1. Menentukan plot ( 5 kotak yang bergaris tebal dan terdiri dari atas kotak
kecil-kecil).
2. Menghitung jumlah bakteri yang ada dalam masing-masing kotak yang
besar (bakteri yang tepat pada garis tepi dihitung satu kali).
3. Menjumlah bakteri dari seluruh kotak yang besar kemudian dirata-rata.
4. Menghitung konsentrasi bakteri/ml dengan cara memasukkan ke rumus
volume
Umumnya, koloni yang dihitung pada metode TPC sulit dihitung karena koloni
yang akan dihitung sangat banyak. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan suatu
serial pengenceran. Sampel yang akan diperiksa biasanya diencerkan sebanyak 10
kali pada setiap seri. Pengenceran dilakukan sampai konsentrasi tertentu,
kemudian diambil sejumlah volume tertentu dari pengenceran dan ditanam secara
pour plate atau spread plate di atas medium yang sesuai. Setelah diinkubasikan,
ambil cawan petri yang mempunyai pertumbuhan koloni antara 30 – 300 koloni.
Jumlah mikroorganisme per 1 ml sampel dapat diperoleh dengan mengkalikan
jumlah CFU yang terhitung dengan volume sampel yang diinokulasikan,
kemudian dibagi dengan pengenceran yang digunakan (Gandjar dkk. 1992;
Madigan dkk. 2011; Tortora dkk. 2010:).
Ketika melakukan metode TPC, sampel harus diencerkan terlebih dahulu. Hal
tersebut bertujuan agar koloni mikroba lebih mudah dihitung. Jika tidak dilakukan
pengenceran, jumlah koloni akan sangat padat dan sulit dihitung. Menurut
standar, jumlah koloni yang baik untuk dihitung pada setiap cawan petri berkisar
antara 30 sampai 300 koloni.
Untuk menghitung sampel mikroba maka langkah pertama yang dilakukan adalah
dengan melakukan pengenceran sampel. Masing-masing seri pengenceran
diinokulasikan ke dalam cawan petri secara spread plate. Selain itu, sampel
diinokulasi secara duplo yang bertujuan untuk membandingkan hasil inokulasi
pada kedua cawan petri (Jutono dkk. 1980). Berikut gambar cara enumerasi total
mikroba dengan metode TPC:
Cara enumerasi mikroorganisme dengan total plate count
Pengamatan koloni dilakukan selama tahap 24 jam dan 48 jam. Hal tersebut
dikarenakan pertumbuhan sudah mulai terlihat secara signifikan pada waktu 48
jam, kemungkinan pada waktu tersebut merupakan fase log dari pertumbuhan
mikroba. Fase log merupakan fase mikroba mengalami pembelahan sel. Ketika
pengamatan pada tahap 24 jam dilakukan, kemungkinan mikroba masih berada
pada fase lag, yaitu fase mikroba tidak mengalami pembelahan sel dan
peningkatan aktivitas metabolisme (Tortora dkk. 2010).
Satuan yang dipakai dalam penghitungan TPC adalah CFU (Colony Forming
Units). Satuan tersebut digunakan karena lebih dari satu mikroorganisme dapat
hidup dalam satu koloni. Rumus yang digunakan adalah: