Anda di halaman 1dari 4

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar.

9x Wa lillahilham
ALLAHUAKBAR KABIRA, WAL HAMDULILLAHI KATSIRA WA SUBHANALLAHI BUKRATAN WA ATSILA.
LAA ILAAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR WA LILLAHILHAM.

ALHAMDULILLAHI WA KAFA, WASSHALATU WASSALAMU ALAA RASULULILLAHIL MUSTAFA,


WA ALAA ALIHI WA SHAHBIHI WA MAN WAFA. AMMA BA'DU FA YAA IBADAL. . .LAH,
USII NAFSI WA IYAAKUM BITAQWALLAHI FAQAD FAASAL MUTTAQUM,
FALAA TAMUTUNNA ILLA WA ANTUM MUSLIMUN.
FAQAD QALALLAHU TA'ALA FILQUR'ANIL QARIM
"YAAA AYYUHALLATSINA AMANUTTAQULLAHA HAQQATUKAATIH, WALATAMUUTUNNA ILLA WAANTUM
MUSLIMUN

ALLAHUAKBAR3x Walillahilham
Hadirin Jamaah Idul Adha Rahimakumullah
Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan untuk dpt menunaikan ibadah idul adha ditahun 1442 H
ini, kita bermohon kepada Allah Swt. semoga idul Adha ditahun ini, dijadikan oleh Allah Swt. lebih baik,
lebih istimewa, lebih dpt menggali hikmah nya dibandingkan dgn tahun2 sebelumnya. Kita bermohon
kepada Allah Swt, semoga virus corona segera berhenti mewabah.

ALLAHUAKBAR2x. . . Hadirin, idul adha adalah momentum yg sangat spesial.


Sangat diistimewakan oleh agama kita, Agama Islam.
Keistimewaan ini terletak pada 3 hal utama yg tidak ditemukan dihari lain, kecuali hanya di idul adha ini.
1. Tuntunan kebahagiaan dengan shalat ied 2 rakaat yg barusan kita tunaikan
2. Terkait dgn ibadah ritual qurban yg hikmahnya menanamkan kedalaman & kedekatan kita pada Allah
3. Yang tak kalah paling penting, merupakan hikmah terbesar, hikmah yang menanamkan pesan kuat
kepada kita agar meneladani perjalanan hidup Nabi Ibrahim as. bersama keluarganya untuk kita
praktekkan ke dalam kehidupan kita, dan dengan itu kita mendekat kepada Allah Swt.

ALLAHUAKBAR3x . . . Ibrahim As adalah kakek Rasullullah Muhammad saw. yg ke 30. Beliau diberi gelar
Khalilullah. Kekasih nya Allah Swt. Hamba yang sangat dekat dengan Allah swt. Memiliki seorang putra
tercinta, seorang Nabi, yaitu Ismail as. Dari kisah hidup keluarga ini, kita bisa meneladani banyak hal.

Tatkala lahir Nabi Ismail as., seorang anak yg dinanti oleh Nabi Ibrahim as., dari rahim Hajar Alaihassalam,
puluhan tahun tidak dapat keturunan, ditunggu-tunggu namun ketika dapat, turun perintah Allah supaya
dibawa pergi kesuatu lokasi yg sangat gersang, tidak ada tumbuhannya, tidak ada airnya. Subhanallah apa
yg dilakukan oleh Hajar? Hajar meneguhkan hatinya dan mengucapkan satu kalimat saja A HADZAA MIN
AMRILLAH apakah ini perintah Allah Swt.? Balaaa kata Ibrahim. Ini adalah perintah Allah. Hajar = kalau
memg ini adalah perintah Allah maka kami akan sabar menjalaninya.
Hadirin, kisah Ibrahim As, Hajar Alaihassalam, Ismail As mengajarkan pesan yg kuat kepada kita, berpegang
teguh kepada tali Allah tidaklah mudah, namun apabila kita berpegang kepada Allah, yakin dengan
ketentuanNYA maka Allah akan menjaga kita dalam lindungan nya.

