Anda di halaman 1dari 31

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 13/G/2013/PHI.PBR

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang

do
gu
memeriksa dan mengadili perkara-perkara perselisihan hubungan industrial pada
peradilan tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

In
antara: ----------------------------------------------------------------------------------------------------
A
PT. INDAH KIAT PULP & PAPER, Tbk yang dalam hal diwakili oleh
ah

lik
Tn.Hasanuddin The, Warga Negara Indonesia, selaku Direktur PT.Indah
Kiat Pulp & Paper, Tbk, yang beralamat kantor Jalan Raya Minas Perawang
am

ub
KM.26 Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak-Riau,
dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya, Zulfikar,ST., M.Yulismu
ep
Rabbi,S.H, Riki Fauzi,SH dan Rifansyah Reza, SH., warga negara
k

Indonesia, Pekerjaan Karyawan PT.Indah Kiat Pulp & Paper bagian HR Dept.
ah

yang beralamat kantor Jalan Raya Minas Perawang KM.26 Desa Pinang
R

si
Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak-Riau, berdasarkan Surat

ne
Kuasa Khusus tanggal 25 Maret 2013, selanjutnya disebut sebagai
ng

----------------------------------------------------------------------------------------------
PENGGUGAT ;

do
gu

---------------------------------------- L A W A N --------------------------------------
In
A

MUSTIFAL ARDI, Warga Negara Indonesia, bekerja di PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk, beralamat di Jalan Sultan Syarif Qasim RT/RW 10/20 Perawang,
ah

lik

Kecamatan Tualang, selanjutnya disebut sebagai------------------TERGUGAT ;

Pengadilan Hubungan Industrial tersebut ; -----------------------------------------------------


m

ub

• Setelah membaca surat-surat dan risalah–risalah dalam berkas perkara


ka

ini;--
ep

• Setelah mendengar pihak-pihak yang berperkara ;


ah

-----------------------------------
R

• Setelah memperhatikan Risalah Anjuran dari Mediator;


es
M

----------------------------
ng

• Setelah memperhatikan bukti surat dan mendengar keterangan saksi-


on

saksi yang diajukan oleh para pihak yang berperkara ;


gu

--------------------------------------
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
----------------------------------TENTANG DUDUKNYA PERKARA ---------------------------

si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 03 April

ne
ng
2013, yang dibuat dan ditandatangani oleh Kuasa Hukum Penggugat dan surat
gugatan tersebut telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan

do
gu
Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, tanggal 12-4-2013 di bawah
Register : 13/G/ 2013/PHI.PBR, telah mengajukan gugatan kepada Tergugat

In
dengan mengemukakan yang pada pokoknya sebagai berikut :----------------------
A
Dasar Gugatan :---------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
1. Bahwa gugatan yang diajukan masih dalam batas waktu pengajuan hukum
perkara terhitung sejak awal perselisihan PHK yang diajukan Terbugat
am

ub
sampai keluarnya nota Anjuran Konsiliasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kabupaten Siak No.22/KHI/XII/2012, sehingga kiranya Gugatan dapat
ep
diperiksa oleh Pengadilan Hubungan
k

Industrial ;------------------------------------------------------------
ah

si
2. Bahwa Gugatan yang diajukan setelah melewati proses Bipartit dan
Konsiliasi sebagaimana di syaratkan oleh UU No.2 Tahun 2004 tentang

ne
ng

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI), yakni dengan


dikeluarkannya Nota Anjuran oleh Konsiliasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

do
gu

Kabupaten Siak No.22/KHI/XII/2012 tertanggal 13 Desember


2012;------------------------------------
In
A

3. Bahwa Tergugat benar Karyawan PT.Indah Kiat Pulp & Paper ,Tbk terhitung
tanggal 18 Pebruari 2010, bertugas di Seksi PUM Corrective Maintenance
ah

lik

(PU-1) sebagai operator maintenance dengan mendapat upah


Rp.1.363.000,- (satu juta tiga ratus enam puluh tiga ribu rupiah )/
m

ub

bulan ;------------------------------
ka

4. Bahwa untuk mendapatkan penetapan Hukum, maka Penggugat


ep

mengajukan Gugatan ini ke Pengadilan Hubungan Industrial pada


ah

Pengadilan Negeri Pekanbaru , dengan demikian gugatan ini dapat


R

diperiksa oleh Pengadilan ;----


es
M

Dalam Pokok Perkara :-----------------------------------------------------------------------------


ng

on

1. Bahwa Tergugat ditempatkan sebagai operator maintenance di seksi PUM


gu

Corrective Maintenance (PU-1), yang mempunyai tugas dan tanggung


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jawab melakukan perbaikan segala kerusakan yang terjadi terhadap mesin

R
di area proses

si
pulp;----------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
2. Bahwa sebagai operator maintenance ,Tergugat memiliki hari dan waktu
kerja non shift, yaitu 5 (lima) hari kerja dan 2 (dua) hari off. Total jam kerja

do
gu Tergugat dalam 1 (satu) hari yaitu 8(delapan) jam, dari Pukul 07.00 Wib
sampai dengan pukul 17.00 Wib dengan waktu istirahat selama 2 (dua)

In
A
jam;-------------------------

3. Bahwa pada akhir tahun 2011 Tergugat mendapatkan hak istirahat normatif
ah

lik
berupa cuti tahunan sebanyak 12 hari karena telah bekerja selama 12 bulan
berturut-turut atau lebih. Cuti tahunan tersebut telah digunakan Tergugat
am

ub
pada bulan Desember 2011 sebanyak 2 (dua) hari ,bulan Januari 2012
sebanyak 4 (empat) hari, bulan Februari 2012 sebanyak 4 (empat) hari dan
ep
pada bulan Maret 2012 sebanyak 3 (tiga) hari, sehingga total cuti tahunan
k

12 hari tersebut telah habis dipergunakan oleh Tergugat pertanggal 16


ah

Maret 2012;----------------
R

si
4. Bahwa pada tanggal 17 Maret 2012 Tergugat kembali tidak masuk kerja

ne
ng

dengan alasan Sakit , namun ybs tidak dapat menunjukkan surat sakitnya ,
sehingga yang bersangkutan meminta izin kepada atasan supaya diberikan

do
gu

dispensasi cuti agar tidak mangkir. Lalu berdasarkan pertimbangan tertentu,


atasan Tergugat memberikan dispensasi kepada Tergugat berupa Cuti
Pribadi (Cuti
In
A

P1);--------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

5. Bahwa Perjanjian Kerja Bersama PT. Indah Kiat Pulp & Paper periode
2010 – 2012 Pasal 34 Ayat (2) dan (3) menjelaskan bahwa cuti pribadi (cuti
m

ub

P1) dapat diajukan apabila istirahat / cuti tahunan telah habis dan diberikan
kepada pekerja melalui persetujuan atasan/pimpinan untuk paling lama 14
ka

(empat belas) hari dalam setahun dan dapat diajukan saelambatnya-


ep

lambatnya 1 (satu) hari sebelum Cuti


ah

P1;--------------------------------------------------------------------
R

es

6. Bahwa pertanggal 25 Mei 2012 Tergugat telah cuti pribadi (Cuti P1)
M

ng

sebanyak 9,5 (sembilan setengah) hari dan telah dilakukan pemanggilan


on

oleh pimpinan , dimana dalam pemanggilan tersebut Tergugat berjanji tidak


akan mengulangi cuti pribadi (cuti P1) dan bersedia diberikan sanksi yang
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tegas jika mengulanginya kembali. Pada saat itu juga terhadap Tergugat

R
diberikan Peringatan Terakhir. Atas dasar tersebut atasan Tergugatv

si
memberikan dispensasi sehingga mangkir dirubah menjadi istirahat harian

ne
ng
berupa Cuti P1. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek
kemanusiaan, mengingat Tergugat banyak permasalahan diluar dan masih

do
gu ingin bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sehari-
hari;-------------------------------------------------------

