Anda di halaman 1dari 2

KERTAS KERJA UJIAN  

Semester : Ganjil / Genap / Pendek*) Tahun akademik : 2020/2021

           

Nomor Induk Mahasiswa 43120010040 Nomor Ujian : 20 Paraf Mahasiswa

Nama   VERONICA  

Fakultas / Program Studi EKONOMI DAN BISNIS / S1 MANAJEMEN Paraf Pengawas

Mata Kuliah    MATEMATIKA BISNIS  

Dosen    YUSMAN, SE., MM. Nilai Ujian (00-100)

Waktu   Hari Tanggal Jam Ruang  

Pelaksanaan Ujian   RABU 06 JANUARI 2021 10:15 – 12:45 AD-402  

1. Jadi, nilai sisa dari aktiva tetap yaitu, Rp15.000.000

2. A.) Harga obligasi pada tahun ke 5 adalah sebesar $1.108,14328.

B.) Yield To Maturity adalah tingkat pengembalian yang dihasilkan jika obligasi
ditahan hingga jatuh tempo.
Karena pada tahun ke 5 tingkat bunga bank yaitu 12% lebih kecil daripada suku
bunga kupon yaitu 15%. (suku bunga bank lebih kecil dari suku bunga kupon)
Maka, taksiran nilai YTM akan lebih tinggi daripada nilai parinya.

3. A.) Nilai beta saham A adalah sebesar 2,5

B.) Tingkat keuntungan saham A yang diharapkan apabila beta 2,80 adalah sebesar
19,2%.

C.) Pada kondisi A, dengan beta sebesar 2,50. Tingkat keuntungan yang diharapkan
saham A sebesar 18%.

Pada kondisi B, dengan beta sebesar 2,80. Tingkat keuntungan yang diharapkan
saham A sebesar 19,2%.
Dari kedua kondisi di atas, dapat saya simpulkan bahwa nilai beta menunjukkan
sensitivitas return saham. Sehingga semakin tinggi nilai beta maka akan semakin
tinggi tingkat return yang diharapkan oleh investor.

4. Dividen Yield = 20%


Capital Yield = 10%
Presentase Total Return = 30%

5. A.) Nilai CODR adalah 20%.


Artinya pada tingkat bunga 20% merupakan Cross Over Discount Rate,
NPVA = NPVB (1.104.166.667 = 1.104.166.667)

B.) Pada tingkat bunga = discount rate 20% tersebut proyek A dan B memiliki
peluang yang sama untuk dipilih.

Pada tingkat bunga kurang dari discount rate 20% maka peluang proyek B
lebih besar untuk dipilih karena lebih menguntungkan dibanding proyek A
(NPVB lebih besar dari NPVA)

Pada tingkat bunga lebih besar dari discount rate 20% maka peluang
proyek A lebih besar untuk dipilih karena lebih menguntungkan dibanding
proyek B (NPVB lebih kecil dari NPVA).

7.) A.) Besarnya uang muka yang disetor adalah senilai Rp120.000.000
B.) nilai rasio hutang sebesar 60%
C.) nilai rasio ekuitas sebesar 40%

Anda mungkin juga menyukai