Oleh:
Yudha Pratama (1810953025)
Dosen Pengampu
Baharuddin ST,MT
Fakultas Teknik
Universitas Andalas
2021
A. PENGIRIM OPTIK
Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya
yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari
bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang
diserap oleh fiber optik.
Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber
optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada
salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System
fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau
bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.
Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski
panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung
lainnya.
-
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama
dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers
plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen
sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection
(refleksi total pada bagian dalam serat kaca).
Sama halnya ketika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela
kaca, kemudian kita mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca,
maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter
tersebut diarahkan ke kaca jendela dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan
cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan
memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. Demikian pula pada fiber optics,
cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error
rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain
mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat
mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan
persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah
kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat
diperkirakan besarnya.
Komponen komponen fiber optik
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua
komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali paduan
komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya.
Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali manfaat bagi
berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah sebuah sistem
komunikasi.
Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi yang
sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara. Dan setibanya di lokasi tujuan,
proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi aslinya kembali. Jika
berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat sinyal pasti dibutuhkan.
Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal yang sama
seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen utama dalam sistem
komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:
1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya,
komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu
pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat
tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya
yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya
yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan
media fiber optik ini.
2. Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk
mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam
komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun
digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian
bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara
fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan
optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan
cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa
bermacam-macam.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED)
atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit
mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang
dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
3. Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel
fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk
memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel
fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada
sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber
optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses
penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilah splicing.
4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya,
sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan
media fiber optik dalam jarak dekat saja.
Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam
jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak
jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator
disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-
sinyal yang lemah.
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang
dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic,
maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah
informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke
sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon,
dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa
sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif
terhadap perubahan cahaya. Perkembangan terkini
Sistem terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna yang
berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optics yang sama
sehingga jumlah data yang dikirim akan semakin besar berkali lipat.
B. TRANSMISI OPTIK
Tiga dekade belakangan ini, telah dikembangkan sebuah teknologi baru yang
menawarkan kecepatan data yang lebih besar sepanjang jarak yang lebih jauh dengan
harga yang lebih rendah daripada sistem kawat tembaga. Teknologi baru ini adalah
serat optik, serat optik menggunakan cahaya untuk mengirimkan informasi (data).
Cahaya yang membawa informasi dapat dipandu melalui serat optik berdasarkan
fenomena fisika yang disebut total internal reflection (pemantulan sempurna). Secara
tinjauan cahaya sebagai gelombang elektromagnetik, informasi dibawa sebagai
kumpulan gelombanggelombang elektromagnetik terpadu yang disebut mode. Serat
optik terbagi menjadi 2 tipe yaitu single mode dan multi mode. Secara umum system
komunikasi serat optik terdiri dari : transmitter, serat optik sebagai saluran informasi
dan receiver. Pada transmitter terdapat modulator, carrier source dan channel coupler,
pada saluran informasi serat optik terdapat repeater dan sambungan sedangkan pada
receiver terdapat photo detector, amplifier dan data processing. Sebagai sumber
cahaya untuk sistem komunikasi serat optik digunakan LED atau Laser Diode (LD). 1.
Struktur dan Perambatan Serat Optik
2.1. Bagian Fiber Optik
Fiber optik dibuat dari silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen
membentuk SiO2 dan GeO2.SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca
Serat optik terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana
pengiriman sinar dilakukan.
2. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar
kembali ke dalam inti(core).
3. Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
lihat gambar :