Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTASI

OLEH

KELOMPOK 1

MUH AGUS RIZKI MASRI


IKHWAN ANTOMI
MUHAMMAD IHSAN ROBBI

STIMK SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI

TA. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat-Nya lah
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep SistemInformasi
Akuntasi”. Ucapan terima kasih kepada dosen pengajar, keluarga dan teman-
teman atas dukungannya yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini
sehingga dapat terselesaikan tepat waktu.

Jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan maupun


penyusunan data serta informasi yang saya berikan, saya memohon maaf. Terima
Kasih.

Anjani, 17 Oktober 2021

I
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................I

KATA PENGANTAR..............................................................................................I

DAFTAR ISI...........................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3 Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

2.1 Definisi Sistem Informasi Akuntasi..........................................................3

2.2 Manfaat Sistem Informasi Akuntasi..........................................................6

2.3 Ruang Lingkup Sistem Informasi Akuntasi..............................................8

2.4 Peran Sistem Informasi akuntasi...............................................................9

2.5 Karakteristik Sistem Informasi Akuntasi................................................10

BAB III..................................................................................................................12

3.1 Kesimpulan..............................................................................................12

3.2 Saran........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem informasi akuntasi adalah suatu sistem dalam sebuah
organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang
diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi
semua pemakai baik di dalam maupun diluar perusahaan.Sistem informasi
akuntansi juga dapat diartikan sebgai kumpulan kegiatan-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan
dan informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan
intenal maupun kesternal perusahaan.
Sistem informasi akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen
dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang
diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan
lingkungan sekitarnya.Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu
sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan
perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan
informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Selain itu sistem informasi akuntansi asalah satu-satunya CBIS yang
bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung
jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dan diperlukan untuk
mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari
itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa
efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu
perusahaan. Jika dikatergorikan ada dua kelompok besar yang sangat
berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunyai

1
peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan terutama
pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan.
Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan digunakan
sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari-hari dan pendukung
dalam proses pengambilan keputusan.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah Yang Di Definisikan Dengan System Informasi Akuntasi ?
1.2.2 Apakah Manfaat System Informasi Akuntasi ?
1.2.3 Apa-Apa Saja Ruang Lingkuang Dari System Informasi Akuntasi ?
1.2.4 Apakah Peran System Informasi ?
1.2.5 Apa-Apa Saja Karakteristik dari Sistem Informasi Akuntasi ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui Definisi System Informasi Akuntasi
1.3.2 Mengetahui manfaat-manfaat dari system informasi akuntasi
1.3.3 Mengetahui ruang lingkung system informasi akuntasi
1.3.4 Mengetahui peranan system informasi akuntasi
1.3.5 Mengetahui bagaimana karakteristik dari system informasi akuntasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sistem Informasi Akuntansi


Sistem (sekumpulan dari bagian-bagian sumber daya yang saling
bergantung dan terkait satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan). (Bodnar
dan Hopwood, 2006). Informasi (suatu data yang diolah dan diorganisasi
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
untuk mendukung ketepatan pengambilan keputusan. Kaitannya dengan
SIA, informasi diartikan sebagai laporan laba-rugi, laporan umur piutang,
tagihan untuk konsumen). Akuntansi (pencatatan, mengidentifikasi,
mengumpulkan, memproses dan mengomunikasikan data ekonomi,
pemeliharaan (maintenance) data, dan penyajian informasi keuangan
(berguna untuk mengetahui kinerja operasi bisnis dalam suatu periode).
Dari defenisi tersebut bisa kita ambil kesimpulan bahwa sistem
informasi akuntansi adalah sekelompok struktur dalam sebuah entitas yang
mengelola sumber daya fisik dan sumber daya lain untuk mengubah data
ekonomi menjadi informasi akuntansi, agar dapat memenuhi kebutuhan
informasi berbagai pihak.
Menurut Wilkonson (1991), SIA merupakan suatau kerangka
pengkoordinasian sumber daya (data, materials, equipment, suppliers,
personal, and funds) untuk mengonversi input berupa data ekonomik menjadi
keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan
kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak
yang berkepentingan.
Menurut Gelines, Orams dan Wiggins (1997), SIA adalah sebagai
subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah
menghimpun, memproses dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan
transaksi keuangan.

