Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BAHASA INDONESIA
“ HAK ASASI ”

Nama : sublianor
NIM : 2105020010
FAKULTAS STUDI ISLAM
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT , sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas semester individu mata kuliah Bahasa
Indonesia . Saya ucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing atas perhatiannya terhadap
makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
dan pembaca makalah ini khususnya. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan dari pembaca guna meningkatkan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya
di waktu mendatang.

Kapuas, 2 November 2021

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4

B. Rumusan Masalah 4

BAB II

PEMBAHASAN
A.Pengertian Hak asasi manusia 5
B. Macam-Macam Hak Asasi Manusia 7
C. Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia 7
D. Penegakan Hak Asasi Manusia 8

BAB III 9

PENUTUP 9

A. Kesimpulan 9

B. Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hak merupakan unsur normative yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam
penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait
dengan interaksinya antar individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang
harus diperoleh, karena secara teoritis.hakikat hak asasi adalah hak yang melekat pada pada
diri manusia yang bersifat kodrati dan fundamentalsebagai suatu anugrah Allah yang harus
dihormati, dijaga, dan dilindungi. Hak asasi manusia adalah merupakan upaya menjaga
keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui keseimbangan antara kepentingan umum.
Begitu juga upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia yang
menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama antara individu, pemerintah (baik aparatur sipil
maupun militer) dan Negara.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis akan mengidentifikasi masalah berikut ini.
1. Apa pengerrtian demokrasi
2. Apa saja contoh pelanggaran HAM di Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak Asasi
Hak asasi adalah hak dan kebebasan fundamental yang dimiliki oleh manusia, tanpa
memandang kebangsaan, jenis kelamin, asal kebangsaan,atau etnis, ras, agama, bahasa atau
status lainnya.
Hak asasi yang dimiliki manusia ini mencakup hak sipil dan politik, seperti hak untuk
hidup, kebebasan dan kebebasan dalam berekspresi. Selain itu, ada juga hak social, budaya
dan ekonomi, yang termasuk hak untuk berpartisipasi dalam kebudayaan, hak atas pangan, hak
untuk bekerja, dan hak untuk memperoleh pendidikan.
Ada dua kunci yang menjadi konsep dasar hak asasi manusia, yakni ‘’ Martabat
Manusia “ dan “ Persamaan”. Hak asasi manusia sebenarnya merupakan definisi (percobaan)
dari standar yang diperlukan untuk hidup bermartabat. Dan keyakinan bahwa orang harus
diperlakukan sama. Kedua nilai kunci ini hampir tidak memiliki kontroversial. Itulah sebabnya
hak asasi manusia didukung oleh hampir semua budaya dan agama didunia.
Hak asasi manusia bersifat universal, hak itu selalu sama untuk semua orang di seluruh
dunia dan berlaku untuk semua orang. Hak asasi manusia ini tidak dapat di cabut, di ambil, ,
karena tanpa hak asasi manusia tidak dapat menjalani kehidupan yang bermartabat, melanggar
hak asasi yang dimiliki orang lain berarti memperlakukan orang tersebut seolah-olah dia bukan
manusia. Karena hak ini harus dihormati.

Secara harfiah, HAM dapat dimaknai sebagai hak-hak yang dimiliki seseorang karena
keberadaannya sebagai manusia. Hak-hak ini bersumber dari pemikiran moral manusia dan
diperlukan untuk menjaga harkat dan martabat suatu individu sebagai seorang manusia.

Sedangkan secara eksplisit, HAM adalah sesuatu yang melekat pada manusia, di mana
tanpanya manusia mustahil dapat hidup. Sifatnya tidak dapat dihilangkan atau dikurangi oleh
siapa pun.

Dengan kata lain, HAM secara umum dapat diartikan sebagai hak-hak yang melekat pada diri
segenap manusia sehingga mereka diakui keberadaannya tanpa membedakan ras, warna kulit,
bahasa, agama, politik, kewarganegaraan, kekayaan, dan kelahiran tanpa adanya diskriminasi.

Untuk lebih memahami lebih dalam tentang HAM, bisa membaca pengertian dari para ahli,
macam, pelanggaran, dan penegakannya di Indonesia.

