Akhir-akhir ini sering terjadi kenakalan remaja, Bagaimanakan kiat-kiat menanamkan ajaran agama disekolah agar kenakalan remaja berkurang, sedangkan pembelajaran pendidikan agama disekolah hanya 3 jam ? Jawaban : Pendidikan agama dalam sekolah penting untuk pembinaan dan penyempurnaan pertumbuhan kepribadian anak didik, karena pendidikan agama mempunyai dua aspek terpenting. Yaitu, (1) Pendidikan agama adalah yang ditujukan kepada jiwa atau pembentukan kepribadian. (2) Pendidikan agama itu adalah yang ditujukan kepada pikiran yaitu pengajaran agama itu sendiri. Pembelajaran agama disekolah hanya terdiri dari 3-4 jam, sehingga guru harus memberikan pembelajaran agama secara ekstra kepada siswa agar tidak terbentuk karakter siswa yang melenceng dari norma yang ada. Saat ini sedang dikembangkan kurikulum berkarakter, tetapi tidak hanya kurikulum yang harus berkarakter, melainkan siswa, guru dan semua warga sekolah harus berkarakter dan menerapkan disiplin. Menurut Shanty (2012) guru harus menerapkan nilai universal yang mulia seperti nilai kejujuran, kerja keras, sikap ksatria, tanggung jawab, semangat pengorbanan, dan komitmen pembelaan terhadap kaum lemah dan tertindas, dan hal ini merupakan target yang ingin dicapai dalam membentuk karakter bangsa. (https://tabloidgloria.wordpress.com/2012/02/22/kenakalan-remaja-faktor-pemicu- dan-solusi-untuk-mengatasinya/) Kemudian dalam agama Islam, tanggung jawab pendidikan tidak hanya terletak dipundak guru atau pendidik formal di sekolah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, guru dan masyarakat. Sebagaimana yang kita ketahui pendidikan agama tidaklah dimulai dari sekolah akan tetapi dari rumah tangga, dan sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan sebagai pelanjut dari pendidikan keluarga. Sehingga pembelajaran agama tidak hanya dapat diterima siswa disekolah melainkan juga dapat diterima siswa didalam keluarga dan masyarakat. (https://ayo-kitaberbagi.blogspot.com/2017/04/revitalisasi-pendidikan-agama-islam- di.html)