Anda di halaman 1dari 2

Nama : Veronica

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Manajemen S1

NIM : 43120010040

TUGAS BESAR INDIVIDU MINGGU KE-10

Berikan tanggapan Anda untuk artikel dibawah ini. Jika dikaitkan dengan topik SDA dan
SDM pariwisata, apa yang bisa Anda simpulkan?

https://www.antaranews.com/berita/2491493/kemenparekraf-perkuat-link-and-match-
perguruan-tinggi-pariwisata

Kemenparekraf perkuat "link and match" perguruan tinggi pariwisata

Jawab :

Berdasarkan artikel diatas, dapat saya simpulkan bahwa Kementerian dan lembaga
pemerintah sedang berusaha memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
bidang pariwisata melalui penyesuaian antara kebutuhan lapangan pekerjaan di Indonesia
dengan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan industri pariwisata. Seperti yang
dapat kita lihat, Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia sendiri sangat kaya dan beragam.
Namun, masih minim tenaga ahli yang dapat mengembangkan industri pariwisata daerah.
Para akademisi lulusan Perguruan Tinggi Pariwisata juga seringkali beralih profesi saat
dihadapkan dengan dunia pekerjaan sebab skill dan pengetahuan yang mereka miliki masih
belum mumpuni dan hanya berupa teori lama saja tanpa inovasi nyata yang memungkinkan
untuk bertahan. Ditambah dengan protokol kesehatan jaga jarak dalam kondisi pandemi
COVID-19 membuat para pekerja pariwisata baik itu Sumber Daya Manusia di bidang
kegiatan usaha formal yang menyediakan produk/jasa pariwisata maupun Sumber Daya
Manusia non formal yang berperan memaksimalkan pengalaman wisatawan dalam
merasakan budaya asli destinasi wisata tersebut bingung karena selama ini masih berkutat
pada teori lama serta cara-cara lama yang sudah tidak relevan lagi terhadap perkembangan
zaman. Pelaku biro perjalanan wisata di Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Inbound
Tour Operators Association (IINTOA) banyak beralih profesi dan jual aset agar dapat
bertahan selama pandemi. Sebagai contoh, Owner Adventurindo Tour & Travel Jouvendi
Rompis, telah beralih profesi menjadi peternak telur ayam. Ia menjual mobil-mobilnya dan
menjadi pedagang hanya untuk bertahan karena tidak dapat berinovasi dalam sektor
pariwisata. Founder Grand Komodo Tours I Nyoman Kirtya berharap pemerintah
menurunkan bantuan apapun bentuknya serta mengambil tindakan atas ketertinggalan
pariwisata yang tidak mampu beradaptasi saat era new normal ini. Menurut Saya, melalui
kebijakan yang dibuat oleh Sumber Daya Manusia di lembaga pemerintahan seperti
Kemenparekraf dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dapat mendorong SDM
pariwisata untuk reskilling dan upskilling dalam menggabungkan unsur digitalisasi serta
kecerdasan buatan (AI) dengan unsur alam pariwisata dan budaya masyarakat yang ada di
sekitar destinasi wisata. Diperlukan penyusunan ulang kurikulum pariwisata serta
pembekalan modern kepada dosen/guru agar tercipta Sumber Daya Manusia unggul yang
dapat memenuhi kebutuhan pasar pariwisata yang berkelanjutan serta dapat berkolaborasi
menciptakan inovasi dalam sistem lingkungan pariwisata di Indonesia. Untuk dapat bertahan
pada saat ini, ekosistem sektor pariwisata harus mulai berbenah diri dengan memperkuat
kerja sama antara digitalisasi, destinasi wisata, perguruan tinggi/pendidikan vokasi
pariwisata, dan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai