Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afrina Juwita

Nim : 180740015

Mk : Kritik Sastra

Kritik sastra secara sederhana dapat diartikan sebagai membaca sastra. secara lebih luas
kritik sastra dapat didefenisikan sebagai menghakimi karya sastra masutnya kita menafsirkan
memahami dan menilai teks sastra Sebagai karya seni.

Membaca sastra adalah membaca dengan tujuan mencari dan memahami makna atau
informasi yang terkandung dalam sebuah karya sastra yang bisa saja makna dan
informasi/makna baik secara tersurat maupun tersirat.

Perbedaan membaca sastra dengan membaca secara umum dapat dibedakan dari segi
tujuannya. membaca secara umum kita hanya membaca untuk mendapatkan informasi yang
terdapat dalam bacaan ketika kita sudah menemukan informasi yang dicari kita akan berhenti
membaca. sedangkan membaca sastra adalah mencari informasi/makna yang terkandung
didalam sebuah karya sastra. Dalam karya sastra biasanya informasi/makna tidak semuanya
tertulis secara langsung (tersurat) tetapi terdapat pesan dan informasi yang disampaikan dalam
bentuk tersirat sehingga dalam membaca sastra kita menganalisis, mengali, memahami dan
berpikir kritis untuk menemukan informasi/makna yang terdapat dalam karya sastra.

Trik dalam membaca sastra adalah memahami isi dari karya sastra yakni kita mengerti apa
yang disampaikan karya sastra kepada kita sehingga kita dapat mengambil informasi dan pesan
dalam sebuah karya sastra.

Membaca sastra dalam kritik sastra sangat penting untuk diaplikasikan. Hal ini dikarenakan
kita tidak bisa langsung menerima informasi/pesan yang disampaikan karya sastra kepada kita.

Tahapan-tahapan dalam mengkritisi karya sastra adalah tahapan mendengarkan (apresiasi)


pada tahap ini kita harus mendengarkan apa yang hendak disampaikan karya sastra. Tahapan
selanjutnya adalah tahapan membaca dalam tahapan ini kita memahami dan menganalisis
pesan yang disampaikan karya sastra. Dan tahapan yang terakhir adalah tahapan kritik
(berbicara) pada tahapan ini kita memberikan pendapat tentang apa yang disampaikan karya
sastra kepada kita dengan catatan tidak menjelekkan isi dari karya sastra tersebut yang dapat
menyebabkan image negatif terhadap karya sastra tersebut.

Karya sastra yang pernah saya baca adalah tengelamnya kapan van der wijck

Anda mungkin juga menyukai