Anda di halaman 1dari 3

Tugas 4 : Latar Belakang

Tuberculosis atau tuberculosis merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh


Mycobacterium tuberculosis. Kuman akan menyebar melalui percikan dahak/air liur (droplet
nuclei) yang kemudian akan masuk ke saluran pernapasan dan bersarang di jaringan paru hingga
membentuk afek primer. Afek ini dapat timbul dimana saja dalam paru dengan sarang reaktivasi
yang berbeda. Kemudian dari afek primer ini akan diikuti dengan terjadinya peradangan pada
kelenjar getah bening menuju limfangitis lokal yang disertai pembesaran KGB di limfadenitis
regional. Adapun gejala utama penderita TBC seperti batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih
yang dapat bercampur darah, sesak nafas, lemah lesu, nafsu makan yang memburuk, serta
berkeringat di malam hari.
Pada wanita hamil dengan Riwayat adanya HIV memiki resiko besar tertular TB dan
akan memiliki dampak yang parah bagi ibu dan juga janin. Oleh sebab itu, WHO pada tahun
2011 menganjurkan terapi pencegahan isoniazid atau IPT pada penderita HIV tanpa memandang
kehamilan. Pedoman tersebut serta pedoman tahun 2018 tentang infeksi tuberkulosis laten
menyarankan kewaspadaan dan penilaian klinis saat memutuskan waktu terbaik untuk
pengobatan tuberkulosis laten pada wanita hamil karena faktor risiko untuk terjadinya
hepatotoksisitas yang diinduksi obat kemudian WHO menganjurkan pemantauan klinis serta tes
fungsi hati untuk menyingkirkan kejadian tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari pengobatan
adalah untuk melakukan pemantauan sistematis untuk menilai keamanan isoniazid pada wanita
hamil dan postpartum dibandingkan dengan rejimen pengobatan pencegahan lainnya.
Tugas 5 : Hasil ( Tabel )
Artikel Judul Tujuan Subjek Metode Hasil
The safety of Menguji dan Dari 1342 yang Experimental Setelah dilakukannya
isoniazid melakukan teridentifikasi, 9 pengujian pada
tuberculosis tinjauan untuk studi memenuhi beberapa wanita hamil
preventive melihat kriteria inklusi, ditemukannya
treatment in keamanan 6 penelitian lain kemungkinan
pregnant and penggunaan hanya peningkatan
postpartum isoniazid atau melibatkan hepatotoksisitas pada
women: IPT pada wanita hamil wanita hamil yang
systematic wanita hamil dengan HIV dan diberi IPT resiko 1,64,
review dan postpartum 5 diantaranya 95% CI 0,78-3,44
juga melihat dilakukan di dibandingkan dengan
and meta-
apakah terdapat negara afrika tanpa IPT. Lalu dalam
analysis
kemungkinan dan 1 dilakukan satu RCT, kehamilan
peningkatan dinegara dengan merugikan yang
hepatotoksisitas prevelensi TB hasilnya dikaitkan
di antara wanita yang tinggi. dengan paparan IPT
hamil yang Kemudian 8 selama kehamilan
diberikan IPT studi merupakan rasio 1,51,95% Cl
NRS, dimana 1,09-2,10 namun tiga
tiga data NRS menunjukkan
diantaranya efek perlindungan.
adalah wanita Maka hasil
yang terdaftar kesimpulan adalah
dalam uji coba tidak ditemukan
rejimen hubungan antara IPT
pengobatan dengan efek
pencegahan kehamilan yang
berbeda dan merugikan.
hamil selama
percobaan. 4
termasuk hamil
mulai IPT dan 1
postpartum.
Studi lainnya
yaitu RCT
membandingka
n ibu hamil
dengan HIV
mulai IPT 6
bulan segera
mendaftar dan
menunda hingga
12 minggu
pascapersalinan.

Sumber
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/?
term=tuberculosis+AND+isoniazid+AND+pregnant&filter=pubt.meta-analysis

Anda mungkin juga menyukai