Anda di halaman 1dari 3

ABORTUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PPK/RSIA_FAT/ 01 0/0
DIR/01
RSIA “FATIMAH”
LAMONGAN
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSIA “Fatimah” Lamongan
PPK
11 Januari 2018

Dr. Ririn Mardiyah Hayati, MM.Kes


NIK. 18236101

Pengertian Abortus adalah berakhirnya kehamilan dengan umur kehamilan, dengan


20 minggu atau berat janin < 1000 gram.
Anamnesis 1. Perdarahan
a. Berlangsung ringan sampai berat
b. Perdarahan pervaginam pada abortus imminen berlangsung
berhari-hari dan warnanya mmerah kecoklatan
2. Nyeri
“crampng pain”, rasa nyeri seperti pada waktu haid didaerah
suprasimfiser, pinggang dan tulang belakang yang bersifat ritmis
3. Febris
Menunjukan proses infeksi intra genital, biasanya disertai lokia
berbau dan nyeri pada waktu pemeriksaan dalam.
Pemeriksaan Fisik 1. Adanya keluhan nyeri disertai perdarahan
2. Pemeriksaan VT (ostium menutup ataukah terbuka)
Pemeriksaan 1. Cek laborat lengkap
2. Pemeriksaan radiologi
Penunjang
Kriteria Diagnosis 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Diagnosis Banding 1. Kehamilan ektopik
2. Hipermenorrheae
Penyulit
3. Abortus mola hidatidosa
4. Mioma uteri bertangkai
Penyulit
Terapi 1. Abortus imminen
- Tirah baring dirumah Diazepam 3x2 mg tablet. 5 hari
- Tokolitik : isoksuprin 3x10mg tablet, 5 hari
- Prostaglandin sintetase inhibitor : asam mefenamat 4x250mg
kap, 5 hari
- Hidrogesteron 3x5mg/hari, selama 5 hari
ABORTUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PPK/RSIA_FAT/ 01 0/0
DIR/01
RSIA “FATIMAH”
LAMONGAN
- Kombinasi vitamin (Vitral). Bila diketahui penyebabnya diterapi
sesuai penyebabnya
2. Abortus insipiens
- Kuret, atau drip oksitosin bila kehamilan lebih dari 12 minggu
dilanjutkan
- Metilergometrin Maleat 3x5 tab, selama 5 hari Amoksilin
4x500mg/hari per. Os selama 5 hari
3. Abortus inkompletus
- Memperbaiki keadaan umum
- Kosongkan isi uterus (menghentikan pendarahan)
- Ganti darah yang hilang
- Cegah infeksi. Amoksilin 3x500mg selama 5 hari
4. “Missed abortion”
MRS :
Mengeluarkan jaringan nekrotis
- Pemeriksaan faal hemostasis
- Kehamilan dibawah 12 mg langsung kuretase
- Kehamilan lebih dari 12 minggu diberikan estradiol benzoat 2x
20 mg i.m. selama 2 hari.
Dipasang laminaria 24 jam dilanjutkan drip oksitosin. Bila gagal
dapat dipertimbangkan pemakaian preparat prostaglandin E2
(Nalador drip atau Prostin E tablet vaginal).
1. Abortus ingeksiosus.
a. Abortus incompletus + panas
Perbaiki keadaan umum : infus, transfusi
- Antipiretik dosis tinggi : ampisilin 3x1 gr.i.v/ hari selama 3-5
hari atau amoksilin 3x1gr.i.v/hari selama 3-5 hari.
- Kuret setelah 3-6 jam
b. Abortus septikus
MRS :
ABORTUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PPK/RSIA_FAT/ 01 0/0
DIR/01
RSIA “FATIMAH”
LAMONGAN
a. First line :
- Ampisilin 4x1gr.i.v
- Gentamisin 2x80mg i.m
- Metroidasol 2x1gr rek. Sup
b. Ditambah
- Hidrokortison 16 mg i.v
- Diperlukan juga pengobatan suportip oksigen,
pemasangan CVP dan lain-lain12-24 jam kemudian
dilakukan kuret, observasi selama 12 jam lagi. Bila
keadaan tidak membaik, berikan obat “secondline”
(sefalosporin generasi III). Bila 12 jam berikutnya
keadaan tidak membaik, dilakukan TAH + BSO
Edukasi 1. Edukasi tentang abortus
2. Edukasi tentang klasifikasi
3. Edukasi penatalaksanaan terapi
Konsultasi
Prognosis 1. Ad vitam : dubia et bonam
2. Ad sanationam : dubia et bonam
3. Ad fungsionam : dubia at bonam
Kepustakaan 1. Cuningham. GF,6, MD. MacDonaldP.C.MD. Garet N.F, MD,
Abortion, Wiliam Obsterces 20 th Edition, 1997, Applention &
Lange Connectiet p.579-605
2. Benson R,C. Pemoll M.L Early pregnancy Comlication. In.
Handbook Of Obstetrices & Gynecology 9th Edition, 1994, RR
Donnelcy and scon p. 288-299

Anda mungkin juga menyukai