Anda di halaman 1dari 10

Laporan V Praktikum Program Linier

PENYELESAIAN PROGRAM LINIER DENGAN MENGGUNAKAN


METODE LEAST COST DAN POM QM

disusun untuk memenuhi


Tugas Praktikum Mata Kuliah Pengantar Program Linier

Oleh:

SALSABILA
1908101010077

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2021
Soal
Perusahaan Mitra Tani mempunyai 3 pabrik produksi dan 5 gudang penyimpanan hasil
produksi. Jumlah barang yang diangkut tentunya tidak melebihi produksi yang ada
sedangkan jumlah barang yang disimpan di gudang harus ditentukan jumlah
minimumnya agar gudang tidak kosong.
Tabel matriks berikut menunjukkan jumlah produksi paling banyak bisa diangkut,
jumlah minimum yang harus disimpan di gudang dan biaya angkut per unit barang.
Dalam smu (satuan mata uang):

Gudang
Pabrik Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi

Pabrik 1 20 50 60 30 30 1000
Pabrik 2 40 20 40 50 60 800
Pabrik 3 50 50 40 20 60 800
Demand 600 400 700 400 500

Tentukan biaya transportasi totalnya

Penyelesaian:
A. Metode Least Cost Secara Manual

Tabel Transportasi

GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A
B 2 40 20 40 50 60 800
R
3 50 50 40 20 60 800
I
K
Demand 600 400 700 400 500
Iterasi 1
GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A 600
B 2 40 20 40 50 60 800
R
3 50 50 40 20 60 800
I
K
Demand 600 400 700 400 500

Iterasi 2
GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A 600 X
B 2 40 20 40 50 60 800
R X 400
I 3 50 50 40 20 60 800
K X X
Demand 600 400 700 400 500

Iterasi 3
GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A 600 X X
B 2 40 20 40 50 60 800
R X 400 X
I 3 50 50 40 20 60 800
K X X 400
Demand 600 400 700 400 500
Iterasi 4
GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A 600 X X X 400
B 2 40 20 40 50 60 800
R X 400 X
I 3 50 50 40 20 60 800
K X X 400
Demand 600 400 700 400 500

Iterasi 5
GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A 600 X X X 400
B 2 40 20 40 50 60 800
R X 400 400 X X
I 3 50 50 40 20 60 800
K X X 400
Demand 600 400 700 400 500

Iterasi 6
GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A 600 X X X 400
B 2 40 20 40 50 60 800
R X 400 400 X X
I 3 50 50 40 20 60 800
X X 300 400
K
Demand 600 400 700 400 500

Iterasi 7
GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A 600 X X X 400
B 2 40 20 40 50 60 800
R X 400 400 X X
I 3 50 50 40 20 60 800
K X X 300 400 100
Demand 600 400 700 400 500

Iterasi 7
GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A 600 X X X 400
B 2 40 20 40 50 60 800
R X 400 400 X X
I 3 50 50 40 20 60 800
K X X 300 400 100
Demand 600 400 700 400 500
Tabel Solusi Awal Metode Least Cost
GUDANG
Supply
Leuser Kerinci Tandikek Singgalang Marapi
P 20 50 50 30 30
1 1000
A 600 X X X 400
B 2 40 20 40 50 60 800
R X 400 400 X X
I 3 50 50 40 20 60 800
K X X 300 400 100
Demand 600 400 700 400 500

Interpretasi :

Berdasarkan output manual di atas diperoleh biaya transportasi total untuk


pengiriman barang ke setiap gudang yaitu sebesar Rp74.000. Biaya ini diperoleh
dengan mendistribusikan 600 unit barang dari pabrik 1 ke gudang Leuser dan 400
unit ke gudang Marapi. 400 unit barang dari pabrik 2 ke gudang Kerinci dan 400
unit ke gudang Tandikek. 300 unit barang dari pabrik 3 ke gudang Tandikek,400
unit barang ke gudang Singgalang,dan 100 unit barang ke gudang Marapi.
Dengan biaya transportasi total adalah sebagai berikut :
Z = (20) 600 + (30) 400 + (20) 400 + (40) 400 + (40) 300 + (20) 400 +
(60) 100
= 12.000 + 12.000 + 8.000 + 16.000 + 12.000 + 8.000 + 6.000
=74.000