In
A
7. Bahwa pada tanggal 30 Mei 2012 terhadap Tergugat dilakukan konseling
sebagai bentuk kewajiban Penggugat terhadap Tergugat dengan harapan
ah

lik
Tergugat dapat merubah Performa dan kedisplinannya dalam konteks
kehadiran
am

kerja;-----------------------------------------------------------------------------------

ub
8. Bahwa setelah dilakukan pembinaan dan diberikan PERINGATAN
ep
TERAKHIR serta Konseling, Tergugat tidak juga berubah dan masih sering
k

tidak masuk kerja tanpa alasan. Per tanggal 31 Juli 2012 Tergugat telah cuti
ah

pribadi (Cuti P1) sebanyak 17,5 ( tujuh belas setengah ) hari. Artinya sejak
R

si
PERINGATAN TERAKHIR tanggal 25 Mei 2012 dan Konseling tanggal 30

ne
Mei 2012, Tergugat tetap mengulang cuti pribadi (cuti P1) sebanyak 8
ng

(delapan ) hari dan mangkir 2 (dua) hari. Atas perbuatannya yang tidak
menunjukkan perubahan ini, pada tanggal 31 Juli 2012 Tergugat kembali

do
gu

membuat pernyataan Tertulis yang isinya berjanji tidak akan mengulangi


perbuatannya lagi ;----------------------
In
A

9. Bahwa pada tanggal 16, 21, 24 dan 25 Agustus 2012 Tergugat kembali cuti
pribadi (P1) karena tidak masuk kerja tanpa keterangan serta pada tanggal
ah

lik

28 dan 31 Agustus 2012 Tergugat mangkir . Hal ini menunjukkan bahwa


tidak ada sedikitpun niat dari Tergugat untuk berubah dan Tergugat tidak
m

ub

merasa bersalah atas tindakannya yang sering tidak masuk kerja tersebut,
ka

walaupun telah diberikan peringatan dan pembinaan beberapa


ep

kali;-----------------------------
ah

10. Bahwa pada tanggal 1, 7, 19 dan 25 September 2012, untuk kesekian


R

kalinya Tergugat tidak masuk kerja, sehingga total cuti pribadi (P1) yang
es
M

dilakukan Tergugat selamam tahun 2012 sampai dengan tanggal 25


ng

September 2012 adalah sebanya 23,5 (dua puluh tiga setengah) hari dan
on

mangkir sebanyak 4,5 (empat setengah) hari. Hal ini jelas sangat merugikan
gu

Penggugat selaku pemberi kerja, karena tetap harus membayar upa kepada
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat, sementara Tergugat jarang masuk

R
kerja ;---------------------------------------------------------------

si
11. Bahwa dari peristiwa di atas, secara berurutan Penggugat telah membina

ne
ng
sekaligus memberikan Peringatan kepada Tergugat pada tanggal 25 Mei
2012 dimana Peringatan yang diberikan ini diartikan sebagai Peringatan

do
gu Pertama .Kemudian pada tanggal 31 Juli 2012 Penggugat kembali
memberikan sekaligus peringatan kepada Tergugat karena Tergugat tidak

In
A
menunjukkan perubahan yang berarti, dimana peringatan yang diberikan
pada tanggal 31 Juli 2012 ini berarti sebagai Peringatan Kedua terhadap
ah

lik
Tergugat ;--------------

12. Bahwa Tergugat tidak pernah menunjukkan niat untuk berubah sama sekali
am

ub
dimana sejak diberikannnya Peringatan (yang kemudian dianalogikan
sebagai Peringatan Kedua ) tanggal 31 Juli 2012 ,Tergugat tetap melakukan
ep
tindakan indisipliner dimana Tergugat cuti pribadi sebanyak 6 ( enam) hari
k

dan mangkir sebanyak 1,5 (satu setengah) hari dari tanggal 01 Agustus
ah

R
2012 sampai dengan 25 September 2012. Hal ini secara sadar telah diakui

si
oleh Tergugat namun Tergugat tetap

ne
ng

melakukannya;------------------------------------------------------

13. Bahwa perbuatan Tergugat yang sering tidak masuk kerja, baik dengan

do
gu

modus cuti pribadi (P1) maupun mangkir telah merusak sistem kerja di
Perusahaan Penggugat secara umum dan dibagian Seksi Tergugat secara
In
khusus, terlebih lagi Tergugat masih terhitung karyawan baru di Perusahaan
A

Penggugat, yakni dengan masa kerja 2 (dua ) tahun


ah

lebih ;---------------------------------------------------
lik

14. Bahwa dengan melihat rentetan pelanggaran, pembinaan, teguran dan


m

ub

peringatan yang telah dilakukan dan diberikan kepada Tergugat, Penggugat


berpendapat terhadap Tergugat tidak bisa diberi kesempatan lagi untuk
ka

bekerja pada Penggugat, karena sudah sangat banyak kerugian material


ep

dan immaterial yang telah Tergugat sebabkan kepada Penggugat selaku


ah

pemberi kerja. Oleh karena itu pada tanggal 20 November 2012 Penggugat
R

mengeluarkan Surat Pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)


es
M

kepada Tergugat guna selanjutnya mendapatkan penetapan dari Lembaga


ng

Penyelesaian Perselisihan Hubungan


on

Industrial ;----------------------------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa tindakan Tergugat telah melanggar Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

R
PT. Indah Kiat Pulp & Paper periode 2010-2012 pasal 11 Ayat 1 secara

si
berulang kali serta Undang-undang No.13 Tahun 2003 pasal 161 Ayat 1

ne
ng
dengan telah menerima surat peringatan/pembinaan I, II dan III baik secara
berturut- turut atau tidak yang dapat dilakukan pemutusan hubungan

do
gu kerjaaaa dengan mendapatkan pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan
pasal 156 Undang-Undang No.13 Tahun
2003 .;------------------------------------------------------

In
A
16. Bahwa dengan adanya Surat Pemberitahuan PHK yang dikeluarkan
ah

lik
Penggugat kepada Tergugat, antara Penggugat dan Tergugat telah
menempuh perundingan Bipartit tanggal 08 November 2012 dimana dalam
am

perundingan Bipartit tersebut tidak tercapai kesepakatan terkait sanksi

ub
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap
Tergugat;-------------------------------
ep
k

17. Bahwa pada tanggal 04 Desember 2012 ditempuh mekanisme Konsiliasi di


ah

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kabupaten Siak terkait sanksi Pemutusan
R

si
Hubungan Kerja (PHK) terhadap Tergugat dan pada tanggal 13 Desember

ne
2012 Konsiliator Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak
ng

mengeluarkan Anjuran No.22/KHI/XII/2012 yang menganjurkan agar


Tergugat dapat dipekerjakan

do
gu

kembali ;-------------------------------------------------------------------

18. Bahwa Penggugat keberatan dengan anjuran dari Konsiliator Dinas Sosial
In
A

dan Tenaga kerja Kabupaten Siak tersebut karena secara subtansi


Konsiliator Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak membenarkan
ah

lik

bahwa Tergugat sering indisipliner dan telah dilakukan Pembinaan serta


diberikan beberapa kali Surat Peringatan , Namun Kosiliator berpandangan
m

ub

bahwa surat peringatan yang diberikan Penggugat cacat Hukum disebabkan


ka

tidak dikeluarkan oleh pimpinan Perusahaan yang dalam hal ini diwakili oleh
ep

Industrial Relation Department, Padahal secara prinsip , pimpinan Seksi


pada Perusahaan Penggugat adalah wakil pimpinan perusahaan pada tiap-
ah

tiap Seksi, sehingga surat peringatan/pembinaan yang dikeluarkan oleh


es

Pimpinan Seksi Tergugat sudah sesuai dengan Undang-Undang No.13


M

ng

tahun 2003 pasal


on

161;-----------------------------------------------------------------------------------------------
----
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bahwa berdasarkan hal-hal telah Penggugat jelaskan di atas, maka pada

R
bagian akhir gugatan ini, mohon kiranya Majelis Hakim pada Pengadilan

si
Hubungan Industrial untuk memeriksa dan berkenan memberikan putusan

ne
ng
yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :---------------------------------------------------

do
gu
Dalam Pokok Perkara :------------------------------------------------------------------------

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

In
A
2. Menyatakan Tergugat melanggar Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
ah

lik
periode 2010-2012 Bab X Pasal 11 Ayat 1 dan pasal 161 Ayat 1
Undang-Undang No.13 tahun
2003 ;----------------------------------------------------------------------------
am

ub
3. Menetapkan Pemutusan Hubungan Kerja antara Penggugat dengan
ep
Tergugat terhitung tanggal 20 November 2012 dan terhadap Tergugat
k

diberikan Pesangon sebesar 1 (satu) kali Ketentuan Pasal 156


ah

Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 dengan rincian sebagai berikut :-


R

si
i. Uang Pesangon Rp.1.363.000,- x 3 x 1 =

ne
ng

Rp.4.089.000,-
ii.Uang Penghargaan masa kerja

do
gu

-
iii. Uang Penggatian Perumahan &
Pengobatan Rp.4.089.000 x 15 % = Rp. 613.350,-
In
A

