Oleh
Subkomite Mutu Komite Medik
RSI Siti AISYAH MADIUN
2019
A. PENDAHULUAN
Standar Akreditasi Rumah Sakit dalam standar SNARS 2019 mewajibkan rumah sakit
menetapkan paling sedikit 5 prioritas Panduan Praktek Klinis –Alur Klinis (Clinical pathway)
dan menerapkannya di unit-unit pelayanan, di tempat dokter penanggung jawab pasien
memberikan asuhan klinis. Standar Akreditasi Rumah Sakit juga mewajibkan RS untuk
melakukan evaluasi dan menilai efektifitas penerapan Panduan Praktek Klinis dan Clinical
Pathway (CP) untuk membuktikan bahwa dengan penerapan tersebut dapat mengurangi
variasi proses dan hasil. Tindak lanjut evaluasi ini digunakan untuk perbaikan kedepannya.
RSI Siti Aisyah Madiun sebagai RS tipe C terakreditasi paripurna KARS dan menuju
akreditasi SNARS edisi 1 juga menerapkan penggunaan PPK dan CP dalam pelayanan pasien
di rumah sakit. Evaluasi terhadap penerapan PPK dan CP harus dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar kepatuhan para profesional pemberi asuhan dalam menerapkan PPK – CP
yang diterapkan oleh RSI Siti Aisyah Madiun. Evaluasi ini dilaksanakan secara berkala setiap
3 bulan sekali.
Laporan kepada Direktur RSI Siti Aisyah Madiun dilakukan secara berkala setiap 3
bulan sekali, sesuai dengan standar yang berlaku. Semoga dengan adanya laporan ini dapat
memberikan masukan dan evaluasi demi kemajuan dan kebaikan serta peningkatan mutu dan
keselamatan pasien RSI Siti Aisyah Madiun.
B. MATERI
Jumlah kasus yang ada dan dievaluasi selama November-Desember 2019.
No Diagnosis kasus
1 Bedah umum : Appendicitis Akut 2
2 Bedah umum : Haemorrhoid 4
3 Obsgin : Sectio Secar ec CPD 0
4 Bedah urologi : BPH dengan TURP 12
5 Bedah umum : Hernia Inguinalis 6
Kasus Appendicitis Akut dilakukan evaluasi terhadap lama perawatan/ LOS (Length
Of Stay), pemeriksaan penunjang yang dilakukan dan obat yang diresepkan/diberikan ke
pasien.
Dari 2 kasus Appendicitis akut, terdapat 1 kasus dengan jumlah hari perawatan tidak
sesuai dengan CP yaitu selama 5 hari. Selain itu, ada 1 kasus yang penggunaan obatnya tidak
sesuai dengan standar CP yaitu pemberian antibiotic Ceftriaxon 1gr. Pada 1 kasus terdapat
pemeriksaan penunjang yang tidak dilakukan sesuai dengan standar CP yaitu pengecekan
Urinalisa dan elektrolit
Dari 4 kasus Hemorrhoid, jumlah hari perawatan sesuai dengan CP. Untuk
pemeriksaan penunjang, terdapat 2 kasus yang medapatkan tambahan pemeriksaan
penunjang yaitu PT, APTT, CT, BT, BUN dan Creatinin. Sementara untuk penggunanan
Dari 12 kasus yang dievaluasi, Pada 4 kasus yang memiliki LOS (Length of Stay)
lebih lama dari standar CP yaitu 3 hari. Terdapat 1 kasus yang dilakukan pemeriksaan
penunjang di luar CP yaitu cek elektrolit. Terdapat 3 kasus yang mendapat pemberian
obat tambahan yaitu injeksi antrain dan ondansetron.
E. PENUTUP
Demikian laporan kami, semoga dapat menjadikan masukan dan evaluasi dalam program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.