B. Metode Least Cost dengan Menggunakan Aplikasi QM


 Input Program QM
 Output Program QM
1. Transportation Shipments

Interpretasi :
Diketahui solusi permasalahan transportasinya adalah sebagai berikut :
a. Pabrik 1 harus mengirim ke gudang Leuser sebanyak 500 unit dan ke gudang
Marapi sebanyak 500 unit.
b. Pabrik 2 harus mengirim ke gudang Leuser sebanyak 100 unit,ke gudang Kerinci
sebanyak 400 unit,dan ke gudang Singgalang sebanyak 300 unit.
c. Pabrik 3 harus mengirim ke gudang Singgalang sebanyak 400 unit, dan ke
gudang Tandikek sebanyak 400.
d. Dengan pengalokasian tersebut maka akan diperoleh biaya transportasi yang
optimal yaitu sebesar Rp73.000

2. Marginal Cost
Interpretasi :

Marginal Cost merupakan tambahan biaya yang terjadi apabila kita


mengalokasikan tidak sesuai dengan tabel solution. Berdasarkan tampilan di atas,
bahwa kita akan mengeluarkan tambahan biaya sebesar Rp.50,- apabila kita
memaksakan mengalokasikan dari pabrik 1 ke gudang Kerinci, tambahan biaya
sebesar Rp.40,- apabila kita memaksakan mengalokasikan dari Pabrik 1 ke gudang
Tandikek dan tambahan biaya sebesar Rp.30,- apabila kita memaksakan
mengalokasikan dari pabrik 1 ke gudang Singgalang (karena pada tabel solution,
pabrik 1 sama sekali tidak dialokasikan ke gudang Kerinci,Tandikek, dan Singgalang
tetapi ke gudang Leuser dan Marapi). Demikian seterusnya akan terjadi tambahan
biaya sebesar nilai marginal costnya, apabila kita mengalokasikan tidak sesuai
dengan yang ada pada tabel solusi.

3. Final Solution Table

Interpretasi :
Final Solution Table menunjukkan besarnya alokasi dari daerah asal (sumber) ke
daerah tujuan (destination) dan nilai marginal costnya, dimana pada tampilan,
besarnya alokasi ditunjukkan oleh angka yang tidak berada dalam kurung (warna
biru) sedangkan marginal costnya ditunjukkan oleh angka dalam kurung (warna
ungu).
4. Shipment With Cost

Interpretasi :
Shipments With Cost menunjukkan besarnya alokasi dan biaya yang diperlukan
untuk pengalokasikan tersebut. Berdasarkan tampilan di atas dapat terlihat bahwa
:
. Biaya pengalokasian dari pabrik 1 ke gudang Leuser adalah Rp.10.000
(kapasitas pengiriman x biaya pengiriman) =500 unit x Rp20 = Rp.10.000 dan
ke gudang Marapi adalah Rp.15.000 (kapasitas pengiriman x biaya
pengiriman) = 500 unit x Rp.30 = Rp.15.000.
. Biaya pengalokasian dari pabrik 2 ke gudang Leuser adalah Rp.4.000 (kapasitas
pengiriman x biaya pengiriman) =100 unit x Rp40 = Rp4.000,ke gudang Kerinci
adalah Rp8.000 (kapasitas pengiriman x biaya pengiriman) =400 unit x Rp20 =
Rp8.000 dan ke gudang Tandikek adalah Rp12.000 (kapasitas pengiriman x
biaya pengiriman) = 300 unit x Rp40 = Rp12.000.
. Biaya pengalokasian dari pabrik 3 ke gudang Tandikek adalah Rp16.000
(kapasitas pengiriman x biaya pengiriman) =400 unit x Rp40 = Rp16.000 dan
ke gudang Singgalang adalah Rp8.000 (kapasitas pengiriman x biaya
pengiriman) = 400 unit x Rp20 = Rp8.000.

5. Shipping List
Interpretasi:
Shipping List menunjukkan rincian pengalokasian, biaya per unit dan biaya total
tiap pengalokasian. Berdasarkan tampilan output di atas diketahui bahwa dari
pabrik 1 ke gudang Leuser dikirim sebesar 500 unit dengan biaya per unit sebesar
Rp.20 sehingga biaya total untuk pengiriman tersebut adalah sebesar Rp.10.000
Pabrik 1 ke gudang Marapi dikirim sebesar 500 unit dengan biaya per unit sebesar
Rp.30 sehingga biaya total untuk pengiriman tersebut adalah sebesar Rp.15.000.
Demikian seterusnya untuk pengalokasian dari sumber ke tujuan yang lain, jumlah
yang dikirim, biaya per unit, dan biaya total tersebut sesuai dengan yang tercantum
pada Shipping List.Sehingga total biaya yaitu
Z=10.000+15.000+4000+8.000+12.000+16.000+8.000
= Rp73.000

Anda mungkin juga menyukai