ALLAHUAKBAR 3x . . . . Ismail ketika lahir dan mulai tumbuh, Ibrahim sudah kembali ke Palestina. Dari
setiap pertumbuhannya mulai ketika disusui, mulai berkembang, mulai merangkak, subhanallah. Ibrahim,
dibalik kesibukannya sebagai seorang Ayah mencari nafkah, sebagai seorang nabi & rosul yg berdakwah,
selalu meluangkan waktu untuk keluarga pergi ke Makkah, menengok perkembangan anaknya. Beliau
Berjalan kaki ke Palestina dari negeri Makkah (sekitar 1500 km) hanya sekedar memastikan putranya
tumbuh dgn baik. Subhanallah seorang nabi, seorang rasul, seorang khalilullah, seorang yg sangat sibuk
luar biasa, masih memberikan perhatian kepada anaknya dan memperhatikan bagaimana ia tumbuh.
Sedangkan kita, terkadang sibuk mencari Rizki diluar rumah, tapi tidak memberikan perhatian kepada harta
yg paling berharga didalam rumah. Maka tidak ada artinya semua itu kita kumpulkan.
Nabi Ibrahim saja yg nabi & rosul, yg kholilullah begitu memberikan perhatian yg dalam terhadap keluarga,
maka kita seharusnya tidak merasa sangat sibuk dalam kehidupan, sampai melupakan amanah terbesar yg
akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan Allah Swt.
Ketika Ismail tumbuh menjelang 5 tahun, turun perintah disurat Al Baqarah 127 untuk meninggikan
pondasi bangunan kabbah Hadirin, Apa yg terjadi? ALLAHUAKBAR2X

Ketika Ibrahim sudah ingin meninggikan bangunan nya, Ismail yg berumur menjelang 5 tahun itu melihat
dan merasakan beban kerja ayahnya begitu besar, timbul perasaan ingin membantu. Ia pun datang dari
sudut yang lain membawa batu dan mengatakan kepada ayahandanya, duhai ayah bolehkah saya
membantumu, disusun lah batu itu lalu sampai sekarang dikenal dgn nama Hijr Ismail.

Poin dari uraian ini adalah, Ketika ayah mulai memberikan perhatian kepada anak, muncul feedback,
muncul dampaknya, anakpun akan menaruh perhatian kepada ayahnya. Merasakan beban kerja sang
Ayah, merasakan bagaimana pekerjaan berat dipikul oleh pundaknya, subhanallah. Mari tanyakan pada diri
kita sekarang, kalau para ayah dirumah sedang mencuci motor, lalu lewat sang anak tertua, apakah dia
berkata "ayah bolehkah saya membantu? Dan para ibu, ketika sedang menyapu lalu lewat anak
perempuan, apakah terucap dibibirnya yg manis itu "mama bisakah saya mengambil alih untuk menyapu?"
Jika belum, maka kita harus mencari kembali, keteladanan keluarga Nabi Ibrahim apa, yg belum kita
laksanakan? Subhanallah
Puncaknya disurah as shoffat ayat 102, tiba perintah yg selanjutnya.
"Duhaii anakku sayang, ayah melihat dalam mimpi, engkau ayah sembelih" bagaimana pendapatmu?
Duhai ayah jangan tunda, kerjakan sekarang! Niscaya engkau dapati aku termasuk golongan org2 yang
sabar.

ALLAHUAKBAR2x . . . Hadirin, ust. Umar Ahmad Baraja, dalam kitabnya menceritakan, ketika ismail hendak
disembelih, Muncul 3 kejadian yang luar biasa. Kejadian pertama, Saat Ibrahim akan menyembelih Ismail,
tangannya yg diikat, tiba-tiba ikatannya agak sedikit kendor. Apa kata ismail? Duhai ayahanda, mohon
kencangkan ikatan saya sebelum disembelih, supaya saya tidak meronta-ronta, yang akan menyebabkan
Ayah ragu menyembelih saya. Kencangkan ikatan saya!

ALLAHUAKBAR2X . . . Kejadian ke 2 ketika sudah melihat pisau, Ismail mengatakan “Duhai Ayahanda,
tajamkan pisau itu setajam-tajamnya supaya cepat proses penyembelihannya, yang dengan itu engkau
tidak ragu-ragu untuk menyembelih aku dan bisa mengurangi rasa sakit yang mungkin akan aku derita.
Bagian puncaknya, kejadian ke 3. Duhai ayahanda mohon buka dulu gamisku yang paling luar, lipat dengan
baik, sehingga tidak terkena cipratan darah, dan mohon berikan itu sebagai kenangan terakhir dari putra
tercinta untuk bunda tercintaku, Hajar, dan supaya beliau tidak merasakan sedih kehilangan putranya.
Hadirin, kertika kita memberikan perhatian yang dalam terhadap anak-anak, terhadap keluarga, jangankan
merasakan beban pekerjaan, nyawanyapun rela diberikan demi kebaikan kedua orang tuanya.
Allahuakbar2x

Ma’asyiral Muslimin.., tepat momen ini, ditempat ini, mari kita merenung, sampai hari ini, apa yang belum
kita teladani dari keluarga nabi Ibrahim As. Kisah ini diulang tiap tahun, bukan hanya untuk supaya kita
memakai baju yang bagus, sholat ied, menyembelih lantas pulang, tapi pesan penting dibalik semua proses
ini, kita diminta berintrospeksi, muhasabah diri dan keluarga kita.
Mudah-mudahan ibadah kita diterima saat ini, qurban kita diterima oleh Allah swt. Bukan sekedar
mengorbankan hewan kita untuk disembelih, tapi mengorbankan diri kita untuk mendekat kepada Allah
Swt.

