Metode perhitungan –
Belt conveyor
Daftar Isi
2 Pengenalan
3 Terminologi
5 Sistem penghantaran
satuan barang
12 Sistem penghantaran
barang curah
15 Contoh perhitungan
untuk satuan barang yang
dihantarkan
2
Terminologi
3
4
Sistem penghantaran satuan barang
Contoh-contoh
m = lT . Berat barang yang dihantarkan per meter
muatan untuk meng-
FU = µR . g . (m + mB + mR ) [N] hasilkan gaya tarik
efektif maksimum Fu
[N]
FU = µT . g . (m + mB ) + µR . g ( m
B + mR ) [N]
2 2
5
Sistem penghantaran satuan barang
Catatan: Pernyataan Koefisien gesek berdasarkan kepada pengalaman dengan permukaan gesek
yang lama yang telah mengacu kepada kahausan standar terhadap air dan tanah. Koefisien gesek ini
adalah sekitar 1,5 kali lebih tinggi untuk permukaan yang baru
Jika gaya tarik efektif FU dapat dihitung Jika gaya tarik efektif FU tidak dapat
dihitung, F1 dapat diperoleh dari daya
motor yang terpasang PM.
Drum terinsulasi
Kering 1.4 1.3 1.2 1.6 1.5 1.4
Basah 1.8 1.6 1.5 3.7 3.2 2.9
Siegling Transilon
0, U0, NOVO, E0, A0, T, P X0 (Amp Miser)
Pelapis bagian bawah
Busur kontak beta β 180° 210° 240° 180° 210° 240°
Drum terinsulasi
Kering 1.5 1.4 1.3 2.0 1.8 1.7
Basah 2.1 1.9 1.7 tidak direkomendasikan
6
Factor C2
F1 N
≤ C2 [ mm ] Jika nilai F1 lebih besar dari C2,
Memeriksa tipe Transilon yang dipilih b0
b0
tipe belt yang lebih kuat (dengan nilai k1% yang lebih tinggi)
Dalam kasus sabuk berlubang silahkan harus digunakan
Catatan: menghitung sabuk bantalan C2 dalah metrik yang menunjukkan tipe maksimum ketegangan belt:
beban lebar b0 berdasarkan jumlah per- C2 = ε max . k1%
forasi yang mengurangi penampang lembar data produk menyertakan spesifikasi perpanjangan maksimum εmax selama operasi.
melintang. Jika contoh perhitungan dan taksiran kasar tanpa lembar data diperlukan, asumsi berikut dapat
Perforasi bergiliran dapat mengurangi dibuat (tetapi tidak dijamin):
Jika mengalami suhu tinggi lebih dari 100 °C, faktor C2 berubah. Silahkan hubungi kami
Drum terinsulasi
Kering 25 25 30
Basah 30 40 40
7
Sistem penghantaran satuan barang
Kisaran pengambilan
untuk sistem pengam-
bilan yang dioperasikan
mur
Faktor-faktor di bawah ini harus dijadi- –Tol +Tol ε z
kan bahan pertimbangan ketika
menentukan kisaran pengambilan.
x
1. Nilai rata-rata perpanjangan pada
pemasangan belt, yang dihasilkan
3. Pengaruh eksternal apapun yang Pada umumnya, perpanjangan pada
dari muatan belt. Untuk menentukan
mungkin membutuhkan perpan- proses pemasangan, bergantung pada
nilai e, lihat halaman 7 dan 8.
