Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PARAMETER KOMPAKSI DAYA DUKUNG TANAH

TERHADAP KECEPATAN ALAT ANGKUT PADA PT RAJA


BETON NUSANTARA

DI SUSUN OLEH :
RIO JULIO HUTAPEA ( 20180611044085)

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS CENDERAWASIH JAYAPURA
2020
PENGARUH PARAMETER KOMPAKSI DAYA DUKUNG TANAH
TERHADAP KECEPATAN ALAT ANGKUT PADA PT RAJA
BETON NUSANTARA

1.1 Latar Belakang

PT Raja Beton Nusantara adalah salah satu perusahaan yang terdapat di


Distrik Sentani Barat, perusahaan ini membuat beton yang akan digunakan
masyarakat, dan perusahaan ini mempunyai jalan untuk alat angkut yang biasa
digunakan untuk mengangkut material yang memiliki pemampatan tanah agar alat
angkut dapat beroprasi dengan baik.

Secara umum, kegiatan pemampatan tanah atau lebih dikenal dengan


kompaksi pada jalan angkut merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memadatkan
permukaan tanah. Kegiatan ini memungkinkan peningkatan daya dukung dan
stabilitas tanah urukan, juga dapat meningkatkan kekedapan, dan dalam banyak hal
yaitu untuk menghilangkan pelesakan tanah secara praktis (Forssblad, (1989), dalam
Ahmad (2018) dengan mengolah data dari hasil uji laboratorium dan pengukuran
geometri jalan di lapangan.

Kegiatan pemampatan tanah dapat memperbaiki permukaan jalan yang tidak


stabil. Ketidakstabilan tersebut diakibatkan oleh kerusakan di beberapa titik jalan
angkut. Kerusakan tersebut menurut Monenco (1989) dalam Ahmad (2018), dapat
berupa gejala-gejala seperti lubang-lubang, tanah yang lembut , pelesakan, tanah yang
licin ketika basah, material lepas, masalah drainase air, dan bidang geser yang besar.
Selain itu, kerusakan pada jalan angkut juga diakibatkan oleh buruknya derajat
pemampatan, tinggi muka air tanah, dan presipitasi.Kerusakan pada jalan angkut
tambang ini menjadi penyebab kecepatan alat angkut menurun atau tidak sesuai
dengan desain kecepatan pada jalan angkut.

1
Kondisi jalan yang buruk pada jalan angkut dapat menjadi salah satu faktor
rintangan bagi alat angkut. Hal ini menyebabkan kecepatan alat angkut akan
menurun. Hal ini kemudian akan berpengaruh kepada lamanya waktu edar setiap unit
alat angkut yang beroperasi. Jika demikian, maka produktivitas alat angkut akan
cenderung menurun. Hal ini pula yang menjadi salah satu penyebab ketidak
tercapaian kegiatan pengangkutan material di PT Raja Beton Nusantara.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah yang terdapat dalam penelitian ini yaitu ?

1. Bagaimana geometri dan kondisi jalan angkut menuju tempat angkut di PT


Raja Beton Nusantara?
2. Bagaimana kemampuan tanah pada jalan angkut untuk menahan beban alat
angkut ?
3. Bagaimana pengaruh parameter kompaksi dan daya dukung tanah terhadap
kecepatan truk ?

1.3 Batasan Masalah

Permasalahan pada penelitian ini dibatasi pada sampel tanah diambil dari
jalan angkut PT Raja Beton Nusantara, dan alat angkut yang diuji pada penelitian ini
adalah truk canter dan truk dyna.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang dicapai pada penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui geometri dan kondisi jalan angkut di PT Raja Beton Nusantara


2. Mengetahui kemampuan tanah pada jalan angkut untuk menahan beban truk
canter dan truk dyna.
3. Menganalisis pengaruh parameter kompaksi dan daya dukung tanah terhadap
kecepatan truk canter dan truk dyna.

Anda mungkin juga menyukai