Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN
DED PEMBANGUNAN JEMBATAN AIR HITAM
TAHUN ANGGARAN 2020

1. Latar Belakang

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir mempunyai
tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan urusan Pemerintah di bidang Bina
Marga berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan pokok pengendalian
sebagian urusan daerah di bidang Bina Marga, dan mempunyai fungsi : Perumusan
kebijaksanaan teknis operasional pembangunan dan pengelolaan di bidang Bina
Marga; pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan;
penyelenggaraan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian teknis pembangunan,
pemeliharaan dan pemanfaatan jalan serta jembatan; pelaksanaan analisis dan
evaluasi tentang fungsi dan status jalan serta jembatan. Garis besar pembinaan dan
pembangunan sarana dan prasarana dasar ditekankan pada beberapa aspek yang
mencakup peningkatan dan pemantapan manajemen operasional dan pemeliharaan
serta efektifitas pembangunan prasarana dan sarana dasar manajemen pembangunan
dan IPTEK serta meningkatkan pola pengembangan dan pengelolaan sumber daya
yang ada secara menyeluruh dan terpadu. Didalam Satuan Kerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir, Bidang Perencanaan mempunyai
peranan penting didalam mengintegrasikan perencanaan teknis pembangunan,
peningkatan dan pemeliharaan prasarana infrastruktur jalan dan jembatan.
Sehubungan dengan tugas dan tanggung jawab sebagaimana uraian tersebut diatas,
maka Bidang Perencanaan memandang perlu untuk mengadakan layanan Jasa
Perencanaan Konstruksi pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana
infrastruktur jalan dan jembatan untuk Penyedia Jasa yang profesional dibidang
teknik dan manajemen untuk membantu penyelesaian tugas dan tanggung jawab
tersebut yang dimasukkan kedalam paket pekerjaan DED Pembangunan Jembatan

2. Maksud dan Tujuan


Maksud:
Maksud pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi Kegiatan perencanaan jembatan ini
adalah untuk mendapatkan Penyedia Jasa Konsultansi yang benar-benar kompeten
dan profesional dibidangnya untuk melaksanakan pekerjaan kegiatan perencanaan
pada program pembangunan jembatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Tujuan:
Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan desain jembatan secara detail
yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan (tepat biaya,
tepat waktu dan tepat mutu)
3. Sasaran
Sasaran pengadaan Jasa Konsultansi perencanaan jembatan ini, adalah tercapainya
hasil pekerjaan sesuai dengan isi dokumen kontrak, sehingga kinerja jembatan yang
ditangani diharapkan dapat memberikan layanannya sampai akhir umur rencana.

4. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi (Perencanaan) ini dilaksanakan di Kecamatan Pujud
kabupaten Rokan Hilir.

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Rokan Hilir Tahun
Anggaran 2020.

6. Nilai HPS
Rp. 399,850,000.00 (Tiga ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus lima puluh
ribu rupiah)

7. Nama dan Organisasi Kuasa Pengguna Anggaran


Nama Kuasa Pengguna Anggaran: RAJA YULISTRI
Satuan Kerja: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

8. Data Dasar
- Berupa Peta Ruas Jalan Kabupaten Rokan Hilir

9. Standar Teknis
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi kegiatan perencanaan dan pelaporan hasil
pelaksanaan perencanaan yang mengacu pada peraturan-peraturan serta pedoman-
pedoman pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan yang masih berlaku
baik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga maupun oleh Badan Standardisasi Nasional Indonesia,
diantaranya yaitu:
1. Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina
Marga.
2. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor: 07/SE/M/2015 tentang Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan
Jembatan.

10. Studi-Studi Terdahulu


-

11. Referensi Hukum

- Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Peraturan Pengadaan


Barang/Jasa Pemerintah
- Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2019
- Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia
Ruang Lingkup
12. Lingkup Kegiatan
1. Melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis Jembatan pada ruas jalan Kabupaten
Rokan Hilir;
2. Pelaksanaan perencanaan jembatan ini wajib memperhatikan keselamatan kerja
dan keselamatan pengguna jalan serta kelancaran lalu lintas dengan menempatkan
rambu-rambu lalu lintas secara jelas, aman dan stabil;
3. Perencanaan jembatan ini harus dilaksanakan dengan mengikuti Spesifikasi Umum
2018 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal
Bina Marga untuk pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan dan ketentuan/tata
cara yang ditetapkan oleh penyelenggara jalan.

Dalam melakukan perencanaan Penyedia Jasa Konsultansi wajib memenuhi


Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan seperti yang
ditetapkan dalam Pasal 59 ayat (1) dan (3) Undang-Undang Jasa Konstruksi
Nomor 2 Tahun 2017.

13. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Kegiatan perencanaan ini adalah terlaksananya
Kegiatan perencanaan secara detail terhadap pekerjaan jembatan (sesuai dengan
kegiatan yang dikerjakan) diwilayah Kabupaten Rokan Hilir. Diharapkan dengan
adanya Kegiatan perencanaan ini dapat membantu menjaga target fisik baik
kuantitas maupun kualitas program pembangunan jalan dan jembatan yang
bersangkutan agar tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu sesuai dengan syarat-
syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan

14. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Kuasa Pengguna Anggaran

A. Personil
1. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK )
2. Direksi Teknis
B. Material
1. Peta lokasi kegiatan
2. Data jaringan jalan dan jembatan
C. Fasilitas
1. Ruang rapat/Pertemuan

15. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Penyedia Jasa harus menyediakan fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan yaitu :

1. Peralatan yang dibutuhkan

No. Jenis Peralatan Jumlah


1. Alat Tulis Kantor 1 Set
2. Komputer + Printer 2 Unit
3. Kendaraan Roda Empat 2 Unit
4. Peralatan Survey 1 Set
5. Peralatan Boring 1 Set
6. Peralatan Sondir 1 Set

2. Akomodasi
Akomodasi terdiri dari biaya perjalanan darat dan perjalanan dinas disediakan
oleh Penyedia Jasa Konsultansi. Akomodasi ini dipenuhi dengan sewa kendaraan
roda empat.

3. Ruang Kantor
Sedangkan ruangan kantor disediakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi dengan
sistem sewa.

16. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Penyedia Jasa mempunyai kewenangan sebagai berikut :

1. Membuat perencanaan konstruksi sesuai dengan persyaratan yang telah


ditentukan;
2. Pembuatan laporan – laporan sebagai bahan pertanggung jawaban terhadap hasil
pekerjaan;
3. Menyediakan sarana dan fasilitas peralatan penunjang pekerjaan;
4. Penyedia Jasa Konsultansi harus bertanggung jawab terhadap perencanaan
pekerjaan dan mengikuti desain dan Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan dan/atau Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga.
5. Bertanggung jawab terhadap perencanaan konstruksi sampai dengan hasil dari
pekerjaannya dapat dilaksanakan di lapangan dengan berpedoman pada kaidah
efisien, kuat, aman dan nyaman dari segi konstruksi dan anggaran biaya yang
telah ditetapkan.

17. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini diperkirakan 90 (sembilan puluh) Hari
Kalender atau 3 (tiga) bulan.
18. Personil Jumlah
Posisi Kualifikasi orang
Hari1
Tenaga Ahli:
1. Team Leader S1 Teknik Sipil, Ahli Teknik 1 x 90
Jembatan Madya, 5 tahun
dalam bidangnya

2. Ahli Jembatan S1 Teknik Sipil, Ahli Teknik 1 x 90


Jembatan Madya, 3 tahun
dalam bidangnya

3. Ahli Geoteknik S1 Teknik Sipil, Ahli 1 x 90


Geoteknik Madya, 3 tahun
dalam bidangnya

4. Ahli Hidrologi S1 Teknik Sipil, Ahli Sumber 1 x 90


Daya Air Madya, 3 tahun
dalam bidangnya

5. Ahli Kuantitas S1 Sipil, Ahli Manajemen 1 x 90


Konstruksi Madya, 3 tahun
dalam bidangnya

Tenaga Pendukung :

1. Surveyor DIII Teknik Sipil, 3 tahun 1 x 30


dalam bidangnya

2. Drafter (CAD DIII Teknik Sipil, 3 tahun 1 x 90


Operator dalam bidangnya

3. Operator DIII Komputer/Ekonomi, 2 1 x 90


Komputer tahun dalam bidangnya

4. Administrasi DIII Sederajat, 2 tahun dalam 1 x 90


bidangnya

5. Soil Technicion DIII Teknik Sipil, 3 tahun 1 x 30


dalam bidangnya

6. Labour Penduduk Setempat, SLTA 2 x 30


Pengukuran Sederajat

7. Labour Soil Penduduk Setempat, SLTA 3 x 30


Sederajat
URAIAN PERSONIL KONSULTAN

a. Tenaga Ahli Profesional

1. Pimpinan Tim/Team Leader


Adalah Ketua Tim disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi, dan telah lulus ujian negara, atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan teknik jembatan sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun. Minimal
mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Jembatan Madya yang dikeluarkan
oleh Asosiasi terkait dan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi
(LPJK), lebih diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi
bidang ke-PU-an dari Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tugas utama Team Leader/Ketua Tim adalah bertanggung jawab pada hal-hal
berikut:
- Memimpin, merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan semua kegiatan
dan personil yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan jembatan sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap persiapan,
pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan
pekerjaan.
- Bertanggung jawab penuh terhadap output pekerjaan yang dihasilkan.
- Memiliki NPWP dan bukti penyelesaian kewajiban pajak, bagi wajib pajak.