3
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah
organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang
diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna
bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem
Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata- kegiatan
dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi
keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan
pelaporan internal maupun eksternal perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi
menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi
tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi
hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang
bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,
mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi
pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi
akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi
kebutuhan informasi di luar perusahaan. Informasi akuntansi berhubungan
dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam
perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran,
manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol
semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu
perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat
berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya
peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama
pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan.
Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan digunakan
sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung
dalam proses pengambilan keputusan. Informasi Akuntansi yang dihasilkan
oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :

4
1) Informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan
keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
2) Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen
dalam pengambilan keputusan.

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam


perusahaan :

1) Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam
penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan
orang- orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus
menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana
memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang
positif. Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap
orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu
informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan
dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil
keputusan.
2) Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan
metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi
tersebut.
3) Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk
menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan
waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses
pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
1) Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas
organisasi/perusahaan.

5
2) Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi
pengambilan keputusan
3) Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data
dan informasi yang disajikan.
Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi
Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen
mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas
pengolahan di dalam organisasi dan sering Informasi yang digunakan oleh
orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi
jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi
akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu
organisasi.
Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang
paling banyak menembus dan sering paling besar dalam organisasi
perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan
salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
2.2 Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi
yang dibuat khusus untuk mempermudah kegiatan dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi berfungsi untuk
mengumpulkan dan menyimpan berbagai macam data mengenai aktivitas
transaksi dari perusahaan dan kemudian data tersebut diproses menjadi
sebuah informasi yang dapat digunakan dalam mengambil suatu keputusan
yang diperlukan.
Sistem informasi sangat berperan penting dalam menyajikan informasi
yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan dalam informasi akuntansi
tersebut, sehingga dapat disajikan sesuai dengan kebutuhan dari pemakai
sistem informasi akuntansi. Penerapan sistem informasi akuntansi yang
efektif dalam suatu organisasi akan memberikan banyak manfaat bagi
keberhasilan organisasi jangka panjang maupun jangka pendek. Pemanfaatan
sistem informasi akuntansi berbasis komputer tidak hanya dilakukan oleh

6
organisasi yang memiliki tujuan untuk memperoleh profit saja. Akan tetapi,
pemanfaatan sistem informasi akuntansi ini juga dilakukan oleh organisasi-
organisasi publik yang memiliki orientasi atau tujuan organisasi untuk
melayani publik.
Dalam era globalisasi kebutuhan informasi yang mudah, cepat dan
akurat sudah merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Demikian
halnya dengan dunia kesehatan terutama puskesmas, hal yang terpenting
adalah memberikan layanan informasi terutama informasi akuntansi kepada
organisasi dan para ahli, guna memenuhi tuntutan terutama dalam pengolahan
data menjadi laporan keuangan.
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dari implementasi
sistem informasi akuntansi guna menghasilkan informasi yang berkualitas
adalah sumber daya manusia. Peranan manusia dalam sistem informasi
akuntansi sangat vital, karena jika sistem informasi akuntansi itu berkualitas
sedangkan sumber daya manusia yang mengolah nya tidak berkompeten,
maka hal ini tidak dapat menunjang keberhasilan dari suatu sistem tersebut.
Hambatan-hambatan lain yang biasanya sering terjadi dalam penerapan
sistem informasi akuntansi adalah Dibutuhkan accounting software dan
perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan dan kerahasiaan data
keuangan dan data keuangan yang dimiliki kurang lengkap dan informasi
yang dihasilkan masih harus dilakukan verifikasi, sehingga menghabiskan
waktu yang lebih lama dari yang seharusnya. Dengan begitu sistem informasi
akuntansi sangat dibutuhkan agar berjalannya organisasi lebih baik dalam
pola pengelolaan keuangan.
Menurut Romney & Steinbart (2018:11) sistem informasi akuntansi
yang dirancang dengan baik dapat memberikan manfaat serta menambah nilai
untuk organisasi dengan:
1) Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya dari produk atau layanan
(jasa).
2) Meningkatkan efisiensi.
3) Berbagi pengetahuan.