BARAKALLAHU LI WALAKUM FILQUR’ANIL ADZIM, WA NAFA’NI WA IYYAKUM BIMA FII HI MIN AAYATI WA
DZIKRIL HAKIM, WATAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM TILAAWATAHU WA INNAHU HUWAZZAMIUL
A’LIM. WA AQUULU KAULI HATSA FASTAGFIRULLAHAL ADZIM INNAHU HUWAL GOFURUR ROHIM.
KHUTBAH KE II
TAKBIR 7X INNAL HAMDA LILLAH . . . ASY HADU….
ALLHUMMA FASHOLLI . . . WA QALALLAHU TA’ALA
“YAA AYYUHALLATSINA AMANU, ITTAQULLAH
“INNALLAHA WAMALAA IKATAHU . . .

ALLAHUMMA RABBANA LA TADA’ LANA FII MAQAMINA HATSA, WA FII KULLI MAQAA MIN DZANBAN, ILLA
GHAFARTA.
Duhai Allah kami mohon kepadaMu, jika di Masjid ini, ada satu pun hambamu yang datang dihari ini
membawa lumuran dosa, jangan biarkan dia meninggalkan tempat ini kecuali engkau telah ampuni segala
dosanya ya Allah.

ALLAHUMMA WALA HAMMAN ILLA FARRAJTA


Jika ada diantara kami yang datang membawa kegelisahan, jangan biarkan ia meninggalkan tempat ini Ya
Allah kecuali telanh Engkau tenangkan keadaan jiwanya.

ALLAHUMMA WALA ‘ASRAN ILLA YASSURTA.


Ya Allah, jika ada satu jamaah pun disini yang datang membawa kesulitan dalam hidupnya. Sulit dalam
rumah tangganya, pekerjaannya, kehidupan sosialnya, maka mohon Ya Allah, dengan keikhlasan amalnya,
angkat Ya Allah, dan mudahkan segala kesulitan hidupnya.

ALLAHUMMA WALA MARIDHAN ILLA SYAFAITA.


Ya Allah, jika ada diantara kami, keluarga kami, kerabat kami, yang tengah Engkau uji dengan penyakit
seberat apapun, maka mohon angkat dan sembuhkan penyakitnya.

ALLAHUMMA YA ARHAMARRAHIMIN, ALLIF BAINA QULUBINA, ASHLIH AKHWAALANA,


MA YUQARRIBUNA ILLA RIDHAKA YA RABBAL ALAMIN
Ya Allah kami mohon, mulai pagi ini, mulai Dhuha ini di Idul Adha ini, Mohon lembutkan hati kami Ya Allah
untuk berubah lebih baik dari hari-hari sebelumnya, berikan kami hidayah Ya Allah, kami ingin berubah ya
Rab. Kami ingin lebih dekat denganMu Ya Arhamarrahimin.

ALLAHUMMAT TUBNA ILAIKA MIN KULLIL MA ‘AASHI


Ya Allah, saksikan kami di Dhuha ini, di Idul Adha ini kami bertaubat dari semua maksiat yang pernah kami
kerjakan. Mohon saksikan Ya Rab. Kami bertaubat dari maksiat yang pernah kami kerjakan.

ALLAHUMMAHDI YA ALLAH A’ILA TANA, IHDI YA ALLAH WALIDINA, UMMAHAATINA ABA’INA,


ALLAHUMMA AULAADANA WA DZURRIYATINA YA ALLAH YAQRABU ILAIK
Ya Allah, kami mohon berikan hidayah kepada keluarga kami. Ayah kami. Ampuni dosa para ayah yang
hadir saat ini Ya Allah. Ya Allah Ya Rab ampuni dosa para ibu yang hadir saat ini Ya Rab. Angkat kesulitan
orang tua kami Ya Arhamarrahimin

ALLAHUMMA LIL AULAAD.