Berikut ini rangkuman tentang pengertian HAM menurut para ahli, macam, pelanggaran, dan
penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia,
5
1. Pengertian HAM Menurut Para Ahli

Haar Tilar

Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak-hak yang sudah ada atau melekat pada tiap-tiap manusia
dan tanpa mempunyai hak-hak itu, tiap-tiap manusia itu tidak dapat hidup selayaknya manusia.
Hak ini didapatkan sejak lahir ke dunia.

Prof. Koentjoro Poerbopranoto

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah suatu hak yang sifatnya mendasar atau juga asasi. Hak-hak
yang dipunyai pada tiap-tiap manusia tersebut dengan berdasarkan kodratnya, pada hakikatnya
tidak akan dapat dipisahkan sehingga akan bersifat suci.

John Locke

Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak-hak yang secara langsung diberikan Tuhan Yang Maha
Esa pada tiap manusia sebagai hak yang kodrati. Oleh sebab itu, tidak ada kekuatan di dunia
ini yang dapat mencabutnya.

HAM sifatnya fundamental atau mendasar bagi tiap kehidupan manusia dan pada hakikatnya
sangat suci.

Peter R. Baehr

Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak dasar yang bersifat mutlak dan juga harus dipunyai pada
tiap insan untuk perkembangan dirinya tersebut.

UU No 39 Tahun 1999

Hak Asasi Manusia (HAM) ialah seperangkat hak yang sudah ada pada diri manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang mana hak ini ialah anugerah yang wajib untuk
dihargai dan juga untuk dilindungi oleh pada tiap orang untuk dapat melindungi harkat dan juga
martabat manusia.

B. Macam-macam HAM
Menurut Deklarasi Universal HAM (DUHAM) terdapat lima jenis hak asasi yang dimiliki setiap
individu, yakni:

 Hak personal (hak jaminan kebutuhan pribadi).


 Hak legal (hak jaminan perlindungan hukum).
 Hak sipil dan politik.
 Hak subsistensi (hak jaminan adanya sumber daya untuk menunjang kehidupan).
 Hak ekonomi, sosial, dan budaya.

C. Pelanggaran HAM

Kasus pelanggaran HAM dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu:

- Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi:

 Pembunuhan masal (genosida).


 Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan.
 Penyiksaan.
 Penghilangan orang secara paksa.
 Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis.

- Kasus pelanggaran HAM yang biasa, meliputi:

 Pemukulan.
 Penganiayaan.
 Pencemaran nama baik.
 Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya.
 Menghilangkan nyawa orang lain.

D. Penegakan HAM di Indonesia
Berikut ini langkah-langkah dalam upaya penegakan HAM di Indonesia:

 Mengadakan langkah konkret dan sistematik dalam pengaturan hukum positif.


 Membuat peraturan perundang-undang tentang HAM.
 Peningkatan penghayatan dan pembudayaan HAM pada segenap elemen masyarakat.
 Mengatur mekanisme perlindungan HAM secara terpadu.
 Memacu keberanian warga untuk melaporkan bila ada pelanggan HAM.
 Meningkatkan hubungan dengan lembaga yang menangani HAM.
 Membentuk pusat kajian HAM.
 Meningkatkan peran aktif media massa.

BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengankiprahnya. Setiap individu
mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satuhal yang perlu kita ingat bahwa
Jangan pernah melanggar atau menindas HAM oranglain.Dalam kehidupan bernegara HAM
diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM
baik yang dilakukan olehseseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara
akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan
melaluihukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-
Undang pengadilan HAM. Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusiayang
bersifat kodrati dan fundamental sebagai anugrah dari Tuhan yang harusdihormati, dijaga dan
dilindungi oleh setiap individu.Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi,
tapi satu halyang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM
oranglain. Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan
RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan olehseseorang, kelompok atau
suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM,
pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melaluihukum acara peradilan HAM
sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM.
3.2 Saran-saran
 Sebagai makhluk sosial kita harus mampu mempertahankan danmemperjuangkan HAM kita
sendiri. Di samping itu kita juga harus bisa menghormatidan menjaga HAM orang lain jangan
sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan jangan sampai pula HAM kita dilanggar dan
dinjak-injak oleh orang lain. Jadi dalammenjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan
mengimbangi antara HAM kitadengan orang lain.

9
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: Wikipedia.org
 Gurupendidikan, Belajargiat

10

Anda mungkin juga menyukai