7
4) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya (supply chains).
5) Memperbaiki struktur pengendalian internal.
6) Meningkatkan kemampuan organisasi untuk pengambilan keputusan.
Dari urain di atas kami menyimpulkan bahwa suatu sistem informasi
akuntansi mempunyai manfaat antara lain yaitu :
1) Menyiapkan sebuah informasi yang akurat serta tepat masa-masa
menjadikan dapat melaksanakan kegiatan utama pada value chain dengan
efektif dan efisien.
2) Melakukan penambahan pada kualitas dan pengurangan ongkos produk
dan jasa yang dihasilkan.
3) Melakukan suatu penambahan efisiensi.
4) Melakukan penambahan pada keterampilan dalam memungut keputusan.
5) Melakukan penambahan pada sharing knowledge atau berbagi
pengalaman.
6) Menambah efisiensi kerja pada unsur keungan.
2.3 Ruang Lingkup Sistem Informasi Akuntansi
Sejak perkembangan teknologi komputer yang dapat mengolah data
dengan cepat, tepat dan tidak mengenal lelah, berkembang pula informasi
yang dapat dihasilkan dari akuntansi dan berkembang pulalah pemakai-
pemakai informasi tersebut. Komputer merupakan alat bantu yang tepat untuk
menyelesaikan permasalahan ini. Peranan komputer sekarang terasa sangat
besar bila benar-benar dapat memanfaatkannya dan sistem informasi sekarang
selalu dikaitkan dengan penggunaan komputer.
Sekarang, sistem informasi tidak hanya terlibat dalam aspek finansial
saja, tetapi aspek manajemen juga lebih ditekankan. Sistem Informasi
Akuntansi sekarang melibatkan tidak hanya sistem akuntansi keuangan
financial accounting, tetapi juga sistem akuntansi manajerial managerial
accounting. Jadi sebenarnya Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem
akuntansi dengan pengembangan informasi lebih luas dengan lebih
menekankan informasi kepada manajemen tanpa mengurangi informasi
kepada pihak luar.

8
Dari urain pembahasan tersebut bkami simpulkan bahwa ruang Lingkup
Sistem Informasi Akuntansi ialah:
1) Ruang lingkup Implementasi Aplikasi Sikompak pada Bagian
Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi
keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan
keuangan perusahaan (General Ledger System).
2) Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi
penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan
penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
3) Ruang Lingkup Implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri
dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem
administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (Customer Service) dan
sub-sistem penagihan dan penerimaan kas
2.4 Peran Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi yang baik dalam pelaksanaanya
diharapkan akan memberikan atau menghasilkan informasi yang berkualitas
dan bermanfaat bagi pihak manajemen serta pemakai informasi yang lainnya
dalam mengambil keputusan. Sistem informasi akuntansi yang dirancang
dengan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi perannya. Baik buruknya
suatu sistem informasi dapat mempengaruhi manajemen dalam melakukan
pengedalian internal karena informasi yang dihasilkan dapat digunakan dalam
hal pengambilan keputusan.
Peran informasi akuntansi yang telah kami simpulkan sebagai berikut:
1) Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya,
dan personel organisasi.
2) Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat
merencanakan, mengeksekusi, mengendalikan, dan mengevaluasi,
aktivitas, sumber daya, dan personel.
3) Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset dan
data organisasi.

