Anda di halaman 1dari 5

LEARNING JOURNAL

Nama : YULINDA SUMA

No. Absen :-

NIM/STAMBUK : A 501 190 48

JUDUL PEMBAHASAN : Aspek-aspek Yang Mempengaruhi Dinamika


Kepribadian 2

A. POKOK PIKIRAN
1. Ideologi
Ideologi memiliki arti pengetahuan tentang gagasangagasan, pengetahuan
tentang ide-ide, ilmu gagasan atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
2. Politik
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara
konstitusional maupun nonkonstitusional.
3. Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam
mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya kedalam berbagai
individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
4. Social
Social adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia
sehingga membutuhkan sebuah pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di
dalamnya.
5. Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi.
6. Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

B. PENERAPAN
1. Ideologi
Ideologi menggambarkan sebuah ekspresi sosial dan kultural. Manusia
memiliki kecenderungan untuk beranggapan bahwa nilai ideologis mereka
adalah nilai yang paling benar, dan segala sesuatu di luar nilai ideologis
tersebut adalah salah. Ideology sangat berperan penting dalam kepribadian
karna dari ideologi tersebut bisa mencerminkan bangsa itu sendiri , dari
ideologi kita bisa tau karakter bangsa tersebut , begitu pula dengan kepribadian
para pemimpin bisa juga didasarkan oleh ideoligi.
2. Politik
Manusia dan politik merupakan bagian dari sejarah dunia yang tidak
terpisahkan dan senantiasa saling mewarnai kehidupan. Sebagai bagian dari
perilaku manusia, politik telah melewati berbagai bentuk transformasi.
Kepribadian merupakan sebuah konsep pokok dalam psikologi, dasar
kepribadian ditempatkan oleh Makhluk Politik, biasanya lewat pengaruhi dari
pengalaman hidup dari individu. Perilaku politik dalam psikopatologi bisa
dilihat dari bagaimana para pemimpin dalam memainkan motivasi politiknya,
contohnya zaman Orde Baru ketika masyarakat yang ada menentang keputusan
sang presiden, mereka akan dihakimi karena telah bertentangan dengan rezim
yang sedang berkuasa.
3. Ekonomi
Ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari perilaku serta tindakan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia dengan ekonomi yang
rendah, akan sangat berpengaruh pada kepribadiannya. Sebaliknya, manusia
dengan ekonomi yang tinggi akan sangat berpengaruh pula pada
kepribadiannya. Perekonomian bangsa yang tidak stabil memberikan dampak
langsung pada masyarakat Indonesia. Dampak yang terlihat adalah masih
banyak penduduk yang belum bekerja dan kurangnya penghasilan yang didapat
untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
4. Social
Orang yang memiliki jiwa sosial, maka kepribadiannya lebih suka
berinteraksi kepada orang-orang disekitar lingkungannya, dan lebih cenderung
dengan hidup berkelompok. Proses sosialisasi adalah proses pembentukan
kepribadian oleh lingkungan sosialnya, sehingga kepribadian seseorang
ditentukan oleh lingkungan sosialnya.Kepribadian seseorang yang
menyimpang,misalnya,itu juga dipengaruhi oleh proses sosialisasi dari
lingkungannya,seperti jika orang tersebut bergaul di daerah yang (maaf) banyak
pencuri,pemabuk,dan lain sebagainya.
5. Budaya
Di dalam beberapa kebudayaan, kebiasaan membesarkan dan mengasuh
anak dengan caracara represif cenderung meningkatkan pertumbuhan
kepribadian yang penurut, sedangkan dalam kebudayaan lain, kebiasaan
membesarkan dan mengasuh anak yang permisif tampaknya mempermudah
terbentuknya kepribadian yang sebaliknya, yaitu kepribadian yang bebas dan
lebih percaya diri.
6. Pendidikan
Seperti yang diketahui bahwa masingmasing siswa memiliki kepribadian
yang berbeda sehingga diperlukan perlakuan yang berbeda pula bagi masing-
masing perbedaan kepribadian tersebut. di sekolah, tidak sedikit guru yang
tidak memahami karakter siswanya. Guru yang hanya sekedar memberi teori
tentang mata pelajaran dan tidak memperhatikan perkembangan anak didik
akan menjadi guru yang apatis dan egois sehingga jarang disukai anak didik.
Anak didik yang tidak dapat menerima perlakuan dari guru akan melakukan hal
lain yang dapat mengambil perhatian guru dan menimbulkan keributan pada
guru yang lain.
Sumber referensi
Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Cetakan Pertama. Jakarta : Bumi Aksara

Angin, R. (2009). Psikologi politik perempuan. Jurnal Insight. Jurnal


Pemikiran dan Peneltian Psikologi. Vol. 5 (1). p.1-10.

Dinamika Pendidikan No 1/TahunIX.Maret 2002

Anda mungkin juga menyukai