KEGIATAN LAPANGAN
Diketahui bahwa dalam perencanan tambang yang dilakukan oleh PT. Parama
Murti pada dasarnya sitem penambangan yang akan diterapakan adalah penambangan
bijih nikel dengan metode tambang terbuka (surface mine), olehnya itu PT. Parama
Murti yakni tempat penulis melakukan kerja praktek pada saat itu telah memasuki
diborongkan kepada pihak kontraktor dalam hal ini adalah CV. Kontraktor
yang bergerak pada jasa dan bangunan dan kegiatan yang terahir, yaitu
b. Pada tahap II, ( September 2008 ), baru akan dilakukan kegiatan produksi
penambangan.
pembersihan lahan, hanya terlihat pada salah satu Blok penambanngan di bagian
selatan tepatnya pada batas ereal penambangan (pit limit) telah dilakukan pengupasan
22
OB. Karena sesuai dengan target waktu, yang ditetakan oleh PT. Parama Murti adalah
direncanakan tepatnya bulan september 2008 baru akan dilakukan kegiatan produksi.
Jalan angkut (acces road) yang pada kegiatan awal telah dibuat sesuai
Eto yaitu 2,7 Km dengan lebar jalan lurus rata-rata sebesar ± 8 meter
sangat curam.
4.1.2. Peninjauan terhadap lokasi untuk pembuatan areal Stock yard eto.
Pada hari pertama ketika dilakukan observasi lapangan, maka selanjutnya yaitu
peninjauan terhadap lokasi yang akan dibuat sebagai ereal stock yard eto. Sesuai
23
dengan rancangan dan desain yang sejak awal telah dilakukan oleh mine plane PT.
Parama Murti, lahan untuk areal stock yard eto adalah seluas 2,163 m2 dengan
letaknya berada di sebelah selatan menuju fornt penambangan atau berjarak sekitar
250 meter dari ofiice dan mes dengan kondisi topografi yang landai serta permukaan
tanah yang datar, juga hanya ditumbuhi tumbuhan semak-semak dan bekas tanaman
Gambar. 4.1
pekerjaan teknis pembuatan stock yard eto ini adalah pengadaan alat-alat mekanis
seperti:
a. Bulldozer dengan tipe CAT D7G dan tipe komatshu D. 65P masing-
24
pembersihan lokasi dan pengupasan lapisan tanah penutup pada areal
c. Dump truk Hino tipe FM 260 sebanyak 2 unit, yang digunakan sebagai
perataan. Jalan dumping ini dibuat didalam areal stock yard dengan lebar
Pembuatan tanggul yang juga merupakan salah satu sarana pendukung ini
dibuat karena batas tepi areal tersebut terdapat alur sungai sehingga safety
beam dibuat agar aliran sungai tidak masuk pada areal tersebut
25
26