Total = Rp. 4.705.350,-


ah

lik

4. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya perkara ini atau


memberikan putusan yang lain seadil-
m

ub

adilnya ;---------------------------------------

Atau bila majelis hakim yang terhormat berpendapat lain maka mohon putusan
ka

ep

yang seadil-adilnya ( ex aequo et bono);---------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, para pihak
R

datang menghadap dipersidangan, yaitu untuk Penggugat hadir kuasanya


es
M

sebagaimana diuraikan paling depan putusan ini, dan Tergugat hadir Kuasa
ng

Hukumnya MARS RONALDY SIAHAAN, Ir.YANTO EDWAR.M, MUHAMMAD


on

ZAMEN,EFENDI., EDI KUSWARA, RUDI ASBEN.P., yang masing-masing adalah


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengurus Serikat Pekerja Indah Kiat Pulp & Paper, berdasarkan Surat Kuasa

R
Khusus tertanggal 27 Mei 2013 ; -----------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah

ne
ng
pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, oleh karena itu pemeriksaan
perkara dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat, dan atas surat

do
gu
gugatan tersebut Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya ; --------------------

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat menanggapinya

In
A
dalam Jawaban secara tertulis tanggal 12 Juni 2013, sebagai berikut :----------------
ah

lik
DALAM KONPENSI :---------------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa dalil-dalil gugatan secara mengada-ada diajukan oleh Penggugat


am

ub
Konpensi kepada pengadilan Hubungan Industrial
Pekanbaru ;-----------------------
ep
k

2. Bahwa tidak benar Tergugat Konpensi sebagai Karyawan Penggugat


ah

Konpensi (PT.Indah Kiata Pulp & Paper.Tbk) sampai sekarang dengan


R

si
mendapat upa/gaji sebesar Rp.1.363.000,- (satu juta tiga ratus enam
puluh tiga ribu rupiah ) karena dengan terang dan jelas Penggugat

ne
ng

Konpensi telah memutus Hubungan Kerja (PHK) terhadap Tergugat


Konpensi Vide Surat Penggugat Konpensi tangal 12 November 2012

do
gu

Nomor : 004/IKPP-HR/PHK/XI/2012;------------------------------------

3. Bahwa dalil yang dikemukakan Penggugat Konpensi yang menyatakan


In
A

Tergugat Konpensi telah melanggar Perjanjian Kerja Bersama (PKB)


PT.Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk periode 2010 – 2012 pasal 11 ayat (1)
ah

dan telah menerima Surat Peringatan I, II dan III vide Undang-Undang


lik

No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 161 ayat (1), (2) dan
(3) sehingga Penggugat Rekonpensi melakukan PHK dengan 1 (satu)
m

ub

kali ketentuan pasal 156 Undang-Undang NO.13 Tahun


ka

2003;--------------------------------------------------------------------
ep

4. Bahwa Penggugat Konpensi secara jelas menyebutkan keberatan


ah

terhadap anjuran Konsiliator Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Siak (Vide


R

es

Pokok Perkara point 18 Penggugat Konvensi) dalam hal ini dilihat


M

ternyata Penggugat Konpensi kurang jelas bunyi pasal 161, Undang-


ng

Undang No.13 tentang Ketenagakerjaan, pasal 161 berbunyi antara lain


on

:----------------------------------------------------------------------------------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ayat (1) “ Dalam hal pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan
yang diatur dalam Perjanjian Kerja ,Peraturan Perusahaan atau Perjanjian

si
Kerja Bersama, Pengusaha dapat melakukan pemutusan Hubungan
Kerja , setelah kepada Pekerja/buruh yang bersangkutan diberikan Surat

ne
ng
Peringatan pertama, kedua, dan ketiga secara berturut-turut”.-----------------

Ayat (2): “ Surat peringatan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1)
masing-masing berlaku untuk paling lama 6 (enam) bulan ,kecuali

do
gu ditetapkan lain dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau
Perjanjian Kerja Bersama”.----------------------------------------------------------------

Ayat (3) : “ Pekerja/Buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja

In
A
dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memperoleh uang
pesangon sebesar 1(satu) kali ketentuan pasal 156 ayat (2) , uang
penghargaan masa kerja sebesar 1(satu) kali ketentuan pasal 156 ayat 3
ah

lik
dan uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat (4)”.--------------

5. Bahwa dasar alasan Penggugat Konpensi (vide Pokok Perkara poin 9


am

ub
dan 10 Penggugat Konpensi) tidak dapat dijadikan dasar atau alasan
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena cuti tersebut telah
ep
mendapat persetujuan dari
k

atasannya;---------------------------------------------------------------------------------
ah

----
R

si
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

1. Bahwa Tergugat Konpensi menyangkal dalil –dalil yang dikemukakan


oleh Penggugat Konpensi dalm Konpensi, kecuali apabila Tergugat

do
gu

Konpensi
mengakuinya ;----------------------------------------------------------------------------
In
A

---------

2. Bahwa memang benar Tergugat Konpensi Karyawan Penggugat


ah

lik

Konpensi (PT.Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk terhitung tanggal 18


Pebruari 2010 sampai sekarang bertugas di seksi PUM Corrective
m

ub

Maintenance (PU-1) dengan mendapat upah/gaji sebesar


Rp.1.363.000,-( Satu juta tiga ratus enam puluh tiga ribu rupiah )
ka

ep

perbulan den mempunyai tanggung jawab sebagai operator


Maintenance;-----------------------------------------------------------------------------
ah

3. Bahwa dengan memperhatikan penjelasan-penjelasan gugatan


es

Penggugat Konpensi, maka PHK Penggugat Konpensi terhadap


M

ng

Tergugat Konpensi semakin jelas tidak memiliki alasan Yuridis


on

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang


berlaku terutama Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Perjanjian
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kerja Bersama (PKB) PT. Indah Kiat Pulp & Paper. Tbk periode

R
20110-2012, hal ini dipertegas dengan Anjuran Konsiliasi Perselisihan

si
PHK yang dikeluarkan oleh Konsiliator Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

ne
ng
Kabupaten Siak Nomor : 22/KHI/XII/2012 tanggal 13 Desember 2013
yang mengajurkan “ Agar Pengusaha PT. Indah Kiat Pulp & Paper. Tbk

do
gu Desa Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, menurut Hukum
diharuskan untuk mempekerjakan kembali pekerja nama : Mustifal Ardi
di Perusahaan PT.Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk seperti semula, dengan

In
A
berhak untuk menerima upah/gaji dan hak-hak lainnya yang belum
dibayarkan oleh Pengusaha terhitung sejak bulan Nopember 2012
ah

lik
sampai selama proses perselisihan berlangsung sesuai ketentuan
hukum yang berlaku secara seketika dan sekaligus
am

ub
“-------------------------------------------------------------------------

4. Bahwa atas Anjuran dari Konsiliator Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
ep
k

Kabupaten Siak tersebut, maka Tergugat Konpensi melalui Serikat


ah

Pekerja (SP) IKPP membuat Surat (Nomor : 05/SP-IKPP/FSB Hukaytan


R

si
K-SBSI/II/2013 tanggal 18 Februari 2013), agar Penggugat Konpensi
untuk memanggil Tergugat Konpensi bekerja kembali pada Perusahaan

ne
ng

milik Penggugat Konpensi;---------

do
gu

DALAM REKONPENSI :
In
A

1. Bahwa dalil-dalil yang telah dipergunakan dalam Kompensi dianggap


dipergunakan kembali untuk dalam
ah

lik

rekonpensi;------------------------------------------

2. Bahwa atas penjatuhan sanksi PHK yang dilakukan Tergugat Konpensi


m

ub

maka Penggugat Kompensi mendampingi Pengurus Serikat Pekerja (SP)


IKPP menyatakan menolak Putusan Hubungan Kerja (PHK) dan
ka

ep

perundingan Bipartit antara Tergugat Konpensi dengan Penggugat


Rekonpensi pun tidak memenuhi titik
ah

temu;--------------------------------------------------------------------------
es
M

3. Bahwa sesuai dengan surat panggilan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
ng

Kabupaten Siak Nomor : 567/Dissosnaker/XI/2012/1024, tanggal 30


on

Nopember 2012 guna menawarkan upaya penyelesaian Perselisihan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui jasa Konsiliator atau

R
Arbiter ;-----------------------------------------------------------------------

si
4. Bahwa pada hari Selasa tanggal 4 Desember 2012 Konsiliasi antara

ne
ng
Tergugat Rekonpensi dan penggugat Rekonpensi dilakukan di Kantor Dinas
Sosial dan Tanaga Kerja Kabupaten Siak di Siak Sri Indrapura, namun tidak

do
gu membuahkan hasil
pendiriannya;---------------------------
karena masing-masing pihk tetap pada

