FAKULTAS TEKNIK
Cover
Daftar Isi
BAB I........................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................2
1.1 Latar Belakang.................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................3
1.3 Tujuan...............................................................................................3
BAB II.......................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................4
2.1. Pengertian Polygon........................................................................4
2.2. Macam-macam polygon...............................................................6
2.3. Contoh Poligon Tertutup dengan Jumlah Sudut Lima Titik 7
2.4. Langkah- Langkah Kegiatan :.......................................................8
BAB III...................................................................................................14
PENUTUP.............................................................................................14
3.1 Kesimpulan.....................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
koordinatnya.
ü Poligon adalah gabungan ruas garis dari bagian yang bertemu hanya di
titik akhir sehingga (1) sebesar dua ruas garis bertemu di satu titik, dan (2)
sisi, segidelapan-8 sisi,. Sebuah polygon dengan sisi n dapat disebut segi-n.
ü Diagonal dari poligon adalah ruas garis yang menghubungkan antara dua
Titik akhir dari ruas garis AC adalh titik puncak dari polygon ABCD. Ruas
Setiap diagonal dari polygon ini seperti ruas garis PR, adalah terletak di
Paling tidak terdapat satu diagonal dari poligon ini yang tidak terdapat
ü Segitiga sama sisi adalah segitiga dengan semua sisi yang kongruen satu
sama lain.
1. Segitiga sama kaki adalah segita dengan dua sisi yang kongruen satu
sama lain.
sisi yang kongruen satu sama lain dan semua sudut yang kongruen
1. Atas dasar titik ikat: (1) poligon terikat sempurna : poligon yang
(2) poligon terikat sepihak: poligon yang salah satu titik ujungnya
2. Atas dasar bentuk: (1) Poligon Terbuka: poligon yang ujungnya tidak
saling bertemu satu dengan yang lain, (2) poligon tertutup: poligon
yang ujungnya saling bertemu (titik awal dan titik ahir menjadi satu)
dan membentuk suatu loop atau kring, (3) poligon cabang: poligon
3. Atas dasar hirarki dalam pemetaan : (1) poligon yang utama : poligon
jarum jam. β4 poligon tertutup arah pengukuran searah jarum jam pada
jarum jam. Konsekuensinya, sudut kanan (β) yang terbentuk adalah sudut
poligon searah jarum jam sehingga sudut kanan (β) yang terbentuk adalah
sudut luar. Perlu diketahui bahwa sudut kanan adalah sudut yang
terbentuk dari selisih arah bacaan muka dikurangi arah bacaan belakang
(back sight atau reference object). Bacaan back sight ini dapat diset nol,
sedangkan bacaan mukanya adalah hasil bidikan ketitik 2. Cara ini berlaku
kelengkapannya.
titik-titik poligon.
sebagai berikut :
laboratoriun STPN
2) Target dibidik langsung pada titik (paku paying). Jika tidak
ukur pergi-pulang;
magnetis).
konsep sebuah materi kepada siswa. Suatu konsep yang diajarkan kepada
siswa tidak akan bertahan lama apabila materi tersebut tidak terlalu
tanpa adanya perbuatan. Oleh sebab itu, dengan penggunaan alat peraga
Syarat dan kriteria media dan alat peraga Menurut E.T Rusefensi beberapa
antara lain:
1 Tahan lama
4 Ukurannya sesuai
sebaliknya
atau tanda kelas setiap empat persegi panjang dari histogram frekuensi.
grafik ini harus tertutup. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan tanda
kelas dari kelas pertama dengan pertengahan skala pada sumbu datar
yang berdekatan drngan empat persegi panjang itu. Hal yang sama
dilakukan pula pada kelas yang terakhir, sihingga didapatkan gambar
persegi yang mempunyai (a) alas pada sumbu horizontal (sumbu X),
kelas mempunyai ukuran yang sama, maka tinggi dari persegi panjang
Polygon Frekuensi adalah suatu grafik berbentuk garis dari frekuensi kelas
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Polygon adalah rangkaian titik-titik secara berurutan, sebagai
koordinatnya.
jarum jam. β4 poligon tertutup arah pengukuran searah jarum jam pada
jarum jam.
DAFTAR PUSTAKA
http://miaratnasih.wordpress.com/2014/01/03/Poligion/
http://www.polygonbikes.com/id