Anda di halaman 1dari 19

Tradition of Excellence

Pemenuhan Kebutuhan Dasar


Manusia "Istirahat & Tidur"
CFUNS
Center of Fundamental Nursing Studies

Tradition of Excellence

Istirahat & Tidur

Kebutuhan dasar manusia


Untuk mengembalikan fungsi normal
Istirahat Tradition of Excellence

• Keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan


emosional,dan bebas dari perasaan
gelisah. Perubahan dalam aktifitas,
menghilangkan segala tekanan-tekanan
kerja atau masalah-masalah lainnya

Tidur Tradition of Excellence

• Periode alamiah kesadaran yang


terjadi ketika tubuh direstorasi
(diperbaiki) yang dicirikan oleh
rendahnya kesadaran dan keadaan
metabolisme tubuh yang minimal.
Evidence Based Tradition of Excellence

• Orang yang tidur selama 6,5 sampai


7,5 jam dalam sehari akan memiliki
hidup yang lebih panjang dari pada
yang tidurnya hanya memakan waktu
kurang dari 6,5 jam atau lebih dari 8
jam perhari (Japan Epidemiology
Association)

Istirahat & tidur yang cukup akan membantu tubuh untuk


beraktivitas optimal

Fisiologi tidur Tradition of Excellence

Pusat pengaturan kewaspadaan dan tidur terletak


dalam mesensefalon dan bagian atas pons
Neuron dalam RAS (Reticular Activating System)
akan melepaskan katekolamin seperti
norepineprin.
Demikian juga pada saat tidur, disebabkan adanya
pelepasan serum serotonin dari sel khusus yang
berada di pons dan batang otak tengah, yaitu
Bulbar Synchronizing Regional (BSR),
Bangun tergantung dari keseimbangan impuls
yang dit erima di pusat otak dan system limbik.
Tahapan Tidur
Tradition of Excellence

Non Rapid Eye Movement Rapid Eye Movement


(NREM) (REM)

•Electroencefalograph/EEG (menerima dan merekam gelombang


Otak),
• Electrooculograph /EOG (merekam pergerakan mata)
• Electromyograph/EMG (merekam tonus otot)

(Lilis, Taylor & Lemone, 2001)

N-REM Tradition of Excellence

• Tahap 1 (transisi bangun & tidur)


– Sadar dengan lingkungannya,
– Merasa mengantuk,
– Frekuensi nadi dan nafas sedikit menurun,
– Berlangsung selama lima menit.

• Kualitas tidur tahap ini sangat ringan, seseorang


dapat mudah terbangun karena stimulasi
sensori seperti suara
(Potter & Perry, 2003)
Tahap 2
(tidur ringan) Tradition of Excellence

• Tanda – tanda vital menurun,


• Metabolisme menurun
• Berlangsung 10 – 20 menit
• Terbangun masih relative mudah
• Hubungan dengan dengan lingkungan terputus
• Secara aktif dan hampir seluruh menusia yang
dibangunkan pada tahap ini mengatakan bahwa
mereka benar – benar tertidur
(Maas, 2002; Potter & Perry, 2003; Hidayat, 2006;
Tartowo & Wartonah, 2004).

Tahap 3
Tahap awal dari tidur yang dalam Tradition of Excellence

• Sulit untuk dibangunkan dan jarang terjadi


pergerakan tubuh dan mata,
• Otot – otot dalam keadaan relaksasi
penuh,
• Dominasi sistem saraf parasimpatis,
• Tanda – tanda vital menurun namun tetap
teratur
(Potter & Perry, 2003; Hidayat, 2006) .
Tahap 4
Deep sleep Tradition of Excellence

• Diperlukan rangsangan lebih kuat untuk


membangunkan,
• Seseorang tidak dapat langsung sadar
sempurna dan memerlukan waktu beberapa
saat untuk memulihkan dari rasa bingung dan
disorientasi.
• Tahap ini mempunyai nilai dan fungsi perbaikan
yang sangat penting untuk penyembuhan fisik
• Kebanyakan hormon perkembangan manusia
diproduksi malam hari dan puncaknya selama
tidur pada tahap ini.
(White, 2003).

