Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan

1. Oleh kelompok 5 (Mida Wulandari)


Akhir-akhir ini sering terjadi kenakalan remaja, Bagaimanakan kiat-kiat menanamkan
ajaran agama disekolah agar kenakalan remaja berkurang, sedangkan pembelajaran
pendidikan agama disekolah hanya 3 jam ?
Jawaban :
Pendidikan agama dalam sekolah penting untuk pembinaan dan penyempurnaan
pertumbuhan kepribadian anak didik, karena pendidikan agama  mempunyai dua
aspek terpenting. Yaitu, (1) Pendidikan agama adalah yang ditujukan kepada jiwa
atau pembentukan kepribadian. (2) Pendidikan agama  itu adalah yang ditujukan
kepada pikiran yaitu pengajaran agama itu sendiri.
Pembelajaran agama disekolah hanya terdiri dari 3-4 jam, sehingga guru harus
memberikan pembelajaran agama secara ekstra kepada siswa agar tidak terbentuk
karakter siswa yang melenceng dari norma yang ada.
Saat ini sedang dikembangkan kurikulum berkarakter, tetapi tidak hanya
kurikulum yang harus berkarakter, melainkan siswa, guru dan semua warga sekolah
harus berkarakter dan menerapkan  disiplin. Menurut Shanty (2012) guru harus
menerapkan nilai universal yang mulia  seperti  nilai kejujuran, kerja keras, sikap
ksatria, tanggung jawab, semangat pengorbanan, dan komitmen pembelaan terhadap
kaum lemah dan tertindas, dan hal ini merupakan target yang ingin dicapai dalam
membentuk karakter bangsa.
(https://tabloidgloria.wordpress.com/2012/02/22/kenakalan-remaja-faktor-pemicu-
dan-solusi-untuk-mengatasinya/)
Kemudian dalam agama Islam, tanggung jawab pendidikan tidak hanya terletak
dipundak guru atau pendidik formal di sekolah, tetapi merupakan tanggung jawab
bersama antara orang tua, guru dan masyarakat. Sebagaimana yang kita ketahui
pendidikan agama tidaklah dimulai dari sekolah akan tetapi dari rumah tangga, dan
sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan sebagai pelanjut dari pendidikan
keluarga. Sehingga pembelajaran agama tidak hanya dapat diterima siswa disekolah
melainkan juga dapat diterima siswa didalam keluarga dan masyarakat.
(https://ayo-kitaberbagi.blogspot.com/2017/04/revitalisasi-pendidikan-agama-islam-
di.html)

Anda mungkin juga menyukai