jangan (tegangan) yang lebih besar muatan, bervariasi mulai dari kurang
2. Toleransi produksi belt seperti dibandingkan biasanya, atau mung- lebih 0.2 –1 % , sudah cukup, sehingga
FU/2 + 2 . F2
ε≈ . [%]
2 k1% . b0
8
Panduan untuk Penggerak ekor pada saat kondisi setimbang
perpanjangan pada
saat pemasangan e
di penggerak ekor
Perpanjangan minimum pada saat
pemasangan penggerak ekor adalah: F2 = F1 – FU
FU/2 + 2 · F2 + FU
ε = [%]
2 · k1% · b0
Panduan untuk
perpanjangan pada saat
pemasangan e di peng-
gerak berbalik arah
Perpanjangan minimum pada saat
pemasangan untuk mengoperasikan
penggerak kepala adalah:
9
Sistem penghantaran satuan barang
Panduan untuk muatan Drum penggerak rata-rata β = 180° K untuk penggerak berbalik arah β = 180°
poros pada saat kondisi
FWA = F1 + F2 [N] FW3 = 2 . F2 [N]
setimbang
Muatan poros ketika Batang tegangan yang terbuat dari Ini mengisyaratkan bahwa gaya belt
menegangkan belt bahan sintetis menunjukkan perilaku yang lebih tinggi akan terjadi ketika
relaksasi yang signifikan. Sebagai hasil- belt ditegangkan. Gaya-gaya ini harus
nya, nilai rileks k1% dijadikan basis untuk dijadikan bahan perhitungan ketika
menghitung belts yang berpadanan mengukur drum dan komponen-kom-
dengan ISO 21181. Nilai ini mendeskrip- ponennya
sikan sifat gaya-perpanjangan jangka Nilai berikut ini dapat diasumsikan
panjang yang mungkin dari bahan belt sebagai referensi.
yang telah dikenakan tekanan oleh
defleksi dan perubahan muatan. Hal ini FWinitial = FW . 1.5
menghasilkan gaya perhitungan FW.
Dalam kasus-kasus kritis, kami mereko-
mendasikan Anda menghubungi tekni-
si aplikasi di Forbo Siegling.
10
Mengukur sistem take up yang
bergantung pada gaya
Menentukan FR Pada sistem take up bermuatan berat, Berat tegangan harus dapat bergerak
berat tegangan harus membangkitkan secara bebas. Sistem take up harus
gaya tarik belt minimum F2 untuk men- dipasang di belakang seksi penggerak.
capai genggaman belt sempurna pada Operasi secara terbalik tidak mungkin
drum penggerak (sistem take up dilakukan. Kisaran take up bergantung
pegas, pneumatik, dan hidrolik bekerja pada gaya tarik efektif, gaya tarik F2
dengan prinsip yang sama). yang dibutuhkan, perpanjangan belt,
toleransi produksi, batas aman untuk
menegangkan Z, dan belt yang dipilih.
F2
γ _ FU F1
FR = 2 · F2 · cos F TR [N]
2
F2
Menentukan Pada sistem take up yang digerakkan oleh gaya, perpanjangan keseluruhan dari
perpanjangan belt ΔL belt berubah sesuai level gaya tarik efektif. Perubahan dalam perpanjangan belt
harus diserap oleh sistem take up. Untuk penggerak kepala, ΔL dapat dihitung
dengan cara sebagai berikut.
FU/4 + F TR + FR
∆L = · Lg [mm]
k1% · b0
11
Sistem penghantaran barang curah
Aliran volume V∙ untuk b0 [mm] 400 500 650 800 1000 1200 1400
belt yang mendatar Sudut tambahan 0° 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10° 40 57 88 123 181 248 326
12
Aliran volume V∙ untuk b0 [mm] 400 500 650 800 1000 1200 1400
belt conveyor palung Sudut palung 20°
Dalam m3/h dengan kecepatan belt Sudut tambahan 0° 21 36 67 105 173 253 355
Sudut tambahan 10° 36 60 110 172 281 412 572
1 m/s
Sudut palung 30°
Dalam kondisi sesungguhnya, nilai teo- Sudut tambahan 0° 30 51 95 149 246 360 504
Sudut tambahan 10° 44 74 135 211 345 505 703
retis untuk aliran volume hampir tidak
pernah tercapai karena hanya berlaku
untuk belt horizontal dengan muatan
yang rata secara sempurna. Muatan
yang tidak rata dan sifat dari barang
yang dihantarkan dapat mengurangi
nilainya hingga kurang lebih 30 %.
Sudut penghan-
Faktor C6 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22
taran α [°]
Faktor C6 1.0 0.99 0.98 0.97 0.95 0.93 0.91 0.89 0.85 0.81 0.76
Pada penghantaran menaik, kuantitas
teoretis barang yang dihantarkan sedi-
kit lebih kurang. Ini dapat dihitung
dengan menerapkan faktor C6 yang
bergantung pada sudut penghantaran.