In
A
5. Bahwa Konsiliator mengeluarkan Anjuran atas Konsiliasi Perselisihan PHK
ini yaitu oleh Konsiliator Dinas Sosial dan Tanaga Kerja Kabupaten Siak
ah

lik
Nomor : 22/KHI/XII/2012 tanggal 13 Desember 2012 yang menganjurkan “
Agar Pengusaha Pt.Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk Desa Perawang
am

ub
Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, menurut Hukum diharuskan utnuk
mempekerjakan kembali pekerja nama: Mustifal Ardi di Perusahaan
ep
PT.Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk seperti semula dengan berhak untuk
k

menerima upah/ gaji dan hak-hak lainnya yang belum dibayarkan oleh
ah

Pengusaha terhitung sejak bulan Nopember 2012 sampai selama proses


R

si
perselisihan berlangsung sesuai ketentuan hukum yang berlaku secara

ne
ng

seketika dan sekaligus;----------------------

6. Bahwa sejak diterimanya Surat Pemberitahuan PHK dari Tergugat

do
gu

Rekonpensi dan Surat Nomor : 004/IKPP-HR/PHK/XI/2012 tanggal 12


Nopember 2012, Penggugat Rekonpensi sudah tidak menerima upah/gaji
In
A

dan hak-hak lain.Yaitu Upah/Gaji bulan berjalan sejak bulan Nopember,


Desember 2012 dan Januari, Februari, Maret, April, Juni 2013 sebesar
ah

Upah/Gaji Penggugat Konpensi Rp.1.363.000,- x 8 (delapan) bulan Rp.


lik

10.904.000,- (Sepuluh juta sembilan ratus empat ribu


rupiah);------------------------------------------------------------------------
m

ub

7. Bahwa sesuai denga Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang


ka

Ketenagakerjaan yang berbunyi antara lain pasal 151 ayat (3) :” Dalam
ep

perundingan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) benar-benar tidak


ah

menghasilkan persetujuan, Pengusaha hanya dapat memutuskan hubungan


R

es

kerja dengan pekerja/buruh setelah memperoleh penetapan dari Lembaga


M

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial “------------------------------------


ng

on

Pasal 155 ayat (1), (2) dan (3) :


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Pemutusan Hubungan Kerja tanpa penetapan sebagaimana dimaksud

R
dalam pasal 151 ayat (3) Batal Demi

si
Hukum ;-----------------------------------------

ne
ng
2. Selama putusan Lembaga Penyelesaian perselisihan Hubungan
Industrial belum ditetapkan , baik Pengusaha maupun Pekerja/Buruh

do
gu harus tetap melaksanakan segala
kewajibannya;----------------------------------------------------

In
A
3. Pengusaha dapat melakukan penyimpangan terhadap Ketentuan
sebagaimana dimaksud ayat (2) berupa tindakan Skorsing kepada
ah

lik
Pekerja/Buruh yang sedang dalam proses Pemutusan Hubungan Kerja
denga tetap wajib membayar Upah beserta hak-hak lainnya yang
am

ub
diterima Pekerja/
Buruh;---------------------------------------------------------------------------------
ep
k

8. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, dan atas perbuatan Tergugat


ah

Rekonpensi tidak membayar Upah/Gaji beserta hak-hak lainnya , maka


R

si
Tergugat Rekonpensi hgarus dinyatakan Melanggar Pasal 155 ayat (1), (2),
(3) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang

ne
ng

Ketenagakerjaan;----------------------

do
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka dengan ini Tergugat Konpensi/Pengugat
gu

Rekonpensi mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim untuk berkenan


memeriksa dan memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut :--------
In
A

DALAM KONPENSI :
ah

lik

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima Eksepsi Tergugat Konpensi ;-------------------------------------------


m

ub

2. Menolak Gugatan Penggugat Konpensi untuk seluruhnya;------------------


ka

ep

DALAM POKOK PERKARA :


ah

1. Menolak Seluruh Gugatan Penggugat Konpensi;-------------------------------


R

es

DALAM REKONPENSI :
M

ng

1. Mengabulkan seluruh Gugatan Penggugat Rekonpensi ;--------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Tergugat Rekonpensi telah melanggar pasal 155 ayat (1),

R
(2), (3) Undang-Undang No: 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;-

si
3. Mengeluarkan Putusan Sela terlebih dahulu terhadap Perkara No.13/

ne
ng
G/2013/PHI-PBR untuk membayar Upah/Gaji Penggugat Konpensi
selama proses Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial ini

do
gu sampai putusan Pengadilan Hubungan Industrial mempunyai kekuatan
hukum tetap , kepada Penggugat Rekonpensi untuk bulan Nopember,

In
Desember 2012, Januari, Pebruari, Maret, April, Mei dan Juni 2013
A
sebesar : Upah Tergugat Konpensi Rp. 1.363.000,- x 8 (delapan) bulan
ah

= Rp.10.904.000,- (Sepuluh Juta Sembilan Ratus Empat Ribu Rupiah ),

lik
Slip Upah/Gaji terakhir ;---------------------
am

ub
4. Menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja yang telah dilakukan oleh
Tergugat Rekonpensi adalah tanpa izin oleh karenanya batal demi
hukum ;---------------
ep
k

5. Memerintahkan Tergugat Rekonpensi untuk mempekerjakan kembali


ah

Penggugat Rekonpensi pada pekerjaan dan posisi yang sama di


R

si
Perusahaan miliki Tergugat Rekonpensi, terhitung sejak putusan

ne
Pengadilan Hubungan Industrial ini dibacakan walaupun Tergugat
ng

Rekonpensi melakukan Upaya Hukum ketingkat Kasasi;---------------------

do
gu

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :

1. Menghukum Pengggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk


In
A

membayar semua biaya yang timbul dalam perkara


ini ;---------------------------------------------
ah

lik

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya ( ex aequo et bono ) ; ----------------------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat, Penggugat telah mengajukan


ka

Replik secara tertulis tertanggal 19 Juni 2013 dan atas Replik tersebut, Tergugat
ep

telah mengajukan Duplik tertanggal 25 Juni 2013 ;-----------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa untuk mendukung dan membuktikan dalil-dalil


es

gugatannya, Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti surat-surat sebagai


M

ng

berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------
on

1. Fotocopy data upah Tergugat tertanggal 01 Oktober 2012 yang diterima


gu

setiap bulannya sebesar Rp.1.363.000,- bukti ini telah dicocokkan dengan


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aslinya dan telah diberi meterai yang cukup dan diberi tanda -------------

R
P-1G;

si
ne
ng
2. Fotocopy usulan pembinaan karyawan (UPK) tanggal 01 Agustus 2012,
bukti ini telah adalah copy dari copy dan telah diberi meterai yang cukup

do
gu dan diberi tanda
-------------------------------------------------------------------------------------P-2G;

In
A

3. Fotocopy Surat Pemberitahuan PHK kepada Mustifal Ardi, Nomor : 004/


ah

lik
IKPP-HR/ PHK/XI/2012 tanggal 12 November 2012, bukti ini adalah copy
dari copy dan telah diberi meterai yang cukup dan diberi
am

ub
tanda ;-----------------------P-3G ;
ep
k

4. Fotocopy Rekap data cuti Tahunan serta Rekap Cuti Pribadi tanggal 25
ah

Desember 2012 dan tanggal 08 November 2012, bukti ini telah dicocokkan
R

si
dengan aslinya dan telah diberi meterai yang cukup dan diberi tanda --
P-1R ;

ne
ng

do
gu

5. Fotocopy Surat Pernyataan & Peringatan terhadap Penggugat Rekonpensi


tanggal 13 April 2012, 25 Mei 2012 dan 31 Juli 2012 bukti ini adalah copy
dari copy dan telah diberi meterai yang cukup dan diberi tanda ----------------
In
A

P-2R;
ah

lik

6. Fotocopy Surat Pernyataan Penggugat Rekonpensi tanggal 25 September


m

ub

2012,- bukti ini telah dicocokkan dengan aslinya dan telah diberi meterai
yang cukup dan diberi tanda --------------------------------------------------------------
ka

P-3R;
ep
ah

7. Fotocopy Surat PKB Indah Kiat Pulp & Paper periode 2010 -2012, bukti ini
es

telah dicocokkan dengan aslinya dan telah diberi meterai yang cukup dan
M

ng

diberi tanda--------------------------------------------------------------------------------
on

P-4R;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat bertanda P-1 sampai

R
dengan P-7 Penggugat juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi yang bernama

si
ILMAN, KHAIRUL EFENDI IRZA dan RAJA FEBRIANTO AHADI dan masing-

ne
ng
masing telah memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut : -------------

1. ILMAN :

do
gu --------------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Saksi kenal Tergugat lebih kurang 2 tahun aktif sejak tahun