REM Tradition of Excellence

• Terjadi setelah 90 – 110 menit tertidur


• Peningkatan denyut nadi, pernafasan dan
tekanan darah, otot – otot relaksasi,
peningkatan sekresi gaster
• Pernafasan ireguler, mata cepat tertutup dan
terbuka,
• Sulit dibangunkan, metabolisme meningkat
• Biasanya disertai mimpi aktif
(Maas, 2002; Tartowo & Wartonah, 2004; Potter &
Perry, 2003 ; Hidayat, 2006).
Siklus tidur Tradition of Excellence

• Individu melewati tahap NREM & REM


• Apabila sudah terbangun, kemudian tidur lagi
akan mengulangi tahap satu NREM lagi
• lamanya satu siklus tidur keseluruhan sekitar 70
– 90 menit.
• Durasi untuk masing – masing tahap tidur
berbeda, tahap satu NREM yaitu 5% tidur,
tahap dua NREM yaitu 46% tidur, tahap tiga
NREM yaitu 12% tidur, tahap empat NREM
yaitu 12% tidur, REM 25% tidur. (White, 2003)

Mekanisme tidur Tradition of Excellence

• Sleep clock, adalah suatu system yang mendasari


dan mengatur tidur dan energi kita
• 4 variabel utama Sleep clock:
• Irama Sirkardian (ritme suhu tubuh)
– Apabila ritme suhu tubuh kita terlalu datar (kurang
meningkat atau menurun), kita akan mengalami kesulitan
mencapai tidur lelap
• Melatonin dan cahaya matahari
– Melatonin bertugas untuk membuat kita tertidur dan
mengembalikan energi fisik ketika kita tidur. Apabila
melatonin tinggi, kita akan merasa mengantuk, dan
lemah
Lanjutan Tradition of Excellence

• Level aktivitas
– Jumlah pergerakan dan latihan kardiovaskular
yang dilakukan pada saat malam berimbas
besar pada ritme suhu tubuh kita.
(mempercepat peningkatan suhu,
mempercepat penurunan suhu, menghambat
penurunan suhu keesokan harinya)
• Keterjagaan sebelumnya
– Apabila kita tidur 8-9 jam per hari dan tetap
merasa lemas, ini bisa berarti kita
membutuhkan tidur LEBIH SEDIKIT.

IRAMA SIRKADIAN Tradition of Excellence

• Pada manusia,bioritme dikontrol oleh tubuh dan


disesuaikan dengan faktor lingkungan (mis; cahaya,
kegelapan, gravitasi dan stimulus elektromagnetik).
• Bentuk bioritme yang paling umum adalah ritme
sirkadian yg melengkapi siklus selama 24 jam. Dalam
hal ini, fluktuasi denyut jantung,tekanan
darah,temperatur,sekresi hormon,metabolisme dan
penampilan serta perasaan individu bergantung pada
ritme sirkadiannya.
• Sinkronisasi sirkadian terjadi jika individu memiliki pola
tidur-bangun yang mengikuti jam biologisnya: individu
akan bangun pada saat ritme fisiologis paling tinggi atau
paling aktif dan akan tidur pada saat ritme tersebut
paling rendah.
Fungsi Tidur Tradition of Excellence

• memulihkan dan mempersiapkan energi


untuk periode bangun berikutnya,
• denyut nadi saat tidur juga menurun yang
dapat memelihara jantung
• memperbaiki proses biologis secara rutin
• Tidur REM terlihat penting untuk
pemulihan kognitif

GANGGUAN ISTIRAHAT TIDUR Tradition of Excellence

• INSOMNIA
• HIPERSOMNIA
• PARASOMNIA
• NARCOLEPSI
• SLEEP APNEA
INSOMNIA Tradition of Excellence

• Adalah gangguan tidur yang sering terjadi


dan merupakan ketidakmampuan dalam
memperoleh kualitas maupun kuantitas
tidur yang cukup.

HIPERSOMNIA Tradition of Excellence

• Adalah kegiatan tidur yang melebihi


normal/lebih dari 9 jam pada malam hari
PARASOMNIA Tradition of Excellence

• Adalah gangguan tidur yang sering terjadi


pada anak-anak, misalnya :
Somnambulisme ( tidur sambil jalan )
Enuresis Nocturnal ( ngompol dimalam
hari )

NARKOLEPSI Tradition of Excellence

Adalah perasaan ingin tidur yang tidak dapat


dikendalikan.
• Penderita narkolepsi dapat tidur dalam
keadaan berdiri, menyetir maupun sedang
diajak bicara.
• Sering diakibatkan oleh rasa malas,
kebiasaan mabuk, rusaknya sistem saraf
central
SLEEP APNEA Tradition of Excellence

