Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI APRESIASI SASTRA

1. Weni Muja Rohma


2. Rizal Alfajari
3. Yo’anisa

Kelas: SD-13A.4
Kelompok : 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
CIREBON
2016
A. Pengertian Aplikasi Apresiasi Sastra
Apresiasi Sastra adalah salah satu bentuk reaksi kinetik dan
reaksi verbal seorang pembaca terhadap karya sastra yang didengar
atau dibacanya.
Adapun tahapan dalam penghargaan terhadap karya sastra
meliputi:
1. Tahap mengenal dan menikmati, pada tahap ini, kita berhadapan
dengan suatu karya. Kemudian kita mengambil suatu tindakan
berupa membaca, atau menonton.
2. Tahap menghargai, pada tahap ini kita merasakan manfaat atau
nilai karya sastra yang telah dinikmati. Manfaat disini berkaitan
dengan kegunaan karya sastra tersebut.
3. Tahap penghayatan, pada tahap ini kita membuat analisis lebih
lanjut dari tahap sebelumnya, kemudian membuat penafsiran
terhadap karya sastra serta menyusun argumen berdasarkan
analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.
4. Tahap aplikasi, segala nilai, ide, wawasan yang diserap pada tahap
sebelumnya diinternalisasi dengan baik, sehingga masyarakat
sastra dapat mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam sikap dan
ntingkah laku.
B. Apresiasi Puisi
1. Pengertian puisi
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang mengekspresikan
secara padat pemikiran dan perasaan penyairnya, diubah dalam
wujud dan bahasa yang paling berkesan.
Langkah-langkah untuk mengapresiasi puisi, diantaranya:
1. Membaca puisi berulang kali.
2. Melakukan pemenggalan.
3. Melakukan parafrase dengan menyisipkan atau
menambahkan kata-kata yang dapat memperjelas maksud kalimat
dalam puisi.
4. Menentukan makna kata/kalimat yang konotatif (jika ada)
5. Menentukan kembali isi puisi dengan kata-kata sendiri.
Perbedaan Puisi dan Prosa
PUISI PROSA

1
Merupakan aktivitas jiwa yang menangkap Merupakan aktivitas menyebarkan (men-

kesan-kesan, kemudian kesan-kesan tersebut dispersi-kan) ide/gagasan dalam bentuk

dipadatkan (di-kondensasi-kan)dan uraian, bahkan kadang-kadang sampai

dipusatkan. merenik.

Merupakan pengungkapan gagasan yang


2

Merupakan pencurahan jiwa yang bersifat liris bersifat epis atau naratif.

(emosional) dan ekspresif.

Pada umumnya bermakna denotasi,


3
Seringkali isi dan kalimat-kalimatnya walaupun memang ada beberapa karya

bermakna konotasi. yang isinya konotasi.


Analisis Puisi Berdasarkan Strata Normal
Ada tiga strata normal, diantaranya:
• Lapisan normal pertama
adalah lapis bunyi. Bila orang membaca puisi, maka yang terdengar
adalah
serangkaian bunyi yang dibatasi jeda pendek, agak panjang, dan panjang.
• Lapisan normal kedua
adalah lapis arti, karena bunyi-bunyi yang ada pada puisi bukanlah
bunyi
tanpa arti. Bunyi-bunyi itu disusun sedemikian rupa menjadi satu kata,
frase,
kalimat, dan bait yang menimbulkan makna yang dapat dipahami oleh
pembaca.
• Lapisan normal ketiga
adalah beberapa unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi, misalnya latar,
pelaku,
lukisan-lukisan, objek-objek yang dikemukakan, makna implisit, sifat-sifat
metafisis,
dunia pengarang dan sebagainya.
Analisis Berdasarkan Strata Norma Semiotik dan
Fungsi Estetik
Analisis semiotik memandangkarya sastra, dalam hal ini puisi,
sebagai sistem tanda yang bermakna. Tiap-tiap fenomena (unsur puisi)
diyakini mempunyai makna atau arti, sehingga menganalisis puisi sampai
menemukan makna yang dimaksud merupakan suatu keharusan.
Menganalisis puisi berdasarkan strata norma yang dihubungkan
dengan semiotik dan fungsi estetik, pada umumnya menyangkut masalah
bunyi dan kata.
• Bunyi
Untuk memperdalam makna, menimbulkan suasana yang
khusus, menimbulkan perasaan tertentu, dan menimbulkan
bayangan angan secara jelas.
• Kata
Sampai saat ini kata merupakan sarana yang sangat penting
untuk mencurahkan pengalaman jiwanya.
Apresiasi Prosa Fiksi
1. Pengertian Apresiasi Prosa Fiksi
Apresiasi prosa yaitu upaya bagaimanakah caranya untuk
dapat mengerti sebuah karya sastra yang kita baca baik fiksi maupun
puisi, dan mengerti maknanya.

Langkah-langkah untuk memahami karya sastra, meliputi:


• Penafsiran
Upaya memahami karya sastra dengan memberikan tafsiran
berdasarkan sifat-sifat karya sastra itu sendiri.
• Analisis
Penguraian karya sastra atas bagian-bagian atau norma-
normanya.
• Penilaian
Usaha menentukan kadar keberhasilan atau keindahan suatu
karya sastra.
Perbedaan Antara Cerpen dan Novel
• Cerpen
Menunjukkan kualitas yang bersifat
compresson ‘pendataan
‘concentration ‘pemusatan ‘dan intensity
‘pedalaan, yang kesemuanya
berkaitan dengan panjang cerita dan kualitas
struktural yang diisyaratkan
oleh panjang cerita itu.
• Novel
Cenderung bersifat expands ‘meluas
‘complexity ‘kompleksitas ‘Novel
memungkinkan adanya penyajian tentang panjang
lebar suatu tempat.
Apresiasi Drama
Drama adalah suatu bentuk kesenian yang
memepertunjukkan sifat manusia dengan gerak dan percakapan
diatas pentas.

1.Tokoh
2.Alur
3.Dialog
4.Latar
5.Tema
6.Pesan
7.Intrepestrasi kehidupan
THAT’S ALL FROM US

THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai