Anda di halaman 1dari 3

 Ametabola adalah serangga yang tidak mengalami metamorfosis, contohnya adalah kutu

buku (Lepisma)
Setelah telur menetas, serangga menjadi hewan kecil kemudian berkembang menjadi dewasa yang tidak
mengalami perubahan bentuk hanya terjadi perubahan ukuran.

 Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna


Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna sedikitnya terletak pada 4 hal, yaitu
jumlah stadium yang dilalui, ada tidaknya fase pupa, tingkat perubahan bentuk, hingga contoh-
contohnya. Nah, selengkapnya tentang hal-hal yang membedakan kedua jenis metamorfosis
tersebut akan kita bahas sebagai berikut.

1. Perbedaan Jumlah Stadium

Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna yang pertama terletak pada jumlah
stadium yang dilalui keduanya. Stadium yang dilewati pada proses metamorfosis sempurna
umumnya berjumlah 4, yaitu stadium telur, stadium larva, stadium pupa, dan stadium imago.
Sedangkan stadium yang dilewati pada proses metamorfosis tidak sempurna hanya berjumlah 3,
yaitu stadium telur, stadium larva atau nimfa, serta stadium imago.

Perhatikan gambar di bawah ini dan coba bedakan proses metamorfosis kupu-kupu dengan
proses metamorfosis belalang.
2. Ada Tidaknya Stadium Pupa

Perbedaan selanjutnya antara proses metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna
terletak pada ada tidaknya stadium pupa. Stadium pupa atau stadium kepompong adalah stadium
yang dilalui oleh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Stadium pupa menjadi masa
peralihan antara stadium larva menuju stadium imago (serangga dewasa) yang menjadikan
organisme berada dalam masa inaktif.

Sementara itu, hewan yang tidak mengalami stadium pupa umumnya akan termasuk hewan
dengan metamorfosis tidak sempurna.

3. Tingkat Perubahan Bentuk

Hal inilah yang menjadi inti dari perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna.

Dalam metamorfosis sempurna, suatu organisme akan memiliki bentuk yang sangat berbeda
antara satu stadium dengan stadium selanjutnya. Contohnya pada nyamuk. Nyamuk memiliki
bentuk stadium telur, larva, pupa, dan imago yang sangat berbeda satu sama lain.
Hal yang sama juga berlaku pada metamorfosis katak. Ya, katak memang termasuk contoh
hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Apakah katak mengalami stadium pupa?
Jawabannya tidak!

Katak termasuk mengalami metamorfosis sempurna karena mereka memiliki tingkat perubahan
bentuk yang sangat drastis dari setiap fase metamorfosis yang dilaluinya. Perhatikan bentuk
antara telur, beludru, dan katak dewasa pada gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.

Lain halnya dengan metamorfosis sempurna, perubahan bentuk pada tubuh hewan yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna bisa dikatakan tidak terlalu drastis dan kentara. Anda
bisa memperhatikan bentuk nimfa kecoa dan membandingkannya dengan kecoa dewasa, atau
antara nimfa belalang dengan belalang dewasa. Kedua stadium tersebut tidak mengalami
perubahan yang signifikan.

4. Perbedaan Contoh

Untuk memahami secara lebih jelas perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna,
berikut ini kami akan berikan beberapa contoh hewan yang mengalami kedua jenis metamorfosis
tersebut. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna di antaranya kupu kupu,
nyamuk, dan capung,  sementara  contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna
diantaranya belalang, kecoa, jangkrik, dan tengeret.

Anda mungkin juga menyukai