Adalah pernafasan yang terhenti pada


waktu-waktu tertentu selama tidur
• Gangguan ini dapat akibat pembesaran
tonsil, kebiasaan mendengkur, kelainan
bentuk rahang sehingga proses ventilasi
menjadi terganggu

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TIDUR Tradition of Excellence

• USIA
• KEADAAN PENYAKIT
• STRES PSIKOLOGIK
• OBAT-OBATAN
• GAYA HIDUP
USIA Tradition of Excellence

• Bayi >>> tidur


• Todler 10-12 jam, mulai bermain
• Pra sekolah 11 jam, mulai eksploitasi
lingkungan, takut, mimpi
• Usia Sekolah 10 jam perhari, tidur tidak
nyenyak, sering mimpi

lanjutan Tradition of Excellence

• Remaja 8,5 jam


• Dewasa muda 8-10 jam /hari
• Dewasa Tua 7 jam/hari, tidur lebih
nyenyak dibanding usia dewasa muda
• Usia Tua > 60 tahun, 6 jam/hari,
cenderung tidur tengah malam dan
bangun pagi-pagi, sering mengalami
insomnia.
PENYAKIT Tradition of Excellence

• Kerusakan gaster atau duodenum


• Nasal kongesti
• Gangguan endokrin
• Artritis, asma, migrain
• Suhu tubuh
• Enuresis

STRES PSIKOLOGIK Tradition of Excellence

• CEMAS
• DEPRESI
OBAT-OBATAN Tradition of Excellence

• Terutama Hipnotik dan obat penenang,


menurunkan tidur REM
• Amfetamin dan anti depresi menyebabkan
lebih banyak tidur REM dan sering mimpi
buruk

GAYA HIDUP Tradition of Excellence

• Sering minum-minuman beralkohol dapat


menyebabkan tidur REM terpecah belah
• Cafein merangsang SSP sehingga sulit
tidur
• Susu membantu tidur mengandung asam
amino L-triptofan merangsang saraf
parasimpatis
lanjutan Tradition of Excellence

• Memiliki waktu yang tetap untuk tidur dan


bangun di pagi hari, bahkan di akhir pekan dan
waktu libur. Kitalah yang menciptakan /membuat
kebiasaan
• Aturlah kegiatan-kegiatan/aktivitas sehari-hari
secara rutin, termasuk kebiasaan makan.
• Hindari makan terlalu malam. Sistim pencernaan
yang terlalu berat dapat mencegah tidur yang
tenang. Biarkan makan terakhir anda lebih
ringan dan dilakukan 3-4 jam sebelum anda
beristirahat

lanjutan Tradition of Excellence

• Hindari alkohol, kopi, teh dan obat-obat


lain. Ini dapat menurunkan tingkat REM
• Akhiri hari anda dengan damai-hindari
program-program TV yang menegangkan,
bacaan dan argumen-argumen.
lanjutan Tradition of Excellence

• Lakukan jalan-jalan di waktu senggang,


ambil nafas panjang di udara jernih.
• Lakukan mandi air hangat, bukan air
panas.
• Ruangan tidur haruslah sejuk, penuh
dengan udara segar, sehening mungkin.
Jika ribut/kegaduhan adalah masalahnya,
penyumbat telinga dapat bermanfaat.
Penutup mata bisa digunakan untuk
menghindari cahaya yang tidak diinginkan.

lanjutan Tradition of Excellence

• Lakukan latihan-latihan penenangan.


Pikiran yang kacau dan juga kecemasan-
kecemasan sepanjang hari sangat sering
membuat orang tidak bisa tidur. Sangat
baik bila memusatkan pikiran pada satu
hal tertentu. Doa dan meditasi pada ayat
Kitab Suci dapat memberi anda pikiran
yang damai dan juga tidur yang indah
Nursing Diagnosis Tradition of Excellence

The primary diagnosis for individuals


experiencing sleep problems is insomnia
 “A disruption in amount and quality of
sleep that impairs functioning.”
• Sleep deprivation
• Readiness for enhanced sleep
• Disturbed sleep pattern

IMPLEMENTATION Tradition of Excellence

• Establish a Trusting Nurse-Client


Relationship
• Create a Relaxing Environment
• Initiate Relaxation Techniques
• Ensure Appropriate Nutrition
• Initiate Pharmacologic Interventions
• Provide Client Education
Terima Kasih Tradition of Excellence

• Any Questions???

Anda mungkin juga menyukai