DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi
Volume : 1.00 Ls
Peralatan : Exavator, Motor Grader dump truck, dan alat bantu
lainnya
Material : -
Personil : Manajer Pelaksana, Manajer Teknik, Ahli K3, Petugas K3,
dan Manajer Administrasi serta Keuangan.
Waktu Pelaksanaan : Minggu ke satu, dua dan tiga pada bulan pertama sesuai
jadwal pelaksanaan
Mobilisasi peralatan meliputi pengiriman dan penempatan semua peralatan yang
diperlukan di lapangan. Mobilisasi akan dilaksanakan segera setelah kontrak
ditandatangani. Mobilisasi alat akan diawali untuk alat yang diperlukan pada pekerjaan
awal, dan akan dilanjutkan dengan mobilisasi peralatan lainnya sesuai kebutuhan
lapangan. Peralatan ditempatkan sedemikian rupa sehingga mampu melayani /
mendukung pelaksanaan pekerjaan. Selain mobilisasi peralatan, pada awal pelaksanaan
juga akan dilakukan mobilisasi Personil danPerlengkapan Kerja lainnya. Kegiatan ini
dilakukan pada minggu pertama.
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan agar pakerjaan ini terlaksana sesuai dengan
mutu dan kuantitas kontrak dengan zero accident, setiap pekerjaan telah dibekali APD
dan APK yang sesuai dengan SOP kerja.
Volume : 1.00 LS
Peralatan : Rambu-rambu lalu lintas, APD dan informasi K3 lainnya
Material : Kayu meranti 5/7, spanduk sablon
Personil : Manajer Pelaksana, Manajer Teknik, Ahli K3, Petugas K3,
dan Manajer Administrasi serta Keuangan.
Waktu Pelaksanaan : Selama pekerjaan proyek berlangsung
DIVISI 2. DRAINASE.
2.1.(1) Galian untuk selokan Drainase dan saluran Air.
Dalam melaksanakan penggalian drainase terlebih dahulu dilakukan pengukuran, agar
lebar badan jalan sesuai dengan lebar saluran rencana, kedalaman galian drainase harus
juga sesuai dengan yang terdapat didalam gambar didalam dokumen pemilihan. Fungsi
dari pada Penggalian adalah supaya air mengalir lancar, tidak terjadi genangan dan bisa
merusak badan jalan.
Volume : 4.148,04 M3
Peralatan : Exavator, Dump Truck
Material : -
Personil : Manajer Pelaksana, Manajer Teknik, Ahli K3, Petugas K3,
dan Manajer Administrasi serta Keuangan.
Waktu Pelaksanaan : Pada minggu ke enam s.d minggu ke delapan sesuai
jadwal pelaksanaan
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1.(7a) Beton Struktur fc’ 20 MPa
Volume : 10.27 M3
Peralatan : Concrete Mixer, Water Tank dan alat bantu lainnya
Material : Semen, Batu Pecah, Pasir, Air, Kayu Perancah dll
Personil : Manajer Pelaksana, Manajer Teknik, Ahli K3, Petugas K3,
dan Manajer Administrasi serta Keuangan.
Waktu Pelaksanaan : Pada minggu ke empat, tujuh, sepuluh dan minggu ke
sebelas sesuai dengan jadwal pelaksanaan
Pekerjaan beton struktur fc’ 20 Mpa ini dilakukan untuk lantai beton pada pekerjaan
deuker sesuai rencana dengan tebal 0,15 meter. Persiapan Pengecoran yaitu :
a. Beton harus dibentuk dari campuran semen, agregat, air dalam suatu pertandingan
yang tepat sehingga didapat kekuatan tekan dengan mutu fc’ 20 MPa. (K – 250)
dengan Slump tes 12±2 cm, dengan campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr;
b. Perlengkapan Mengaduk
Kontraktor harus menyediakan peralatan dan perlengkapan yang mempunyai
ketelitian cukup untuk menetapkan dan mengawasi jumlah dari masing-masing
bahan pembentuk beton. Perlengkapan-perlengkapan tersebut dan cara
pengerjaannya selalu harus mendapat persetujuan dari Direksi Lapangan;
c. Pengecoran Beton
- Memberitahu Direksi Lapangan selambat-lambatnya 24 jam sebelum suatu
pengecoran beton dilaksanakan. Persetujuan Direksi Lapangan untuk mengecor
beton berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan cetakan dan pemasangan besi
serta bukti bahwa Kontraktor dapat melaksanakan pengecoran tanpa gangguan;
- Adukan beton tidak boleh dituang bila waktu sejak dicampurnya air pada semen
dan agregat telah mencapai 1 jam dan waktu ini dapat berkurang lagi jika Direksi
Lapangan menganggap perlu berdasarkan kondisi tertentu;
- Beton harus dicor sedemikian rupa sehingga menghindari terjadinya pemisahan
material (segregagation) dan perubahan letak tulangan;
- Semua pengecoran bagian dasar kontruksi beton menyentuh tanah harus diberi
lantai kerja setebal 5 cm agar menjadi duduknya tulangan dengan baik dan untuk
menghindari penyerapan air semen oleh tanah.