13
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f f = 0.025 untuk bantalan rol
f = 0.050 untuk bantalan luncur
Ulir roller pendukung Ulir roller pendukung bergantung Jika maksimum 1 % kelonggaran diper
pada gaya tarik belt dan massa. bolehkan (misal yB = 0.01 l0)
Persamaan di bawah ini digunakan
untuk menghitungnya. Rekomendasi
l0 maks ≤ 2 b0
lu ≈ 2 – 3 l0 maks
.
yB . 800 . F 8 F
l0 = [mm] l0 = [mm]
m'0 + m'B m'0 + m'B
14
Contoh perhitungan untuk satuan
barang yang dihantarkan
mB m
Gaya tarik efektif FU [N] FU = µT . g (m + ) + µR . g ( B + mR )
2 2
157.5 157.5
FU = 0.33 . 9.81 (1200 + ) + 0.033 . 9.81 ( + 570)
2 2
FU ≈ 4340 N
m = 1200 kg
µR = 0.033
µT = 0.33
mB = 157.5 kg (dari 2.5 kg/m2 . 105 m . 0.6 m)
15
Contoh perhitungan untuk satuan
barang yang dihantarkan
FU = 4340 N FU . C3 . 180°
Diameter minimum drum penggerak dA = [mm]
C3 = 25 b0 . β
β = 180°
4340 . 25 . 180°
b0 = 600 mm dA = [mm]
600 . 180°
dA = 181 mm
.
Daya PA pada drum penggerak FU = 4350 N FU v
PA = [kW]
v = 0.8 m/s 1000
.
4350 0.8
PA =
1000
PA ≈ 3.5 kW
Daya motor yang dibutuhkan PM PA = 3.5 kW PA
PM = [kW]
η
η = 0.8 (diasumsikan)
3.5
PM = [kW]
0.8
PM ≈ 4.4 kW
Perpanjangan minimum untuk FU = 4350 N F (C – K)
ε = U .1 [%]
pemasangan penggerak balik arah k1% b0
C1 = 1.6
K = 0.62
k1% = 8 N/mm untuk
4350 (1.6 – 0.62)
ε = [%]
E 8/2 0/V5H S/MT hitam 8 . 600
b0 = 600 mm
ε ≈ 0.9 %
16
Muatan poros pada drum 2 (return drum) Perhitungan sederhana dengan asumsi FW2 = 2 . F1
dalam keadaan setimbang
β = 180°
FW2 = 2 . 6960 N
F1 = 6960 N FW2 ≈ 13920 N
Muatan poros pada drum 3 (roller menjo- Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt
rok ke dalam) dalam keadaan setimbang
F2, FW3 dihitung dengan menggunakan
persamaan pada halaman 10.
Muatan poros pada saat diam Pada saat diam, gaya tarik didefinisikan
pada bagian atas dan bawah pada F = ε [%] . k1% . b0 [N]
pemasangan dengan perpanjangan.
Untuk membandingkan mode diam Gaya tarik F dihitung menurut:
dan keadaan setimbang, silakan cer-
mati muatan poros yang berebda-
beda pada drum 1.
Contoh untuk sebuah drum dengan
FW = 2 . F
FW1 pada saat diam = 8640 N Busur kontak (Pada contoh kami, F = 2 . 0.9 . 8 . 600
W
FW1 keadaan setimbang = 5220 N gaya ini dibagikan merata pada drum FW ≈ 8640 N
1, 5 dan 6 karena busur kontak 180°
Catatan: Ketika mendesain mesin,
kedua mode tersebut harus dijadikan
bahan pertimbangan.
Ketika β ≠ 180°, berikut ini yang berlaku FW = F12 + F22 – 2 . F1 . F2 . cos β
ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat
FW = [N]
diasumsikan pada posisi diam)
17
Contoh perhitungan untuk satuan
barang yang dihantarkan
Kisaran take up
883
X ≈ 883 mm
18
19
Siegling – total belting solutions
06/18 · UDH · Reproduksi teks atau bagiannya harus melalui persetujuan kami. Informasi yang tersaji dapat berubah sewaktu-waktu.
tujuan perusahaan yang sangat penting. Sejak awal kami
juga memperkenalkan sistem manajemen lingkungan,
bersertifikat sesuai dengan ISO 14001.