Anda di halaman 1dari 5

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA

MATERI LAJU REAKSI SISWA KELAS XI MIA 3 MAN 1 LHOKSEUMAWE


DENGAN MODEL PROBLE, BASED LEARNING (PBL).

Disusun oleh:

Irda Fitria :180720020

Dosen Pengampu :
Ayu Rahmi, S,Pd., M,pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Kegiatan pembelajaran di MAN 1 Lhokseumawe masih sering menggunakan model dan
pendekatan pembelajaran yang konvensional. Dalam pembelajarannya, siswa belum
merumuskan masalah dan menemukan konsep materi sendiri tetapi masih diberikan oleh guru.
Kegiatan praktikum belum dinilai keterampilan prosesnya tetapi hanya dinilai hasil akhirnya.
Kurikulum yang digunakan pada tahun ajaran 2014/2015 adalah Kurikulum 2013.
Kurikulum ini mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut
untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun
disiplin yang tinggi.
Alternatif yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah pembelajaran kimia adalah
dengan menggunakan Scientific Approach (Pendekatan Ilmiah). Pendekatan ini merupakan salah
satu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam implementasi kurikulum 2013.
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses
pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan ilmiah, yaitu
pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba/
mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan.
Model pembelajaran yang memakai pendekatan ilmiah, salah satunya adalah model
Problem Based Learning (PBL). Menurut penelitian Diyah Rauhillah Hasni tentang penerapan
model Problem Based Learning (PBL) untuk mengetahui hasil belajar, diperoleh hasil
perhitungan uji-t yaitu nilai thit sebesar 5,8 dan ttab sebesar 1,38 atau thit > ttab. Hal ini
menunjukan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi.
Penerapan model pembelajaran yang berbeda dari model konvensional diharapkan dapat
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Motivasi merupakan faktor yang juga
mempengaruhi perbuatan belajar peserta didik. Jika motivasi belajar meningkat, diharapkan
perbuatan belajar akan berlangsung dengan baik dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar.
Berdasarkan analisis masalah di atas, peneliti berpendapat perlu dilakukan inovasi
pembelajaran untuk materi pokok laju reaksi. Melalui pendekatan ilmiah model PBL diharapkan
motivasi siswa meningkat begitu pula dengan hasil belajar siswa.
Sesuai dengan uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian dengan judul “Upaya
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Laju Reaksi Siswa Kelas XI MIA 3 MAN 1
Lhokseumawe dengan Model Problem Based Learning (PBL)”.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan masalah yang diuraikan dalam pendahuluan, cara yang bisa dilakukan untuk
memperbaikinya yaitu dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dalam
proses pembelajaran kimia.
1. Model Problem Based Learning (PBL) ini akan mendorong siswa lebih mampu dalam
mengamati, menanya, mencoba/ mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan sehingga pada akhirnya dapat mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
2. Indikator keberhasilan penggunaan model pembelajaran ini adalah dengan meningkatnya
hasil belajar siswa aspek pengetahuan, ditunjukkan dengan minimal 75% hasil belajar
siswa dapat mencapai KKM. Indikator aspek sikap dan aspek keterampilan untuk rata-
rata kelas yaitu 75%.

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian kelas ini
adalah “Apakah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 3 MAN 1 Lhokseumawe untuk materi laju
reaksi?”.
Masalah dalam penelitian ini dirinci kedalam rumusan masalah khusus sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah motivasi siswa dalam pembelajaran kimia materi laju reaksi menggunakan
model Problem Based Learning (PBL)?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk
materi laju reaksi dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL)?

1.4. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia dalam
pembelajaran materi laju reaksi dengan menggunakan model Problem Based Learning
(PBL). Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui motivasi siswa dalam pembelajaran kimia materi laju reaksi menggunakan
model Problem Based Learning (PBL).
2. Mengetahui hasil belajar siswa pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk
materi laju reaksi dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL).

1.5. Mamfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat antara lain:
1. Bagi Siswa, dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia pada pokok bahasan
Laju Reaksi.
2. Bagi Peneliti, penelitian ini akan menambah wawasan dan pengalaman yang berharga
dalam melakukan penelitian tindakan kelas dengan model Problem Based Learning
(PBL) serta dapat menumbuhkan keterampilan dan motivasi dalam melaksanakan
pembelajaran kimia dengan lebih baik lagi.
3. Bagi Pendidik/Guru, sebagai input dalam mengelola dan meningkatkan model
pembelajaran kimia berkualitas.
4. Bagi sekolah MAN 1 Lhokseumawe, pembelajaran kimia dengan model Problem Based
Learning (PBL) dapat menjadi rujukan untuk pembelajaran semua mata pelajaran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai