III
LANDASAN TEORI
teknis penambangan, tahapan ini dilakukan untuk sebagai kegiatan awal (pra
oleh setiap perusahan pertambangan, tahapan ini dilakukan setelah sebelumnya telah
metode tambang terbuka (surface mining) untuk suatu daerah yang keterdapatan
dilakukan adalah sebagai kegiatan awal (pra penambangan) yang secara garis besar
infrastruktur baik teknis maupun non teknis yang sangat diperlukan seperti
penyediaan sarana untuk tempat penampungan material bahan galian yang yang telah
ditambang nanti, atau lebih dikenal denagn isptilah stock yard maupun stock pile.
kajian teoritis hal ini karena pembuatan sarana tersebut adalah merupakan bagian dari
pada aktifitas tambang terbuka (surface mining), oleh sebab itu hanya beberapa hal
yang perlu kita ketahui tentang tempat penampungan bahan galian dari hasil
1
penggalian, pemuatan sampai pada pengangkutan. Hal ini dapat diuraikan sebagai
berikut:
- apa yang diistilakan dengan stock yard ”ETO maupun stock yard EFO yang
galian,?
telah diperoleh dari produksi harian. Namun selain istilah stock yard maupun
stckpille, ada juga istilah yang sering dipakai dalam perusahan Pertambangan
transit Ore) dan ’EFO (eksporteble final Ore) namun diketahui pada
prinsipnya kedua istilah tersebut secara teknis dan fungsinya adalah sama
dari front, sedangankan pada Efo digunakan untuk tempat penampungan ore
yang diangkut dari areal ’Eto untuk dilakukan beberapa proses tahap penataan
perawatan kadar dan selanjut siap untuk dilakukan pemasaran. (lihat diagram
alir )
2
Reduksi Ukuran (grizzly)
Stock ETO
Penggalian dan Pemuatan
Stock EFO
Pengangkutan Ke EFO
Kegiatan untuk pengapalan
Gambar 3.1
Karena pada prinsipnya Eto maupun Efo memiliki fungsi teknis yang tidak
jauh berbeda, maka letak kedua areal lokasi penampungan tersebut juga sangat
ditentukan oleh letak jarak angkut , letak areal Eto harus lebih dekat dengan front
letak areal Efo harus lebih dekat dengan dermaga hal ini untuk membantu
3
Secara teknis maupun ekonomis kegiatan untuk pembuatan areal stock yard
tidak terlalu dipertimbangkan karena pekerjaan tersebut adalah perataan areal dengan
batas luas areal (Boundary) yang relatif kecil tapi permanen. Namun hanya beberapa
sarana infrastruktur pendukung yang akan ditempatkan misalanya, pada areal stck
Grizly/Crushing Plant, pembangkit Listrik dan lain-lain. Olehnya itu secara garis
a. Pemilihan Lokasi
topografi daerahnya yang agak landai Lokasi areal harus dipilih pada
daerah yang relatif datar dan tanpa vegetasi sehingga bisa memudahkan
proses atau pekerjaan perataan seperlunya saja hal ini juga dapat
efektif. dan dekat dengan infrastruktur pendukung yang ada seperti jalan,
dan penerangan
areal yang telah ditetapkan untuk dijadikan stock yard yaitu dengan cara
c. Pengukuran areal.
4
lokasi yang terpakai untuk mendesign areal tersebut akan sesuai dengan
pada bahan galian ini juga harus dibutuhkan pondasi yang cukup kuat