In
A
2010 ; --
ah

lik
• Bahwa tugas Tergugat dibagian maitenance, korektif maintenance dibagi
group dan sub
am

ub
group ;------------------------------------------------------------------------Bahwa hari
kerja di perusahaan dimulai dari hari Senin sampai dengan
Jumat;---------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

-----
ah

R
• Bahwa hari Sabtu dan Minggu off, namun ada piket

si
jaga ;-------------------------

ne
ng

• Bahwa masa cuti yang diatur adalah 12 hari dan hak cuti diambil
sebelum lewat satu

do
gu

tahun ;------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Tergugat sering tidak masuk kerja dulu baru minta ijin ke
In
A

atasan ;----
ah


lik

Bahwa Saksi berhak untuk memberikan


ijin ;------------------------------------------
m

ub

• Bahwa setelah hak cuti, Tergugat berhak cuti


pribadi ;-----------------------------
ka

ep

• Bahwa cuti pribadi dapat diambil dengan cara melapor ke leader dan di
ah

aprof ke
R

atasan ;-------------------------------------------------------------------------------
es
M

• Bahwa cuti pribadi dapat diambil setelah hak cuti 12 hari


ng

on

habis ;-----------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa bila tidak mengambil cuti dianggap

si
mangkir ;--------------------------------

• Bahwa cuti tahunan Tergugat habis pada bulan

ne
ng
Maret ;--------------------------

do
gu
• Bahwa cuti pribadi Tergugat diberikan setelah tidak masuk kerja, baru
Tergugat menelepon
atasannya ;---------------------------------------------------------

In
A
• Bahwa konsekuensi atas cuti pribadi adalah pemotongan kinerja dan
ah

lik
penilaian jelek di
seksi ;----------------------------------------------------------------------
am

ub
• Bahwa pembinaan secara lisan dan tulisan kepada Tergugat
ada ;-------------
ep
k

• Bahwa tahun 2012 cuti pribadi yang diambil Tergugat lebih kurang 10
ah

hari;--
R

si
• Bahwa kepada Tergugat telah diberikan konseling satu

ne
ng

kali ;---------------------

• Bahwa Saksi tahu Tergugat sudah di

do
gu

PHK ;-------------------------------------------

• Bahwa Saksi tahu ada PKB di perusahaan


In
A

Tergugat ;------------------------------
ah

• Bahwa pemberian Surat Peringatan (SP) adalah wewenang


lik

IR ;----------------
m

ub

• Bahwa Saksi berwenang untuk melakukan pembinaan kepada


Tergugat ;----
ka

ep

• Bahwa Tergugat telah diberikan Surat Peringatan dan


ah

dipanggil ;---------------
R

es

• Bahwa masa kerja Tergugat sejak tahun 2010 sampai dengan


M

2012 ;---------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa tentang cuti pribadi diatur dalam PKB dan cuti pribadi dapat

si
diambil tujuh kali (7X) akan tetapi tidak dapat diambil secara berturut-
turut ;------------

ne
ng
• Bahwa cuti pribadi yang diambil oleh Tergugat telah melampaui tujuh kali
(7X);------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu -----

In
A
2. KHAIRUL EFENDI
IRZA :--------------------------------------------------------------------
ah

lik
• Bahwa Saksi adalah wakil kepala
am

ub
seksi ;-----------------------------------------------

• Bahwa Saksi kenal Tergugat semenjak masuk


ep
k

kerja ;------------------------------
ah

• Bahwa Saksi punya wewenang menilai


R

si
kinerjanya ;---------------------------------

ne
ng

• Bahwa setelah Tergugat diangkat sebagai karyawan kinerjanya


berubah --

do
gu

• Bahwa cuti tahunan telah habis dipergunakan


Tergugat ;--------------------------
In
A

• Bahwa Tergugat sering tidak masuk


kerja ;--------------------------------------------
ah

lik

• Bahwa ada cuti yang diajukan setelah cuti


m

ub

dilaksanakan ;-------------------------

• Bahwa peraturan perusahaan cuti pribadi diambil harus lapor dulu ke


ka

ep

atasan;---------------------------------------------------------------------------------------
----
ah

• Bahwa Saksi pernah memanggil


es
M

Tergugat ;--------------------------------------------
ng

on

• Bahwa alasan Tergugat cuti pribadi karena ada keluarga &


sakit ;--------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi sebagai leader

si
Tergugat ;-------------------------------------------------

• Bahwa Saksi pernah menyampaikan efek dari cuti pribadi adalah PHK,

ne
ng
namun Tergugat tetap
cuti ;----------------------------------------------------------------

do
gu
• Bahwa Tergugat telah melakukan cuti pribadi sebanyak dua kali (2
X) ;-------

In
A
• Bahwa sepengetahuan Saksi, Tergugat telah diberikan Surat Peringatan
ah

lik
(SP);------------------------------------------------------------------------------------------
----
am

ub
• Bahwa Surat Peringatan (SP) langsung diberikan kepada
Tergugat ;-----------
ep
k

• Bahwa cuti tahunan Tergugat telah


ah

habis ;---------------------------------------------
R

si
• Bahwa Tergugat sering ambil cuti tahunan lebih kurang 10

ne
ng

X ;-------------------

• Bahwa prosedur ijin adalah ijin lebih dulu dan setelah ijin diberikan baru

do
gu

ijin dijalankan;
--------------------------------------------------------------------------------------
In
A

• Bahwa Saksi pernah beri ijin kepada


Tergugat ;--------------------------------------
ah

lik

• Bahwa Saksi tidak pernah baca isi


PKB ;-----------------------------------------------
m

ub

• Bahwa cuti P-1 diberikan lebih kurang 17


ka

ep

hari ;---------------------------------------
ah

• Bahwa cuti 18 s/d 23 hari Saksi tidak pernah memberikan kepada


R

Tergugat yang beri cuti adalah kepala


es

seksi ;------------------------------------------------------
M

ng

• Bahwa pimpinan seksi berhak menolak permohonan cuti


on

P-1 ;-------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa kadang-kadang cuti P-1 langsung diajukan ke

si
administrasi ;------------

ne
ng
3. RAJA FEBRIANTO
AHADI :------------------------------------------------------------------

do
gu
• Bahwa Saksi adalah sebagai wakil

In
Assisten ;-----------------------------------------
A
• Bahwa Saksi kerja lebih kurang 16
ah

lik
tahun ;---------------------------------------------

• Bahwa Saksi dibagian paper work man, tugasnya training dan


am

ub
pengembangan
karyawan ;-----------------------------------------------------------------
ep
k

• Bahwa Saksi sejak tahun 1997 dibagian IR lebih kurang 13 tahun dan
ah

dibagian konseling lebih kurang 10


R

si
tahun ;---------------------------------------------

ne
ng

• Bahwa tugas dari konseling adalah memeriksa karyawan yang sering


cuti

do
P-1;-------------------------------------------------------------------------------------------
gu

--------
In
A

• Bahwa Saksi ada memanggil Tergugat tanggal 20/5 -2012 dan tanggal
7/8-2012, usulan pembinaan oleh Saksi yang ditujukkan kebagian
ah

lik

konseling atau bagian konseling akan mengecek dari daftar


absensi ;-----------------------
m

ub

• Bahwa yang dinilai konseling adalah prestasi dan motivasi


kerja ;---------------
ka

ep

• Bahwa perfomance Tergugat masih


ah

baik ;----------------------------------------------
R

es

• Bahwa alasan Tergugat sering P-1 karena sering terlambat


M

ng

bangun ;---------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi menyimpulkan Tergugat sulit untuk mengikuti

si
peraturan ;-------

• Bahwa Saksi berusaha mengingt karena yang dipotong premi dan itu

ne
ng
tidak hanya berlaku bagi Tergugat namun juga kepada
teamnya ;----------------------

do
gu
• Bahwa Saksi, Tergugat masih di perawang karena pernah ketemu di
jalan ;-

In
A
• Bahwa Saksi sekarang tidak bekerja lagi ;
ah

lik
--------------------------------------------

• Bahwa Tergugat telah mengambil cuti pribadi lebih kurang


am

ub
16 ;------------------

• Bahwa Sangsi terhadap P-1 hanyalah pemotongan


ep
k

premi ;-----------------------
ah


R
Bahwa Surat Peringatan (SP) dari kepala seksi pernah

si
ada ;---------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk mendukung dan membuktikan dalil-dalil


jawabannya, Tergugat di persidangan juga telah mengajukan bukti surat-surat

do
gu

sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------

1. Fotocopy Surat Pimpinan Perusahaan No : 004/IKPP-HR/PHK/XI/2012,


In
A

surat bukti ini adalah fotocopy dari fotocopy dan telah diberi meterai
yang cukup dan diberi tanda
ah

lik

---------------------------------------------------------------------------T.1;