2. Ahli Jembatan
Ahli jembatan disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan teknik jembatan sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun. Minimal
mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Jembatan Madya yang dikeluarkan oleh
Asosiasi terkait yang dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK),
lebih diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang
ke-PU-an dari Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tugas ahli Jembatan adalah:
– Membantu Team Leader/Ketua Tim merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan dalam pekerjaan perencanaan teknis struktur/jembatan yang
mencakup pelaksanaan survey, pemilihan trase, dan bangunan pelengkap yang
diperlukan, serta harus menjamin bahwa rencana struktur/jembatan yang
dihasilkan adalah pilihan yang paling ekonomis dan sesuai dengan standar
teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga;
– Melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data, analisis dan
menyusun rencana mengenai hal-hal yang menyangkut didalam perencanaan
konstruksi jembatan.
– Bertanggung jawab penuh terhadap hasil pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.
– Memiliki NPWP dan bukti penyelesaian kewajiban pajak, bagi wajib pajak.

3. Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan teknik jembatan sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun. Minimal
mempunyai sertifikat keahlian Ahli Geoteknik Madya yang dikeluarkan oleh
Asosiasi terkait dan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
lebih diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang
ke-PU-an dari Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tugas ahli geoteknik adalah:
– Membantu Team Leader/Ketua Tim dan merencanakan serta melaksanakan
semua kegiatan dalam pekerjaan geologi yang mencakup pelaksanaan survey
geoteknik, pengolahan dan analisis data tanah, dan penggambaran data tanah,
serta harus menjamin bahwa data tanah yang disampaikan benar sesuai kondisi
lapangan yang akan digunakan sebagai dasar penentuan pondasi jalan
dan/atau jembatan, dan dapat memberikan masukan yang rinci mengenai
sumber bahan beserta sifat – sifat bahannya;
– Merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang mencakup
pelaksanaan penyelidikan tanah di lapangan dan di laboratorium, pengolahan
dan analisis data tanah, dan perhitungan-perhitungan mekanika tanah, serta
harus menjamin bahwa data, analisis dan perhitungan mekanika tanah yang
dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan, dapat memberikan masukan
yang rinci mengenai kondisi, sifat-sifat dan stabilitas badan jalan untuk tahap
perencanaan teknis jembatan.
– Memiliki NPWP dan bukti penyelesaian kewajiban pajak, bagi wajib pajak.

4. Ahli Hidrologi
Ahli Hidrologi disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan teknik jembatan sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun. Minimal
mempunyai sertifikat keahlian Ahli Sumber Daya Air Madya yang dikeluarkan
oleh Asosiasi terkait dan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi
(LPJK), lebih diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi
bidang ke-PU-an dari Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tugas Ahli hidrologi dalah:
– Tenaga ahli tersebut tugas utamanya membantu Team Leader/Ketua Tim dan
merencanakan serta melaksanakan semua kegiatan yang mencakup
pelaksanaan pengumpulan data hidrologi, pengolahan data dan analisis data
hidrologi, dan perhitungan-perhitungan hidrologi untuk perencanaan
jembatan, serta harus menjamin bahwa data, analisis dan perhitungan
hidrologi yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan, dapat
memberikan masukan yang rinci mengenai curah hujan dan pola aliran air
permukaan untuk tahap perencanaan teknis jembatan.
– Memiliki NPWP dan bukti penyelesaian kewajiban pajak, bagi wajib pajak.

5. Ahli Kuantitas
Ahli Kuantitas disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan teknik jembatan sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun. Minimal
mempunyai sertifikat keahlian Ahli Manajemen Kontruksi Madya yang
dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa
Konstruksi (LPJK), lebih diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tugas ahli Kuantitas/Estimasi Biaya adalah:
– Membantu Team Leader / Ketua Tim dan melakukan perencanaan teknis yang
berhubungan dengan kuantitas pekerjaan serta melakukan perhitungan
kuantitas pekerjaan berdasarkan desain jembatan;
– Melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data harga
satuan bahan dan upah, menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan, membuat
perhitungan kuantitas pekerjaan jembatan, membuat perkiraan biaya pekerjaan
konstruksi, serta harus menjamin bahwa data, perhitungan analisa harga
satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan adalah benar dan
akurat.
- Memiliki NPWP dan bukti penyelesaian kewajiban pajak, bagi wajib pajak.

