderung
minder dan kurang bersosial-
isasi di lingkungannya. Dan
harusnya pemerintah peka
terhadap persoalan seperti
ini,” jelasnya.
Permasalahan lain yang
timbul akibat terlalu men-
dominasi buruh wanita ini,
mengakibatkan timbulnya
kasus penyimpangan sek-
sual wanita yang menyukai
sesama jenis. “Karena mung-
kin sehari-hari waktu mereka
dihabiskan bergaul dengan
sesama wanita ketimbang
laki-laki, sehingga potensi
terjadinya penyimpangan
seksual seperti ini menjadi
lebih tinggi,”
Tuntutan lain yang belum
dipenuhi hingga saat ini sam-
bung dia, adalah Fasilitas
ibadah di setiap perusahaan
besar sering kali tidak rep-
resentatif, dan tidak sesuai
antara ukuran tempat ibadah
dengan jumlah buruh. “Se-
hingga banyak buruh yang
tidak sempat melaksanakan
ibadah di saat waktu istirahat,

mastikan pembelajaran bisa kepada Sukabumi Ekspres, karena tempat ibadahnya

tersampaikan kepada siswa
dengan kualitas terbaik.
“Hardiknas kali ini dilak-
sanakan di tengah pandemi
covid 19. Ini bukan masa
yang mudah bagi pendidik,
pelajar, dan semuanya. Bah-
kan para pendidik, tiada lelah
berinovasi,” ungkapnya.
Dia mengajak semua pihak
untuk bangkit dan seman-
PENGHARGAAN - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat menyerahkan berbagai penghargaan
transformasi lewat berbagai
terobosan. “Esensi pendidi-
kan adalah memerdekakan
kehidupan. Kita ingin anak
Indonesia memegang teguh
falsafah Pancasila dan me-
nyongsong masa depan serta
percaya diri,” terangnya.
Mendikbud Ristek pun
mengajak semua pihak bisa
ada kesulitan jika bergotong-
royong. Bahkan, merdeka
belajar akan semakin cepat
terlaksana. SDM Unggul,
Indonesia Maju,” bebernya.
Sementara Marwan Hama-
mi mengatakan, Hardiknas
ini menjadi momentum di
dunia pendidikan untuk se-
makin semangat. Terutama
ya di Kabupaten Sukabumi.
“Kondisi pandemi covid 19
ini, insan pendidik harus
mencari solusi dan inovasi
cara memberikan pembela-
jaran. Kita di daerah, ada
sejumlah ide dan gagasan,
walaupun belum optimal,”
ujarnya.
Selain itu, dalam mendidik
tergali dengan baik. “Did-
iklah sesuai potensi yang
dimilikinya. Merdeka belajar
harus bisa seperti itu. Apa
yang bisa dilakukan, lakukan-
lah,” ucapnya.
Dalam kesempatan terse-
but, H. Marwan menyerah-
kan berbagai penghargaan
dalam rangka Hardiknas.
kemarin (01/04) tidak mampu menampung
Padahal lanjut Usman, per- semua buruh yang ingin
soalan ini sangat berpen- melakukan kegiatan ibadah,”
garuh terhadap lingkungan Paparnya.(Mg1)
sosial keluarga buruh, karena
banyak laki-laki yang men-
gurus anaknya di rumah
lantaran sulitnya mendapat
pekerjaan, sehingga men-
gandalkan istri mereka untuk
menjadi tulang punggung
WAFIK HIDAYAT

gat menyongsong pendidi- melalui tantangan ini. Se- dalam memberikan solusi anak harus dilihat karakter Selain itu, menyerahkan 132 keluarga dengan bekerja di
Usman Abdul Fakih
kan Indonesia. Bahkan Ke- hingga, bisa menyiptakan dan menjawab berbagai per- dan potensinya. Sehingga, beasiswa bagi hafidz Alquran pabrik. “Selain itu, psikologis Wakil ketua Sarbumusi
mendikbud - Ristek terus ber- sejarah yang gemilang. “Tak soalan pendidikan, khususn- potensi setiap anak dapat tingkat SD dan SMP.(Mg2) laki-laki yang dihidupi oleh Kabupaten Sukabumi

ADVERTORIAL

Para Buruh Santuni Anak

Yatim dan Panti Jompo
Kegiatan Diinisiasi oleh SPN Kabupaten Cianjur
CIANJUR - Peringati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei
tahun ini. Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Cianjur menggelar
aksi sosial, berupa santunan anak yatim dan jompo di halaman Pemda
Kabupaten Cianjur, kemarin (1/5).
Ketua SPN Kabupaten Cianjur, Hendra Malik mengatakan, May Day
tahun ini berbeda tahun lalu. Tahun sebelumnya, para buruh biasanya
melakukan aksi turun ke jalan, namun karena sedang pandemi Cov-
id-19 dan juga di Bulan Ramadan, maka dialihkan dengan melakukan
kegiatan yang lebih positif yakni santunan anak yatim dan jompo.
"Sore hari ini (kemarin, red) SPN menggelar aksi sosial. Ini berhubun-
gan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day setiap tanggal 1
Mei," kata dia kepada Cianjur Ekspres, kemarin.
Hendra menyebut, total santunan diberikan kepada 100 anak yatim
dan 100 bingkisan dan uang tunai untuk jompo. "Kami berharap buruh
di Kabupaten Cianjur bisa lebih merdeka, sejahtera bersama keluargan-
ya dan resolusi SPN bisa tercipta dan terlaksana oleh Pemkab Cianjur,
sehingga manfaatnya akan terasa oleh seluruh buruh," ungkapnya.
Tapi, lanjut dia, dalam kegiatan ini para buruh tetap menyuarakan apa
yang menjadi tuntutannya. Yaitu, job security, incam security sama so-
sial scurity. "Kita minta Pemkan Cianjur bisa mewujudkan resolusi SPN
yang tiga poin tersebut, dan nanti bisa terasa oleh buruh se-Kabupaten
Cianjur," tutupnya.(Job3)