2. Fotocopy Surat Anjuran Konsiliator Disnaker Kab.Siak No : 22/KHI/


m

ub

XII/2012 Tanggal 13 Desember 2012, surat bukti ini adalah fotocopy dari
ka

aslinya dan telah diberi meterai yang cukup dan diberi tanda
ep

---------------------------------T.2;
ah

3. Fotocopy Surat SP IKPP Nomor : 05/SP-IKPP/FSB Hukatan K-SBSI/


es

II/2013 Tanggal 18 Februari 2013, surat bukti ini adalah fotocopy dari
M

ng

aslinya dan telah diberi meterai yang cukup dan diberi tanda
on

---------------------------------T.3;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Fotocopy Surat Sanksi Administratif No.209/IKPP-HR/S/V/2013

R
tertanggal 22 Mei 2013, yaitu Surat Peringatan Kedua (SP II), surat bukti

si
ini adalah fotocopy dari aslinya dan telah diberi meterai yang cukup dan

ne
ng
diberi
tanda-----------------------------------------------------------------------------------------

do
gu --------------T.4;

5. Fotocopy Kutipan PKB PT.IKPP Periode 2010 -2012 Pasal 11, Pasal 34

In
A
dan Pasal 45, surat bukti ini adalah fotocopy dari aslinya dan telah diberi
meterai yang cukup dan diberi tanda
ah

lik
----------------------------------------------------------T.5;

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah mengajukan kesimpulan


am

ub
pada tanggal 26 Juli 2013 ;--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala


ep
k

sesuatu yang telah tercantum dan termuat dalam Berita Acara Persidangan yang
ah

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan dianggap telah dimuat dan
R

si
dipertimbangkan dalam putusan ini ; -------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa karena tidak ada sesuatu hal lain lagi yang akan diajukan
dalam persidangan, maka selanjutnya Pengadilan menyatakan pemeriksaan dalam

do
perkara ini dinyatakan selesai, dan selanjutnya kedua belah pihak yang berperkara
gu

memohon putusan pengadilan ; -----------------------------------


In
A

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

A. DALAM
ah

lik

KONVENSI .--------------------------------------------------------------------------
m

ub

I. Dalam Eksepsi :---------------------------------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa Tergugat sebelum menjawab dalam pokok perkara


ah

gugatan Penggugat, terlebih dahulu mengajukan eksepsi, karena itu dalam


R

memeriksa dan mengadili perkara ini Majelis Hakim terlebih dahulu akan
es

mempertimbangkan dalil-dalil eksepsi Tergugat sebelum mempertimbangkan


M

ng

pokok perkara ; ----------------------------------------------------------------------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa materi pokok dalam eksepsi Tergugat adalah sebagai

R
berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------

si
1. Bahwa tidak benar Tergugat Konpensi masih mendapat upah sebesar

ne
ng
Rp.1.363.000,- karena Penggugat Konpensi telah memutus Hubungan Kerja
(PHK) dengan Tergugat Konpensi tanggal 12 November 2012 Nomor : 004/

do
gu IKPP-HR/ PHK/ XI/ 2012;---------------------------------------------------------------

In
A
2. Bahwa Tergugat Konpensi telah melanggar PKB PT.IKPP periode
2010-2012 pasal 11 ayat (1) dengan Surat Peringatan I,II,III, yunto
ah

lik
UU.No.13 Tahun 2003 Pasal 161 ayat (1),(2) dan (3) dan Pasal 156 dengan
mem-PHK dan mendapat satu kali ketentuan ;
am

ub
------------------------------------------------------------
ep
k

3. Bahwa keberatan Penggugat Konpensi terhadap anjuran Konsiliator


ah

Disnaker Kab.Siak, adalah karena Penggugat Konpensi kurang jelas bunyi


R

si
UU.No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 161 ;
-------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat, Penggugat telah memberikan


tanggapan seperti yang termuat didalam Repliknya, sebagai berikut ;--

do
gu

1. Bahwa gugatan yang diajukan telah memenuhi syarat-syarat yang


In
ditetapkan dalam UU.No.2 Tahun 2004 ;
A

-----------------------------------------------------------------
ah

lik

2. Bahwa hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat belum berakhir


m

ub

sebelum mendapatkan penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan


hubungan industrial sesuai UU.No.13 Tahun 2003 Pasal 61 ayat (1) point
ka

ep

(C) dan Pasal 151, dan ini juga diakui Tergugat dalam jawaban pada pokok
perkara point (2) ;
ah

--------------------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

3. Bahwa surat tanggal 12 November 2012 adalah surat pemberitahuan PHK


on

terhitung tanggal 20 November 2013 serta memuat pemberitahuan


gu

perselisihan dilanjutkan ke lembaga penyelesaian perselisihan hubungan


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
industrial dan larangan terhadap Tergugat untuk masuk ke area

R
perusahaan ; -

si
ne
ng
4. Bahwa keberatan Penggugat atas anjuran Konsiliator Disnaker Kab.Siak
No.22/KHI/XII/2012, karenanya Penggugat mengajukan penyelesaian

do
gu perselisihan PHK ke Pengadilan Hubungan Industrial sesuai UU.No.2 tahun
2004 Pasal 24 Ayat 1 dan ayat

In
A
2;------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat serta jawaban Penggugat
am

ub
maka setelah majelis hakim membaca dan mencermati dari dalil-dalil eksepsi aquo
adalah merupakan bahagian dari pokok perkara ; --------------------------------------------
ep
k
ah

Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat merupakan bahagian dari pokok


R

si
perkara maka eksepsi tersebut haruslah ditolak untuk seluruhnya ;-------------

ne
ng

II. Dalam Pokok


Perkara.-------------------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana dalam surat gugatan Penggugat yang pada pokoknya mengenai
In
A

perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ; --------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa dari dalil Penggugat yang menguraikan tindakan


Tergugat yang telah mengambil cuti pribadi dan mangkir sebanyak 1,5 (satu
setengah) hari merupakan pelanggaran yang diatur dalam Perjanjian Kerja
m

ub

Bersama (PKB) PT.Indah Kiat Pulp & Paper periode 2010-2012 pasal 11 ayat 1
ka

dan UU.No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 161 ayat 1, serta
ep

terhadap Tergugat telah diberikan surat Peringatan /pembinaan I, II dan III, akan
ah

tetapi Tergugat tidak menunjukkan adanya perubahan, maka Penggugat


R

memberitahukan secara tertulis tentang PHK terhadap Tergugat dengan


es

mendapatkan pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan pasal 156 UU.No.13


M

ng

Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;----------------------------------------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam jawaban gugatannya, Tergugat telah

R
membantahnya dengan alasan kompensasi atas PHK yang dilakukan Penggugat

si
tidak memiliki alasan yuridis sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-

ne
ng
undangan dan PKB PT.IKPP Tbk periode 2010-2012, dan hal ini dipertegas
dengan anjuran dari Konsiliator Perselisihan PHK Nomor : 22/KHI/XII/2012 tanggal

do
13 Desember 2013 ;-----------------------------------------------------------------------------------
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat

In
A
telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-7 dan
mengajukan saksi tiga orang yang bernama ILMAN, KHAIRUL EFENDI IRZA dan
ah

lik
RAJA FEBRIANTO
AHADI ;------------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membantah bukti-bukti dan saksi yang diajukan
Penggugat serta untuk menguatkan dalil-dalilnya dalam jawabannya Tergugat
ep
mengajukan bukti-bukti surat yang bertanda T-1 sampai dengan T-5 dan tidak
k

mengajukan saksi ;------------------------------------------------------------------------------------


ah

si
Menimbang, bahwa dari hal-hal yang menjadi perselisihan dalam pokok
gugatan ini adalah tentang PHK yang dilakukan oleh Penggugat terhadap Tergugat

ne
ng

dengan memberikan hak-haknya sebesar 1 (satu) kali, namun kompensasi


tersebut ditolak oleh Tergugat karena pemberian hak-hak Tergugat dengan

do
gu

perhitungan satu kali tersebut tidak sesuai dengan aturan perundang-undang yang
berlaku ;-------------------------------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa dari dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat


maupun Tergugat, maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ah

lik

perbedaan dari dalil masing-masing Penggugat maupun Tergugat dalam


perselisihan dimaksud ;-------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat tetap pada dalilnya


ka

sebagaimana termuat dalam Replik Penggugat maupun Duplik Tergugat, maka


ep

selanjutnya majelis akan mempertimbangkan berdasarkan fakta-fakta dalam


persidangan ;--------------------------------------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat yang bertanda P-1 upah terakhir
es
M

yang diterima Tergugat adalah sebesar Rp.1.363.000,- (satu juta tiga ratus enam
ng

puluh tiga ribu rupiah) ;------------------------------------------------------------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-2G yaitu surat usulan