b. Tenaga Pendukung
1. Surveyor
Surveyor sekurang-kurangnya seorang yang memiliki pendidikan setingkat
Diploma 3 Teknik Sipil Pengalaman kerja minimum 3 tahun.
2. Drafter (CAD Operator)
Drafter sekurang-kurangnya seorang yang memiliki pendidikan setingkat lulusan
Diploma 3 Teknik Sipil /Teknik Arsitektur Pengalaman kerja minimum 3
tahun.
3. Operator Komputer
Operator Komputer sekurang-kurangnya seorang yang memiliki pendidikan
Diploma 3 Komputer/Ekonomi Pengalaman kerja minimum 2 tahun.
4. Teknisi Soil
Teknisi Soil sekurang-kurangnya seorang yang memiliki pendidikan setingkat
Diploma 3 Teknik Sipil Pengalaman kerja minimum 3 tahun.
5. Administrasi
Administrasi sekurang-kurangnya seorang yang memiliki pendidikan setingkat
Diploma 3 Pengalaman kerja minimum 2 tahun.
6. Labour Pengukuran/ Labour Soil/Buruh Lapangan
Buruh Lapangan memakai penduduk setempat, Pendidikan SLTA Sederajat
19. Laporan 1. Laporan Survey Pendahuluan, memuat:
- Hasil peninjauan lapangan lokasi pekerjaan jembatan;
- Data-data awal berdasarkan aspek yang diperlukan yang
akan digunakan sebagai dasar/referensi survey
detail/survey berikutnya;
- Inventarisasi kondisi eksisting jembatan;
- Identifikasi kondisi jembatan secara stationing dari awal
sampai akhir lokasi pekerjaan;
- Rencana kerja untuk survey detail topografi / pengukuran
- Rencana kerja untuk survey detail lainnya
- Foto kondisi eksisting lokasi pekerjaan jembatan
2. Laporan Survey Topografi memuat:
Seluruh data pengukuran termasuk hasil perhitungan serta
foto dokumentasi.
3. Laporan Survey Penyelidikan Tanah, memuat:
Seluruh hasil penyelidikan tanah, peta penyebaran tanah,
perhitungan geoteknik serta foto dokumentasi.
4. Laporan Survey Hidrologi, memuat:
Seluruh data survey hidrologi termasuk analisis Perhitungan
serta foto dokumentasi.
5. Laporan Gambar Rencana , memuat:
Gambar perencanaan teknis (desain) jembatan dalam
ukuran kertas A3, agar dapat digunakan pada saat
penerapan di lapangan.
6. Laporan Engineer’s Estimate (EE) memuat:
Perhitungan perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung
untuk tiap item pekerjaan jembatan, analisa biaya dan
kesimpulan perkiraan biaya.
7. Laporan Dokumen Lelang , memuat:
Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik jembatan yang
sesuai dengan dokumen pelelangan standar menurut SE
Dirjen Bina Marga yang masih berlaku.
8. Laporan Spesifikasi Teknis, memuat:
Dokumen Spesifikasi Teknis, Standard dan Pedoman yang
digunakan dalam penyusunan setiap item perencanaan
jembatan.
9. Laporan Akhir, memuat:
Penyempurnaan laporan dan progress perencanaan
jembatan. Detailed Engineering DesignEstimasi Biaya

Hal-Hal Lain
20. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
21. Persyarat.an Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini rnaka
persyaratan berikut harus dipatuhi: Tidak Ada

22. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan


Pengumpulan berikut:
Data Lapangan 1. Dilengkapi dengan legalisasi I pengesahan dari sumber
yang mengeluarkan data ( mis : Instansi Pemerintah,
Perusahaan, dll ) ;
2. Apabila data dari kondisi langsung di lapangan maka data
tersebut harus didukung dengan back up dokumentasi (foto
dan video) dalam bentuk cakram padat (compact disc);
3. Data material I bahan, pekerja diupayakan berasal dari
lokasi yang tidak terlalu jauh dari lokasi pekerjaan, jurnlah I
deposit dari bahan tersebut sesuai dengan spesifikasi dan
cukup untuk digunakan pada pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
4. Persyaratan - persyaratan lain yang ditentukan oleh Kuasa
Pengguna Anggaran.

23. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil proyek/ satuan kerja Kuasa
Pengguna Anggaran berikut:

24. Penutup Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pcngctahuan kepada pcrsonil proyck/ satuan kerja Kuasa
Pengguna Anggaran berikut:

���>IZ'��GUNAANGGARAN
smJ�ro°Am"&.U(.. .��1 D�.\N PENATAAN RUANG

RATA YULISTRI
P. 19660810 198812 1 001

Anda mungkin juga menyukai