d. Pembukaan Bekesting
- Cetakan beton dapat dibongkar dengan persetujuan tertulis dari Direksi
Lapangan atau jika umur beton melampaui waktu Bagian sisi balok 48 jam, Balok
tanpa beban konstruksi 7 hari, Balok dengan beban konstruksi 21 hari, Pelat
lantai/atap 21 hari. Dengan persetujuan Direksi Lapangan cetakan beton dapat
dibongkar lebih awal asal benda uji yang kondisi perawatannya sama dengan
beton sebenarnya telah mencapai kekuatan 75 % dari kekuatan pada umur 28
hari. Segala izin yang diberikan oleh Direksi Lapangan sekali-kali tidak boleh
menjadi bahan untuk mengurangi/membebaskan tanggung jawab kontraktor
dari adanya kerusakan-kerusakan yang timbul akibat pembongkaran cetakan
tersebut. Pembongkaran cetakan beton harus dilaksanakan dengan hati-hati
sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan cacat pada permukaan beton,
tetap dihasilkan sudut-sudut yang tajam dan tidak pecah;
- Berkas cetakan beton untuk bagian-bagian konstruksi yang terpendam dalam
tanah harus dicabut dan dibersihkan sebelum dilaksanakan pengurugan tanah
kembali;
- Bekesting bagian konstruksi yang memikul beban pelaksanaan lantai diatasnya
tidak boleh dibongkar sebelum beton lantai diatasnya tersebut mencapai 75 %
dari kekuatan umur 28 hari dan lantai itu sendiri sudah mencapai kekuatan 75 %
dari kekuatan umur 28 hari;
- Semua beton yang tampak dalam pandangan, pertemuan dua bidang harus tajam
dan harus di bidang-bidangnya. Segera setelah cetakan dibuka dan beton masih
relatif segar semua bidang-bidangnya harus dipahat sedangkan lekukan serta
lubang-lubang harus diisi dengan adukan satu semen dan satu pasir. Sebelum
pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas harus dibasahi secara menyeluruh.
Semua bagian-bagian atau permukaan yang kasar harus digosok dengan batu
karburandum dengan air dan ditinggalkan dalam warna yang merata.
Penggosokan hanya diperlukan pada permukaan yang kasar akibat cetakan atau
tetesan air semen;
- Permukaan lantai beton harus mempunyai permukaan bentuk fisik yang rata dan
halus. Menaburkan semen kering pada permukaan beton dengan maksud
menyerap kelebihan air tidak dibenarkan sama sekali.
7.1.(8) Beton fc’ 15 MPa
Volume : 1.635,1 M3
Peralatan : Concrete Mixer, Water Tank dan alat bantu lainnya
Material : Semen, Batu Pecah, Pasir, Air, Kayu Perancah dll
Personil : Manajer Pelaksana, Manajer Teknik, Ahli K3, Petugas K3,
dan Manajer Administrasi serta Keuangan.
Waktu Pelaksanaan : Pada minggu ke tiga belas s.d minggu ke dua puluh tiga
sesuai jadwal pelaksanaan
Dalam melaksanakan pekerjaan ini diperuntukkan untuk pengecoran bahu jalan pada
sisi kanan dan kiri jalan pada daerah tikungan perbukitan dan turunan yang rawan
aliran deras hujan yang dapat merusak badan titik pekerjaannya sesuai dengan gambar
rencana. Metode pelaksanaannya sebelum pengecoran bahu jalan, terlebih dahulu
dipasang plastik sebagai landasan beton cor agar semen beton tidak meresap ke tanah
sehingga beton dapat tercapai mutu rencananya.