R
pembinaan karyawan (UPK) dan keterangan dari masing-masing Saksi yang

si
dihadirkan oleh Penggugat dan pada intinya menerangkan bahwa Tergugat sering

ne
ng
mengajukan cuti Pribadi atau P-1 melebihi aturan yang tertulis dalam PKB dan
atas perbuatannya kepada Tergugat telah diadakan konseling akan tetapi Tergugat

do
tidak pernah menunjukkan perubahan kehadirannya dalam bekerja;-------
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-3 dan bukti surat

In
A
bertanda T-1 yaitu perihal Pemberitahuan PHK yang ditujukan Penggugat kepada
Tergugat, surat pemberitahuan PHK ini didasari pada seringnya Tergugat mangkir
ah

lik
dan melakukan cuti Pribadi (P1) tanpa prosedur yang diatur dalam PKB dan
meskipun telah dibina dan diberi Surat Peringatan sebanyak tiga kali namun tidak
am

ada perubahan, maka pemberitahuan PHK dilakukan terhitung tanggal 20

ub
November 2012 ;--------------------------------------------------------------------------------------
ep
Menimbang, bahwa dari bukti surat P-4 yaitu rekap data cuti Tergugat dari
k

tanggal 26 Desember 2011 sampai dengan tanggal 25 Desember 2012 dan


ah

tanggal 01 Januari 2012 sampai dengan 08 September 2012 dimana Tergugat


R

si
mengajukan P1 lebih kurang dua puluh tiga setengah (23.5) hari dan mangkir

ne
empat setengah (4.5) hari, dari bukti surat rekap aquo terbukti Tergugat telah
ng

mangkir dan cuti P1 secara berturut-turut, maka tindakan Tergugat dapat


diindikasikan suatu tindakan tidak disiplinnya Tergugat untuk bekerja yang

do
gu

merupakan kewajiban dan tanggung jawab seorang pekerja dalam perusahaan;---

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-5 yaitu surat


In
A

pernyataan dari Tergugat tertanggal 13 April 2012, surat tanggal 25 Mei 2012, dan
surat tanggal 31 Juli 2012, bukti surat ini menerangkan bahwa Tergugat secara
ah

lik

sadar mengetahui tindakannya yang selalu mangkir dan dikaitkan dengan


pernyataan Tergugat di suratnya pada tanggal 25 September 2012 di point tiga (3)
m

ub

secara tegas telah menyatakan “Jika sebelum akhir tahun saya masih ada cuti
ka

P1 (pribadi) saya siap untuk di PHK”, bukti ini cukup jelas untuk membuktikan
ep

bahwa Tergugat mengetahui dan menerima konsekuensi atas tindakannya yang


melakukan mangkir dan mengambil cuti pribadi (P1) melebihi aturan yang telah
ah

dibuat dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ;-----------------------------------------------


es
M

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-7 yaitu kutipan isi
ng

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT.Indah Kiat Pulp & Paper Periode 2010-2012
on

Pasal 34 tentang Tata Cara Pengambilan Cuti, yang dalam pasal aquo telah tegas
gu

menjelaskan syarat-syarat pengajuan cuti serta tenggang waktu pengambilan cuti,


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta cuti yang diambil harus ada persetujuan atasan /pimpinan, dari isi bukti surat

R
aquo dikaitkan dengan keterangan saksi yang bernama ILMAN dan KHAIRUL

si
EFENDI IRZA bahwa Tergugat selalu lebih dulu cuti baru menelepon atasannya

ne
ng
dan hal ini telah berulang-ulang namun Saksi yang bernama ILMAN hanya
memberikan ijin satu kali kepada Tergugat ;----------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas maka dapat dibuktikan
pelanggaran PKB pasal aquo yang didalilkan Penggugat terhadap Tergugat untuk

In
A
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dan selanjutnya majelis hakim akan
mempertimbangkan kompensasi atas PHK Penggugat kepada Tergugat ;-------------
ah

lik
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat yang diajukan Tergugat, tidak sesuai
dengan daftar bukti yang dibuat oleh Tergugat, dalam daftar bukti surat tertulis
am

ub
bukti surat bertanda T-1 sampai dengan T-6, akan tetapi bukti surat bertanda T-2
yaitu Photocopy Keterangan gaji atas nama Mustifal Ardi ditarik kembali oleh
ep
Tergugat karena fotocopy yang tidak jelas, dan dalam sidang selanjutnya bukti
k

tidak diserahkan kembali kepada Majelis, dengan demikian Majelis Hakim


ah

mempertimbangkan bukti surat aquo tidak pernah ada, maka bukti surat Tergugat
R

si
adalah T-1 sampai T-5 sesuai urutan yang telah dibuat dalam putusan ini ;-----------

ne
ng

Menimbang, bahwa bukti T.2 yaitu Surat Anjuran Konsiliator Disnaker


Kab.Siak Nomor : 22/KHI/XII/2012 tertanggal 13 Desember 2012, bukti surat ini

do
gu

merupakan prosedur dan syarat yang harus ditempuh masing-masing pihak yang
berselisih berdasarkan UU.No.2 Tahun 2004 tentang PPHI didasari tidak adanya
kata sepakat di tingkat bipartit sehingga perselisihan pemutusan hubunngan kerja
In
A

ini dapat dilanjutkan ke tingkat Pengadilan Hubungan Industrial ;-------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa bukti T.3 yaitu surat SP PT.IKPP Tbk No.05/SP-IKPP/


FSB Hukatan K-SBSI/II/2013 tertanggal 18 Februari 2013 yang pada intinya adalah
m

ub

agar perusahaan memanggil kembali bekerja MUSTIFAL ARDI, bahwa bukti surat
ini juga merupakan pelaksanaan dari UU.No.2 tahun 2004 tentang PPHI Pasal 23
ka

ayat (2) huruf ( c) dan Pasal 24, maka dengan demikian bukti surat bertanda T.4
ep

tidak secara otomatis dapat dilaksanakan oleh Penggugat ;-------------


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.4 yaitu Surat Sanksi Adminitrasi


es

Nomor : 209/ IKPP-HR/S/V/2013 tentang Surat Peringatan Kedua (SP II) dimana
M

ng

bukti surat ini telah menguatkan dalil Penggugat dalam gugatannya yang telah
on

memberikan Surat Peringatan pada Tergugat ;------------------------------------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda T.6 yaitu kutipan pasal-pasal

R
yang termuat dalam PKB PT.IKPP Periode 2010 -2012 khusunya pasal 11, pasal

si
34, pasal 45, bahwa setelah Majelis Hakim telah mencermati pasal 11 tentang

ne
ng
kewajiban Pekerja pada ayat (1) menyebutkan “Melakukan pekerjaan dengan
baik, efisien, penuh tanggung jawab sesuai methode/prosedur kerja”, bila

do
gu
dikaitkan dengan tindakan Tergugat yang sering mangkir dan mengajukan cuti
pribadi tanpa prosedur, maka makna yang terkandung dalam pasal aquo tidak
dapat dipenuhi oleh Tergugat ;--------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut serta
ah

lik
pengajuan gugatan Penggugat tentang perselisihan PHK ini didasari atas
pelanggar yang diatur dalam PKB pasal 34 ayat (2) dan ayat (6) dan adanya surat-
am

ub
surat pernyataan yang ditandatangani oleh Tergugat sebagaimana bukti surat yang
bertanda P.5 dan bukti surat T.5 yaitu Surat Peringatan II, maka Pemutusan
Hubungan Kerja yang dilakukan Penggugat telah sesuai dengan UU.No.13 Tahun
ep
k

2003 Pasal 161 ayat (2) menyebutkan “pelanggaran ketentuan yang diatur dalam
ah

perjanjian bersama,, pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja


R

si
setelah pekerja buruh diberikan surat peringatan pertama, kedua dan ketiga secara
berturut-turut” dengan kompensasi yang diatur dalam ayat 3 ;------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 yaitu Pemberitahuan PHK dimana


tindakan Pemutusan Hubungan Kerja tersebut telah sesui dengan UU.No.13 tahun

do
gu

2003 Pasal 161 dengan demikian Majelis Hakim menetapkan melalui putusan ini
bahwa Pemutusan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terhitung
In
A

sejak putusan perselisihan PHK ini dibacakan, dengan perhitungan kompensasi


berdasarkan upah yang diterima Tergugat sebesar Rp.1.363.000,- dengan masa
ah

lik

kerja sejak tanggal 18 Februari 2010 ;-----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 156 ayat (1), (2) huruf (e),
m

ub

ayat (3) dan ayat (4) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 jo PKB pasal 11 dan
ka