Jika ada anak-anak hadir pada saat ini ya Allah, yang pernah banyak berdosa kepada kedua orangtua, yang
lebih mementingkan orang lain bahkan lebih mementingkan handphone dari pada orang tuanya, yang
pernah membantah bahkan berkata kasar pada kedua orang tuanya, padahal orang tuanya yang
melahirkannya, mereka yang memberikan asi nya, mereka yang memeras peluh keringatnya untuknya,
Maka mohon ampuni dosanya Ya Allah, Allahumma jadikanlah mereka generasi sholeh dan sholehah ya
Allah.
ALLAHUMMA IDZA KANA HADZAL YAUM. INTILAKHA MIN BAKHITI AYYAMINAL LIL NA’MALAS SHALIHA,
FAJ’AL BAKHII YATA AYYAMINAL HAYATAN THAYYIBAH
Ya Allah, jika memang hari ini adalah awal dari kami untuk berubah lebih dekat denganMu, maka kami
mohon, di Dhuha ini, di waktu mustajab ini yaRab, jadikan sisa hidup kami lebih baik dari hari-hari
sebelumnya. Jadikan kami lebih saleh dari hari-hari sebelumnya.

WA IDZA KANA HADZAL YAUM, MIN AAKHIRI HAYATINA, MIN AAKHIR HAYATINA PA SAUFA NAMUTU FI
HADZAL YAUM, FAJ’AL LIL AKHIR HAYATINA HUSNUL KHAATIMAH.
Ya Allah, jika memang hari ini adalah waktu kami untuk kembali kepadaMu, jika memang hari ini kami
mesti wafat ya Allah, jika memang hari ini kami harus kembali padaMu dengan izinMu, maka kami hanya
memiliki satu permintaan kepadaMu Ya Rab, jadikan wafat kami husnul khaatimah, husnul khaaaatimah.

ALLAHUMMA KAWWILLISANA LIL AKULA KALIMATAT TAUHIDI FI AKHIR HAYATINA BIKAULINA LAA ILAHA
ILLALLAH.
Ya Allah mohon yaa Rab, jika sakaratul maut kami tiba, mohon kuatkan lisan kami untuk mengucapkan
kalimat tauhid Laa Ilaha Illallah, Muhammadarrasulullah.

WA AJIB KALIMATANA BI KAULIKA YA AYYATUHANNAFSUL MUTHMAINNAH, IRJI’I ILA RABBIKI RADHIYATAN


MARDHIYAH, FADHKHULI FI IBADI, WADKHULI JANNATI
Dan mohon jawab kalimat tauhid kami dengan panggilan Mu yang indah ya Allah, Wahai jiwa-jiwa yang
tenang, YA AYYATUHANNAFSUL MUTHMAINNAH, cepat pulang kepada Rabmu dengan penuh ketenangan.
Aku ridha kepadamu, engkaupun akan ridha dengan pemberianKu. Jadi, hamba yang shaleh, aku siapkan
surga untukmu.

ALLAHUMMA ISTAQNA BI RASULILLAH SAW. Ya Allah, kami merindukan perjumpaan dengan Rasulullah
saw.
LAM NA ISY LAHU FILHAYAT, WALAM NARA HU FIL MANAM.
Kami tidak tinggal dengan beliau, tidak pula semasa dengan beliau di dunia dan tidak pernah melihat beliau
di alam mimpi. Kami mohon Ya Allah, jangan sampai, kami kehilangan momentum untuk berjumpa dengan
beliau di akhirat nanti.

ALLAHUMMA TAQABBALMINNA, WARUKU’ANA WASUJUDANA, WANAHRANA WAQURBANA YA


ARHAMARRAHIMIN.
Ya Allah terimalah shalat kami, Ya Allah takbir kami, Ya Allah Qurban kami, Ya Allah hewan-hewan yang
kami persembahkan untuk mendapatkan ketaatan dan RidhaMu. Mohon terimalah Ya Arhamarrahimin.

RABBANA ‘ATINA FIDDUNYA HASANAH, WA FIL AKHIRATI HASANAH WAKINA AZABANNAAR. RABBANA
DZALAMNA ANFUSANA WA ILLAM TAGFIRLANA WATARHAMNA LANAKUNANNA MINALKHOSIRIN.

IBADALLAH, INNALLAHA YA’MURU BIL ADLI WAL IHSAN, WA ITAA IDSIL KURBA WAYAN HA ANIL FAHSYA I
WAL MUNKAR, WAL BAGHYI YA IDZUKUM LA ‘ALLAKUM TADZAKKARUN.

WA AKHIRU DA’WANA ANIL HAMDULILLAHI RABBIL ‘ALAMIN. WASSALAM.

Anda mungkin juga menyukai