9
Ada juga peranan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dalam Rantai
Nilai (Value Chain). Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama
(Primary Activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para
pelanggannya, yaitu:

1) Inbound Logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi


bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk
menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2) Operasi (Operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan
menjadi jasa dan produk yang sudah jadi, sebagai contoh, aktivitas
perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif mengubah bahan mentah
menjadi mobil yang lengkap.
3) Outbond Logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi
produk yang sudah jadi kepada para pelanggan. Sebagai contoh,
mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa pelayaran kepada para
dealer mobil.
4) Pemasaran dan Penjualan, mengarah pada aktivitas-aktivitas yang
berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau
produk yang dihasilkan organisasi. Contoh Pemasangan iklan
5) Pelayanan (Service), memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada
para pelanggan. Contoh pelayanan perbaikan dan perawatan.

Kelima aktivitas tersebut didukung oleh lima aktivitas lain yaitu :

1) Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi,


keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah
organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur
perusahaan.
2) Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan
dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi
dan keuntungan bagi pegawai.

10
3) Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa.
Contoh: penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi
informasi yang baru, pengembangan Website, dan desain produk.
2.5 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi harus memiliki karakteristik sebagai
berikut:
1) Relevan. Sistem harus relevan dengan mengurangi ketidakpastian,
menaikan tingkat kemampuan untuk memprediksi dan membenarkan
ekspetasi semula.
2) Sistem harus dapat dipercaya. Sistem harus bebas dari kesalahan dan
secara akurat menggabarkan kejadian atau aktivitas perusahaan.
3) Lengkap. Ini tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan pemakai.
4) Tepat waktu. Sistem dapat disajikan disaat yang tepat untuk
mempengaruhi sebuah proses dalam pengambilan keputusan.
5) Mudah dipahami. Sebuah sistem dapat disajikan dalam format yang mudah
untuk dipahami.
6) Dapat diuji kebenarannya, sistem memungkinkan dua orang yang
berkompeten untuk menghasilkan sebuah informasi yang sama secara
independen.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas
mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data
tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di
dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari
dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke
dalam bentuk database. Setelah itu semua data yang telah berbentuk
database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah
Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian
data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai
yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai
ekstern perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang
bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dan diperlukan
untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya
maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya
bisa efektif.
3.2 Saran
Sistem Informasi Akuntansi dikemas sedemikian rupa guna
menyajikan informasi berupa laporan untuk pihak yang berkepentingan.
Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi dapat dimanfaat sesuai
kebutuhan pengguna tanpa adanya penyalahgunaan informasi terkhusus pada
laporan yang disajikan. Hendaknya informasi tesebut merupakan informasi
yang akurat dan dapat dipercaya bagi para pengguna Sistem Informasi
Akuntansi.

12
DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H, & Hopwood, William S. 2006.  Sistem Informasi Akuntansi


edisi 9 Terjemahan. Yogyakarta: ANDI

Wilkinson, Joseph W. 1995. Sistem Akuntansi Dan Informasi Edisi Kedua

          Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga

https://www.researchgate.net/publication/336543983_Makalah_Sistem_Informasi
_dan_Sistem_Informasi_Akuntansi_Kelompok_1

http://sumartikasari.blogspot.com/2017/10/konsep-sistem-informasi-akuntansi-
dan.html

https://pendidikanmu.com/2021/04/sistem-informasi-akuntansi.html

https://blud.co.id/wp/manfaat-sistem-informasi-akuntansi/
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2018_1_1044_Bab2.pdf

http://text-id.123dok.com/document/ky6ogp64y-ruang-lingkup-sistem-informasi-
akuntansi-tujuan-dan-manfaat-sistem-informasi-akuntansi-fungsi-sistem-
informasi-akuntansi.html

scribd.com/doc/243757416/Materi-I-Ruang-Lingkup-Sistem-Akuntansi

http://dennyristarto.blogspot.com/2013/10/ruang-lingkup-sistem-informasi.html

http://eprints.polsri.ac.id/5622/3/BAB%20II.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai