Penyakit periapismus (
farmako : Obat pengencer darah,
misalnya warfarin dan heparin.
Pterigium ( farmako :
pemberian terapi topikal seperti
obat tetes mata lubrikasi
(glycerin 1%, atau sodium
Gangguan kelopak mata
hyaluronate 1%). tetes tiap 8
Blefaritis ( farmako : jam.)
pengobatan rutin dengan
Mata Merah Visus normal
membersihkan dengan cotton
bund yang dicelupkan pada air Konjungtivitis Mata merah Visus Turun
hangat, dugaan oleh bakteri beri
antibiotic tetrasiklin oleskan Konjungtivitis bakteri ( Keratitis
salep mata pada konjungtiva di farmako : pemberian antibiotic
topical seperti : chloramphenicol Keratitis Bakteri (farmako :
kelopak mata bagian bawah
0,1 % atau gentamycin 0,3 % 3- terapi empiris yaitu
(kantung mata) sebanyak 2–4
4x sehari namun bila tidak fluorokuinolon topical 30-60
kali sehari. Non farmako : jaga
merespon beri gol ciprofloxacin menit tergantung respon pasien
kebersihan mata, bersihkan
Obat tetes mata dengan dan untuk kasus berat setiap 5
mata, jangan terkena debu)
kandungan 0,3% 1-2 tetes, 4 kali menit selama 30 menit non
Kalazion ( farmako : beri sehari selama 21 hari. farmako : edukasi untuk
kompres hangat dan antibiotic menghentikan penggunaan lensa
tetrasiklin salep 3x sehari Konjungtivitis viral ( farmako : kontak dan kenakan pelindung
selama 7 hari atau pemberian konjungtivitis biasanya dapat mata seperti kacamata, jangan
injeksi steroid intalesi 0,1-0,2 ml sembuh sendiri namun dapat terkena debu)
triamsinolon 10mglml, jika tdk dibantu dengan pemberian obat
tetes mata dan kompres dingin. Keratitis fungi ( farmako :
membaik lakukan insisi dan beri
Terapi antiviral diberi jika Terapi topical utk Candida:
salep mata berupa tetrasiklin 3x
konjungtiva disebabkan herpes amfoterisin B 0, 15 %, natamisin
sehari 7-14 hari.
simpleks dgn asiklovir oral 400 5%, atau flukonazol 2%;,
Hordeolum (farmako : kompres mg/hari dan herpes zoster diberi Kapang: natamycin 5%, pilihan
air hangat 10-15 menit 3x-4x 800mg selama 7-10 hari non lain termasuk amfoterisin B 0, l
sehari jika ringan, bila farmako : mencuci tangan 5% dan miconazole l %; c.
meibatkan bulu mata cabut dan sebelum dan sesudah memegang Antibiotik spektrum luas untuk
beri antibiotic topical yaitu mata, jangan berenang, mencegah infeksi sekunder
tetrasiklin salep 3x sehari dan meningkatkan daya tahan tubuh sebaiknya dipertimbangkan non
bila 48 jam blm membaik maka dgn makan bergizi) farmako : edukasi untuk
lakukan insisi dan drainase Non menghentikan penggunaan lensa
farmako : jaga kebersihan mata, Konjungtivitis alergi ( farmako kontak dan kenakan pelindung
bersihkan mata, jangan terkena : antihistamine sebagai terapi mata seperti kacamata, jangan
debu) awal, seperti: ketotifen 0,01% - terkena debu)
0,035% 1 tetes mata ≤ 3 kali
sehari non farmako : mencuci
Keratitis herpes simplex ( dan buahbuahan, jangan terlalu terapi local seperti obat tetes
farmako : terapi topical seperti lama aktivitas didepan telinga antibiotic gentamisin 2-
salep asiklovir 3% atau gel computer/hp, pastikan 3 tetes di area telinga yang
asiklovir 5kali sehari. Obat beristirahat bila bekerja didepan terinfeksi, 3-4 kali sehari
relative aman diberikan kurang laptop/computer dengan kemudian antiseptic : asam
dari 60 hari. non farmako : mengalihkan pandangan setiap asetat 2-5% dlm alcohol dan
edukasi untuk menghentikan 20 menit selama 20 detik pada obat analgesic, jika abses
penggunaan lensa kontak dan objek lain yg jaraknya 6 meter, terbentuk maka dilakukan
kenakan pelindung mata seperti berhenti merokok) drainase dengan salep antibiotic)
kacamata, jangan terkena debu)
Hipermetropia ( farmako : Otitis eksterna difus (farmako :
Glukoma ( farmako : beri pemberian lensa sferis positif gentamisin 2-3 tetes di area
asetazolamid 500 mg IV bila dengan kekuatan terbesar telinga yang terinfeksi, 3-4 kali
TIO > 50mmHg atau oral jika sehari kemudian antiseptic :
<50mmHg lalu beri pilokarpin non farmako : mengkonsumsi asam asetat 2-5% dlm alcohol
2-4% 1 tetes diberi pada mata makanan bergizi seperti sayuran dan obat analgesic)
yang terkena lalu analgesic atau dan buahbuahan, jangan terlalu
antiemetic piridoksin 2mg/hari lama aktivitas didepan Penyakit telinga tengah
per oral) computer/hp, pastikan
beristirahat bila bekerja didepan Otitis media akut ( farmako :
DD LAIN : ULKUS laptop/computer dengan Pada stadium oklusi diberikan
KORNEA,ENDOFTALMITIS, mengalihkan pandangan setiap tetes hidung : anak dengan usia
DAN UVEITIS 20 menit selama 20 detik pada < 12 tahun HCL efedrin 0,5%
objek lain yg jaraknya 6 meter, atau HCl efedrin 1% untuk anak
Mata tenang visus turun berhenti merokok) berusia >12 tahun, stadium
mendadak presupurasi beri antibiotic
Penyakit Telinga Luar golongan penisilin intramuscular
Katarak ( farmako : Tindakan 2,4- 4,8 g sehari dlm 4 dosis
pembedahan dan dapat diberikan Fistula preauricular (Farmako terbagi, kemudian analgetic
suplemen nutrisi dan vitamin c pemberian antibiotik yaitu otopain diberikan 2-4 kali
untuk memperlambat amoxicillin 500 mg 2x sehari sehari, teteskan 4-5 tetes pada
pertumbuhan katarak) dan kompres hangat bila telinga yang sakit., stadium
terbentuk abses maka dilakukan supurasi diberikan antibiotic dan
Glukoma kronik ( farmako : insisi dranase dan Tindakan
untuk glukoma sudut tertutup miningotomi bila membrane
bedah jika terdapat cairan yg timpani utuh, fase perforasi
terapi insial dengan analog keluar berkepanjangan non
prostaglandin yaitu latanoprost hanya obat cuci telinga h2o2
farmako : mencuci tangan telah selama 3-5 hari dan antibiotic)
1x sehari 1 tetes dapat juga dan sebelum memegang daerah
laser, dan untuk sudut tertutup yg terkena, rajin menjaga Otitis media supuratif kronis
iridotomy laser atau operasi) kebersihan telinga) (farmako : antibiotic gentamisin
DD lain ablasio retina 2-3 tetes di area telinga yang
Herpes zoster otikus terinfeksi, 3-4 kali sehari,
Mata tenang visus turun ( farmako : terapi antiviral Tindakan operasi dan
perlanan seperti acyclovir 800 mg 5x timpanoplasti bila membrane
sehari selama 7-10 hari atau timpani rusuk dan edukasi agar
Kelainan retfraksi mata famciclovir 500 mg 3x sehari tidak kemasukan air)
selama 7 hari non farmako :
Miopia ( farmako : pemberian
istirahat yang cukup, makan DD : OTITIS MEDIA
lensa sferis negative dengan
cukup, dan jaga kebersihan) SEROSA AKUT DAN
kekuatan terkecil yg
MASTOIDITIS (masto :
memberikan tujuan pengelihatan Otitits eksterna antibiotic iv kemudian di lanjut
terbaik saat pemeriksaan non
Otitis eksterna sirkumskripta oral yaitu amoxicillin 500 mg 2x
farmako : mengkonsumsi
makanan bergizi seperti sayuran (farmako : sblm fase supuras :
sehari 2 minggu atau Tindakan Rhinitis alergi ( farmako :
operasi) Lakukan cuci hidung dengan
larutan garam (salin) kemudian
Telinga dalam dekongestan utk hidung
Timpani sclerosis ( farmako : tersumbat diberikan
timpanoplasti dan rekonstruksi pseudoefedrin 60 mg tiap 4-6
osikular) jam/hari (4x sehari) atau
phenylephrine 10 mg tiap 4
Otosclerosis ( farmako : alat jam/hari (6x sehari), kemudian
bantu dengar, kemudian sodium analgetic atau antipiretik seperti
florida 20-120 mg/hari lalu 400 asetaminofen 325–650 mg tiap
iu vitamin D, dan 10mg calcium 4–6 jam, vitamin c serta
carbonat serta Tindakan bedah) antibiotic bila infeksi sekunder :
cefadroxil 500 mg 2x sehari non
farmako : -istirahat yang cukup
bertujuan untuk menjaga daya
tahan tubuh karena faktor resiko
dari rhinitis akut adalah
penurunan daya tahan tubuh dan
Olahraga teratur)