Anda di halaman 1dari 2

*Hasil Review Jurnal Analisis Geometri Jalan Angkut Tambang Pada Kegiatan Pengangkutan Material

Tanah Penutup (Overburden) Pada Tambang Batubara PT Saptaindra Sejati Jpp Site Botol*

Dalam kegiatan operasi penambangan dan pencapaiaan target produksi, operasi pengangkutan
memegang peranan yang sangat penting. Pada kegiatan pegangkuatan, salah satu faktor yang perlu
diperhatikan adalah jalan angkut. Setiap operasi penambangan memerlukan jalan angkut sebagai sarana
infrastruktur yang vital pada lokasi penambangan. Maka dari itu perlu dilakukan perlakuan khusus agar
dapat mendukung alat angkut yang digunakan. Jika geometri jalan angkut sesuai dengan persyaratan
dan dimensi alat angkut akan digunakan, hal ini tentu dapat memberikan konstribusi yang besar untuk
waktu edar dan kecepatan alat angkut yang digunakan.

Data Primer yang diperlukan terdiri atas:

1) Menentukan data ukuran jalan angkut dan membagi

jalan menjadi beberapa segmen.

2) Mengukur geometri jalan angkut di lapangan mengunakan Total Station.

3) Mengetahui Spesifikasi alat angkut yang digunakan


pada kegiatan pengangkutan lapisan tanah penutup.

Fungsi utama jalan angkut adalah menunjang kelancaran operasi penambangan terutama kegiatan
Pengangkutan.

Geometri jalan angkut yang harus diperhatikan yaitu ; lebar jalan angkut, jari-jari tikungan dan super-
elevasi, kemiringan jalan, dan cross slope.

Ada beberapa faktor yang secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh terhadap
keberhasilan kerja alat

angkut, yaitu :

1. Ketinggian tempat kerja dari permukaan air laut dan

keadaan iklim.

2. Sifat material yang diangkut.

3. Keadaan alat muat maupun alat angkut itu sendiri.

4. Keadaan jalan angkut.

Dalam suatu rancangan jalan angkut, baik daya

dukung tanah maupun geometri jalan angkut disesuaikan dengan spesifikasi alat angkut yang akan
digunakan.
1.Lebar Jalan Angkut

Lebar minimum pada kondisi jalan lurus adalah 19 meter dan pada jalan tikungan 29 meter.

2.Kemiringan Jalan Angkut (Grade)

Kemiringan jalan angkut berhubungan langsung dengan kemampuan alat angkut pada jalan yang
menghubungkan Front penambangan dan Dumping Area sangat bervariasi yang mulai dari 2.80% -
12.2%.

3.Jari - Jari Tikungan Dan Superelevasi

Besarnya jari-jari tikungan minimum untuk dilalui oleh Komatsu HD 785 dengan kecepatan rencana
30 km/jam adalah 34 meter, maka perlu dilakukan penambahan panjang jari-jari pada tikungan 1
sebesar 11 meter dan tikungan 4 sebesar 11 meter, sedangkan pada tikungan 2, tikungan 3 dan tikungan
5 sudah memenuhi jarijari minimum.

4.Pengaruh Geometri Jalan angkut

Pengaruh geometri jalan akut terhadap waktu edar alat-alat angkut (cycle time), bila kondisi jalan
angkut tidak memenuhi standar alat angkut yang melaluinya tentu akan mempengaruhi waktu tempuh
bermuatan dan waktu tempuh kosong dari alat angkut yang melewatinya.Terlihat adanya penurunan
waktu edar alat angkut aktual dan rencana sebesar 3.61 menit setelah grade jalan akut diturunkan dari
12.2% menjadi 10%.

Anda mungkin juga menyukai