Dengan beredarnya Press Realease mengenai penolakan Rancangan Undang-Undang

Penghapusan Kekerasan Seksual yang terjadi di Pontianak, padahal di dalam rilis diawali dengan
paragraph yang menyebutkan bahwa rancangan UU ini bertujuan meghindari dari ancaman
kekerasan seksual dengan tegas.
Namun, di paragraph kedua disebutkan bahwa maksud dan tujuan RUU P-KS ini “dianggap”
sebagai RUU priortias karena terdapat proses penigkatan tentang keberpihakan sebuah negara
terhadap penghapusan diskriminasi sesuai dengan konferensi Covention on the Elimination of all
Forms of Discrimination Against Women (CEDAW). Sedang yang kita ketahui hingga hari ini,
CEDAW merupakan hasil dari kesepakatan dengan tujuan mengawal momentum gerakan hak
asasi perempuan yang selanjutnya mewarnai gerakan perempuan dalam forum internasional.