Pasal 34 ayat (2) dan ayat (6) maka besaran hak yang diperoleh Tergugat akibat
ep

pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah sebagai berikut : -------------------------------


ah

a. Pesangon : Rp.1.363.000,- x 5 =Rp. 6.815.000,-


R

es

b. Penghargaan masa kerja : Rp. 1.363.000 x 2 = Rp. 2.726.000,-


M

ng

= Rp. 9.541.000,-
on

c. Perumahan dan Pengobatan : 15 % x Rp.9.51.000,- = Rp. 1.431.150,--


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga total hak Tergugat adalah : -------------------------------------------------

si
Rp.9.541.000,- + Rp.1.431.150,- = Rp.10.972.150,- (sepuluh juta sembilan
ratus tujuh puluh dua ribu seratus lima puluh rupiah ) ; ------------------------

ne
ng

do
gu Menimbang, bahwa dengan demikian gugatan Penggugat dikabulkan untuk
sebahagian; --------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
B. DALAM REKONPENSI.
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam rekonvensi ini, semula kedudukan Tergugat
Konpensi Mustifal Ardi akan disebut dan berkedudukan sebagai Penggugat
am

ub
Rekonpensi, sedangkan Penggugat Konpensi PT.Indah Kiat Pulp & Paper sebagai
Tergugat Rekonpensi ; --------------------------------------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa dari gugatan dan jawaban para pihak dipersidangan


ah

dihubungkan dengan pertimbangan dalam Konpensi, maka segala sesuatu yang


R

si
telah menjadi hukum dalam pertimbangan Konpensi secara mutatis mutandis
berlaku pula dalam pertimbangan Rekonpensi ini ;-------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi dalam gugatannya pada intinya


mendalilkan sebagaimana yang telah di uraikan dalam pokok perkara sehingga

do
gu

dalil-dalil tersebut tidak lagi diuraikan dalam pertimbangan rekonpensi ini ; ----------
In
Menimbang, bahwa dalam jawaban terhadap gugatan rekonpensi, Tergugat
A

Rekonpensi menyatakan menolak dalil-dalil gugatan Penggugat Rekonpensi ; -----


ah

lik

Menimbang, bahwa dalil pokok gugatan rekonpensi Penggugat adalah


mengenai upah yang tidak dibayarkan oleh Tergugat Rekonpensi sejak bulan
m

ub

Nopember, Desember 2012 dan Januari, Februari, Maret, April, Mei,Juni 2013
yaitu Rp.1.363.000,- x 8 (delapan) bulan = Rp.10.904.000 (Sepuluh Juta Sembilan
ka

Ratus Empat Ribu Rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan UU.No.13 tahun 2003 Pasal 155 ayat (3)
ah

menyebutkan : “Pengusaha dapat melakukan penyimpangan terhadap ketentuan


es

sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) berupa tindakan skorsing kepada pekerja/
M

ng

buruh yang sedang dalam proses pemutusan hubungan kerja dengan tetap wajib
on

membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima pekerja/buruh”,


memperhatikan pasal aquo yang pada intinya memberikan syarat atas upah
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selama proses perselisihan yaitu adanya tindakan skorsing kepada pekerja, dan

R
skorsing yang diberikan kepada buruh disampaikan dalam bentuk

si
tertulis ;---------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi yang telah mendalilkan tentang
tuntutan upah selama perselisihan pemutusan hubungan kerja yang tidak diberikan

do
gu
Tergugat Rekonpensi dan dalil Penggugat Rekonpensi tersebut harusnya
dikuatkan dengan membuktikan adanya surat Skorsing dari Tergugat Konpensi

In
A
akan tetapi dalam fakta persidangan Penggugat Rekonpensi tidak ada mengajukan
bukti surat skorsing sebagai syarat yang ada dalam pasal aquo ;------
ah

lik
Menimbang, bahwa tindakan yang sering tidak masuk kerja dan juga telah
diakui secara tertulis oleh Penggugat Rekonpensi, ini artinya Penggugat
am

ub
Rekonpensi menyadari perbuatannya yang telah melanggar aturan dalam
Perjanjian kerja bersama periode tahun 2010-2012, sesuai dengan bukti yang telah
ep
k

dipertimbangkan oleh majelis hakim dalam pokok perkara ; -----------------------


ah

R
Menimbang, bahwa atas dalil Penggugat Rekonpensi tentang upah selama

si
perselisihan dan dikaitkan dengan perbuatan Penggugat Rekonpensi yang tidak

ne
ng

disiplin untuk bekerja, maka majelis berpendapat pemberian upah selama proses
perselisihan hubungan industrial yang diberikan kepada buruh adalah sebuah
penghargaan atas perbuatan pengusaha yang memutus hubungan kerja tanpa

do
gu

alasan yang tidak dapat dibuktikan, sedangkan perbuatan Penggugat Rekonpensi


dapat dikuatkan Tergugat Rekonpnesi melalui bukti-bukti surat serta keterangan
In
A

saksi dalam pemeriksaan selama persidangan maka permohonan atas upah


selama proses haruslah ditolak ;------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka gugatan


m

rekonpensi Penggugat Rekonpensi ditolak untuk seluruhnya ; ---------------------------


ub
ka

ep

DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI :---------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan kurang dari Rp.150.000.000,-


R

es

(seratus lima puluh juta rupiah) maka beradasarkan ketentuan pasal 58 Undang-
M

undang No.2 Tahun 2004, biaya perkara dibebankan kepada negara ; ----------------
ng

on

Menggingat dan memperhatikan Undang-undang No. 2 Tahun 2004 tentang


gu

PPHI, Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian Kerja Bersama PT.Indah Kiat Pulp & Paper periode tahun 2010 – 2012

R
serta ketentuan hukum lain yang berkenan dengan perkara ini ;--------------------------

si
MENGADILI

ne
ng
DALAM KONPENSI :---------------------------------------------------------------------------------

do
DALAM gu
EKSEPSI :------------------------------------------------------------------------------------

• Menolak eksepsi Tergugat Konpensi untuk

In
A
seluruhnya ;-----------------------------
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA :----------------------------------------------------------------------

• Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;


am

ub
• Menetapkan Pemutusan Hubungan Kerja Penggugat Konpensi
terhadap Tergugat Konpensi terhitung sejak tanggal 1 Agustus
ep
2013 ;----------------------
k

• Memerintahkan kepada Penggugat untuk membayarkan hak-hak


ah

R
Tergugat

si
yaitu :------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

--------------
a. Pesangon : Rp.1.363.000,- x 5 = Rp. 6.815.000,-

do
gu

b. Penghargaan masa kerja : Rp. 1.363.000 x 2 = Rp. 2.726.000,-

= Rp. 9.541.000,-
In
A

c. Perumahan dan Pengobatan :15 % x Rp.9.51.000,- = Rp. 1.431.150,-


ah

lik

Dengan total hak Tergugat adalah : --------------------------------


Rp.10.972.150,- (sepuluh juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu
m

ub

seratus lima puluh rupiah ); -----------------------------------------------------------


ka

• Menolak selain dan


ep

selebihnya ;---------------------------------------------------------------
ah

DALAM REKONPENSI :-----------------------------------------------------------------------------


R

• Menolak gugatan Rekonpensi untuk


es

seluruhnya ;----------------------------------------
M

ng

DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI :----------------------------------------


on

• Membebankan biaya perkara ini kepada


gu

negara ;----------------------------------------
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim pada hari

R
Jumat tanggal 26 Juli 2013 oleh kami : H. ISNURUL .S. ARIF,S.H,M.Hum,

si
sebagai Ketua Majelis, SARDO MARIADA MANULLANG,S.H., dan TUMPAK

ne
ng
TINAMBUNAN,S.E. masing-masing Hakim ad hoc sebagai Hakim Anggota,
Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari

do
gu
Kamis, tanggal 1 Agustus 2013 oleh Hakim Majelis tersebut dengan dibantu oleh
NURFITRIA,S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Hubungan Industrial

In
pada Pengadilan Negeri Pekanbaru dan dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum
A
Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat .
ah

lik
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,
am

ub
ep
1.SARDO MARIADA MANULLANG,S.H. H.ISNURUL S.ARIF,S.H, M.Hum.
k
ah

si
ne
ng

2.TUMPAK TINAMBUNAN,S.E.

do
gu

Panitera Pengganti,
In
A
ah

lik

NURFITRIA,S.H.
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Anda mungkin juga menyukai