BAB III
material yang digunakan untuk bahan jalan, baik untuk tanah dasar (fill
3.1 Sampling
bahan yang akan digunakan untuk konstruksi jalan angkut dari Petea ke
SS#9. Material yang diuji di laboratorium antara lain Iron cap, Medium grade
limonite (MGL), dan material dari crusher yang ada di watulabu. Material dari
3 - 11
PT. International Nickel Indonesia
79/PB-0117-76)
sample tanah, yaitu perbandingan berat air yang terkandung dalam tanah
dengan berat
Prosedur kerja :
3 - 12
PT. International Nickel Indonesia
0109-76)
Batas cair adalah kadar air tanah pada batas antara keadaan cair
alat batas cair Casagrande. Tanah yang telah dicampur dengan air
Permukaan tanah
Sesudah percobaan
3 - 13
PT. International Nickel Indonesia
- Cawan penguap
Prosedur Kerja:
saringan No.40.
3 - 14
PT. International Nickel Indonesia
permukaan contoh.
airnya.
0110-76)
Batas plastis adalah kadar air pada batas bawah daerah plastis.
Kadar air ini ditentukan dengan menggiling tanah pada plat kaca
diameternya mencapai ±0.3 mm, maka kadar air tanah itu adalah
batas plastis.
- Cawan penguap
3 - 15
PT. International Nickel Indonesia
- Spatula
- Plat kaca
- Cawan pencampur
- Oven pengering.
Prosedur Pelaksanaan:
3 - 16
PT. International Nickel Indonesia
68)
Selisih antara batas cair dan batas plastis ialah daerah dimana
Batas cair dan batas plastis tidak secara langsung memberi angka-
angka yang dapat dipakai dalam perhitungan (design). Yang diperoleh dari
percobaan Batas Atterberg ini adalah suatu gambaran secara garis besar
akan sifat-sifat tanah tersebut. Tanah yang batas cairnya tinggi biasanya
dipakai sebagai salah satu syarat untuk bahan yang akan dipakai untuk
pembuatan jalan.
T 27-74/PB-0201-76)
butir dan susunan butir tanah (gradasi), dikenal dengan analisa saringan
3 - 17
PT. International Nickel Indonesia
(sieve analysis). Ada dua metode yang dapat digunakan untuk analisa
saringan, yaitu metode wet sieving analysis dan dry sieving analysis.
mulai dari material yang lebih kasar sampai ke material yang halus.
Pada dasarnya metode ini sama dengan wet sieving yaitu memeriksa
gradasi material secara keseluruhan mulai dari material yang lebih kasar
lanau dan lempung tidak dihilangkan. Metode ini seharusnya tidak boleh
digunakan kecuali terbukti bahwa hasil tesnya akan memberi hasil yang
3 - 18
PT. International Nickel Indonesia
Yang dimaksud dengan sifat mekanik tanah yaitu sifat tanah jika
perencanaan jalan.
Percobaan ini dilakukan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan
3 - 19
PT. International Nickel Indonesia
- Alat tumbuk tangan dengan diameter 50,8 mm dan berat 2,5 kg serta
- Oven pengering.
- Alat perata dari besi dengan panjang 25 cm dengan salah satu sisi
- Saringan
Prosedur pelaksanaan;
- Benda uji dibagi menjadi 6 bagian dan tiap-tiap bagian dicampur air
3 - 20
PT. International Nickel Indonesia
- Cetakan leher dan keeping dijadikan satu dan tempatkan pada alas
yang kokoh.
- Ambil salah satu dari contoh tanah diaduk dan dipadatkan dengan
cara:
tumbukan .
- Potong kelebihan tanah dari bagian keliling leher dengan pisau dan
Perhitungan:
persamaan :
3 - 21
PT. International Nickel Indonesia
daya dukung tanah dasar (subgrade) pada perkerasan jalan. Sistem ini
Amerika pada waktu PD II, agar mudah dipahami oleh orang awam (dalam
Harga CBR ini mewakili daya dukung tanah untuk lapisan yang relatif
tipis (20-30 cm), Luas bidang kontak roda truk, dan untuk beban sementara
(bukan untuk beban yang sifatnya tetap seperti mengukur daya dukung tanah
yang tebal di bawah pondasi bangunan yang memiliki bidang kontak yang
luas.)
Alat untuk mengukur CBR tanah dasar sangat sederhana, ialah alat
Dynamic Cone Penetration (DCP - lihat gambar pada lampiran 2). Alat DCP
3 - 22
PT. International Nickel Indonesia
Harga daya dukung tanah dasar (juga harga CBR) sangat dipengaruhi
oleh:
b. Kadar air, makin tinggi kadar air biasanya makin kecil daya
dukungnya.
3 - 23